Andriana Gabriels seorang model serta kekasih dari Peter Orlando Smith. Peter adalah seorang CEO muda tampan dari perusahaan SMITH. Tiga tahun menjalin hubungan dengan andriana akhirnya peter memutuskan untuk menikah dan mengikat janji suci dengan andriana. mereka memulai kehidupan baru sebagai pasangan suami istri.
kehidupan awal mereka berjalan dengan baik hingga di tahun kedua pernikahan mereka semua berubah kehidupan pernikahan mereka hanya diisi dengan kebohongan.
Andriani fanya, seorang karyawan yang bekerja di salah satu anak perusahaan SMITH yang memiliki banyak rahasia didalam hidupnya. pertemuan yang tidak sengaja terjadi menyebabkan masalah baru dalam kehidupan mereka.
Lalu bagaimana perasaan Peter terhadap Andriana setelah ia bertemu Andriani?
Kepada siapakah cinta peter Akan berlabuh?
Siapakah yang akan dipilih oleh Peter?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elizabethlizy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 30
Kebahagiaan tengah menyelimuti Rachel dan James, mereka sangat bahagia saat mendengar kabar Andriana akan datang kelondon bersama Marcel dan Michelle.
Kedua bayi itu sangat merindukan granma dan granpa nya. Ini adalah inisiatif dari maximme yang mengajak mereka berkunjung kerumah mertuanya ke london.
Sekarang Rachel dan James sudah berada di bandara heathrow menunggu kedatangan cucu-cucu mereka. Michelle dan Marcel langsung berlari kearah mereka ketika melihat granpa dan granma nya sudah menunggu didepan pintu kedatangan.
James langsung menggendong Michelle sedangkan Rachel langsung meraih Marcel kepelukannya.
Andriana dan maximme datang dari belakang sambil mengandeng si cantik Katherine yang sudah besar. Saat ini usia putri mereka sudah memasuki umur delapan tahun.
"Halo mom . .dad... Bagaimana kabar kalian?? Aku sangat merindukan kalian "andriana memeluk rachel dan bersalaman pada james begitu juga dengan maximme
"Kami baik baik saja sayang seperti yang kalian liat"andriana tersenyum mendengarnya
"Grandma apa rumah grandma jauh dari sini"tanya si cantik katherin.
"Tidak sayang , hanya satu jam dari sini"james menggandeng tangan mungil katherine membawanya menuju mobil mereka.
James dan maximme duduk dikursi depan bersama dengan marcel sedangkan rachel dan andriana duduk dikursi tengah bersama dengan michelle dan katherine.
Mereka berjalan dari bandara menuju rumah. Kira-kira membutuhkan kaktu satu jam jika tidak ada kendala.
Diperjalan mereka sesekali bercanda dan menggoda si kecil marcel yang sangat mudah menangis dibanding michelle.
"Bagaimana kabar peter dan alex disana sayang?"tanya rachel yang sedang memangku michel
"Meraka sangat baik mom , terakhir kali aku mendatangi mereka satu minggu yang lalu"jawab andriana
"Baiklah kalo begitu,kuharap dia baik baik saja bersama alex"rachel mengusap rambut coklat milik michelle
"Lalu bagaimana dengan kylie dia tidak membuat masalah lagi kan"tanya james
"Tidak dad dia sekarang sudah menjadi model profesional diperusahaanku"jawab maximme
"Mama lihat gedung itu tinggi sekali"katherine menunjuk gedung gedung yang dilewatinya dari dalam mobil
"Iya sayang bukan kah perusahaan punya daddy mu juga tinggi seperti itu"tanya james sambil mengemudi
"Apa itu benar dad?"tanya kate dengan polosnya
"Iya sayang"jawab maximme sambil menoleh kebelakang
"Kalo begitu nanti bawa aku bersama daddy boleh"kate meminta dengan puppy eyes miliknya
"Boleh sayang nanti kita kesana bersama"andriana menjawab pertanyaa kate
Akhirnya mereka telah sampai ditujuan mereka.mereka sudah memasuki area Cluster Magnolia tidak banyak perumahan yang ada disini.Cluster ini merupakan kawasan yang cukup elite.
James memarkirkan mobilnya tepat didepan pintu utama rumah mereka.mereka semua turun dari mobil.kedua anak kembar itu sudah tertidur dipelukan rachel dan maximme.
James menyuruh pelayannya untuk membawakan koper andriana dan maximme masuk kedalam rumah.
"Woaahh rumah granpa besar sekali"celetuk kate
"Aduhh kate rumah mu bahkan jauh lebih besar sayang"jawab james sambil tertawa dan membawa cucunya masuk.
