NovelToon NovelToon
Second Husband

Second Husband

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:2.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: dewi wahyuningsih

Awalnya aku adalah seorang istri yang diperlakukan bagai Ratu. Hingga suatu saat, gelar Ratu itu lengser dariku. Suamiku datang lalu mengenalkan Ratu barunya. Kesedihan tak berhenti sampai disitu, aku terus disalahkan atas kesalahan ratu barunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi wahyuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 28

Elia terus memukul-mukul tangan kekar Hendrick sekuat tenaga. Tapi apalah daya, tangan Hendrick terlalu kuat ditambah lagi emosinya yang memuncak membuat kekuatannya menjadi berkali lipat dari biasanya. Rasanya Elia ingin pasrah dan tak melawan, tapi teringat dengan Ive, Jhon dan Ibu mertuanya yang begitu sangat menyayanginya membuat Elia kembali kuat dan mencoba untuk lepas dari Hendrick.

Tidak bisa bergerak, aku benar-benar tidak kuat lagi. Jhon, Ive, Ibu, aku takut tidak bisa melihat kalian lagi.

Brak.....

Sosok pria yang sudah sangat Hendrick kenal secara tiba-tiba muncul dan mendobrak pintu toilet hanya degan menggunakan satu kaki. Pria itu melotot tajam saat melihat Elia yang mulai tak berdaya dan keringat yang mulai membasahi wajahnya.

Elia yang sudah hampir tak sadarkan diri karena kehabisan nafas melihat ke arah pria itu yang tak lain adalah Jhon.

Jhon, tolong aku. Aku tidak mau mati sekarang.

Bugh...!

Jhon yang langsung membara emosinya memukul wajah Hendrick hingga terpental dan Elia jatuh terduduk karena sudah tak sadarkan diri. Jhon langsung meraih tubuh Elia dan membopongnya. Dua pengawal itu hendak memukul Hendrick tapi Jhon menghentikannya.

" Jangan! " Jhon menghentikan ucapannya.

" Apa kami harus mendiamkannya saja Tuan? "

" Jangan lakukan di sini. Bawa dia ke gudang yang ada di dekat hutan. Lakukan disana dan ingat ini, jangan sampai mati. Aku tidak mau membiarkan dia mati dengan cepat. "

Hendrick yang mendengar itu tentu saja memberontak.

" Dasar brengsek! aku adalah pewaris Dargo! kau tidak bisa melakukan itu padaku! kalau sampai kau mencelakai ku, keluarga ku akan memusnahkan seluruh keluarga mu! entah itu Elia, atau bahkan Ive sekalipun! semuanya akan mati! "

Jhon rasanya ingin berhenti dan menghajar Hendrick dengan tangannya sendiri, tapi ada Elia yang sejuta kali lipat lebih penting dari apapun sekarang ini. Jhon akhirnya memutuskan untuk membawa Elia ke rumah sakit terdekat. Sedangkan Ibu Sofia, Ive dan Yana, mereka diminta untuk kembali ke rumah oleh Jhon.

Beberapa saat kemudian.

Jhon memegangi tangan Elia erat. Mungkin keberuntungan tengah memihak padanya hari ini. Entah mengapa hari ini dia begitu gelisah, dia akhirnya buru-buru menyelesaikan semua pekerjaannya dan menyusul Elia. Tapi saat dia datang, hanya ada satu pengawal, Ibu Sofia dan Yana serta Ive. Karena merasa khawatir, Jhon memutuskan untuk menyusul Elia ke toilet. Sesampainya dia disana, dia bingung karena melihat ada plang bahwa toilet sedang dalam perbaikan. Dari situlah Jhon tahu ada yang tidak beres, apalagi saat membuka pintu dan ternyata pintu terkunci dari dalam. Dia langsung mendekatkan telinganya dan samar-samar dia mendengar suara Hendrick dari dalam. Tentu saja dia tak mau buang-buang waktu dan langsung mendobrak pintu toilet dengan kaki kanannya.

" Elia, bangunlah.... Kalau kau tidak bangun, aku tidak akan memaafkan diriku sendiri. "

Meskipun Dokter sudah menyampaikan jika Elia akan sadar beberapa saat lagi, tapi Jhon tidak bisa setenang itu dengan mudah. Dia benar-benar enggan untuk jauh dari Elia.

Beberapa jam kemudian,...

Jhon tengah menghubungi para penjaga yang ia tugaskan untuk menghukum Hendrick.

" Bagaimana? " Jhon tersenyum dingin setelah mendapat jawaban dari pertanyaannya.

" Kirimkan manusia busuk itu ke keluarganya. " Jhon langsung memutuskan sambungan teleponnya.

Mari kita lihat, seberapa lama kalian akan bertahan. Serangan halus dari dalam sudah di mulai. Dan mulai hari ini, aku aku membuat kalian tidak fokus dan tidak akan bisa menyadari apa yang terjadi di dalam Dargo. Mungkin akan membutuhkan dua atau tiga tahun untuk mengikis Dargo dari dalam. Tapi, cara halus itu akan lebih menyakitkan dari pada brutal.

Waktu dua atau tiga tahun memang lumayan lama untuk menjatuhkan Dargo, tapi semua yang dilakukan Jhon sudah begitu matang dan penuh perhitungan. Dia sengaja membawa Rendra ke dalam Dargo karena ada beberapa alasan yang membuatnya pantas di posisi itu. Hubungan gelapnya dengan Zila akan dia bongkar di saat yang tepat nanti. Dan rencana untuk mentransfer saham sedikit demi sedikit tidak akan menimbulkan kecurigaan. Dan jika suatu hari nanti terbongkar, Jhon tidak akan bisa dibuktikan bersalah atau ikut campur tangan dengan kebangkrutan Dargo nantinya.

