NovelToon NovelToon
Guruku Suamiku

Guruku Suamiku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest / Beda Usia
Popularitas:23.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: dianshen

Kisah ini menceritakan tentang pernikahan di usia yang terbilang masih sangat belia, ALZAIRA KIANA PUTRI gadis cantik yang banyak di idolakan kaum Adam di sekolahnya. Zaira seorang siswi di SMA Darma Bangsa dia termasuk primadona di sekolahnya. banyak para siswa yang mencoba mendekatinya namun selalu saja ditolaknya karena Zaira di larang berpacaran oleh ayahnya yaitu HENDRA WIRATMAJA.

HENDRA melarang putri kesayangannya berpacaran karena ia dan sahabatnya yaitu SAMUEL AFRIZAL DINATA sudah merencanakan untuk menjodohkan anak-anak mereka.

BAGASKARA AFRAZA DINATA anak sulung dari pasangan Suami istri Samuel dan Maria, Azka pria tampan berumur 25 tahun. Azka mempunyai adik perempuan yang bernama FARISA MELIANI DINATA dan seumuran dengan Zaira yaitu berusia 17 tahun.

Bagaimana reaksi Ziara setelah tau bahwa dirinya sudah dijodohkan dengan pria yang jauh lebih dewasa dari dirinya. akankah ia menerima perjodohan yang direncanakan oleh kedua orangtuanya.

simak kelanjutan ceritanya ya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dianshen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keterkejutan Mita

Ceklekk

" Kamu?" Azka

" Mita?" Zaira

" Ka.. kalian?" Mita terperangah

Ketiganya terdiam berada dalam keterkejutannya masing-masing.

" Pak Bagaz, bapak.....?" tanya Mita ditengah keterkejutannya

Zaira dan Azka saling tukar pandang , Zaira mengerti dengan posisi Azka saat ini yang tengah di buru waktu.

" Kak Azka sebaiknya pergi saja, kasihan kak Sendy sudah terlalu lama menunggu!" ucap Zaira yang tau kegelisahan sang suami.

" Ta...tapi !" ucap Azka menatap Zaira dan Mita bergantian.

" Kamu gak usah khawatir, nanti aku yang akan menjelaskan semuanya. sudah sana pergi. ingat hati-hati ya!" ucap Zaira dengan senyum manisnya

" Baiklah kalau begitu, aku berangkat ya!" Azka mengulurkan tangannya dan Zaira membalas lalu mencium punggung tangan suaminya.

Mita mengernyitkan dahi melihat pemandangan yang ada di hadapannya, rasa penasaran dengan apa yang dilihatnya saat ini semakin besar.

Azka hanya tersenyum tipis pada Mita sebelum beranjak pergi. dan dengan canggung Mita pun membalas senyumnya.

" Mit.. masuk yuk, nanti gue jelasin di dalam!" ucap Zaira seraya menarik tangan Mita masuk ke dalam kamar.

Zaira mengajak Mita duduk di balkon kamarnya, sebenarnya ada perasaan tidak enak dan juga bingung dalam hati Zaira . bingung bagaimana ia menjelaskan semuanya pada Mita.

terlebih yang Mita tau Azka adalah guru mereka di sekolah dan belum tau kalau ternyata Azka adalah kakak kandung Lia sahabatnya.

Mita duduk di kursi sebelah Zaira dia juga masih belum mengerti dengan apa yang terjadi sebenarnya. hubungan Zaira dengan pak Bagaz di tambah lagi keberadaan mereka di rumah Lia ada hubungan apa antara pak Bagaz, Lia dan Zaira. ini benar-benar membuat Mita dikelilingi ribuan pertanyaan yang memenuhi otaknya saat ini.

Zaira tersenyum melihat raut wajah Mita yang terlihat bingung.

" Gak usah senyam-senyum kaya gitu deh Za, udah buruan jelasin semuanya!" ucap Mita yang sudah tidak sabar

" Sabar dong Mita, iya bakal gue jelasin kok tapi gue bingung harus jelasin dari mana!" ucap Zaira membuat Mita membuang napas kasar.

" udah deh Za gak usah berbelit-belit, jelasin sama gue kenapa kalian bisa bersama dan apa hubungan loe , pak Bagaz dan juga Lia?" ucap Mita yang sudah mulai kesal karena Za tidak juga kunjung bicara.

