NovelToon NovelToon
BADBOY ITU SUAMIKU

BADBOY ITU SUAMIKU

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Romansa
Popularitas:386.5k
Nilai: 4.2
Nama Author: diyah nur arroyan

Elang Dirgantara, seorang pria yang suka tawuran, balap liar dan suka berpesta minum minuman keras, harus datang ke perjodohan yang sang kakek rencanakan. Awalnya dia memutuskan datang hanya untuk menolak dan mempermalukan wanita yang akan di jodohkan olehnya itu. Namun apa lah daya, saat ia bertemu dan melihat calon istri untuk pertama kalinya, ada getaran aneh yang ia rasakan dalam hatinya.

Wajah teduh nan ayu milik calon istrinya mampu membuatnya terpukau. Bahkan suara sang calon istri membuatnya tenang dan damai. Tutur kata yang lembut dan halus tak mampu mengalihkan pandangan mata Elang dari wajah ayu calon istrinya itu.

Bagaimana kah perjalanan kisah cinta Elang Dirgantara?
Mari membaca dan mulai lah masuk ke dalam dunia halu kita ❤

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon diyah nur arroyan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28

...Hai hai hai...

...Sebelum membaca nex partnya, ayo lah jangan lupa Like, Komen dan Vote....

...Mamak Diyah tambah semangat kalau kalian senang 🤭...

...Selamat membaca...

...Terima kasih sudah mampir...

"Itu uang milik lo sendiri. Ini uang yang gue berikan ke lo karena lo istri gue. Jadi terima saja jangan tolak karena lo mulai sekarang tanggung jawab gue" Ucap Langit.

"Baik lah, aku akan terima ini. Terima kasih" Ucap Lita.

"Gue pergi dulu" Ucap Langit dan di angguki oleh Lita.

Langit berjalab keluar dari rumahnya. Dia berjalan ke arah mobilnya lalu Langit mulai menghidupkan mobilnya. Dia melihat Lita yang berdiri di depan pintu rumah untuk mengantarkan dirinya.

"Begini rasanya punya istri" Guman Langit yang tersenyum senang.

Hanya butuh 15 menit saja Langit untuk sampai ke sekolah. Saat keluar dari mobilnya, dia melihat Dika yang sedang berjalan dengan cewek yang ia rangkul di tengah lapangan.

Langit sangat marah pada Dika karena ulahnya hingga membuat Lita trauma pada dirirnya. Dia tidak menyesal sudah menikah dengan Lita namun dia marah dengan cara menikahinya dalam keadaan yang telah mengambil paksa kesucian Lita.

Langit berjalan cepat ke arah Dika lalu menarik tangan Dika yang berada di bahu ceweknya itu. "Wih bro, baru datang lo" Ucap Dika.

Duack

"Ahhhh" Teriak cewek yang tadi bersama dengan Dika tadi.

Langit memukul wajah Dika sampai Dika terjatuh ke lantai lapangan yang sudah mulai panas.

Dika hanya menyeringai lalu mengusap sudut bibirnya yang keluar darah. "Sorry bro" Ucap Dika.

Langit mencengkram kerah kemeja putih Dika. Tampak amarah yang memuncak di mata Langit. "Bang***t lo Dik, lo kan yang sudah menaruh obat sia***n itu ke dalam minuman gue?" Tanya Langit marah.

"Gue cuma bercanda bang***t" Ucap Dika.

Duack

Duack

Duack

"Gara gara lo bang**t. Ini semua gara gara lo" Ucap Langit marah.

Uhuk uhuk uhuk

Dika lemas terkapar di tengah lapangan yang panas. Dia tidak bisa membalas Langit karena dia tau bahwa apa yang dia lakukan memang salah.

"Sorry Ngit" Ucap Dika lirih.

Elang dan Zahra yang baru saja sampai di sekolah melihat keramaian di tengah lapangan.

"Eh kak Dika sama kak Langit berantem tuh, ayo lihat yuk"

Elang yang mendengar ucapan anak anak lain segera berlari ke tengah lapangan. "Minggir" Teriak Elang.

