Tria Ayung Ningsih ada seorang Gadis cantik dan pintar dia hanya tinggal berdua dengan ibu nya karna ayah nya telah pergi dengan wanita lain saat umar nya 3tahun.
suatu hari dia bertemu dengan nathan radifatih seorang genderuwo tampan ke turunan manusia. dan sekarang Nathan pangeran dari kerjaan gaib kerajaan Genderuwo.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda Pindi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
26. DIKA ANAK YANG POLOS
Tria terbangun dari tidurnya karna dia mendengar suara azan subuh, dia segera membangunkan vivi untuk sholat subuh bersama, setelah vivi bangun mereka segera kekamar mandi untuk mengambil air wudhu. 0setelah selesai berwudhu mereka segera melaksanakan kewajibannya sebagai umat islam. Sementara bunda setelah sholat subuh dia membongkar barang² lamanya dia mencari sesuatu yang sangat berguna baginya. setelah setangah jam mencari bunda dewi sangat senang karna telah menemukannya " alhamdulillah alamat ini masih ada aku harus menemui ustad yang dulu menemuiku saat aku kembali ke desa ini,dia pasti tau siapa yang harus tria bantu!" ternyata yang dia cari alamat ustad yang menemuinya dulu, ternyata ustad itu dulu memberikan alamatnya kepada bunda jika suatu saat memerlukan bantuannya, karna ustad itu tau apa yang akan tria lalui nantinya. bunda dewi menyimpan alamat itu dalam tasnya lalu dia memesan travel melalui Ponselnya, dia akan pergi pagi ini juga, dia tidak mau mengundur waktu lagi karna tria sekarang sudah 17 tahun jadi dia harus cepat menjadi cari tau siapa yang harus tria bantu agar dia bisa mempersiapkan bantuan apa yang harus dia lakukan jika nanti tria mengalami kesulitan dan dalam bahaya nantinya, karna ustad itu bilang tria akan banyak mendapatkan kesulitan jika tria tidak berhati - hati dan tidak dibekali ilmu agama bisa² nyawanya terancam.
Setelah menyiapkan segalanya bunda dewi keluar kamar dia akan membuat sarapan buat mereka dan akan memberitahu kepada anak² nya dia akan pergi ke rumah keluarga Jauhnya yang ada di kota sebelah karna dia tidak mau tria tau yang sebenarnya. sesampainya di dapur dia sudah melihat nasi goreng di atas meja makan ternyata setelah sholat subuh vivi dan tria memasak nasi goreng untuk sarapan mereka. " Pagi bunda " ucap tria dan vivi serentak saat melihat bunda dewi datang. " Pagi juga sayang, kelihatannya enak ni ayok kita makan bunda mau ngomong sesuatu sama kalian " bunda dewi lalu duduk di kursi meja makan dan di ikuti oleh tria dan vivi lalu mereka makan bersama. Setelah selesai makan seperti biasa tria dan vivi mencuci piring bekas mereka makan. mereka membagi tugas tria mencuci piring dan bekas² alat² masak dan vivi mengelap meja makan dan membersihkan tempat masak dan kompor dari sisa masakan mereka. setela itu mereka akan membereskan rumah karna hari ini hari libur jadi mereka berdua akan berkerja sama untuk membersihkan rumah mereka. mereka membagi tugas tria akan menyapu dan mengepel rumah, sedang vivi menyapu halaman dan menyiram Bunga² di halaman rumah mereka. Sedangkan bunda dewi menuju kamar mandi dan bersiap² untuk pergi menemui ustad yang dulu mendatanginya. setelah mandi dan menyiapkan barang² nya bunda dewi keluar kamar dan duduk di sofa ruang tamu dia memanggil tria dan vivi yang sedang duduk di teras rumah karna pekerjaan mereka sudah siap semuanya. mendengar bunda dewi memanggil mereka berdua masuk kerumah dan mereka kaget karna bunda dewi sudah rafi dan ada koper di sampingnya. " Bunda mau kemana kok bawa koper segala sih? " tria bertanya lalu duduk di samping kanan bundanya dan vivi di samping kiri. " Bunda mau ke tempat bibi sari adek sepupu bunda yang di kota sebelah dia sudah rindu sama bunda mau kesana dia lagi gak ada ongkos, jadi kebetulan bunda masih ada sisa yang di beri oleh orang tua vivi ya udah bunda yang mengunjunginya " jelas bunda dewi berbohong sebenarnya dia ingin ke pondok pesantren yang ada di kota sebelah untuk menemui ustad yang dulu menemuinya itu. tria dan vivi menganguk dan mereka juga izin untuk menemani dika kekota, dan bunda dewi mengizinkannya. saat Merek sedang asik mengobrol terdengar suara mobil mereka segera keluar dan ternyata itu mobil travel yang di pesan bunda dewi. Mereka bertiga berpelukan lalu tria dan vivi mencium tangan bunda dewi bergantian. setelah mobil travel bunda dewi pergi datanglah sebuah mobil lagi mobil avanza warna putih ternyata itu adalah dika dia memakai mobil mamanya. Dika lalu turun dari mobilnya " lo kok kalian belom siap2² sih? kan gue bilang jam 9 gue jemput! " Dika kaget tria dan vivi masih memakai piama tidur mereka. " ya maaf kami lupa soalnya tadi bantu bunda beres² rumah " ujar vivi, tria dan vivi bergegas siap² sedangkan dika menunggu di ruang tamu. sekitaran setengah jam tria dan vivi akhirnya selesai dan merekapun langsung menaiki mobil