Niat Venus hanya untuk membawa pulang mantan kekasihnya yang mabuk parah, tapi siapa sangka seseorang menjebak nya hingga dia berakhir di atas ranjang dan akan dijual dengan seorang laki-laki tua.
Demi menyelamatkan kehormatan nya, Venus berusaha untuk melarikan diri ditengah keadaan nya yang dipengaruhi oleh obat yang tidak dia tahu apa.
Siapa sangka dia malah terjebak bersama Papa sang mantan nya, melewati malam panas bersama tanpa bisa dia hindari lagi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hye seung "eva", isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Gadis Zialan
Dua laki-laki yang ada di belakang Maria oh zialan itu berjalan mendekati dirinya, seketika kecurigaan Venus menghantam dirinya.
Apa lagi mau si zialan ini?!.
batin Venus.
"Mau apa?"
Venus kembali bertanya sambil menaikkan ujung alisnya.
Dia masih menggenggam handphone nya dengan erat, usaha Maria yang ingin merebut handphone nya tadi gagal.
Jika dia tidak gercap, percayalah handphone miliknya tentu telah berpindah tangan.
"Memangnya apa lagi mau ku?"
Maria oh zialan bicara sambil melipat kedua tangan nya, menaikkan kedepan dada nya sambil menatap sinis ke arah Venus.
Yah memang nya apalagi yang diinginkan oleh Maria? jelas ingin menekan nya seperti biasa, menyudutkan nya, mencari cara untuk menghancurkan diri nya.
Sejak dulu Gadis itu jelas tidak suka dengan Venus, karena baginya Venus merupakan salah satu orang yang bisa merusak pencapaian nya.
Dan Venus selalu bergerak satu langkah lebih dari segala-galanya di atas maria oh zialan.
Apalagi dia benci ketika para laki-laki lebih menyukai Venus dari pada dirinya.
Maria oh zialan terlihat menyungging kan senyuman nya, dia menatap Venus dengan pandangan yang membuat siapapun curiga melihat nya.
Melihat ekspresi Maria Oh zialan Seketika Venus mengerut kan keningnya.
Perlindungan diri?!.
Otak nya berputar dengan keras.
Jika ada dua laki-laki dibelakang Maria saat ini, maka kemungkinan buruk jangan-jangan gadis sialan itu akan menjebak nya lagi.
Saat ingat dengan momen jebakan tiba-tiba kemarahan Venus meluap.
Yah bukankah semalam gadis itu menjebak nya, jadi seharusnya dia marah dan berusaha untuk membalas nya saat ini bukan?!.
"Kau tidak ingin menjelaskan persoalan semalam?"
Tanya Venus tiba-tiba, dia menatap tajam ke arah bola mata Maria.
Mendapat kan pertanyaan seperti itu seketika membuat Maria mengerutkan keningnya.
"Apa?"
Gadis itu menaikkan ujung alisnya.
"kau sedang pura-pura lupa soal semalam?"
Venus balik menaikkan ujung alisnya.
Dia melirik ke arah dua laki-laki disisi kiri dan kanan nya.
"Apa mereka gigolo mu? kakak senior kita? mereka ikut? ahhhh Jadi kalian tim yang menjual anak perempuan orang lain"
Dan bayangkan bagaimana ekspresi dua laki-laki tersebut.
Mereka datang saat ini karena undangan Maria, ketertarikan pada Venus membuat mereka menerima ajakan Maria yang berkata temani aku dan mari kerjai anak itu.
Bukankah mengerjai ada banyak arti nya?!.
Mmungkin mereka bisa saling bersenang-senang di kamar mandi.
Tapi kenapa Venus bicara soal gigolo dan menjual anak perempuan.
"Kalian tidak tahu? dia seorang germo"
Ucap Venus kemudian.
Mendengar kata germo, seketika kedua laki-laki itu membulatkan bola mata mereka, saling menoleh kemudian menatap Maria.
"Apa?"
"Apa?"
Tanya mereka bersamaan.
"Yakkkk"
Maria oh zialan jelas berteriak marah.
Wajah nya langsung memerah.
"Dia bahkan menjual diri nya sendiri, apa kalian tidak tahu itu? dia..."
Begitu Venus ingin melanjutkan kata-katanya Maria secepat kilat berusaha menangkap tubuhnya dan berusaha menggenggam erat kedua tangan Venus.
"Kalian ingin bersenang-senang? tidak usah banyak bicara, ikat dan bersenang-senang lah dengan dia"
Apa?!.
Venus jelas gelagapan, berusaha untuk melepaskan Diri tapi tiba-tiba Maria oh zialan merebut handphone milik Venus dan dalam hitungan detik handphone tersebut jelas telah berpindah tangan.
"Yakkk"
Venus berteriak marah.
Tapi dua laki-laki itu langsung menahan kedua bahu Venus.
Maria oh zialan membuka handphone nya dan dia berusaha ingin membaca pesan WhatsApp milik Venus tapi sesuatu yang mengejutkan tiba-tiba terjadi.
Brakkkkkkk
Bola mata semua orang langsung menatap kearah pintu depan.
"Apa-apaan ini?"
Sebuah suara memecah keadaan.
ternyta kristy....duk yola...😉
ceritamu itu selalu mengandung unsur misteri dan teka-teki..
terkadang, seseorang yg kita kira berperan sbg antagonis, malah menjadi peran utamanya..
tapi terkadang emang beneran antagonis..
dibuat pusing tujuh keliling, nebak2 alur cerita dan sebagainya..
itu emang ciri khas semua novelmu mak..
sekalipun dibilang cerita ringan, gak berat, tapi masih tetap ada unsur teka-teki nya walopun cuma sedikit..
amazing dah pokoknya..
sayangnya Darrel dan Gea gak dilanjut lagi ya mak..
penasaran kan jadinya..
anyway, semoga sehat selalu mak..
tetap semangat dalam berkarya dan semoga selalu sukses.. 💪🏻😘🥰😍🤩
Semoga dalam cerita ini Venus tidak bodoh dan lemah