Greenindia Halmusd , gadis cantik yang memiliki mata coklat menyala indah dan memiliki julukan si pembuat onar di SMA DARMA BANGSA.
Namun kenyamanannya mendadak terusik ketika guru BK baru datang.
Guru tampan yang di gilai hampir semua murid perempuan di sekolahnya termasuk dua sahabat Green.
Tapi tidak untuk dirinya , baginya guru tampannya itu adalah musibah untuk ketentramanya.
Jonathan Vernandes , pria tampan yang mendadak jadi guru BK di sebuah yayasan milik keluarganya.
Dan bagaimana jadinya jika murid cantik si pembuat onar dan guru BK yang menyebalkan di pertemukan dalam sebuah acara keluarga , dimana mereka menjadi sepasang manusia yang akan di jodohkan.
" Kamu " teriak dua manusia bersamaan dengan tatapan begitu terkejut.
•••
" Kalau saja kau terus memperlakukan aku dengan sangat baik seperti ini , mungkin aku akan sedikit menyukaimu " ~ Greenindia Halmusd
" Kita lihat , seberapa kuat kamu bisa melawan pesonaku "
~Jonathan Vernandes
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sary Bhieltha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Guru ganteng
~Dirumah keluarga vernandes
bunda , ayah mana ? tanya nanthan yang sedang melangkah mendekati bunda wilna
masih di kantor sepertinya " jawab bunda wilna
tumben sekali bun, jam segini ayah masih di kantor " ujar nathan heran
munkin masih ada urusan, ada apa kamu mencari ayahmu ? tanya bunda wilna kembali
eemmm.. tidak apa apa bun, aku hanya tidak melihat ayah ,makanya aku bertanya ? jawab nathan yang sudah duduk di samping bundanya
nak, nanti kalau kamu sudah menikah berlaku baiklah pada istrimu, walau kamu masih belum mencintainya " ujar bunda wilna tiba tiba
nathan hanya diam lalu menatap bundanya.
kenapa bunda bicara seperti itu ? tanya nathan heran
tidak ada apa apa, bunda tahu kau sangat terpaksa melakukan perjodohan ini , bunda hanya takut kau membenci istrimu nanti " jawab bunda wilna
dia sama sepertimu tidak tahu apa apa tentang perjodohan ini, dia juga tidak tahu kamu, seperti kamu tidak mengetahui tentang dia, tapi bunda pastikan dia anak yang baik, dan ayahmu sangat menyukainya "kata bunda wilna meyakinkan nathan
jadi berlaku baiklah nanti dengannya, perasaan kamu akan tumbuh dengan sendirinya saat kamu mencoba menerima dia nanti " kata bunda wilna lagi
nathan masih tak bergeming dengan perkataan bundanya, wanita seperti apa yang akan dijodohkan dengannya nanti " pikir nathan
tidak lama tedengar suara langkah kaki berjalan kearah ibu dan anak itu.
ayooo sedang membicarakan apa kalian ? " tanya banyu mengagetkan
ayah kenapa seperti hantu si, nggak ada suara tiba tiba udah bediri di belakang " gerutu wilna yang kaget karena suaminya
banyu hanya menyeringaikan senyumnnya mendengar omelan istrinya
ayah habis dari mana ? tanya wilna lagi
eemm.. oh iya . ayah lupa ngasih kabar bunda kalau hari ini pulang kerja ayah harus bertemu martin dulu.
kenapa tidak ajak bunda ? tanya wilna sedikit kesal pada suaminya
tadi pulang kerja ayah langsung bertemu dengan martin, tidak sempat lagi untuk menghubungi bunda " jelas banyu
jadi bagaimana ? tanya wilna lagi
nathan yang mendengar obrolan orang tuanya hanya diam, tidak mengerti dengan arah bicara mereka.
emm tinggal tunggu kabar dari mereka saja, kapan waktunya keluarga kita bertemu " ujar banyu sambil menyenderkan tubuhnya di kursi.
