NovelToon NovelToon
Suamiku Pelit Bin Medit

Suamiku Pelit Bin Medit

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cerai
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.6
Nama Author: ummy phuji

namaku Nadia putri Az-Zahra sering disapa Nadia berusia 36 tahun aku seorang ibu beranak 3 memiliki suami yg sangat perhitungan akan tetapi aku tetap sabar menghadapi sifat suamiku namun tanpa sepengetahuanku ternyata suamiku telah memberiku seorang madu.
akankah nadia bertahan atau memilih untuk mengakhiri semua??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

ke esokan harinya

sore hari saat jam pulang kerja wahyu memutuskan untuk pulang kerumah Nadia

wahyu pusing mendengar celotehan Marni yang selalu memaksa Wahyu untuk pulang kerumah orang tuanya

wahyu selama beberapa hari ini beralasan pada Nadia kalau dia sedang ditugaskan keluar kota lagi , Wahyu memberitahu Nadia lewat telepon Nadia sudah tidak peduli lagi karena Nadia sudah tau kemana Wahyu akan pulang

saat Wahyu sampai didepan rumah dia terkejut melihat Nindi kakak Nadia sedang duduk diteras menemani anak-anaknya bermain namun Wahyu tidak melihat Nadia ada disana wahyu fikir mungkin Nadia sibuk didapur seperti biasanya

"Assalamualaikum"ucap wahyu

"kapan datang kak?" tanya wahyu pada Nindi sekedar basa basi

"wa'alaikumsalam "jawab Nindi dan anak-anak berbarengan

"sudah beberapa hari ini"ucap Nindi lagi

"kak arman mana kak?"tanya Wahyu lagi

"sudah pulang duluan soalnya banyak kerjaannya yang nggak bisa ditinggal lama"jawab nadia

"oh...."ucap wahyu mengangguk-anggukkan kepalanya pelan

wahyu sebenarnya merasa tidak seperti biasanya Arka yg melihatnya pulang tidak langsung menyambutnya dia sedang asyik bermain dengan anak pertama Nindi

begitu pun si kembar hanya sekedar menjawab salam dari ayahnya setelah itu mereka kembali sibuk dengan kegiatan menggambar mereka

wahyu merasa kehilangan ada rasa sakit yg dirasakannya dalam hatinya

"anak-anak itu salim dulu sama ayahnya kan ayah Wahyu baru pulang dari jauh ,ayo sana salim dulu" ucap Nindi

Shela mencolek paha Kakaknya meminta persetujuannya Shila mengangguk dan berdiri tak lupa mengajak adiknya di ikuti oleh Ardhit karena melihat kedua kakaknya melangkah menuju kearah wahyu yang masih berdiri menatap mereka

Shila meraih tangan ayahnya lalu mencium punggung tangannya sekilas di ikuti adik-adiknya

Nadia baru saja keluar dari dalam rumah pembuatan kuenya ,Nadia membawa kue-kue panas yang baru saja selesai dipanggang bau wangi yang menggugah selera menggoda penciuman anak-anak,mereka segera mengambil kue-kue yang dibawa Nadia

" hati-hati sayang masih panas" ucap Nadia dan Nindi memperingati anak-anaknya

Nadia belum menyadari keberadaan wahyu yang masih berdiri menatap mereka

saat Nadia duduk didekat kakaknya Nindi menyenggol lengan Nadia memberi kode bahwa wahyu ada disana Nadia mendongakkan wajahnya melihat kearah petunjuk kakaknya Nadia terkejut dengan kehadiran Wahyu tapi secepat mungkin Nadia menetralkan raut wajahnya menjadi biasa-biasa saja

" eh sudah pulang bang?" tanya nadia berbasa basi dengan suara datar

"i-iya Bun ini baru pulang" Jawab wahyu tergagap

"ya sudah,abang bersihkan diri dulu saya akan buatkan kopi sebentar"ucap Nadia masih dengan nada datar

wahyu mengernyitkan keningnya mendengar perkataan Nadia biasanya kalau didepan anak-anaknya Nadia tidak akan memanggilnya dengan sebutan abang tapi dengan panggilan ayah

