NovelToon NovelToon
Wanita Ranjang Mr.Zee

Wanita Ranjang Mr.Zee

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Badboy / Nikahkontrak / Romansa-Solidifikasi tingkat sosial / Tamat
Popularitas:97.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Kak UPe

Rayana, seorang ibu tunggal yang keras kepala dan sederhana, menjalani hidup dengan penuh perjuangan untuk membesarkan putrinya, Naira. Masa lalunya penuh luka dan pengkhianatan, membuatnya membentengi diri dari dunia, apalagi dari cinta.

Takdir mempertemukannya kembali dengan Zidan Mahendra, seorang CEO muda, ambisius, dan dingin—laki-laki yang pernah melukai harga dirinya di masa lalu. Namun kini keadaan berbalik: Rayana menjadi bagian dari hidup Zidan karena sebuah kontrak tak terduga yang melibatkan anak mereka, Naira—yang diam-diam ternyata adalah putri kandung Zidan.

Pertemuan yang awalnya penuh kebencian dan kesalahpahaman perlahan berubah menjadi ketertarikan. Di tengah pertentangan status sosial, luka masa lalu, dan ambisi karier, keduanya dipaksa menghadapi perasaan yang selama ini mereka tolak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kak UPe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

part 28

“Tapi Ansel ada satu pinta ku pada mu.” Ujar David yag sangat paham betapa sulitnya kenyataan ini bagi Ansel.

“Katakan ayah..” Setelah Ansel merasa hatinya cukup tenang kembali, dia pun kembali memanggil David dengan sebutan ayah. Dan David pun sudah sangat tahu kebiasaan Ansel yang satu ini.

“Semua yang kau ketahui tadi cukup menjadi rahasia antara kau dan Aku. Bahkan ibu mu Stella tidak mengetahui hal itu. Berjanjilah pada ku, kau akan menjaga rahasia ini Ansel.” Pinta David pada sang keponakan.

“Tapi kenapa kita harus merahasiakan semua ini ayah? Bukankah bagus kalau Raya mengetahui aku adalah saudaranya. Dan kita semua disini adalah keluarga nya?” Tanya Ansel bingung. Dia tidak paham mengapa David malah harus menutupi kebenaran ini dari semua orang.

David hanya diam menatap Ansel. Dia tidak menjawab apa yang Ansel tanyakan. Seperti nya ada yang David sembunyikan.

“Ayah, andaikan Zee tahu bahwa Raya bukan lah dari keluarga yang miskin maka pemikiran Zee terhadap Raya pun pasti akan berubah." Ujar Ansel

"Setahu ku dia tidak setuju aku menikah dengan Raya sebab dia mengira Raya sama dengan mantan istrinya Anggia. Wanita dari kalangan bawah yang mengincar harta Zee menggunakan topeng kepolosannya." Seru Ansel.

"Nah bukannya dengan mengungkapkan identitas sebenarnya Raya, semua masalah ini teratasi?” lanjut Ansel meyakinkan David untuk tidak menutupi kebenaran ini.

“Ansel.. Semua yang kau katakan itu memang benar nak.” Balas David.

“lalu kenapa ayah memilih untuk tidak mengatakan pada siapapun?” kejar Ansel cepat. Kalau memang semua nya akan menjadi baik dengan terungkapnya hal ini, kenapa sang ayah masih ingin merahasiakannya.

Sungguh Ansel tidak paham jalan pikiran mantan Mafia ini.

David menarik nafas dalam dan menghembuskannya pelan.

“Kita tidak dapat mengungkapkan identitas Raya karena aku takut itu akan membahayakan nyawa Raya.” Ucap David dengan wajah yang serius.

“Maksud ayah?” Ansel merubah posisi duduknya. Dari gerakan tubuhnya tersirat rasa ingin tahu yang kuat.

“ Paman mu Ben dan istrinya, bukan meninggal karena kecelakaan biasa." David akhirnya memutuskan menceritakan segalanya pada Ansel.

"Tapi mereka dicelakai oleh seseorang. Dan itulah yang sampai saat ini aku tidak ketahui siapa orang nya. Aku curiga Raya melihat wajah pelakunya.”David berhenti sesaat untuk menarik nafas.

“Sebab sewaktu Raya di rumah sakit dia berkali-kali mendapat percobaan pembunuhan dan untungnya waktu itu selalu gagal. Aku pun sudah memperketat keamanan rumah sakit saat itu.” David terdengar semakin serius.

“Tapi yang nama takdir memang tidak dapat di elakkan, entah bagaimana suatu hari seseorang berhasil menculik nya dari rumah sakit." Ucap David.

"Stella bahkan sampai jatuh pingsan berkali-kali mendapati anak dari Ben menghilang.” David mencoba mengingat semua peristiwa belasan tahun silam itu.

