NovelToon NovelToon
Menikahi Mantan Suami Pelakor

Menikahi Mantan Suami Pelakor

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh
Popularitas:10M
Nilai: 4.5
Nama Author: Aryani Ningrum

Wulan Riyanti merebut suami adiknya lantaran dia diceraikan sang suami karena terlalu banyak menghamburkan uang perusahaan. Tia sebagai adik tidak tahu bahwa di balik sikap baik sang kakak ternyata ada niat buruk yaitu merebut suami Tia.

Tia tidak terima dan mengadukan semua pada kedua orangtuanya, akan tetapi alangkah terkejutnya Tia, karena dia bukan saudara seayah dengan Wulan. Orang tua Ita lebih membela Wulan dan mengijinkan Wulan menjadi istri kedua Ridho-suami Tia.

Rasa sakit dan kecewa Tia telan sendiri hingga akhirnya Tia memutuskan untuk bercerai dan hidup mandiri di luar kota. Suatu kebetulan dalam kesendiriannya Tia bertemu dengan sang mantan suami Wulan yang bernama Hans. Bagaimana kisah Cinta Tia dan Hans selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aryani Ningrum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

Hans menatap intens pada Tia, berharap Tia mau berbagi keluh kesah padanya.

"Maaf, Kak. Aku malu, ini adalah masalah pribadi. Aku takut hanya akan menambah beban pikiran kak Hans saja. Insyaallah, Tia sanggup untuk menghadapi semua," jawab Tia menunduk. Dia tidak ingin menambah beban pikiran Hans.

"Tia, maafkan, Kakak. Kakak hanya ingin lebih dekat denganmu. Jangan pernah menganggap bahwa kau akan membebani kakak. Kakak senang jika kau mau berbagi dengan kakak," lanjut Hans lagi.

Tia menatap manik mata Hans yang memancarkan kejujuran. Tia mengambil napas dalam-dalam lalu mengembuskannya pelan.

"Kak, apa benar kakak ingin melamarku?" Tiba -tiba Tia bertanya hal yang mengejutkan untuk Hans.

Hans membulatkan matanya, hal yang ingin dia ucapkan ternyata telah didahului oleh Tia.

"Ka ... Kamu sudah tahu?" tanya Hans terbata, dia terlalu gugup mendapat serangan dari Tia.

"Ibu yang mengatakannya padaku, Mas. Tapi aku belum bisa menerima lelaki manapun. Siapapun itu hati ini masih belum bisa sembuh dari trauma yang begitu menyakitkan. Mas, aku harus bagaimana? Apa mas sanggup untuk menunggu Tia?" tanya Tia dengan tatapan sendunya.

Jauh di lubuk hati Tia, dia ingin menjerit. Dirinya belum mampu untuk menyembuhkan luka yang ditorehkan oleh Wulan dan Ridho-suaminya.

"Maafkan, Kakak. Kakak tidak bermaksud untuk membuatmu tertekan. Kita bisa menikah terlebih dahulu, walau hanya status. Aku mohon, Tia, aku hanya ingin membahagiakan ibu. Aku berjanji tidak akan menyentuhmu, aku akan menjagamu sebagaimana kau menjaga ibuku. Demi ibu, Tia," ucap Hans memohon.

Tia duduk termenung, dalam hatinya berkecamuk antara menyetujui permintaan Hans demi sang ibu atau ingin menyembuhkan luka hatinya terlebih dahulu.

"Bagaimana nanti jika ibu menuntut kita untuk segera memiliki momongan. Aku tidak ingin melukai hati ibu, Kak. Aku hanya ingin fokus dengan usahaku dan ingin menunjukkan semua hasil jerih payahku pada keluarga yang telah mencampakkan aku," ucap Tia lagi.

Hans menatap lembut pada Tia, dia pun kemudian mengusap kepala Tia dengan tangan yang tidak dipasangi selang infus.

"Tia, pegang janji kakak. Kakak tidak akan menyentuhmu, dan kakak berjanji akan memberi alasan yang terbaik untuk ibu, agar ibu bisa mengerti," ucap Hans meyakinkan Tia.

Tia pun mengangguk mendengar perkataan Hans, dia bisa mulai mengerti, bahwa apa yang ditakutkan terkadang tidak sama kenyataan.

"Baiklah, Kak. Aku setuju dengan lamaranmu asal seperti yang aku bilang kita hanya dekat dan tanpa adanya sentuhan," ucap Tuan mempertegas semua yang mereka sepakati bersama.

