NovelToon NovelToon
Ketulusan Cinta Nabila

Ketulusan Cinta Nabila

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Patahhati / CEO
Popularitas:23.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Merpati_Manis

Kisah seorang gadis desa yang merantau ke ibukota, dikhianati oleh sang tunangan yang selingkuh dengan sahabatnya sendiri.

Nasib tragis kembali menimpa, dia di pecat dari perusahaan tempatnya bekerja dengan tidak hormat.

Hingga takdir kemudian mempertemukannya dengan seorang pengusaha muda yang juga memiliki masa lalu kelam, melalui putra kecil pengusaha tersebut yang sangat menyayangi Nabila.

Akankah kebahagiaan berpihak pada Nabila?

Yuk, ikuti perjalanan cinta Nabila dan sang pengusaha, yang mengharukan, romantis, sekaligus kocak 🥰

____

Dalam tahap revisi PUEBI ☺🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Merpati_Manis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Secangkir Kopi

Beberapa hari terlewat setelah kejadian di akhir pekan itu, seperti biasa Nabila terus menyibukkan diri dengan pekerjaannya tanpa terbebani dengan undangan dari sang mantan. Dia tipikal gadis pekerja keras, cerdas dan supel. Nabila juga senang belajar hal-hal baru apalagi yang penuh tantangan, dia tipe orang yang tidak mudah menyerah.

Pagi itu, untuk mengusir rasa kantuk yang tiba-tiba saja datang Nabila bermaksud membuat kopi, dia bergegas turun menuju pantry untuk membuat minuman. Sebenarnya Nabila bisa saja menyuruh OB yang memang bertugas untuk melayani para karyawan di perusahaan itu, namun Nabila bukanlah gadis manja yang suka merepotkan orang lain.

Nabila melewati meja resepsionis dan tersenyum kepada Lusi sahabatnya, "Bill,,, mau kemana?" tanya Lusi yang melihat langkah Nabila sedikit tergesa.

"Mau bikin kopi," jawab Nabila datar, "kamu mau?" lanjut Nabila sejenak menghentikan langkahnya.

Lusi menggelengkan kepalanya, "gue bawa ini," sambil mengacungkan sebotol infus water yang selalu setia menemani nya.

"Oke, aku duluan ya," mengacungkan ibu jarinya dan segera berlalu menuju pantry.

Selly yang duduk di sebelah Lusi mendengarkan obrolan mereka berdua dengan seksama, terlihat dia buru-buru mengetikkan sesuatu di ponselnya dan segera mengirimkan sebuah pesan untuk seseorang.

*****

Di ruangan pantry Nabila melihat Bu Runi sedang menyeduh kopi, "pagi bu Runi,,," sapa Nabila sopan kepada wanita setengah baya yang bekerja sebagai kepala OB itu.

"Eh ada mbak Nabila,,," seru Bu Runi sedikit kaget, "mau minum apa mbak Billa, biar saya yang buatin," tanya wanita paruh baya itu menawarkan.

"Gak perlu Bu, saya bisa bikin sendiri," jawab Nabila tersenyum, "Bu Runi lanjutkan saja pekerjaan nya," ucap Nabila dan meneruskan tujuan nya untuk membuat minuman.

"Bu Runi bikin kopi buat siapa?" tanya Nabila sambil mengaduk kopi di cangkirnya.

"Ini kopi buat Pak Bos," jawab Bu Runi, "maaf mbak Billa... kalau saya minta tolong sekalian bawain kopi Pak Bos boleh?" pintanya tak enak hati.

"Iya Bu, gak apa-apa biar nanti saya yang bawa," jawab Nabila menyetujui, "tapi saya mau ke toilet sebentar ya Bu,,," sambil berlalu menuju toilet yang ada di ruangan itu.

Setelah Nabila masuk kedalam toilet, Bu Runi terlihat buru-buru menaburkan sesuatu kedalam minuman milik Nabila dan segera mengaduk nya, "demi melihatmu bahagia, ibu akan melakukan apapun untuk mu nak... meski kamu tak pernah menganggap ibu ada," lirih nya dengan mata berkaca-kaca.

Nabila keluar dari toilet dan menghampiri Bu Runi yang masih berada di meja pantry, "saya bawa sekarang ya Bu," pamit Nabila sambil membawa baki yang berisi minuman untuk Bos nya dan untuk dirinya sendiri.

"Jangan sampai ketukar ya mbak,,," seru Bu Runi sesaat setelah Nabila melangkah meninggalkan pantry.

"Iya Bu Runi, jangan khawatir," balas Nabila sedikit berteriak karena posisinya sudah agak jauh dari ruangan itu.

Tak butuh waktu lama Nabila sudah berada di lantai atas tempat dimana ruangannya berada, saat hendak meletakkan cangkir kopi miliknya tiba-tiba ada yang memanggilnya. "Bill,,, darimana?" Rahmat sudah berdiri di belakangnya dan bertanya heran.

"Dari pantry bikin kopi Pak," jawab Nabila tersenyum.

"Kan bisa suruh OB, jadi gak perlu repot-repot naik turun," selidiki Rahmat.

"Gak apa-apa Pak, sambil melemaskan otot-otot... capek juga kalau duduk terus," kilah Nabila, "oh ya, Pak Rahmat ada perlu apa?" tanya Nabila penasaran melihat kearah Manager Keuangan itu.

'"Oh ini, tadi Pak Yuda memanggil kita untuk ke ruangan beliau... seperti nya ini berkaitan dengan proposal penawaran yang kita ajukan ke Perusahaan Retail tempo hari," jawab Rahmat sedikit memberikan penjelasan.

