NovelToon NovelToon
First Love

First Love

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.6
Nama Author: nenah adja

Cinta pertama, sesuatu yang menurut orang tak bisa dilupakan dengan mudah, mungkin itu juga yang terjadi pada Alya.

-Kamu cinta pertamaku, ku harap aku dan kamu akan selalu menjadi KITA-
Alya khumaira.

Namun bagaimana jika Alya tau bahwa dirinya hanya menjadi bahan taruhan saja? Mampukah Alya melupakan segalanya?

Dan bagaimana jika suatu hari di masa depan ia bertemu kembali dengan cinta pertamanya?

Mampukah dia menghadapi Cinta sekaligus Kesakitannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenah adja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menangis Bersama Hujan

Alya masih duduk di halte menatap kosong kearah depan, semuanya hanya kebohongan dan Faris hanya menjadikannya bahan taruhan.

Tiba-tiba Alya ingin menangis tapi juga sekaligus tertawa. Dirinyalah yang bodoh.. seharusnya Alya menyadarinya sejak awal semuanya juga tidak mungkin, dan tidak masuk akal.. Bagaimana bisa tiba-tiba mereka pacaran dan Faris begitu lembut padanya, tapi rupanya ini hanya untuk keperawanan nya saja.

Mengapa harus dirinya dari sekian banyak siswi di sekolah, Alya tiba-tiba teringat ucapan Pasha.

["Tapi ini bakalan mudah kalau Lo lakuinnya sama Salsa.."

"Gila Lo, Gue gak mungkin lakuin itu sama dia.."

"Iya dia terlalu berharga.."]

"Apa menurut mereka aku tidak berharga"

Alya tersenyum perih, Alya menunduk melihat dirinya sendiri dari bawah ke atas..

"Ah.. kasta.." bahkan dirinya hanya duduk di halte menunggu bis, bukan mereka yang duduk dikursi nyaman di mobil ber Ac. "Jadi karenanya aku gak berharga.." nyaris saja jika saja hari itu Faris berhasil, maka hari ini hidup dan hati Alya akan hancur tak bersisa, beruntung Tuhan masih memberinya pertolongan lewat Ibunya.

Alya melihat keatas awan langit yang mendung begitu hitam, seperti suasana hatinya yang suram.

Hati Alya berkecamuk, bagaimana jika vidio itu tersebar dia akan malu, mungkin seumur hidup dia akan merasa malu, membayangkan tubuhnya yang setengah telanjang dilihat orang juga dirinya yang saat itu sedang ber cum bu dengan Faris.

Astaga.. apa yang harus dia lakukan sekarang..

Alya melihat sekitar tak ada bis yang lewat, lalu tiba- tiba ada seorang ibu-ibu yang melewatinya "Lagi nunggu bis Neng?"

"Eh, iya Bu, lama ya bis nya.." Alya meringis malu dia hanya duduk sendiri, biasanya ada orang lain yang ikut menunggu bis selain dirinya, apa orang-orang juga mendadak kaya sampai-sampai tak ada yang naik bis lagi.

"Gak bakalan lewat Neng, hari ini supir bis pada demo gegara Bbm naik"

"Loh, tadi saya berangkat kesini masih naik bis Bu" Alya bertanya heran.

"Lah kan demonya baru mulai satu jam lalu, Neng pulang naik taksi aja nanti keburu hujan" ibu-ibu tersebut menunjukan berita di hapenya yang menunjukan berita online tentang demo hari ini.

"Eh, iya deh Bu, makasih Bu infonya" Alya segera berjalan beberapa meter berharap menemukan taksi, namun lama berjalan Alya malah menghiraukan taksi yang lewat begitu saja, dan dia malah terus berjalan kaki.

Tik.. tik.. tik.. rintik hujan yang semakin lama semakin besar menerpa tubuhnya, semakin basah dan basah.. bahu Alya bergetar hebat entah karena dingin atau menangis, sesekali Alya mengusap hidungnya yang sama sekali tak berarti karena wajahnya tetap basah sebab air hujan yang deras.

Alya merasakan kakinya lelah dia sudah berjalan selama satu jam, Alya memutuskan berjongkok meski masih di tengah hujan.

"Alya..?" Alya menoleh kebelakang melihat siapa yang memanggilnya.

"Jun.."

"Ngapain Lo hujan-hujanan, udah gede juga, dasar gak punya malu.."