" Ya menurut loe?" Zaira malah balik memberi Mita pertanyaan membuat Mita mendengus kesal.

" udah deh Za jangan maen tebak-tebakan gue lagi malas nebaknya" Mita dibuat Zaira semakin kesal karena merasa tidak sabar menunggu penjelasan dari sahabatnya itu.

" Gue rasa loe bukan orang yang bodoh Mita, loe pasti bisa menebak semuanya!" ucap Zaira santai.

" Yang gue tau ini adalah kamar kakaknya Lia, apa mungkin....?" ucapan Mita menggantung

" Iya, apa yang ada di pikiran loe itu benar. pak Bagaz adalah kakak kandung Lia !" ucap Zaira

" Kak Azka, sorry maksud gue pak Bagaz itu memang sengaja tidak ingin siapa pun tau statusnya kalau sebenarnya dia adalah kakak kandung Lia dan putra sulung dari Samuel Afrizal Dinata. pemilik yayasan." ucap Zaira menjelaskan.

" pantas saja Lia selalu menolak kalau teman-teman mengajak main ke rumahnya jadi ini alasannya." ucap Mita

" Iya, itu salah satunya. dan gue harap loe anggap kalau loe gak tau apa-apa soal ini. karena gue juga gak tau pasti kenapa kak Azka maksud gue pak Bagaz menyembunyikan identitasnya!" ucap Zaira penuh harap

" iya loe tenang aja gue gak akan cerita kesiapa-siapa kok soal ini. tapi tunggu dulu lalu apa hubungan loe sama pak Bagaz?" ucap Mita yang sejurus kemudian menatap curiga pada Zaira " loe gak sedang berbuat hal yang diluar batas kan Za?"

Zaira mengernyitkan alisnya merasa ambigu dengan apa yang baru saja dia dengar dari sahabatnya.

" Maksud loe?"pikiran Zaira mulai tidak enak

" Ya, kali aja loe tinggal di rumah Lia terus loe manfaatin buat deketin pak Bagaz dan merayunya secara dia itu ganteng putra pemilik yayasan pula, gak mungkin kan loe gak naksir sama pak Bagaz, apalagi tadi kalian....!" Mita menggantungkan ucapannya.

" Buat apa gue merayunya tanpa di rayu juga dia udah deketin duluan!" ucap Zaira sambil tertawa kecil

" terus loe manfaatin keadaan gitu. ingat Za dia itu guru kita. loe jangan berbuat gila deh Za, kalau nyokap loe tau sikap loe kaya gini beliau pasti kecewa Za sama loe. lagi pula loe gak mikir apa udah numpang tinggal di sini terus loe manfaatin semuanya demi kepentingan pribadi Loe Za, gimana pandangan kedua orang tuanya kalau tau loe masuk kamar anak laki-lakinya Za, gue benar-benar gak nyangka Za loe seperti ini. pantes loe nolak cowok-cowok yang udah nembak loe disekolah karena mereka bukan tipe loe!" ucap panjang lebar Mita yang sebenarnya membuat hati Zaira sedikit sakit tapi itu semua Zaira akui bukan salah Mita sepenuhnya karena ia memang tidak tahu fakta yang sebenarnya. jika Zaira jadi Mita mungkin pikiran mereka sama.

" Loe itu gak tau apa-apa Mit tentang gue tapi loe harus tau kalau gue gak seperti apa yang loe pikirkan saat ini. hubungan gue sama kak Azka maksud gue pak Bagaz bisa dikatakan memang sudah terlalu jauh." ucap Zaira sesantai mungkin namun membuat Mita semakin berpikir konyol.

" Udah gak usah mikir yang aneh-aneh, gue tau apa isi otak loe" Zaira menoyor kepala Mita saat Mita menatap Zaira dengan tatapan curiga.

" Hubungan kita memang sudah terlalu jauh tapi untuk pikiran yang kini bersarang di otak loe jujur gue belum pernah." Zaira tersenyum sendiri membayangkan dirinya saat bersama Azka.

