NovelToon NovelToon
Transmigrasi Dewi Pembunuh

Transmigrasi Dewi Pembunuh

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Balas Dendam / CEO / Identitas Tersembunyi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:4.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: less22

🥉Juara 3 lomba Wanita Kuat.
IG= Erna Less22
FB= Erna Liasman

EKLUSIF HANYA DI NOVELTOON, JIKA ADA DI TEMPAT LAIN ATAU DENGAN AKUN BERBEDA BERARTI PLAGIAT! LAPORKAN!!

Dewi Maha Putri adalah nama seorang wanita yang jago bela diri, kuat, tangguh dan dingin, ia punya pengikut yang banyak. Ia sudah terkenal di penjuru dunia. Siapa yang tidak mengenalnya?

Ia sering mengikuti kompetisi-kompetisi bergengsi Internasional, bahkan tuan rumah di setiap Negara memanggilnya master. Baik itu preman jalanan, geng kecil maupun besar menjulukinya sebagai Dewi pembunuh, karena ia sangat kejam. Ia bahkan pernah mengusir teroris dari suatu negara di pukul mundur di buatnya dan ia juga pernah membantai bos mafia besar hanya dengan dirinya sendiri.

Sayangnya, ia mati di jebak oleh musuhnya yang tidak ia kenali. Akan tetapi di dalam mobil itu ternyata terpasang bom alarm, di situlah ia mati dengan tragis.

Dewi di beri kesempatan kehidupan kedua dan ia pun berpindah ke tubuh seorang gadis malan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 20

Pemilik kantin mengantarkan makanan meletakkan makanan itu di depan Dewi

"Silakan Non," ucap pemilik kantin dan pemilik kantin kembali ke dapur.

Dewi menancapkan garpunya ke mie goreng sambil menatap tajam ke arah 3 mahasiswa di depannya. Mereka terkejut menelan ludahnya dan tegang, rasa-rasanya seperti mereka yang di tancap.

Namun tiba-tiba Dewi tersenyum membuat mereka kembali lega sambil memegang dadanya, mereka berasa sedang di dalam perahu yang tiba-tiba ada gelombang besar, akan tetapi tiba-tiba gelombangnya berhenti seperti senam jantung.

Dewi melahap makanannya dengan lahap. Anita dan teman-temannya mendatangi kantin itu, karena uangnya di ambil oleh Dewi, ia terpaksa meminjam uang Luna untuk jajan.

Sebelumnya mereka tidak menyadari jika Dewi ada di sana karena Dewi duduk membelakangi pintu masuk di tambah ada 3 pria bersamanya. Mereka bertiga memakai masker karena bengkak pipi mereka masih terlihat sedangkan Ananda hari ini tidak datang karena ia sedan berada di rumah sakit akibat terhempas kelantai itu bokongnya masih sakit.

Mereka masuk ke dalam dan duduk di berbelakangan dengan Dewi lalu memesan makanan.

"Benar-benar sial! aku hari ini, sudah lah aku di lempar keluar uang juga di ambil oleh orang gila itu! Kita harus buat rencana untuk menghabisinya," ucap Anita geram.

Dewi menyengir saat mendengar suara Anita yang tepat berada di belakangnya.

"Jadi apa rencana mu?" tanya Luna.

Anita mendekati ke arah teman-temannya sambil berbisik. "Tenang saja, kita kenal dengan geng motor, bagaimana suruh dia taruhan balapan, saat di perjalanan kita celakai dia, bagaimana?" tanya Anita dengan mata berbinar.

"Wah cakep, aku setuju banget, kapan akan di laksanakan?" tanya Karisa.

"Malam ini bagaimana?" saran Anita.

"Wah bener-bener banget, aku sudah tidak sabar untuk menyaksikannya," ucap Luna mengangguk-angguk tertawa.

Dewi memutar badannya menghadap Luna dan Karisa sambil tersenyum menyeringai, Luna dan Karisa sangat terkejut, saking terkejutnya menelan air ludah pun tak bisa, nyendat di tenggorokan.

"Dan juga, ibu ku juga punya rencana sendiri untuk menjebaknya, kita tunggu saja aksinya," ucap Anita menaikkan alisnya sebelah kanan.

"Anita … ayo kita kita pergi yuk," ajak Luna menahan nafasnya.

"Kenapa? Jangan bilang kamu nggak mau traktir aku," ucap Anita manyun.

"Bukan, maksud aku kita pindah ke tempat lain ajak yuk, makanan di kantin luar kampus sangat enak," ucap Luna, Karisa juga mengangguk dengan wajah yang berubah.