Alya tiba-tiba menangis lagi "Lah kok nangis... Lo kenapa?" Junaidi turun dari motornya tubuhnya basah namun terbalut jas hujan, dia akan pulang setelah dari bengkel Abahnya dan dia melihat Alya yang berjongkok ditrotoar, meski jarak pandang nya sedikit tertutup karena cuaca lumayan gelap, tapi Junaidi tahu itu Alya.

"Aku.. kaki ku pegel Jun, aku gak dapet Bis, tadi ada ibu-ibu bilang supir bis pada demo..hiks..hiks.."

"Ck, kenapa gak naik taksi aja sih.. sesekali gak papa Al, dari pada kaki Lo gempor"

"Sialan kamu Jun, aku kan gak punya uang, tadi aku udah jalan satu jam, kalo pake argo pasti sampe rumah bisa 200 rebu.. dari sini kerumah masih satu jam lagi kalo jalan Jun" Junaidi melepas jas hujannya lalu menungkupkan nya di bahu Alya

"Ya udah, ayok bareng Gue.." Alya masih kedinginan karena bajunya yang basah meski jas hujan Faris meningkupinya, tapi sudut hatinya menghangat.

"Makasih Jun.."

.

.

.

Alya tiba dirumah, dan langsung kena omelan Ibu "Ya ampun Al, ngapain hujan-hujanan sih kalo sakit gimana, makasih ya Jun udah anterin ajak Alya pulang bareng" Ibu melihat kearah Junaidi yang melipat jas hujan yang tadi di pakai Alya.

"Iya Bu, Jun pulang dulu.."

"Makasih Jun.." Junaidi mengangguk lalu mendorong motornya kerumah sebelah.

Melihat Ibu Alya tiba-tiba ingin menangis lagi karena rasa bersalahnya "Lah kok nangis..?"

"Kaki aku pegel Bu, hiks.. hiks.."

Alya ingin memeluk Ibu namun Ibu menghindar "Kamu mau ngapain baju kamu basah, Ibu gak mau ikut kedinginan" Alya mencebik "Sana mandi aer anget.."

Alya sedang membaringkan dirinya di ranjang saat ibu datang membawa minyak kayu putih "Sini Ibu pijit"

Alya bangun dari baringannya "Gak usah Bu.." Alya mencegah Ibunya yang hendak menyentuh kakinya.

Tapi Ibu bersikeras, Alya semakin merasa bersalah sudah mengecewakan Ibunya, bagaimana jika Ibu tahu apa yang sudah anaknya ini lakukan, Alya kembali teringat vidio ditangan Faris.

"Lain kali naik taksi aja Al, kalo gak ada Bis, untung ada Jun, kalo ngak, mau jam berapa kamu sampei ke rumah" Alya mengangguk, nyatanya ini bukan cuma karena uang, Alya punya beberapa lembar merah di dompetnya, tapi Alya hanya ingin meluapkan tangisnya dalam hujan.

"Maafin Al, Bu" Alya mengucapkannya dengan ambigu.

"Sudah, tidur.. istirahat, nanti kamu meriang lagi kelamaan kena hujan" Ibu membenahi selimut Alya

"Bu, Kalo Al pindah sekolah gimana?"

.

.

.

Like...

komen..

vote..

🌹🌹🌹🌹🌹🌹

1
Qiara Tanjung
Luar biasa
Khansa Rafani
pengen peluk alya .. 😭
Rike
kok d pencarian gk ad ny thorr crita nih🤔
— ☆. ✧: seru bgtt
Ceu Nah: ada kok klik di profil aku aja kak
total 2 replies
Rike
seru thorr kpn update thorr
Atik Sunarti
jijik ..sok jual mahal pdhal inginya mau..udh mulai bertele2 ...jdi jenuh
Cc
seru
Linda Antikasari
Luar biasa
senja ku
kalo aku ga bakal tahan deh kyanya😅
Aurora
satu masalah sudah selesai
Aurora
makin seru
Aurora
malu-malu kucing
Aurora
pasti alya
Aurora
kasihan diberi harapan palsu
Aurora
masa SMA masa yg paling indah
Aurora
ikut meleleh
Aurora
Luar biasa
Aurora
Alya nasibmu
sakura
....
Nawalia Mohdlekat
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Wahyuni Yuni
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!