NovelToon NovelToon
Aku Anak Siapa Ibu

Aku Anak Siapa Ibu

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Selingkuh / Angst
Popularitas:15.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ayumarhumah

Amira harus menelan pil pahit, ketika seorang kekasih yang selama ini dia sayangi harus bersanding dengan sahabatnya sendiri, dengan alasan cintanya sudah habis dengannya, bahkan selama satu tahun ini sang kekasih bertahan karena berpura-pura dan tanpa terpikir panjang lelaki yang bernama Arya itu mengakhiri begitu saja hubungannya dengan Amira di saat yang bersamaan Amira ingin memberi kejutan kalau dia tengah mengandung benih kekasihnya itu. Akankah Amira sanggup membawa pergi benih dari mantannya itu? nantikan kisah selanjutnya hanya di Manga Toon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Draft

Seketika para pengguna kendaraan di jalan raya berhenti ketika melihat tubuh seorang gadis yang masih berseragam SMA terpental di jalanan aspal.

  "Eh, itu sepertinya ada remaja yang nabrak pohon, ayo kita tolong," ucap seorang pengendara lalu lintas itu.

  Satu persatu semua orang mulai turun dari motornya bahkan ada pengendara mobil yang siap membawa tubuh remaja tersebut ke RS terdekat.

  "Ayo di bawa ke RS terdekat saja, kasian darahnya sudah keluar banyak itu," ucap salah satu pengendara mobil tersebut.

  "Tapi Pak, polisi belum datang," sahut pengendara yang lain.

  "Tidak usah tunggu polisi ini anak orang bisa sekarat jika nunggu polisi datang," ucap pria pemberani itu.

  Tubuh remaja tersebut langsung di bawa ke RS terdekat, oleh pria yang masih belum di ketahui identitasnya itu, bahkan pria itu tidak mau kalau sampai nyawa gadis tersebut hilang karena terlambatnya penanganan.

  "Ayo Nak bertahan siapapun kamu, Om harap kamu bisa terselamatkan," ucap pria itu sambil fokus ke jalanan di depannya.

 Sesampainya di rumah sakit, pria tersebut langsung meminta kepada pihak RS untuk segera menolong remaja yang masih berlumuran dari itu.

  "Pak ayo segera tolong anak ini," ucap pria itu sambil menggendong tubuh remaja tersebut.

  "Oh iya Pak," sahut pihak rumah sakit dengan cepat, lalu mulai mengeluarkan brangkar dan meletakkan tubuh gadis tersebut diatasnya.

  Saat ini tubuh gadis itu sudah di bawa ke ruang IGD, pria itu masih menunggu di sampingnya, hingga wajah gadis tersebut di bersihkan lukanya.

  "Pak, apakah Bapak pihak keluarga dari gadis itu?" tanya dokter ketika sudah selesai membersihkan luka gadis itu.

  "Bukan Pak, saya hanya pengendara yang kebetulan lewat saja," sahut pria itu.

  "Kami ingin meminta persetujuan keluarga karena pasien banyak kehilangan darah dan butuh donor darah secepatnya," ungkap dokter tersebut.

  "Oh ya Pak, coba di cek di dalam tas remaja tadi siapa tahu ada kartu identitasnya," sahut pria itu.

  Dokter tersebut langsung menyuruh perawat untuk mengecek tas dari remaja tersebut, dan benar di dalam tas tersebut ada dompet yang berisi uang dan kartu tanda pelajar, juga di dalam tas tersebut ditemukan handphone remaja itu.

 "Dok, ini ada kartu identitas dan juga handphone kebetulan handphone gadis ini tidak di beri pasword sehingga kita bisa membukanya," adu perawat tersebut.

  "Ya sudah hubungi nomor keluarganya pasti tertera di kontak," titah dokter tersebut.

  Suster pun langsung menghubungi nomor yang diberi nama ibu tersebut dan Alhamdulillah nomer tersebut langsung berdering dan diangkat.

  "Halo, Ibu apa benar ini orangtua dari Afifah Naufal," ucap perawat tersebut.

  "Iya benar, anda siapa ya?" tanya Amira dengan hari yang begitu gusar.

  "Saya pihak dari RS Kasih Bunda ingin memberi tahu kalau anak Ibu mengalami kecelakaan dan di rawat di rumah sakit ini," ucap suster tersebut.

"Apa!" pekik Amira.

  Dunia Amira seakan berhenti berputar, bayangkan saja anak yang tadi pagi pamit untuk berangkat sekolah dalam keadaan baik-baik saja, sekarang tiba-tiba di kabarkan kecelakaan seperti ini.

  "Ya Allah ... Anakku ...," ucap Amira langsung menyambar mobilnya untuk mendatangi rumah sakit dimana tempat anaknya di rawat.

   Di perjalanan saat ini perasaan Amira tambah tidak karuan, dia takut terjadi yang tidak-tidak dengan putri semata wayangnya itu.

  15 menit akhirnya mobil Amira sudah sampai di parkiran rumah sakit, dengan sigap ibu muda itu menyusuri lorong rumah sakit dengan hati dan pikiran yang sudah berkecamuk.

   "Suster, dimana kamar Anggrek?" tanya Amira dengan nafas yang memburu.

  "Ada di lantai dua Bu, gunakan lift saja biar cepat," sahut suster tersebut.

