NovelToon NovelToon
Rahasia Menantu Culun

Rahasia Menantu Culun

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Poligami / Balas Dendam / Menantu Pria/matrilokal
Popularitas:925.7k
Nilai: 4.3
Nama Author: riski iki

Citra adalah seorang gadis culun yang dijodohkan oleh kakeknya pada pria tampan dan kaya raya.

Dan dia juga sengaja menyembunyikan identitasnya pada semua keluarganya, tidak terkecuali pada suaminya sendiri.

Karena dia ingin melihat, apakah suaminya benar-benar mencintainya atau tidak.

Apakah Citra dan Rifki bisa bersama lagi? setelah Citra mengetahui kalau Rifki dan Syasi sudah punya anak.

Sedangkan Syasi adalah adik tirinya Citra sendiri.

Bagaimana kisahnya? yuk intip terus perjalanan kisah cinta antara Rifki dan Citra di Rahasia Menantu Culun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riski iki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rahasia Menantu Culun Bab 28

Rahasia Menantu Culun Bab 28

Pagi-pagi buta, seorang Rifki Ansori Bagaskara kini sudah tampak rapi dengan balutan jas berwarna hitam. Dan saat ini tujuannya ingin berkunjung ke Villa Citra, berharap kedatangannya kali ini akan disambut oleh sang istri tanpa ada drama seperti kemarin.

Ya, saat ini Rifki ingin memperbaiki hubungannya dengan Citra.

Namun, ketika dia sampai di villa Citra, hatinya begitu kecewa saat mendengar penjelasan bi Ninik, kalau ternyata Citra telah kembali ke kota J.

Dengan langkah gontai, kemudian Rifki kembali ke tempat penginapan dan memutuskan untuk langsung menyusul Citra ke kota J.

****

Kediaman Citra

Robin memutuskan untuk tidak masuk kantor hari ini, karena dia ingin menemani sahabatnya Citra untuk berbincang-bincang.

Maka dari itu, disaat matahari baru saja menampakkan sinarnya Robin sudah datang berkunjung ke Mansion Citra.

Sedangkan Citra yang baru saja selesai sarapan, ia begitu terhenyak melihat kedatangan sahabatnya Robin.

"Kau tidak masuk kantor?" tanya Citra saat keduanya sudah duduk di kursi taman belakang rumah, sambil menikmati secangkir teh buatan Citra sendiri.

Bukannya menjawab pertanyaan Citra, Robin malah menyeruput teh miliknya dengan santai.

Kesal, itulah yang dirasakan oleh Citra. Kemudian dia memonyongkan bibirnya beberapa senti ke depan.

Sedangkan Robin, dia hanya terkekeh melihat ekspresi wajah yang ditunjukan oleh sahabatnya. Kemudian dia meletakkan gelas tehnya di atas meja.

"Bagaimana aku bisa bekerja dengan tenang, sedangkan aku belum melihat kondisi sahabatku setelah beberapa Minggu menetap di Bali," ujar Robin.

Lalu dia meminta maaf kepada sahabatnya, karena terlambat mengirimkan bodyguard untuk menjaga Citra. Sebab, menurut kabar yang Robin dengar dari bi Ninik Citra sempat ingin mengakhiri hidupnya karena tidak mau melihat wajah Rifki.

Citra menatap manik mata Robin dalam. Lalu dia tersenyum.

"Tidak masalah, justru aku sangat bersyukur dengan kejadian itu. Karena rasa trauma yang aku alami perlahan memudar."

Robin menatap wajah Citra dengan sayu, kemudian dia sekali lagi meminta maaf kepada Citra.

Disertai senyuman manis, kemudian Citra mengangguk, lalu dia mengalihkan pembicaraan mereka dengan menanyakan bagaimana dengan kondisi perusahaannya.

"Kalau mengenai perusahaan kau tidak perlu merasa khawatir, semuanya aman dan berjalan sesuai yang kita harapkan," ujar Robin.

Citra tersenyum, lalu dia menepuk pundak sahabatnya itu dengan perlahan.