Anak anak yang berkerumun segera memecah untuk memberikan ruang bagi Elang. Elang berjalan menghampiri dua sahabatnya itu. Dia menghampiri Langit yang masih berdiri dengan nafasnya yang menggebu gebu karena emosi. Sedangkan Dika kini sudah terkapar lemas di lantai lapangan.

"Lo gila ya Ngit" Ucap Elang marah pada Langit.

"Gue kecewa sama lo Dika" Ucap Langit yang berjalan meninggalkan Dika dan Elang.

Elang segera menolong Dika. Sedangkan Langit berjalan menuju kelasnya. Dia berpapasan dengan Zahra yang berdiri di pinggir lapangan. "Kakak tidak terluka kan?" Tanya Zahra.

"Gue tidak apa apa Ra. Gue ke kelas dulu" Ucap Langit yang di angguki oleh Zahra.

🌹🌹🌹

Pulang sekolah.

Langit berjalan ke arah mobilnya di parkiran sekolah. Dia menghela nafasnya ketika melihat Dika yang sudah bersandar di pintu mobilnya dengan wajah lebam lebam.

"Minggir lo" Ucap Langit.

"Gue mau bicara sama lo Ngit" Ucap Dika.

"Gue ada urusan. Bicara besok saja" Ucap Langit yang mendorong tubuh Dika agar dia bisa masuk ke dalam mobilnya.

"Gue mau bicara sama lo sekarang" Ucap Dika.

"Gue bilang besok. Gue ada acara sekarang" Bentak Langit.

Elang yang baru datang menggelengkan kepalanya. Dia lelah melihat kedua sahabatnya yang terus bersitegang sejak tadi.

"Sudah lah Dik, biarkan Langit pergi. Besuk kita biacara baik baik sama dia" Ucap Langit yang menepuk bahu Dika.

"Ok" Jawab Dika melepas tangan Elang dari bahunya. Dia berjalan menuju motor sportnya.

Sedangkan Elang berjalan ke mobilnya untuk menunggu Zahra keluar dari kelasnya. Elang mengangkat tangannya ketika Langit membunyikan klakson mobilnya sebelum pergi dari area parkiran sekolah. Tak lama Dika pun sama ketika melihat Elang masih bersandar di mobilnya.

"Panas banget hari ini" Guman Elang yang masih menunggu sang istri.

Tak lama Zahra berlari ke arahnya. "Jangan lari" Ucap Elang yang tersenyum melihat istri kecilnya itu berlari ke arahnya.

"Kakak nunggu Ara lama ya? Maaf ya kak" Ucap Zahra.

"Tidak apa apa sayang. Ayo masuk, Kakak mau cepat pulang" Ucap Elang yang di angguki oleh Zahra.

Di rumah Langit. Dia baru saja sampai di rumahnya. Langit segera turun dari mobilnya lalu berjalan masuk ke dalam rumah. Saat sampai di ruang tengah, Langit melihat Lita yang tertidur pulang di sofa dengan ponsel milik Lita yang masih menyala.

"Lita bangun" Ucap Langit yang tidak berani menyentuh Lita. Namun sudah beberapa kali dia memanggil Lita, Lita tidak kunjung bangun.

"Sorry" Ucap Langit lirih lalu menggendong Lita naik ke kamar atas milik Langit.

Saat sampai di kamarnya, Langit menidurkan tubuh Lita perlahan lalu menyelimuti Lita dengan selimut tebalnya. Dia juga menghidupkan pendingin ruangan agar Lita tidak kegerahan.

"Mandi dulu deh, gue gerah" Guman Langit yang menaruh tasnya di samping Lita yang tertidur. Dia masuk ke dalam kamar mandi lalu kulai menjalankan aktivitasnya.

Cukup lama Langit berada di dalam kamar mandi. Setelah merasa puas Langit keluar dari kmar mandi dengan handuk kimono yang ia pakai dan handuk kecil yang ia tarauh di atas kepalanya untuk mengeringkan rambut.

"Ck, gue lupa soal berkas Osis tadi" Guman Langit. Dia duduk di meja belajarnya lalu mulai membuka leptopnya. Dia mulai berkutat dengan leptopnya untuk urusan Osis sekolahnya.