Nadia berlalu kedalam rumah menuju dapur untuk membuatkan kopi untuk wahyu seperti yang dikatakannya

Wahyu mengikutinya kedalam

"Bund"panggil wahyu dan nadia menghentikan langkahnya lalu berbalik menatap Wahyu

Nadia tidak berbicara sepatah katapun tapi wahyu tau dati tatapan nadia mengatakan ada apa memanggil

"eh itu....maaf ayah pergi beberapa Hari dan..." belum selesai wahyu berbicara nadia memotong perkataan wahyu

"sudahlah bang,abang bersih-bersih dulu kan baru pulang dari luar kota Pasti capek banget"ucap Nadia tersenyum sinis

wahyu melihat itu dia tak berniat lagi untuk melanjutkan ucapannya dan bergegas masuk kekamarnya untuk bersih-bersih dan mengganti baju

saat selesai mandi wahyu membuka lemari dan merasa heran kenapa cuma ada bajunya saja yang ada dalam lemari pakaian mereka

"kenapa baju-baju Nadia tidak ada disini?" ucap Wahyu bertanya pada dirinya sendiri

tak ingin mengambil pusing dan Wahyu berfikir akan menanyakan ini pada nadia

wahyu kembali keluar ke teras rumah disana sudah terlihat kopi yang dibuatkan nadia diletakkan diatas meja dan juga ada kue buatan Nadia

wahyu duduk dikursi teras dan mulai menyesap kopinya yang masih berasap dan mengeluarkan aroma khas

Tiba tiba saja nindi memutar lagu Ahmad Dhani

madu tiga dari handphone nadia

suasana jadi heboh karena tingkah Della yang tiba-tiba berdiri dan berjoget menggoyangkan pinggulnya yang bulat

Arka, Ardhit,dan sikembar yang sedari tadi sibuk dengan kegiatannya kini berhenti dan menyoraki Della yang asyik bergoyang

Nindi sudah sibuk memvideokan tingkah putrinya

Mita dan yang lainnya yang sedang membersihkan peralatan yang telah mereka pakai jadi penasaran karena suara riuh sorakan

mereka pun keluar dan melihat Della bergoyang

mereka pun ikut haboh menyoraki Della

Della yang merasa mendapatkan banyak pendukung makin semangat bergoyang

🎵🎶🎶

Aih senangnya dalam hati

Kalau beristri dua

Oh seperti dunia

Ana yang punya

Kepada istri tua

Kanda sayang padamu

Oh kepada istri muda

I say i love you

🎶🎵🎵

"achik......ayo doyang....."ucap Della berteriak dan masih bergoyang heboh

🎶🎵🎵

Istri tua merajuk

Balik ke rumah istri muda

Kalau dua dua merajuk

Ana kawin tiga

Mesti pandai pembohong

Mesti pandai temberang

Oh tetapi jangan sampai

Eh pecah temberang

"tenamna talam tati dila betisti tua"

ucap della ikut bernyanyi

Aih senangnya dalam hati

Kalau beristri dua

Oh seperti dunia

Ana yang punya

Kepada istri tua

Kanda sayang padamu

Oh kepada istri muda

I say i love you

Istri tua merajuk

Balik ke rumah istri muda

Kalau dua dua merajuk

Ana kawin tiga

Mesti pandai pembohong

Mesti pandai temberang

Oh tetapi jangan sampai

Eh pecah temberang

🎵🎶🎶🎶🎶🎶🎵🎵🎵🎵🎵

semua yang mendengar tertawa terpingkal-pingkal tapi Della tidak peduli bayi montok itu tetap saja berjoget heboh

berbeda dengan Wahyu mendengar lagu itu merasa tersindir

"sial*n kak nindi apa sengaja menyindirku tapi dari mana dia tau saya ber istri dua,ahkkk tidak mungkin dia tau mungkin kebetulan saja seandainya dia tau belum tentu Nadia biasa-biasa saja seperti sekarang"monolog Wahyu dalam hati dan terlihat galisah Nindi dan nadia melihat raut wajah wahyu yg gelisah hanya saling tatap dan melempar senyum

setelah musik berhenti Della juga sudah berhenti menggoyangkan tubuhnya yang montok