"Apanya yang enak, hambar begitu kalian enak, nggak ah di sini aja," ucap Anita tak mau mengikuti mereka.

"Ya udah kalau begitu ini uang buat kamu makan di sini, kami pergi dulu ya," ucap Luna dan Karisa kabur berlari terbirit-birit.

"Kenapa dengan mereka? Benar-benar menyebalkan, tapi tidak apa-apa, setidaknya uang ini gratis. Ini semua pasti gara-gara Dewi menyebalkan itu, lihat saja nanti, akan ku balas berkali lipat," ucap Anita sambil mengambil uang di atas meja dan memasukkannya di dalam tasnya.

"Wah benarkah kau ingin membalas ku? Dengan cara apa dan bagaimana?" tanya Dewi seketika membuat Anita terdiam dan terbelalak.

Ia memutar kepalanya melihat ke arah Dewi tersenyum mengerikan itu membuat ia jadi panik.

"Aaaaaaaa! Kamu … kamu jangan mendekat! I-ingat nan-nanti malam, kamu … kamu harus datang ke stadion, jika tidak …."

"Jika tidak apa?" tanya Dewi bercekak pinggang. Anita langsung kabur.

"Da da adikku yang tersayang, hati-hati kesandung ya," ucap Dewi melambaikan tangannya sambil tersenyum.

"Hey Nona-Nona, makanan yang kalian pesan sudah di buatkan!" terima pemilik kantin yang sedang membawakan makanan di atas Napan.

1
Wulan
mmmmmmm
Kusii Yaati
bunuh orang kayak bunuh nyamuk ya wik😂
Kusii Yaati
sehebat hebatnya seseorang suatu saat pasti lengah juga, itulah yang di alami Dewi, meninggal karena di khianati anak buahnya
Kusii Yaati
harusnya tadi uang bayaran preman tadi kamu ambil wik,kan lumayan buat pegangan 🤭
Siti Lestari
Luar biasa
Eric ardy Yahya
main ancam terus , pengecut kamu tuh . palingan sebelum kamu ancam , dia sudah buat kamu gagal untuk melakukan apapun lagi
Eric ardy Yahya
eh Surya , kenapa kamu jadi pengecut sih , beraninya sama wanita , pakai rok sana .
Eric ardy Yahya
mampus tuh Mei , siapa suruh kamu sok berkuasa , giliran begini saja kamu nangis . payah kamu sama Dewi , yang bahkan seumur hidup dia bunuh orang , dia gak pernah buat hal seperti itu sama kamu
Eric ardy Yahya
eh kau punya kuasa di sana ? palingan hanya menjilat ke ketua kompetisi . dasar pengecut kau Andika
Eric ardy Yahya
berarti si Mei udah Hamidun dulu deh . ketahuan baget Andika ini orang yang gak tau diri
Eric ardy Yahya
makanya Anita , kamu gak usah sok merasa jumawa , giliran kamu disuruh tanggung jawab kamu mau kabur ? payah .
Eric ardy Yahya
Dewi ini pandai memanfaatkan kondisi , kalau dia bisa mengait Andika , pasti dia akan dapat banyak informasi , dengan begitu , dia bisa buat Andika mendapat hukuman yang sangat kejam , melebihi mafia lainnya .
Eric ardy Yahya
konyol banget kalian . memangnya kalian pikir Dewi gak akan sadar atas rencana kalian ? sebelum kalian buat rencana , dia sudah selangkah lebih dibandingkan kalian .
Eric ardy Yahya
konyol dah kalian udah gak kapok juga . kayaknya mereka yang akan dipaksa buka kaki sama geng motor panggilan mereka tuh
Eric ardy Yahya
Halah , kalian mau habiskan semuanya kan ? dasar munafik kalian berdua
Eric ardy Yahya
nah kan , sudah ditebak karena harta . dasar benalu kalian berdua
Eric ardy Yahya
pasti kalian mengincar harta dewi karena kalian takut kan gelagat kalian diketahui oleh Dewi ?
Eric ardy Yahya
eh kamu anak manja gak usah sok bersedih , kan ini yang kamu mau
Eric ardy Yahya
belum puas ya Anita ? kami tuh anak Tiri namun sok mau jadi anak kandung .
Eric ardy Yahya
sok-sokan pakai alat setrum , kayak seolah-olah udah pandai banget pakai itu . banyak gaya kalian ya , pantas saja kalian jadi anjing Anita memang cocok , sama-sama goblok
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!