Mereka semua beristirahat diruang keluarga.andriana dan rachel sedang berada dikamar atas untuk menidurkan si kembar.lalu menyusul kembali kebawah. Pelayan membawakan minuman dan makanan untuk mereka bersantai diruang tamu.
Andriana dan maximme mengambil minum dari pelayan.
Mereka berempat pun mengobrol diruang keluarga hingga larut malam.pukul sebelas malam andriana dan maximme naik ke atas untuk pergi ke kamar mereka.katherina sudah tidur dikamar lain bersama adik kembarnya.
"Sayang ayo tidur"maximme menepuk nepuk tempat tidur disebelahnya.andriana tersenyum.setelah ia selesai membersihkan wajahnya andriana menghampiri maximme dan merebahkan tubuhnya ditempat tidur bersama maximme. Mereka berdua pun ikut larut dalam mimpi indah mereka.
---------------------
Camino Enfore School
Suasana sekolah sedang ramai, banyak anak yang sedang menunggu orang tua nya menjemput. Jam sudah menunjukkan pukul duabelas siang, semua pelajar sudah pulang tidak ada lagi anak yang belajar disekolah itu.
anak-anak sedang menunggu jemputan mereka masing masing termasuk anak tampan yang sedang duduk diam dikursi taman sambil mengayunkan kaki nya.
Alex sedang menunggu peter untuk menjemputnya pulang sekolah.peter berjanji hari ini dia yang akan menjemput.
"Alex kamu belum dijemput?"tanya miss Rose.
Anak itu menggelengkan kepalanya"belum miss mungkin sebentar lagi daddy menjemput"jawab alex
"Boleh miss temani?"tanya roselyn
"Boleh miss,silahkan duduk miss"alex sedikit menggeser duduknya memberikan ruang untuk roselyn duduk.
"Alex ingatkan kalo besok ada pertemua orang tua,tolong beritahu orang tua mu ya untuk hadir kesekolah" alex menjadi murung.wajahnya menghadap kebawah
"Ada apa alex?"tanya miss roselyn sambil mengusap kepala alex.
"Aku hanya mempunyai daddy miss"jawab alex dengan lesu
"Dimana mommy mu sayang?"tanya miss roselyn kembali
"Mommy sudah bahagia disurga miss"alex tersenyum menjawab pertanyaan miss roselyn
"Ohh alex sayang... maafkan miss yaa sayang"roselyn langsung meraih tubuh kecil alex kedalam pelukannya.
Disaat mereka berpelukan seseorang datang dari arah belakang roselyn,sehingga pria itu tidak mengetahui wajah wanita yang sedang memeluk alex saat ini.
"Alex ayo kita pulang sayang"suara peter membuat roselyn melepaskan pelukannya.
Saat roselyn menoleh ke arah peter , peter langsung mengingat wajah yang ada dihadapannya saat ini.wanita ini mirip dengan sosok wanita yang sering ia mimpikan.
"Kamu..."ucap peter tanpa sadar
"Iya mr.smith ada apa?"tanya roselyn
"Tidak miss, oh ya terima kasih sudah menemani anak saya menunggu. Perkenalkan saya peter ayah nya alex"peter memberikan tangannya.
"Tidak perlu berterima kasih , itu sudah kewajiban saya menjaga murid murid saya dilingkungan sekolah ini,saya roselyn esmeralda"mereka berdua berjabat tangan
"Kalo begitu ayo kita pulang"⁵ucap peter sambil menggandeng alex
"Tidak usah mr. Saya bisa pulang sendiri"roselyn merasa tidak enak
"Tidak apa apa miss ayo ikut saja,biar daddy yang antarkan miss pulang"ajak alex
Mau tidak mau roselyn pulang bersama Peter dan Alex. Mereka berjalan beriringan menuju mobil. Disepanjang jalan mereka tidak banyak berbicara karena masih belum menyesuaikan diri. Ketika dimobil Alex terus bercerita kepada Peter mengenai rencana sekolah yang akan melakukan pertemuan orang tua.
Beberapa menit diperjalanan mobil Peter sampai di sebuah rumah yang terlihat sederhana. Peter merasa tidak enak karena sejak tadi Alex sudah tertidur dipangkuan roselyn. Peter membuka pintu roselyn dan mengambil Alex di pangkuannya. Peter menggendong Alex sambil menunggu roselyn turun.
"Terima kasih mr tumpangannya"ucap roselyn sambil melambaikan tangannya.
Peter memasangkan seatbelt pada alex dikursi samping pengemudi. lalu berpamitan pada roselyn dan melanjutkan perjalanan mereka menuju rumah.