"Ya, kau memang selalu bisa aku andalkan, dan maaf selama ini diriku selalu menyusahkan mu," ujar Citra sambil tersenyum masam.

Robin menarik nafas dalam, lalu dia memegang kedua pundak sahabatnya dengan lembut.

"Jangan berkata seperti itu Cit, bukankah kita berdua sudah lama menjadi sahabat, dan sebagai seorang sahabat yang baik tentu saja aku selalu siap untuk melakukan hal terbaik untukmu," jelas Robin disertai senyuman tipis.

Citra yang merasa terharu dengan ucapan Robin, kemudian dia langsung memeluk sahabatnya itu dengan sangat erat.

"Terimakasih kasih Robin."

Lalu kedua sahabat itu melanjutkan perbincangan hangat mereka.

*****

Nyonya Brenda yang merasa terusik dengan perempuan yang sangat mirip dengan Citra di bandara, kemudian dia membolak-balikkan ponselnya di tangan.

Ingin rasanya dia menghubungi anaknya Syasi sekarang dan mengatakan apa yang dia lihat kemarin. Namun, bodohnya dirinya, ia lupa menjepret foto wanita itu.

"Sial," umpat Brenda dengan begitu kesal.

Namun sesaat kemudian Ia baru sadar, bahwa kemarin Syasi sempat mengadu pada dirinya dengan mengatakan kalau suaminya Rifki ingin kembali memperbaiki hubungan dengan Citra.

Darahnya mendidih kala mendengar pengakuan anaknya Syasi, hingga membuat Ia yang berada di luar negri memutuskan untuk kembali pulang ke kota J.

"A-apa mungkin yang aku lihat di bandara itu benar-benar Citra," batin Brenda kemudian, sambil mempertimbangkan apa yang harus dia lakukan sekarang.

Namun, disaat dia sedang berpikir keras, tiba-tiba ponsel yang berada di tangannya berdering.

Kemudian Brenda menoleh pada layar ponselnya, hingga sepersekian detik kemudian dia tersenyum mengembang.

"Pucuk dicinta ulam pun tiba," batin Brenda sembari mengangkat Ponselnya.

"Halo sayang, bagaimana kabarmu," ucap Brenda disertai senyuman manis.

"Aku baik Mom." jawab Syasi.

Kemudian dia menanyakan apakah Mommynya sudah sampai di bandara.

Brenda tersenyum tipis, lalu dia mengatakan kalau dirinya sudah berada di apartemen sejak semalam.

"Apartemen?" Syasi cukup terhenyak dengan pengakuan Mommynya, lalu menanyakan kapan Mommynya sampai, dan kenapa tidak mengabari dirinya.

Lagi-lagi Brenda tersenyum tipis mendengar jejeran pertanyaan anaknya.

Lalu dia menjelaskan pada anaknya bahwa dia sampai di bandara pada waktu tengah malam, sehingga ia tidak ingin mengganggu istirahat Syasi.

Syasi menarik nafas dalam mendengar penjelasan Mommynya.

Sedangkan Brenda, ingin rasanya dia mengatakan bahwa dirinya bertemu dengan orang yang mirip dengan Citra semalam di bandara. Namun niatnya itu ia urungkan. Sebab, Syasi mengatakan kalau sebentar lagi dia akan datang berkunjung ke Apartemen Momnya.

"Baiklah, sebentar lagi aku akan datang ke Apartemen, karena ada sesuatu hal penting yang ingin aku ceritakan, dan tentunya ini mengenai anak tiri mom," ujar Syasi menekan kata terakhir.

"Baiklah sayang, Mom akan menunggumu," jawab Brenda.

Tanpa butuh waktu lama, kini Syasi sudah berada di Apartemen Momnya dan saat ini dia sedang bercerita tentang kekayaan Citra yang melimpah ruah. Dan bodohnya mereka selama ini karena tidak mengetahui hal itu sedikitpun.

"Dasar wanita rubah, pandai sekali dia menyembunyikan hal itu semua dari kita, pasti ini ulah dari kakek tua itu," ujar Berenda sembari mengepalkan tangan.