"Kalau begitu kita segera ke ruangannya Pak Bos, gak enak kalau beliau kelamaan menunggu," Nabila bergegas mengambil segelas air mineral di lacinya.

"Kok bawa air mineral juga?" Rahmat bertanya keheranan.

"Hehehe,,, iya Pak, kopinya buat Pak Rahmat dan Pak Bos saja," balas Nabila sambil tertawa kecil.

"Kan kamu yang pengin kopi?" cecar Rahmat.

"Tadi sih iya, tapi sekarang kantuk nya dah ilang... mari silahkan Pak Rahmat duluan," Nabila segera mengakhiri obrolan mereka dan meminta Rahmat untuk segera menuju ruangan Presiden Direktur.

Rahmat mengetuk pintu dan segera membukanya, dia gak perlu menunggu jawaban dari atasannya karena sudah tahu bahwa kedatangan mereka berdua sudah ditunggu oleh Bos nya.

"Silahkan duduk," titah Pak Yuda kepada mereka berdua.

"Baik Pak," jawab mereka kompak, Rahmat segera duduk di sebuah kursi tepat di depan meja Presiden Direktur.

Nabila yang masih membawa baki kemudian meletakkan secangkir kopi itu di hadapan Bos nya dan satu lagi di hadapan Rahmat, "silahkan Pak kopinya,,," ucapnya dengan sopan.

Pak Yuda tampak mengerutkan keningnya, "siapa yang pesan kopi?" selidik nya sambil menatap Nabila.

Deg,,, Nabila tergagap, " tadi waktu di pantry Bu Runi bilang kalau kopi itu untuk Pak Yuda?" jawab Nabila dengan perasaan bingung, "maaf, saya ke pantry untuk membuat minuman dan di sana Bu Runi juga sedang menyeduh kopi, dan Bu Runi minta saya untuk membawakan kopi itu untuk Pak Yuda," lanjut Nabila menjelaskan.

"Huh,,," Bos besar itu tampak membuang kasar nafasnya, "ada-ada aja si Runi," sambil menggelengkan kepalanya tak mengerti. "Baiklah saya minum kopinya dulu sebelum kita mulai membahas proposal itu," lanjutnya kemudian sambil menyeruput kopi hitam miliknya. "Silahkan Rahmat, diminum dulu kopinya," titahnya melihat kearah Rahmat.

"Baik Pak Bos," jawab Rahmat sambil ikut meminum kopi yang seharusnya diminum oleh Nabila.

Saat melihat keduanya minum Nabila teringat pesan dari Bu Runi kalau minumannya jangan sampai tertukar, dan refleks Nabila mengamati kedua cangkir yang sudah diletakkan kembali di atas meja itu dengan seksama. "Duh, gimana ini, ternyata aku tadi gak fokus dan minumannya beneran ketukar?" gumamnya dalam hati dengan perasaan yang tiba-tiba saja tidak nyaman.

1
GZone Reborn
izin minyak
Merpati_Manis (Hind Hastry): siap, Kakak 😁
mksh hadirnya 🥰🙏
total 1 replies
Soraya
Luar biasa
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh bintang limanya, Kak 🤗
total 1 replies
Soraya
bagus cerita nya
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh apresiasinya 😊🙏
total 1 replies
Soraya
Hendra kmu dikasih yg ori kok malah milih yg second
Soraya
mampir dulu ya thor
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh hadirnya, Kak 🥰🙏
total 1 replies
Josi Se'e
Luar biasa
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh apresiasinya, Kak 🥰🙏
total 1 replies
P_nR
Biasa
P_nR
Kecewa
Saifuddin mtop Mtop
Lumayan
Saifuddin mtop Mtop
Kecewa
riyani
Luar biasa
riyani: sama-sama kak, sebenarnya udah baca lama.. ini baca ulang yg ke 3x nya 🤭🙏. suka ceritanya
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh apresiasinya, Kak 🥰🙏
total 2 replies
Murni Zain
Sdh cek blm ada Thor
Merpati_Manis (Hind Hastry): iya, Mam. bentar lagi 🥰🙏
total 1 replies
Naning Erwina
langsung meluncur k sana Kak 🏃‍♀🏃‍♀
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh, Kak 🥰🙏
total 1 replies
Mama Rara
Luar biasa
Mama Rara: sama2 kak othor...
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh apresiasinya, Kka 🥰🙏
total 2 replies
ibeth wati
yess makasih banang rehan bunganya
trus Selly kebagian ulet bulunya donk kasiannn
ibeth wati
Luar biasa
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh apresiasinya, Kak 🥰🙏
total 1 replies
ibeth wati
banyak pesan kehidupan disini bukan hanya kehaluan belaka ..hebat Thor semangat berkarya💪👍
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh support dan apresiasinya, Kak 🥰🙏
total 1 replies
himmy pratama
aku GK suka klo ada pelakor dalam kehidupan rumah tangga bikin temperamen aja
Merpati_Manis (Hind Hastry): hehe... tapi yg ini beda, Kak... silakan baca dulu ☺️🙏
total 1 replies
himmy pratama
ending yg Bagus othor..kisah selanjutnya apa dong
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh jika Kakak syuka dengan cerita Nabila Rehan.. next, bisa baca All About KEVIN 🙏
total 1 replies
himmy pratama
author Pst Uda nyiapin nama yg cantik untuk kedua pasang kembar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!