nathan akhirnya mengerti dengan tujuan bicara orang tuanya, pasti ini membahas tentang rencana pertemuan keluarga.
kau harus siap siap nathan, sebentar lagi kamu akan menikah " ujar banyu pada anaknya
seperti apa calon istriku ayah ? tanya nathan pada banyu
yang pasti dia yang terbaik untuk kamu " jawab banyu pasti
nathan hanya memejamkan kedua matanya, otaknya tak bisa berpikir tentang perjodohan ini.
apa aku akan benar benar menikah " batin nathan
~Dirumah amel
gimana di sekolah, tanya green pada dua sahabatnya yang dari tadi sudah pulang.
ih hampir saja tadi kita di hukum lagi sama guru baru " ujar elin
kok bisa ? " tanya green mengerenyitkan alisnya mendengar tentang guru barunya itu lagi
ya gara gara kita telat lah " jawab amel
terus kenapa bisa nggak jadi di hukum " tanya green lagi
ya kita kabur la " jawab elin terkekeh
untungnya si guru ganteng , nggak nyusulin kekelas " jawab elin lagi
guru ganteng ? tanya green yang heran
iyakan emang ganteng bapaknya " ujar elin tanpa dosa
kemaren aja lo maki maki tuh guru " gerutu elin
kemaren kan aura dia emang nyeremin green tapi pas pagi tadi gue lihat, buseeet ganteng bener, bahkan bener bener ganteng " katanya elin lagi sambil tersenyum mengingat muka tampan gurunya pagi tadi
ih mata lo aja yang soak, gue mah lihatnya biasa aja " ujar green yang geli mendengat elin memuji nathan
ceeeh, gue aja yang matanya burem, lihat dengan jelas kok ketampanan pak jonathan , kira kira dia udah punya pacar belum ya " kata elin bertanya dengan dirinya sendiri
kalau dia nggak punya pacar, maksudnya pengen lo pacarin " celetuk amel
nah itu lo tahu " jawab elin santai
tidur dulu lo baru mimpi " celetuk green
lo cemburu green " tanya elin tiba tiba
apasih ,ogah banget gue sama dia " jawab kesal green
bae bae lo ngomong, tahunya ntar lo cinta beneran sama itu guru " celetuk elin sambil tertawa
itu nggak akan munkin " jawab green sedikit menyombong
kita lihat aja nanti " celetuk amel tiba tiba
loh kok kamu dukung elin si mel " gerutu green kesal
nggak ada yang dukung elin, kan kedepannya nggak ada yang tahu green, siapa tahu jodohnya kamu emang pak guru itu " jawab amel bercanda
beneran nggak lucu " kesal green
ih kalau gue mah besyukur banget kali , kalo ternyata jodohnya gue si pak guru ganteng itu " jawab elin tersenyum
ciiih , keganjenan " celetuk green
tuh kan, kaya nya lo bener bener cemburu deh green " ujar elin sambil tertawa dan diikuti amel
apasih lo berdua, noraak " jawab green yang kesal pada dua sahabatnya.
~Di kamar nathan
setelah tadi pembicaraan dengan ayahnya berakhir dia langsung menuju kamarnya.
nathan duduk di sofa samping tempat tidurnya sambil menyenderkan punggungnya di sandaran kursi.
otaknya masih berkecamuk memikirkan tentang perjodohannya.
sepertinya memang ini akhirnya " gumam nathan
dia kembali teringat dengan wajah wanita yang selama ini masih ada di hatinya, wanita yang begitu di bencinya tapi begitu di cintainya juga.
bagaimana kabarmu , apa ambisi besarmu sudah tercapai " gumamnya dengan memikirkan wanita yang pernah begitu di cintainya itu.
saya sangat berterimakasih untuk yang sudah VOTE dan LIKE 😍🙏