Lita mulai membuka matanya. Dia melihat kamar yang tampak asing baginya. Kamar yang mendominasi warna abu bau itu tercium bau khas maskulin.

Lita duduk dan melihat Langit yang masih duduk di depan leptopnya dengan kedaaan rambut basah yang hanya di tutupi handuk kecil. Cukup lama Lita menatap punggung lebar Langit. Dia bimbang harus menghanpiri Langit atau tidak. Tapi dia mulai risih dengan rambut basah Langit. Dia ingin mengeringkan rambut Langit. Tapi lagi lagi dia merasa bimbang dan takut.

"Ah, biar lah" Guman Lita yang bangkit dari duduknya.

"Lo sudah bangun? Sorry tadi gue gendong lo ke sini. Gue tidak tega lihat lo terlelap di sofa tadi" Ucap Langit tanpa melihat ke arah Lita.

"Hah" Lita menghela nafasnya. Dia berjalan menghampiri Langit lalu mulai mengeringkan rambut Langit.

...Nex partnya mau lagi nggak nih?...

...Kalau partnya ini suka nggak?...

...Harus komen ya.......

...Mamak mau minta maaf nih kalau ada typo banyak....

...Kalau suka dan seru dengan novelnya, jangan lupa ajak teman temannya buat baca juga 🤭...

...Salam sayang dari mamak Diyah...

...See you nex part ❤...

1
Evi lidia Sari
sedih banget
Safa Almira
peran utamanya kok dibuat mati g seru
SRI HANDAYANI
aku mampir thor ..🍭🍭🍬🍬
Mukmini Salasiyanti
Salken thor
Machda Syaily1212
aku kok mulai bosan ya bacanya
Qaisaa Nazarudin
😇😇😇😇Seneng banget dapat julukan Ratu,, hadeehh untung cerita novel..😜😜
Qaisaa Nazarudin
Terus kenapa kamu diam aja gak mau jujur, Bukan salah mereka juga yg berpikir kek gitu, Mereka menilai dr apa yg mereka lihat aja,kalo gak mau ada fitnah ya jujur aja,gampang kan!!
Qaisaa Nazarudin
Maaf thor cerita mu bagus tapi menurut ku karakter Zahra gak cocok dgn imejnya,pandangan masing2 ya..
Qaisaa Nazarudin
Bercanda mu gak lucu Dik,Malah merugi kan dan menyusahkan org lain..
Qaisaa Nazarudin
Duh Zahra dari mana dia tau rumah Langit sih, malam2 keluar rumah tanpa ijin suami lagi, walaupun suami nya juga ada diaana,,
Qaisaa Nazarudin
Menurut ku yg salah di sini tuh Dika, Elang jangan nyalahin Langit 100% , Kasih pelajaran juga ke Dika,Enak aja dia lepas gitu aja,Dasar sahabat lucknat..
Qaisaa Nazarudin
Itu lah resiko nya kerja di club malam, kalo gak mau nanggung resiko kek gitu, cari kerja di cafe atau restoran lg aman..
Qaisaa Nazarudin
Santuy aja Angel,Biasanya anak pasantren tuh udah di ajari ilmu bela diri mereka itu mah,jadi kamu jgn kawatir ttg Zahra ya Ngel..😁
Qaisaa Nazarudin
Iddiihh Aa Elang udah mulai bucin nih ceritanya 🤣🤣🤣😜😜
Qaisaa Nazarudin
Cuman berdua ama suami juga gak perlu pake kerudung,,
Qaisaa Nazarudin
Aku suka dgn sikap Elang yg kek gini, Nanya dulu, Bukannya hanya ngambil keputusan sepihak..👍🏻👍🏻👍🏻
Qaisaa Nazarudin
Gak greget SAH nya thor,,,
SAAAAAHHHH,,,gitu 🤭🤭🤭😂😂 Jadi semangat kan SAH nya..😜😜
Qaisaa Nazarudin
Kok rumah?? Bukannya td janjian pulang skolah jemput zahra di rumah sakit ya??🤫🤫
Qaisaa Nazarudin
Langit Ketos,temennya Elang kan?Dion waketosnya..
L K
sedih bgt. aku blm bisa move on dr elang dan zahra
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!