Lalu dia kembali mengingat dimana masa-masa sulit yang menimpa dirinya dan Syasi, saat dinyatakan kalau perusahaan suaminya telah bangkrut. Dan hal itu pulalah yang membuat suaminya meninggal dunia, karena serangan jantung.

Tidak lama kemudian dia tiba-tiba mendengar kabar kalau Citra dijodohkan dengan Rifki, dimana kala itu keluarga Bagaskara adalah salah satu orang terpandang di kota J.

Selidik demi selidik, belakang Brenda mengetahui bahwa pernikahan anak tirinya Citra tidak bahagia.

Maka dari itu, Brenda yang merasa dicampakkan oleh keluarga Pratama, kemudian dia meminta anaknya Syasi untuk merebut suami Citra. Dan keinginannya pun terkabul karena penampilan Syasi lebih cantik dari Citra. Sehingga sangat mudah bagi Syasi untuk menaklukkan hati Rifki.

Cukup lama wanita paruh baya itu menerawang jauh ke masa lalu, hingga sebuah tepukan lembut mendarat di pundak, dan hal itu mampu membuatnya cukup terhenyak.

"Mom, apa yang sedang kau pikirkan," ujar Syasi lalu dia menatap lekat manik mata sang Mommy.

Brenda tersenyum tipis, kemudian dia mengelus rambut anaknya dengan lembut.

Dia ingat betul, bagaimana isak tangis pilu anaknya, saat mengadu pada dirinya, karena dipermalukan oleh Citra.

"Kau tidak perlu merasa khawatir sayang, karena Mom akan melakukan segala cara agar kau selalu diselimuti oleh rasa kebahagiaan," batin Brenda lalu dia mengecup ubun-ubun anaknya dengan rasa kasih sayang yang mendalam.

1
Nadira ST
katanya wanita kuat kok alay,dikibulin syasi percaya
Anonymous
byk duit knp hak ngurus cerai sendiri…kan tolo nama’a cwek bgini
Anonymous
tolol bget ciitra udh diperkosa br nyadar..mager ah baca’a lgi…
Anonymous
kok jd kurang seru cerita’a…?lemah bget citra
Wahyu Suroso
cerita paling bodoh yang q baca ..receh
Ya Yat
kurang suka peran si citra bodoh di pelihara..
Amrih Ledjaringtyas
tiri kok bela...aneh
Amrih Ledjaringtyas
balas dendam wajib.tp klo lo sampe balikkan dgn rifki. fix lo tolol binti dongo🤣
Amrih Ledjaringtyas
mana ada pemimpin perusahaan besar tolol sprti ini🤣🤣
aneh
Pustanty: terlalu drama....
total 1 replies
Amrih Ledjaringtyas
begonya wkwkwkw.
hnya dlm novel perempuan itu bego dlm cinta.tp dlm nyata perempuan itu rooaarrr
Vita Bayu
Luar biasa
Anonymous
Receh amat ceritanya. Bye!
Evy
kemana para bodyguard nya...
Evy
semangat Author... jangan menyerah... walaupun ceritanya tak seperti yang aku bayangkan.tapi tidak apa... jangan merasa down dengan komentar yang bisa membuat Author hilang ide...
Evy
kupikir takkan terjadi hubungan suami istri.kenaoa bisa begitu Thor ..aku kesel banget..tapi terserah Author sih...kan dia yang bikin alur ceritanya.
Evy
kok begitu sih jalan ceritanya...masa bisa ketangkap...
Evy
jangan balikan Thor .. buanglah mantan pada tempat sampah...
Dewi Nurani
cerita yg aneh s angga maen nyosor aja , bener² tak berahlak , s rifki plin plan , msh tetep baik ke sasyi , jadi males bacanya bikin puyeng
Elok Pratiwi
karakter pemeran wanita utama nya kok goblok amat sangat membosankan sangat tidak menarik sama sekali tidak ada greget nya
Yuliana Rahmawati
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!