" Belum pernah jadi loe kepingin lakuin kaya gitu sama pak Bagaz gitu maksud loe, jangan gila deh loe Za" Mita semakin tidak habis pikir dengan sikap Zaira yang menurutnya sudah berada di luar batas.

" Mit... mau gimana lagi mau gak mau gue pasti melakukannya , tapi ya harus nunggu gue siap dulu haha ..!" ucap Zaira sambil tertawa merasa geli dengan omongannya sendiri.

" Loe benar,-benar gak waras Za!" ucap Mita geleng-geleng , gadis yang dianggap polos ternyata diluar dugaannya.

" Kalau loe merasa siap loe bakalan ngerayu pak Bagaz gitu, loe gak malu apa Za, sama ortunya bahkan sama Lia juga sama nyokap loe. terlebih sama bokap loe Za apa loe gak merasa bersalah gitu?" ucap Mita yang sebenarnya merasa tidak enak.

" Justru semua ini terjadi karena bokap gue, bokap gue yang sudah membuat gue sama kak Azka jadi seperti sekarang ini!" ucap Zaira lirih.

". Za loe jangan begini dong Za, semua itu sudah takdir Za!" ucap Mita yang sebenarnya tidak tahu maksud ucapan dari Arah pembicaraan Zaira.

" Justru itu, karena gue merasa mungkin ini sudah menjadi takdir gue. yaudah gue jalani semua dengan ikhlas." Zaira tersenyum

"Tapi gak gini juga Za, loe stop Za buat merayu pak Bagaz lagi, ingat dia itu kakak dari sahabat loe Lia Juga guru kita Za!" Mita memeluk Zaira berharap Zaira akan berubah dan menjadi Zaira yang dikenalnya dulu Zaira yang polos dan apa adanya.

" Gue gak perlu merayu apalagi mencari kesempatan untuk mendekati kak Azka dan memanfaatkannya Mita. gue dan kak Azka sudah halal jadi apapun yang tadi loe lihat itu hanya hal kecil yang wajar jika kami lakukan.!" ucap Zaira membuat Mita semakin dipenuhi kebingungan dan menguraikan pelukannya.

" Maksud loe kalian sudah halal? jangan bilang kalau kalian sudah...?" Mita menangkup mulutnya dengan tangan

" Iya Mereka sudah menikah, dan Za itu sekarang kakak ipar gue.isteri dari kakak gue kak Azka!" ucap Lia santai membuat Zaira dan Mita menoleh terkejut dengan kemunculannya yang tiba-tiba.

" Itulah alasannya kenapa selama ini gue selalu ngejagain Za agar tidak didekati oleh cowok-cowok yang berusaha mengambil hati Za dari kakak gue!" lanjut Lia

" Tapi bagaimana bisa Za dan pak Bagaz menikah maksud gue kakak loe?" tanya Mita yang semakin di buat penasaran.

" Ceritanya panjang!" ucap Lia

" Iya Mita, nanti gue ceritain semuanya sama loe tapi untuk sekarang sebaiknya kita cepetan turun karena ke tiga cewek dibawah pasti udah ngoceh gak jelas karena nungguin kita!" ucap Zaira yang disetujui oleh Lia.

" Oke, tapi ingat next time loe dan loe harus ceritain semuanya ke gue jangan ada yang ditutupi. " Mita menunjuk Lia dan Mita bergantian.

" Mita, loe jangan bocor ya sama yang lain apalagi sama Mona, gue gak mau kalau Za sama kakak gue kena masalah di sekolah!" pesan Lia.

" Iya loe tenang aja semua aman kok sama gue!" ucap Mita membuat mereka bertiga akhirnya tertawa bersama seraya kembali ke tempat di mana teman-temannya berada.

Zaira merasa bersyukur karena yang memergokinya Mita bukan Mona jika Mona sampai tahu kemungkinan besar seluruh sekolah bisa heboh karena ulahnya.

Setelah sampai di gazebo mereka bertiga menghampiri Mona, Mia dan Indah. belum juga duduk Mia dan Mona sudah menghujani Mereka dengan berbagai pertanyaan.

" ihh.. kalian dari mana aja sih?" tanya Mia

" Tau ni lama banget, loe juga Mita ke toilet apa tidur loe?" tanya Mona

" Ini kapan selesainya tugas kalau kalian ngilang mulu!" ucap Indah

" Tau nih!" kesal Mona.