"Baiklah, apa yang kau inginkan, kakak akan menyanggupinya. Kakak tidak menyentuhmu hingga kau sendiri yang memintanya," ucap Hans meyakinkan Tia.

Tia dan Hans saling menatap keduanya memantapkan hati untuk saling berjanji dalam pernikahan atas dasar balas budi itu.

"Lebih baik, kita fokus pada kesehatan kakak saja dulu. Barulah kita akan membicarakan pernikahan kita pada ibu," ucap Tia mengingatkan Hans akan kesehatannya.

"Terima kasih, Tia. Kau sudah memberikan kesempatan pada kakak untuk membahagiakan ibu. Semoga ibu bisa bahagia di sisa akhir hidupnya. Sekali lagi terimakasih, Tia. Kehadiranmu di kehidupan kami sangatlah kami syukuri. Kau membawa secercah harapan baru untuk ibu," ucap Hans tersenyum pada Tia.

Tia tertunduk malu, pipi putihnya sudah merona merah. Hans pun sama, dia merasakan hatinya berdebar akan tetapi harus ditahannya agar Tia tidak berubah pikiran. Sungguh posisi yang sulit lantaran wanita yang dicintainya masih belum menerima cintanya.

Tok ... Tok ...

"Maaf, permisi, Nyonya dan Tuan. Kami mau mengantarkan obat yang harus dikonsumsi oleh pasien. Jadwal pemberiannya sesuai dengan tulisan yang tertera di kemasan. Silakan, Nyonya," ucap sang suster memberikan obat untuk Hans.

Tia menerima obat itu, lalu berkata,"Terima kasih, Sus. Kalau boleh tahu, kira-kira kami boleh pulang?"

"Besok bisa ditanyakan pada dokter yang menangani pasien saja, Nyonya. Saat ini masih dipegang oleh dokter Arfa, karena dokter spesialis yang menangani sedang seminar di luar negeri. Untuk itu bisa nyonya tanyakan pada dokter Arfa untuk perkembangan pasien," jawab suster itu dengan ramah.

"Oh, ya. Terimakasih, Sus. Semoga besok sudah membaik, karena ada ibu yang harus kami urus," ucap Tia mengingat jika Bu Ningsih sendirian di rumah.

"Baiklah, kalau begitu saya permisi dulu, Nyonya," ucap sang suster berpamitan.

"Silakan, Suster."

"Kak Hans, Tia mau ke kantin dulu ya, perut Tia sudah lapar. Tadi lupa tidak beli makan sekalian," ucap Tia berbohong. Dia hanya ingin keluar untuk mencari udara segar. Jika terlalu lama di kamar maka itu tidak baik untuk kesehatan hatinya.

1
NANIKAMI KHOFIYANAH
ceritanya jd gk menarik....jd mls bacanya
maria handayani
/Shy/
Maryati yati
ridho pa haris c 🤔🥱🥱🥱🤭🤦🏻‍♂
shiyuriko
makasih kak
~Ni Inda~
Maaf Thor..ijin koreksi boleh ya 🙏

Bbrp novel yg kubaca sering menulis kata 'minim'
Seharusnya 'minimal'...itu yg dipelajari dlm pelajaran bahasa Indonesia
Bacanyapun jd lbh enak 🙏
Anonymous
keren
JULLIETTE
Mau butuh brapa bnyak wktu dan brapa bnyak pengorbanan lgi yg hrs Tia lakukan buat mengambil hati ibu Meri? Knpa gak digugurin aja wktu Tia msih seonggok daging, mgkn dia jstru lbh bhagia drpd seumur hidup dia hrs menanggung kebencian dri ibunya yg toxic dan slalu playing victim 😏😒
JULLIETTE
Meri sendiri ibu yg berhati Iblis trhdp anak kandung yg slama ini dia benci sejak kecil, klu Tia bsa milih, dia mgkn lbh suka gak usah dilahirin asal ibunya bhagia 😒😒
Othor Bahenol 😍
ipar adalah maut
Agung Antarini
katanya anak nya kembar...
Thor lupa ya....
Miaa Mia
ceritanya seru lanjut
Bzaa
kaget gak? pasti kaget donk😉
Bzaa
udah pecahin telur, udah bikin telor dadar 🤣
Bzaa
resiko py suami ganteng dan tajir.. banyak seliweran calon pelakor 😉
Bzaa
satu2 sudah terbalaskan
Bzaa
yah jgn2 Bu Ningsih knp2
Bzaa
pasti cemburu lah Ti
Bzaa
Rosie dan Wulan... semoga server😉
Bzaa
selamat Tia, Hans.. samawah...
Bzaa
tia oh tia
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!