"
Alena, gadis biasa yang penurut dan tidak menuntut, berpenampilan biasa dan tidak menonjol.
Hingga suatu hari, pamannya berjanji akan menikahkannya dengan Alan Pratama Wijaya, pria kejam yang tak segan-segan membunuh lawannya.
Alan seperti psikopat yang menyukai darah dan pembunuhan, namun ia selalu menutupi dirinya saat menghadapi Alena.
Menghadapi Alan dan kegilaannya, Alena bersikap tenang tanpa rasa takut.
Dia bahkan menangani mantan pacar Alan dengan baik.
Siapakah Alena yang tampaknya biasa?
Rahasia apa yang dia miliki?"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitria ardila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 27
"Halo sayang."ucap orang dari seberang telepon tsb.
tidak ada yang berani berbicara karena aura membunuh dari Alan yang sangat kuat.
"sayang apa kabar?kemana aja aku kangen tau.kamu tau aku ada hadiah tau untuk kamu ,kamu ingatkan besok anniversary kita yang ke 4 tahun." orang diseberang telepon itu menjauhkan teleponnya ia seperti berbicara dengan anak buahnya.
sekarang Alan seperti gunung Merapi yang akan siap meletus kapan saja.sedangkan alena haya tenang saja tanpa berbicara satu kata pun.
'wow wanita yang hebat.'pikir Aurel terkagum kagum melihat keberanian Alena yang selingkuh dari Alan .
"siapa."Alan mengatakan satu kata itu tapi orang yang ada dalam mobil seakan akan kedinginan berada didalam satu ruangan dengan Alan kecuali alena yang biasa saja.
"sayang siapa yang berbicara itu kau selingkuh dari ku padahal aku sudah menyiapkan acara anniversary kita yang sangat mewah."kata orang diseberang telepon tsb berpura pura sedih.
Sekarang hawa dalam semakin dingin bahkan mengambil nafas saja sangat sulit sekarang.dan raut wajah Alan tidak dapat di jelaskan lagi
tiba tiba....
"hahahaha"bunyi tawa orang diseberang sana.
apakah orang disana sudah gila.itulah pikiran orang yang ada dalam mobil mewah itu kecuali Alena yang masih santai saja sedari tadi.
"kau masih suka bermain ya! sayang hahahh."orang itu kembali tertawa .
apakah dia gila?
"yang keberapa itu sayang?aku kira karena ustadz yang waktu itu kau akan insaf sayang hahahah."
Alena hanya diam saja tanpa ada niatan untuk menjawab pertanyaan dari orang diseberang telepon yang tertawa terbahak\-bahak itu.
"astaga sayang perutku sakit sekali sayang." orang itu masih tertawa terbahak\-bahak.
sekitar 10 menit orang itu baru berhenti dia terdengar berbicara dengan orang didekatnya.
'apa maksud dengan bermain?apa dia yang bermain\-main dengan ku selama ini.'pikir Alan.
'apakah benar nyonya yang sedang bermain disini atau tuan yang bermain dalam pernikahan ini,astaga mereka sama-sama menganggap pernikahan ini hanya mainan.'pikir Alan tak habis pikir dengan jalan pikiran ke dua majikannya ini.
"hadiah apa?."dua kata itu yang baru keluar dari mulutnya membuat suasana kembali mencekam.
"hahahaha,"orang tsb kembali tertawa lagi.
'orang gila'batin orang dalam mobil tersebut.
"kau jangan pura pura bodoh sayang aku yakin kau mengetahuinya, pasti sekretaris kesayanganmu itu sudah tau dari awal."orang tsb terdiam sebentar.
"aku tau kau mengetahui semuanya.sebenarnya aku ingin memberikan Tedy bear tetapi kau lebih dulu mengambilnya jadinya ya aku ambil boneka ini saja kau tau dia begitu mirip dengan mu.aku tau kau juga menyukainya hadiah yang aku berikan bukan."kata orang itu.
"lepaskan saja Alvin maka kau akan bebas."untuk kedua kalinya Alena berkata.
"aku hanya ingin melihat kau melukis lagi biasanya setiap tahun kau melukis untuk ku sekarang lukisan mu sudah hilang jadi aku mau minta lagi."
sebenarnya mobil tsb telah sampai di mal yang dituju tetapi semua orang masih fokus dengan suara yang berasal dari benda pipih persegi panjang milik Alena mendengarkan ucapan dari orang diseberang sana yang tidak masuk akal.
"sayang sepertinya dia bergerak gerak apa boleh aku melakukannya sekarang aku tidak akan melukis seperti yang biasa kau lakukan aku akan langsung pada intinya saja."
semua orang selain Alena masih mencoba mahami apa yang dikatakan oleh penelpon itu.
.
.
.
bersambung
###
Salam hangat dari author 😘😘