" Iya sorry.. sorry.. udah bikin kalian menunggu. abis perut gue lagi demo terus nih dari tadi." ucap Mita sedikit berbohong.

" Loe sakit Mit?" tanya Mia

" gak, sekarang udah baikan kok!" jawab Mita

" Udah ah yuk lanjut.. !" ucap Indah

🏵️🏵️🏵️

Zaira tengah berbaring di tempat tidur. 3 hari sudah Zaira ditinggal Azka ke luar negeri.dan saat ini Zaira sedang memandangi layar ponselnya, sesekali Zaira tersenyum sendiri bila membayangkan wajah tampan suaminya.

" Kok gue kangen ya?" gumam Zaira dalam hati

tiba-tiba ponsel Zaira berbunyi dan hati Zaira jadi berbunga-bunga yang ditunggu-tunggu mengirimkan pesan.

Zaira tengah berbalas pesan dengan Azka, baru berpisah beberapa hari saja sudah membuat dua insan manusia ini sama-sama saling merindukan. padahal tidak pernah ada ungkapan kata cinta sebelumnya diantara keduanya akan tetapi rasa saling merindukan sudah tumbuh di hati mereka masing-masing.

Azka sudah merasa tidak tahan jika tidak melihat wajah cantik isteri kecilnya, dengan segera ia melakukan video call.

" Emmm ... Kamu sedang apa?" tanya Azka yang merasa aneh sendiri dengan pertanyaan yang ia lontarkan. baru kali ini setelah tinggal bersama keduanya berpisah jadi Azka sedikit canggung.

" Lagi video call'an sama pak guru tampan" ucap Zaira dengan senyum tipisnya.

" Wahhh... isteri kecilku baru di tinggal sehari saja sudah berani gombalin suami ya sekarang!" Azka menjadi gemas.

" Siapa yang gombalin kamu?" tanya Zaira

" Ya kamulah, bikin gemes aja aku jadi ingin cepat pulang!" ucap Azka

" Pulang aja kalau bisa?" tantang Zaira

" Kamu nantangin aku?"

" Enggak"

" itu tadi!"

" ya aku cuma bilang, pulang aja kalau kamu bisa. !"

Azka menghela napas panjang. " Tapi sayangnya aku gak bisa pulang sekarang, ahhh... kenapa aku jadi kangen kamu sih?"

" Gombal!"

" Serius yang!" ucap Azka

" Apa..?" tanya Zaira

" Apa, apanya?" tanya Azka balik

" Ahh.. gak apa-apa!" Zaira mengalihkan pandangannya seakan kecewa dengan Azka yang malah balik bertanya.

" Sayang, aku kangen!"

Degg

Zaira terdiam, rasanya hatinya begitu berbunga-bunga saat mendengar Azka memanggilnya sayang.

" Ka... kamu panggil apa?" Zaira ingin memastikan.

" Sayang, sayang .... sayang!" seketika wajah Zaira berubah merah, ia tersenyum tipis degup jantungnya kembali berirama

" Kenapa kamu gak suka aku panggil sayang?" tanya Azka menggoda Zaira dan dengan cepat Zaira langsung menjawabnya.

" Suka!" jawab Zaira singkat membuat Azka tertawa renyah mendengar jawaban singkat dari Zaira dengan wajah jangan di tanya lagi wajahnya sudah semerah tomat.

Zaira mengerucutkan bibirnya karena Azka masih saja mentertawakannya

" Jahat!" kesal Zaira

" loh kok marah si sayang, jangan marah dong kalau marah aku pulang nih!"

" Ya udah pulang aja!"

Tuttt....tuttt...

Zaira langsung mematikan sambungan video call nya membuat Azka terkejut dengan sikap Zaira yang tidak biasanya.

" loh kok marah si yang?" gumam Azka seraya melakukan sambungan teleponnya lagi tapi tidak diangkat oleh Zaira.