"aaakhhhh ella pape mami,ella wawus inum don dunda"ucap della dengan wajah lelahnya dan merebahkan tubuh montoknya dipangkuan ibunya

Nadia segera memberikan botol susunya yang memang sudah disediakannya

Della langsung meminum susunya dengan lahap

Nadia jadi gemas sendiri melihat ponakannya itu lalu mencium pipi Della dengan dengan Della diperlukan seperti itu hanya diam tak protes seperti biasa mungkin karena badannya tetasa lelah setelah bergoyang heboh sendiri

"kakak ajak adik-adiknya mandi nak ini sudah sangat sore" ucap nadia dan langsung di turuti oleh anak-anaknya tanpa banyak drama

Nadia merasa bersyukur karena memiliki anak-anak yang penurut dan pengertian mereka tidak pernah banyak meminta dan menuntut

Wahyu tersenyum melihat anak-anaknya yang penurut

"Nadia memang pandai dalam merawat dan mengajar kan anak-anak tapi kenapa sikap anak-anak berubah total kepadaku apa itu semua juga hasil didikan Nadia yang sengaja membuat anak-anak membenciku?! tapi aihhh tidak mungkin Nadia seperti itu " ucap wahyu dalam hati

wahyu menyugar rambutnya kasar lalu menghela nafas panjang

semua tingkah Wahyu diperhatikan oleh Nadia dan Nindi lagi lagi merka saling tatap dan tersenyum

1
Yuli wiji Rahayu
Luar biasa
Riss rissa
hallo kaa . jangan lupa mampir dinovelku yang judulnya Story of my life yaaa
ummy phuji: makasih ya sudah mau mampir
total 1 replies
Elok Pratiwi
membosankan
Elok Pratiwi
membosankan kebanyakan drama yg tidak penting lgian drama nya hanya gitu2 aja jadi tidak menarik
@@Ayyaa@@
Entah lah, ya... mungkin saya, kalo bikin novel. sampe 3 bab , udah end.. hhee.
ini udah bagus, ceritanya berkembang dengan ribuan kosa kata... alurnya nyambung, ga ribet.
tetap semangat.. thor.
ummy phuji: makasih atas dukungannya 😘🥰🙏🏻
total 1 replies
@@Ayyaa@@
Ko.. Mirna sich... thor.
@@Ayyaa@@
Nadia yang ke sana... ko jadi saya yang deg² n..
luluk fitria
wahyu perbuatan kamu sangat menjijikan
rina Rismayanti
Luar biasa
@@Ayyaa@@
Iya, gppa..Thor

jadi kepikiran nadia, ya..
nanti gimana pas tahu wahyu dah menikah lagi...
@@Ayyaa@@
masih menyimak...
Nitze
cerita ny terlalu berbelit-belit
Nitze
cerita nya terlalu berbelit-belit
Rohani
kalau sudah talak 3, masing2 harus menikah dulu dengan org lain dulu, baru bisa rujuk lagi
Sulastri Tri
dasar laki-laki udah punya anak 3 masih aja nyari yg lain
Nur😌😊
gak usah cemburu laaah.... kan sudah mantan, salah sendiri😆😆😆
Nur😌😊
streesss niih orang .....🙄😏
Nur😌😊
nggak waras niih, model gini kOok jadi dokter.... dasar dokter gemblung........
Nur😌😊
kena serangan jantung juga gak papa....🙄😏
Nur😌😊
bagus ceritanya......
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!