Jhon kembali fokus kepada Elia yang masih belum sadarkan diri. Dia mengusap kepala Elia dan memberikan kecupan disana.

" Cepatlah sadar, Elia. Ive dan kami semua menunggumu. "

Tiba-tiba jemari Elia mulai bergerak dan perlahan-lahan mulai membuka matanya. Dia melihat ke samping kiri dimana Jhon tengah menatapnya dari jarak yang begitu dekat.

" Kau sudah bangun? bagaimana perasaan mu? apa ada yang sakit? " Jhon bertanya dengan wajah yang benar-benar khawatir.

" Jhon, aku... "

" Jangan bicara lagi. Dokter akan segera datang. "

Tak lama kemudian Dokter dan suster datang untuk memeriksa Elia.

" Bagaimana Dok? " Tanya Jhon.

" Pasien sudah membaik, tapi disarankan untuk tinggal sementara waktu karena masih butuh perawatan intensif. " Jhon mengangguk setuju.

Elia menatap punggung Jhon dengan air mata yang menetes. Tidak tahu bagaimana caranya membalas setiap kebaikan suaminya itu. Semua kesialan yang terjadi padanya selalu Jhon yang membantunya.

Jhon, aku memang tidak bisa memberikan apapun padamu sebagai rasa terimakasih ku. Tapi jika suatu hari kau memintaku untuk melakukan sesuatu atau apapun yang kau mau dariku, maka aku akan dengan suka rela melakukannya.

" Kau menangis? " Tanya Jhon saat membalikkan tubuh dan mendekat padanya.

Elia terdiam dan hanya seulas senyum yang bisa ia sematkan di bibirnya. Dengan lembut Jhon mengusap air mata yang mengalir dari ujung matanya. Dia memang tidak terlalu mengerti bagaimana perasaan wanita, tapi khusu untuk Elia, dia kan benar-benar mencoba memahami Elia dengan baik. Karena dia tidak ingin membuat Elia merasa menyesal memilih untuk menikah dengannya.

" Berhentilah menangis, aku tahu kau hanya ingin mengucapkan terimakasih. " Elia tersenyum seolah mebenarkan ucapan Jhon.

" Elia, cobalah sadari posisi mu. Kau adalah istriku, sudah kewajiban ku untuk melindungi mu. Jadi mulai hari ini jangan mengucapkan terimakasih lagi. " Elia mengangguk tapi juga masih tersenyum.

Terimakasih, Jhon. Mulai hari ini aku hanya akan berterimakasih di dalam hatiku saja.

Elia meraih tangan Jhon dan tentu saja Jhon langsung menyambutnya lalu jemari mereka saling menggenggam. Cinta mungkin datang dengan cara yang berbeda-beda. Ada orang yang butuh waktu lama untuk jatuh cinta, tapi juga banyak orang yang jatuh cinta dengan waktu yang singkat. Dan inilah yang dirasakan oleh Jhon dan Elia. Kemalangan Elia membawanya kepada Jhon, pria dengan masa depan yang menjanjikan.

" Elia, sebenarnya aku ingin membahas sesuatu dengan mu kemarin, "

Tapi aku terlalu gugup jadi aku batalkan niatku itu.

Elia menatap Jhon dengan tatapan penuh tanya. Jhon yamg sadar akan tatapan itu justru berdehem lalu memalingkan wajah.

" Ive sudah berumur dua bulan lebih tiga hari kan? " Elia mengangguk bingung.

" Apa bekas operasi di perut mu masih sakit? " Elia menggeleng.

" Baguslah. " Elia kini kembali mengeryit bingung, sementara Jhon, pria itu justru tersenyum entah apa maksudnya. Elia tidak memahami arti dari senyuman itu.

TBC

1
shu_zan
Luar biasa
lily yerusa
Biasa
Andika Puspayanti
Kecewa
rama
Luar biasa
Sri Maria
tumben.. kayak kepalanya si Hendrik kebentur, makanya jdi waras bicaranya
Fino Farel
suka sama cerita ini sampai baca ulang. boncapt mana Thor dtunggu👍👍👍👍
Mei Prw
luar biasa
Jumiah
zila halu nya selangit..
semoga jatu sampai gk berbentuk...
Jumiah
itu lebih baik ,klo gk ngasih nafkah
ke ive ,jd ad alasan hendrick gk bisa abil ,ive dan mendekati nya ...lanjut
Jumiah
kaya nya si hendrck bermuka ,dua gk bisa dipercaya ,ucapan nya..
mendingan pergi yg jauh ,agar gk bisa melihat kelakuan hedrick...
biyar kan hendrick menokahi zila ..
suatu saat nya nnt ,hendrick menyesal gk berujung..lanjut
Syarifah Syarifah
Luar biasa
Uba Muhammad Al-varo
kisah pilu menyedihkan banget yang terjadi pada Elia, suaminya penghianat, mencampakkan nya dan dia hamil,kena mentalkan Hendrik setelah apa yang terjadi.
Alet
keren🥰
Ahsin
dr awal jd istri bego tak ketulungan...
elly fitriyatun
Elia hamidun kalee/Pooh-pooh/
elly fitriyatun
setuju John kalau Ken SM jehan/Drool/
elly fitriyatun
Makiin serruu nich
Riando simanjuntak
mampir dong kak🙏
elly fitriyatun
jangan kemana2 elia & Ive...ttp stay dirmh john
elly fitriyatun
Bagus John lanjutkan/Good/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!