Baru kali ini Zaira marah padanya, biasanya isteri kecilnya itu selalu menjadi isteri penurut dan tidak pernah ngambek apa lagi marah kecuali jika menyangkut masalah yang berkaitan dengan Kelin meskipun Zaira tidak pernah menunjukkan secara langsung tapi Azka sadar diri karena tidak ada seorang pun isteri yang akan bersikap biasa saja jika suaminya dekat dengan wanita lain.

meskipun mereka tidak pernah sekalipun mengungkapkan perasaan masing-masing tapi dengan berjanji untuk berusaha menjalani dan menerima dengan ikhlas ikatan pernikahan ini sudah menjadikan mereka suami istri yang sesungguhnya. cinta mungkin sudah tumbuh di antara keduanya hanya saja mereka belum menyadari satu sama lain.

Azka benar-benar di buat tidak konsen dengan sikap Zaira yang mematikan sambungan video call nya begitu saja.

" Sen, apa bisa di percepat urusan kita di sini?" tanya Azka sambil memainkan pulpen yang ada di tangannya.

" Kenapa memang? " tanya Sendy yang sedang sibuk dengan laptopnya tanpa melihat Azka.

" Ingin cepat pulang!" jawab Azka datar

" Tumben, biasanya paling betah disini!" Sendy menatap Azka aneh

" Kenapa memang gak boleh?" tanya Azka santai

" Ya bukan gitu, aneh aja gak biasanya loe kaya gini udah kaya suami yang lagi ditungguin aja loe sama istri di rumah!" jawab Sendy non formal karena kalau sedang berdua atau diluar kantor mereka bersikap biasa sebagai sahabat bukan antara atasan dan bawahan.

" Memang" ucap Azka pelan seraya menghempaskan tubuhnya ke sandaran sofa.

" Apa?" Sendy merasa salah dengar

" Apanya?" tanya Azka balik

" Yang loe omong barusan, memang. maksud loe?"

Azka menghela nafasnya menatap Sendy yang tidak lain adalah asisten sekaligus sahabat baiknya.

" Apa ada yang loe rahasiain dari gue, iya?" tanya Sendy masih berkutat dengan rasa penasarannya.

" Nanti juga loe bakalan tau sendiri, yang jelas gue mau urusan kita disini cepat kelar. gue pingin cepat-cepat pulang, kalau bisa hari ini juga!" ucap Azka memaksa

" Ada yang gak beres ni, gue yakin loe sembunyiin sesuatu dari gue!" Sendy menatap Azka curiga dan berharap mendapat penjelasan.

" Loe berisik, udah cepat urus pekerjaan kita disini, jangan buang-buang waktu. !" ucap Azka kesal karena dia ingin cepat-cepat pulang dan urusan mereka disini terselesaikan dengan baik.

💮

Waktu sudah menunjukkan pukul 1 siang, di dalam hotel Azka sudah berkali-kali menelpon Zaira tapi tetap saja nomor Zaira tidak aktif dan tentu saja hal tersebut membuat Azka berpikir yang tidak-tidak. Azka mengusap wajahnya kasar membuat Sendy yang baru saja datang mengerutkan alisnya.

" Kenapa tuh muka kusut banget? udah seperti seorang suami aja yang diambekin isteri di rumah !" tanya Sendy membuat Azka menatapnya horor.

" Sudah jangan kebanyakan nanya, gimana udah kelar belum!" kesal Azka membuat Sendy memutar bola matanya malas

" Yaelah segitu aja sewot, sudah semua sudah beres loe tinggal tanda tangan ini aja !" Sendy menyodorkan file yang dia bawa.

Azka menerima file tersebut langsung memeriksanya setelah itu membumbuhi tanda tangan di berkas-berkas yang telah dibacanya.

" Sen urus semuanya, gue mau pulang hari ini" titah Azka

" Iya, beres." ucap Sendy sambil geleng-geleng melihat Azka tidak biasanya tersenyum.

" beneran aneh tau gak, sudah lama gue gak liat loe senyum kaya gitu. gue jadi curiga" ucap Sendy menatap curiga pada Azka.