“Kami terus mencari keberadaan Anastasya ehmm maksud ku Raya.” David segera memperbaiki panggilannya ke Raya. Dia tidak tidak boleh memanggil Raya dengan nama pemberian orang tua Raya sewaktu Raya kecil sebab itu sama saja akan membongkar jati diri Raya sebenarnya.

“Sepertinya aku harus bisa mengontrol pikiran ku agar aku tidak keceplosan menyebutkan nama Raya sewaktu kecil dulu.” Seru David.

“Kau pun juga harus menjaga lidah mu biar tidak keseleyo memanggilnya dengan nama Anastasya walaupun kita sangat rindu memanggilnya dengan nama itu.” Tiba-tiba wajah David menjadi sedih.

“Seperti yang aku katakan tadi, aku terus mencari keberadaan Raya sebab kami yakin putri Ben itu masih hidup." Ucap David.

"Semua orang yang mungkin terlibat dalam penculikan itu aku datangi dan tidak sedikit yang aku pukuli..” Gumam David sambil memutar bola matanya ke kiri dan ke kanan. “ Karena saking frustasinya aku saat itu mencari keberadaan Raya tapi hasilnya tetap nihil.” Sebut David.

“Lucu memang, tidak pernah terpikir oleh ku kalau Raya akan dia letakkan di panti asuhan oleh sang penculik. Dan yang lebih tidak terpikir oleh ku, Danil lah yang menemukan Raya terlebih dahulu.” Sambung nya.

“Jadi karena kita tidak tahu apa yang sebenarnya membuat Raya mengalami percobaan pembunuhan saat ia di rumah sakit dulu maka kita tidak bisa mengungkapkan jati dirinya. Biarkan dia masuk ke dalam keluarga kita sebagai istrinya Zee.” Tukas David.

Kini Ansel mulai bisa memahami semuanya. Dan benar kata sang ayah, David, kalau tidak ada sesuatu maka orang yang membunuh paman dan bibinya pasti tidak akan mengincar bocah kecil berusia lima tahun seperti Raya. Pasti ada yang Raya ketahui dan kenangan itu kini telah tertutup oleh kenangan baru yang ciptakan orang tua angkatnya.

“Apa kau kini sudah paham Ansel?” Tanya David pada Ansel.

“Aku sudah paham ayah. Kalau semua nya memang adalah untuk melindungi nyawa Raya maka aku pasti akan menutup rapat mulut ku.” Sebut Ansel.

“Terima kasih Ansel. Kau memang anak ku yang selalu aku bisa andalkan.” David pun menepuk pundak Ansel.

“Ayo kita kembali ke ruang kerja ku. Sebentar lagi penghulu pasti sudah akan datang.” Ujar David.

🐣🐣🐣 continued

Jangan lupa

1.like

2.komen

3.vote

1
Erni Fitriana
upee akan mengajK kita riley
Erni Fitriana
aku ikit berasa penuh dada ku uupppppeeeee
Erni Fitriana
kak upe...bikin zee jyngkir balik..ngjar raya..raya kuatkan iman mu💪💪💪💪💪
Erni Fitriana
wahhh....ini pasti teejadi perseteruan yg alot...rayaaaa...kuat kan hati...kasih pwlajaran si kelakuan minus itu..biar dia tobat nasuhah
Erni Fitriana
ya Allah luau apain zee???
Erni Fitriana
zeee...bertaruhlah dengan peejuangan mu mendapatkan cinta dan hati raya
Erni Fitriana
kau kenapa????...ayooooo...kau kenapa????)....teewak lagi kay zaydan hartada...biar ku genjwt senjatamu di kaki kasur mu
Erni Fitriana
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣....samuel...hansen...waluyoooi..pratiknooooo...
Erni Fitriana
takuttttttttt😖😖😖😖😖😖😖
Erni Fitriana
ach paul....banyakin mikir kyk lginujian aritmatika
Erni Fitriana
ayoooo rayaaaa...terus raya apa lagi...panu ..kadas..kurap...gudiq...ayo keluarin lgiiiii...sambil lepaain ikatan tangan n kaki mu
Erni Fitriana
ya Allah...kenapa sih ini novel🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Erni Fitriana
mengembang benda yg sekarang raya
Erni Fitriana
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣koplak lu thor
Erni Fitriana
raya...siap" jurus cengkerem mu
Erni Fitriana
kita ljat zeee...😏😏😏😏😏😏....raya bukan wanita pemuas mu
Erni Fitriana
semangat raya....keep strong....zee jngn sampai mempengaruhi mu💪💪💪💪
Erni Fitriana
denis next generation stella🤣🤣🤣🤣
Erni Fitriana
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Erni Fitriana
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣kocak...ngakak aku ngwbayangin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!