dika, vivi di depan dan tria di belakang. " kok rumah di kunci emangnya bunda kemana? " tanya dika sambil melajukan mobilnya. "Bunda gak di rumah dja pergi kerumah sepupunya di kota sebelah,kan tadi travelnya yang keluar saat mobil kamu datang " jawab tria dari belakang. Dika membunyikan musik di mobilnya dan bernyanyi bersama vivi di kursi depan. sedangkan tria asik membaca novel online di hpnya. " kamu mau kemana? kok pergi gk kasih tau aku? " astagfirullah bisa gak kalau datang gak usah ngagetin! " tria kaget sambil memegang dadanya karna nathan tiba² muncul di sampingnya. " lo ngomong sama siapa tria? siapa yang ngagetin lo? " vivi mengharap kebelakang karna mendengar tria berbicara sendiri. " ini gue nonton yang seram² terus setannya muncul sambil ngagetin gue " tria memberi alasan. " setankan ganteng, kamu belom jawab kena gak kasih tau aku kalau mau pergi? nathan kembali bertanya. " dih sok ganteng, lagian buat apa aku kasih tau kamu aku mau pergi kemana emangnya kamu pacar aku " jawab tria dalam hati. " kan gue pelindung lo, emang nya harus jadi pacar dulu baru mau ngabarin kalau mau kemana²? " ucap nathan menjawab perkataan tria yang di dalam hati, karna di bisa mendengar isi hati tria. " Ya Ya la, yang bukan siapa² buat apa kasih kabar kalau mau pergi kemana! " jawab tria di dalam hati kembali. " ya udah aku jadi pacar kamu aja gimana? " ucap nathan tersenyum kepada tria. " gak ah kita beda alam mana ada orang pacaran sama yang beda alam " jawab tria. " kalau aku jadi manusia kamu mau jadi pacar aku? " ucap nathan menatap mata tria lalu tersenyum manis dan itu berhasil membuat tria salah tingkah. " udah ah jangan ganggu aku,aku mau tidur " tria tidur karna dia merasa sangat mengantuk, nathan lalu pergi dia ingin mengambil sesuatu untuk tria. sedangkan dika dan vivi asik bernyanyi bersama.
Dika diam² memperhatikan vivi yang sedang asik bernyanyi dan lagi² jantungnya berdetak lebih kencang. " Duh kayaknya gue harus cepat² ke dokter deh, sakit jantung gue kayaknya tambah parah deh " ucap dika dalam hati dia mengira dia terkenal sakit jantung karna jantungnya sering berdetak tak normal. setelah 1 jam perjalanan mereka sampai di rumah sakit vivi membangunkan tria dan mereka turun dari mobil sedangkan dika memakirkan mobilnya. " emangnya siapa yang sakit sih kok sampai² dika kerumah sakit? vivi bertanya kepada tria, tria hanya mengangkat bahunya saja. Tak lama nathan muncul di sampingnya tria dan dikapun juga sudah menghampiri mereka dan mengajak vivi tria masuk, mereka menuju ke ruangan dokter spesialis Penyakit dalam, dia sudah membuat janji karna dokternya juga oom nya sendiri yaitu adek dari ayahnya. sesampainya di depan pintu dika mengajak Tria dan vivi juga ikut masuk, dan itu membuat mereka berdua semakin binggung. saat mereka masuk mereka melihat seorang dokter sedang duduk di kursinya, dia mempersilahkan mereka untuk duduk. " jadi apa yang aku rasakan dika? tanya dokter sekaligus oomnya itu. " kayak yang aku bilang tadi malam om, jantung ku berdetak 3kali lipat dari biasanya. Mendengar itu oomnya dika memeriksa dika lebih dalam tapi tidak menemukan riwayat sakit jantung kepada dika. " setelah om periksa jantung kamu baik² saja, lalu mengapa kamu bilang sakit jantung? tanya om dika kepada dika. " itu benar om aku gak bohong " jawab dika, oomnya dika meminta tria dan vivi tersenyum kepada dika lalu bertanya kepada dika " apakah jantung mu berdetak kencang sekarang?" Dika mengangguk karna jantungnya berdetak kencang saat melihat senyuman vivi. " itu artinya kamu sedang jatuh cinta " oom dika berbisik di telinga dika sambil tersenyum, ponakannya itu benar² polos. Dika terlihat bingung, dan diapun berpikir apakah dia jatuh cinta kepada vivi temannya yang suka berantam dengannya. melihat dika yang melamun oomnya dika kembali menghampiri vivi dan tria. " dia benar² lagi sakit dan obatnya sekarang cuman hanya satu " oomnya dika berkata kepada vivi dan tria sambil senyum². " apa dok? " ucap vivi dan tria bersmaan. " CINTA" ucap oomnya dika dan tertawa puas, tria juga kaget melihat nathan yang juga tertawa sama seperti dokter di depannya. Dika lalu mengajak vivi dan tria keluar dari ruangan itu,tapi vivi dan tria masih bingung dengan penyakit dan obat yang di bilang oomnya dika. " Teman mu yang laki² itu selalu merasakan detak jantungnya berdebar kencang jika mengingat dan melihat teman perempuan mu itu, lalu dia pikir dia sedang sakit jantung oleh sebab itu dia datang ke dokter tadi, dia gak tau sebenarnya dia sedang jatuh cinta sama teman mu itu " ucap nathan memberi tahu tria. dan itu membuat tria tiba² tertawa dan dia membisikannya ke telinga dika bahwa dika jatuh cinta kepada vivi dan itu membuat dika salah tingkah dan langsung lari menuju mobil. sedangkan vivi masih bingung dengan apa yang di ketawai semua orang.