" Berisik loe" Azka memasang wajah datar

" Oia, bro loe gak nemuin cewek loe dulu gitu sebelum pulang?" tanya Sendy membuat Azka mendelik

" Kelin" sambung Sendy

" untuk apa, kami sudah putus" ucap Azka santai

1
Qaisaa Nazarudin
Mario yg mengalamin hamil simpatik ya..👍
Qaisaa Nazarudin
Waahh di SKIP nih MP nya,Kecewa deh para riders..🤣
Qaisaa Nazarudin
AKHIRNYA KETEMU CINTA MASA KECIL MEREKA..INI LAH YG NAMANYA TAKDIR..
Qaisaa Nazarudin
Arta.. JODOH sebenarnya MITA...
Qaisaa Nazarudin
Nah kan udah kepepet dan kepergok,baru mau menjelaskan..Selama ini masih aja mau mengelak..
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkwwkk mampis kau Ariel..Makanya orang bilang,MENDING MENDEGARKAN KEJUJURAN ITU DARI PASANGAN DARI HARUS MENDENGAR KAN DARI ORANG LAIN..
Qaisaa Nazarudin
TERLALU BERTELE-TELE URUSAN..ADA WAKTU SEKARANG UNTUK MENJELASKAN SEMUANYA , KENAPA HARUS NANTI..SAMPAI MITA BENAR2 HILANG SABAR DAN MUAK DENGAN PLIN PLAN KAMU,BARU KAMU AKAN JUJUR..BIDIH
Qaisaa Nazarudin
Duh masih aja di ulang2 masalah yg sama,Kalo Mita jujur dari kemaren kan gak bakal berlarut-larutan kayak gini..
Qaisaa Nazarudin
Pasti Ariel sama Mita lagi bertengkar,Kalo emang udah gak bisa di pertahankan, baiknya di lepaskan aja,Jangan Egois Ariel..
Qaisaa Nazarudin
Lia melihat Ariel sedang bersama isterinya kan.. Berarti Ariel juga BODOH,Udah tau ini kawasan yg gampang ketemu sama orang2 yg kenal sama dia,Malah seakan sengaja memperlihatkan kebersamaannya..setelah itu ntar nangis2 lagi di tinggal Mita..ckk..
Qaisaa Nazarudin
Udah sampai saat ini masih aja gak mau jujur, Mita juga kenapa masih memendam,Harusnya masalah itu di bicarakan bukan nya di pendam gitu Ogeb..
Qaisaa Nazarudin
Benar banget tuh..Ariel sanggup meninggalkan Isteri dan anak2 tirinya demi mengejar2 Zaira lagi,Malah sekarang dia langsung Lupa dengan tanggungjawab dan Amanah sahabatnya sebelum meninggal,Yah walaupun kalo aku sebagai Ariel Ogah mah nikah sama janda anak 3 lagi,Ariel juga berHAK bahagia,Tapi Udah nasib nya Ariel selalu aja MENJAGA JODOH ORANG .🥺🥺😭😭
Qaisaa Nazarudin
Awal dari masalah DOKTER ARIEL dan Mita..
Ini anak tiri nya Dokter Ariel,Duh kasihan banget Dokter Ariel,Kapan sih bahagia dgn hadis pilihannya, Outhor sih kayaknya dendam banget dengan dokter Ariel..🤭
Qaisaa Nazarudin
Lama banget berkeliling mencari bubur nya Dari jam 3 dini hari sampai matahari terbit lho..🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Soal ITU aja Mario Gercep banget ya..🤣🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Tiba-tiba Amnesia ya Lia..😂😂
Qaisaa Nazarudin
Selalu aja Mario yg mengalah..Kenapa Sikap Lia jadi berubah kekanak2an saat jatuh Cinta,Perasaan ku sebelum pacaran dengan Mario Lia itu Cewek tangguh,tegas dan mandiri lho..
Qaisaa Nazarudin
Cemburu gak salah sih..Tapi lihat keadaan.. Posisi kan kamu di tempat Zaira,gimana rasanya??
Qaisaa Nazarudin
Bagus Mario,Untuk saat ini Nama baik mu dengan Zaira jauh lebih penting,ketimbang Lia yg plin plan..Apalagi jangan sampai Irfan dan bu Mayang terlepas begitu saja..
Qaisaa Nazarudin
Lama2 aku kesel dengan Lia,Masih aja Percaya dengan tuh Serangga,bego.. Ternyata Cinta kamu gak sekuat CINTA MARIO KE KAMU..Kamu cepet goyah saat terindiminasi..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!