 Pas di depan ruang inap anaknya Amira begitu kaget dengan sosok pria yang sedang menunggu di depan ranjang anaknya.

  "Anda siapa?" tanya Amira.

   "Saya, orang yang menolong anak ibu," sahut pria tersebut.

  "Menolong, memangnya anak saya kecelakaan tunggal atau di tabrak," ucap Amira.

  "Anak anda kecelakaan tunggal," sahut pria itu.

  "Ya Allah Nak, kenapa seperti ini, apa yang sebenarnya terjadi," ucap Amira sambil menatap putrinya yang terbaring di bed rumah sakit.

   Tangis Amira pecah dia tidak tahu lagi harus bagaimana melihat anaknya yang masih belum membuka matanya sama sekali.

  "Pak, apa dari tadi anak saya tidak membuka mata sama sekali?" tanya Amira pada pria asing tersebut.

   "Anak Ibu sadari tadi masih belum membuka mata." belum selesai pria itu menerangkan tiba-tiba saja dokter datang dan memberikan keterangan.

  "Selamat siang Ibu, Bapak," ucap dokter tersebut.

   "Dokter, bagaimana keadaan anak saya?" tanya Amira.

  "Anak Ibu butuh donor darah secepatnya, dan kebetulan stok darah 0- rhesus negatif kosong di tempat kami, apa ada keluarga atau ayah dari anak ibu yang kemungkinan memiliki golongan darah yang sama dari anak ibu."

  Deg!!

Amira hanya menatap Nanar wanita itu tidak tahu harus bagaimana lagi menghadapi kenyataan pahit ini, bagaimana mungkin dia bisa mendatangi Arya sedangkan saat ini saja dia menyembunyikan status anaknya dari pria yang merupakan ayah biologis dari putrinya itu.

"Ya Allah entah ujian apa lagi yang engkau berikan, saat ini dadaku benar-benar sakit, aku sudah tidak tahan lagi menghadapi semua ini," ucap Amira dengan tatapan kosongnya.

Siang Kak ... Maaf telat. nanti Insya Allah double ya.. He he.

1
Erna Fkpg
dasar keluarga egois emang keluarga arya baik klauada maunya
Erna Fkpg
ya berasa dikit thor bacanya kayak kurang lama klau bisa double dong up nya☺️
Suanti
semoga aja aluna dpt hukuman setimpal biar rasain tuh keluarga toxin 😅
Galuh Setya
bagus thor aku suka alurmu... gak lambat and cepet... pas banget😍🤩
regan tambah keren aja bisa menghalau keluarga arya yg sok kaya itu... paling gak buat aluna dipenjara thor. biar jatuh nama baik n harga diri keluarga arya n nadine
Ayumarhumah: iya kakak makasih ya🙏🙏🙏🥰🥰🥰
total 1 replies
mbok Darmi
kok arya ngga kenal rogan bukankah bisnisman hrs nya kenal minimal tau orang penting seperti rogan, jgn remehkan amira saat ini sdh beda jauh level nya dgn dulu semoga rogan menjadi garda terdepan buat afifah dan amira
Ayumarhumah: iya kakak🥰🥰🥰
Tiek: ok bagus bgt lanjut Thor
total 3 replies
Kasih Bonda
next thor semangat
Ayumarhumah: iya kakak🥰🥰🥰🙏🙏🙏
total 1 replies
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
hanya memikirkan reputasi keluarga saja,dasar laki2 tak punya malu...semoga mendapatkan karma nya nanti
Ayumarhumah: iya kakak🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Larasati
gak tau malu kalian datang ngajak damai,biar tau rasa anak kesayangan mu mendekam di penjara
Ayumarhumah: bener bgt kak, aku saja gemes sendiri🥰🥰🥰🙏🙏🙏
total 1 replies
aca
jangan bertele tele Thor pembaca males ribet klo gk sat set
Ayumarhumah: Iya sabar, tapi jangan di loncat dong bacanya😭😭😭 plis...
total 1 replies
aca
regan moga jodoh amira
aca
kasih jodoh donk Thor kesannya amira kek gk laku dan gk bs move on/Sweat/
Ayumarhumah: Iya OTW kok jodohnya.🥰🥰🥰
total 1 replies
aca
males klo ketemu pas lom nikah males klo balikan
aca
helehh semoga aja g balikan najis balikan ma laki kek loe
aca
awas aja balikan
Ayumarhumah: gak akan kakak, yuk di baca lebih lanjut🥰🥰🥰
total 1 replies
Larasati
semoga pa regan membantu Amira biar si Aluna mendekam di penjara

kayaknya pa regan jodohnya Amira 🤲
Ayesha Almira
Regan bantu Amira ,br Aluna dpt hukuman..enak ajak lolos gitu,br jera..jng senaknya berbuat jahat..
mbok Darmi
semoga regan pengaruh nya lebih tinggi dr mahesa biar tau rasa itu anak nadine dan arya songong banget merasa dimanja dan dilindungi blm tau dia siapa dibelakang afifah dan amira bisa membusuk kalian semua dipenjara kalau berani mengusik afifah
Kasih Bonda
next thor semangat
Galuh Setya
bagus regan... bantu amira penjarain aluna. and buat keluarga arya hancur...

nama baik kok dipertahanin dengan cara jahat....kakek sableng
Erna Fkpg
semoga regan mau bantu amira dlm kasus afif
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!