viona gadis yang terkenal cantik dan ramah kepada semua orang,namun mimpi burunya di mulai setelah kedantangan alexandre yaitu om nya sendiri....
kemana pun viona pergi alexandre selalu mengukuti viona,bahkan dia mengancam akan menghancurka kedua orang tua viona kalau viona berani melanggar perintah darinya...
bagaimana kelajutan kisah viona,mari kita baca....☺️🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
hukuman manis....
Viona tidak menghiraukan ancaman yang diucapkan oleh alexandre,dia memilih pulang tampa menungu atau mengabari alexandre,dan alexandre mendapatkan kabar kalau viona sudah pulang dari kedua orang suruhan nya membuatnya langsung marah....
"sial! Gadis itu benar benar keras kepala haiss!"Umpat alexandre kesal.
Alexandre pun langsun keluar dari mansion dan meningalkan asisten dan para partner kerja nya,yang sedang sibuk membahas proyek baru mereka,dan menuju ke mansion utama,nyonya sara pun mengajak alexandre makan malam,dan menyiapkan kamar tamu untuk alexandre....
"nak aku sudah menyuruh para pelayan menyiapkan kamar untuk mu,karna hari sudah malam dan di luar pun sedang hujan deras lebih baik malam ini kamu menginap saja."Usul nyonya sara.
"maaf tante aku merepotkan kalian."Jawab alexandre dengan wajah kaku.
namun di dalam hati alexandre dia bersorak gembira karna akhinya dia mempunyai kesempatan untuk menghukum viona,dan mengulur waktu berlama lama di mansion utama juga adalah rencana nya....
"tidak apa apa nak ini juga adalah rumah mu,jadi jangan sungkan sama keluarga sendiri."Sahut nyonya sara yang tidak tau apa apa.
viona yang sedang nonton kartun di ruang tamu di hampiri oleh alexandre dan duduk di sebelah nya,dengan kesal viona menatap alexandre lalu mulai mengomel....
"apakah kamu tidak malu datang makan dan tidur disini sesuka hatimu."Cibir viona kesal setenga mati.
"gadis nakal apakah kamu tidak dengar apa yang diucapkan tante sara,lagian kamu adalah kekasih ku jadi tidak ada salah nya aku disini dan aku akan menghukum mu karna tidak patuh,kenapa apakah kamu takut sekarang?"Tanya alexandre dengan tatapan nakal.
"kamu jangan macam macam kalau tidak aku akan berteriak dan memberitahu mama dan papa tentang semua yang sudah kamu lakukan kepada ku,dan papa ku tidak main main."Ancam viona marah.
"silahkan saja sayang...itu lebih bagus lagi biar aku bisa menikahi mu,dan memakan mu
sampai tak tersisa"Tantang alexandre.
Alexandre menatap sekeliling ternyata tidak ada nyonya sara atau tuan jose,lalu alexandre mendekati viona dan mengigit gemas daung telinga viona membuat viona kaget lalu berdiri menatapnya dengan marah....
"dasar orang tua gila! Aku sangat membenci mu!"Bentak viona sembari menatap alexandre dengan tajam.
Dan alexandre membalas tatapan viona dengan tatapan nakal dan lapar,membuat viona semaking kesal ingin mengcekik nya sampai mati,viona menghentakan kaki lalu mematikan tv dan berjalan masuk ke dalam kamar lalu mengunci pintu dari dalam....
"dan aku sangat menyukaimu sayang mengunci pintu tidak akan membuatmu lolos dariku."Gumam alexandre sambil tersenyum nakal menatap kepergian viona.
Pas jam satu tenga malam,alexandre mematikan semua cctv yang ada di mansion,lalu alexandre mulai mengendap pergi ke kamar viona sambil membawa sebuah peper bag,lalu membuka pintu kamar viona dengan kunci pintar
(sebut aja gitu karna thor kurang paham)lalu dia langsun masuk setelah pintu berhasil dia buka....
"gadis kecilku sangat manis saat sedang tertidur,sayang aku akan membawa terbang bebas malam ini."Gumam alexandre.
Alexandre menaru paper bag yang dia bawa diatas kasur,lalu mulai melepaskan semua baju yang dia kenakan dan menunjukan tubuh kekas dan perut bekotak delapan(roti sobek)dan mulai mengoles minyak di sekujur tubuh nya,setelah selesai alexandre pun mulai merangkak naik keras kasur dan mulai mencium paha viona dan menarik turun dalaman viona,dan membenamkan wajah nya di tempat favoritnya yaitu goa surga dan membuat viona meliuk dan mendesah....
"Ugh! Ah ah ah."Desah viona.
Mendengar suara desahan viona membuat alexandre semaking bersemangat bermain disana dengan liar,setelah puas alexandre pun bangun dan menciumnya naik keatas dan mulai melumat dan meremas buah melon milik viona....
"sayang...aku merindukan mu."Bisik alexandre dengan suara berat.
Awalnya viona mengira dia sedang bermimpi di sentuh oleh alexandre,namun setalah mendengar suara bisikan alexandre viona pun perlahan membuka mata,dan langsung kaget dan hendak berteriak saat melihat alexandre sedang melumat pucuk melon nya seperti bayi yang ke kehausan....
"ka-kamu hhmmppppp."Ucap viona kaget.
Namun alexandre langsung menutup mulut nya dengan cara mencium dan melumat bibir viona,dengan sabar alexandre pun mulai melepaskan baju tidur yang di pakai oleh viona sambil berciuman....
"Ah...sekarang mari kita coba mainan yang ku bawa ini bagaimana sayang?"Tanya alexandre dengan tatapan nakal.
"Dasar gila keluar!"Bentak viona.
"Ssstt! Pelangkan suaramu sayang,kamu tidak mau kan kedua orang mu datang dan dan melihat kondisi kita yang sekarang."Ucap alexandre menghentikan viona.
Viona hendak bangun dari kasur namun dihentikan oleh alexandre,sekuat tenaga viona meronta namun percuma karna alexandre sudah mengetahui sisi sensitive viona,dan sekali sentuh viona langsun diam seribu bahasa,setelah puas melumat bibir viona,alexandre mulai memasan beberapa mainan yang dia bawa,setelah selesai memasan alexandre pun duduk sambil memegan remot di tangan nya lalu menatap vioan....
"sayang aku akan menghukum mu karna sudah melanggar aturan."Ucap alexandre lalu menyalahkan semua mainan yang dia pasang di tubuh polos viona.
Viona mendesah tak karuan saat semua mainan yang di tempelkan oleh alexandre di pucuk melon dan goa surga miliknya bergetar,serasa belum puas alexandre menaikan lagi level nya menjadi maximal,tubuh viona gemetar hebat sambil menahan suara dan akhirnya viona mengalah....
"o-om ampun om,aku tidak akan mengulangi nya lagi."Desah viona memohong ampun.
viona memohong ampu karna sudah tidak sanggup lagi,dia sudah melepaskan hasrat nya berkali-kali karna ulah alexandre yang sangat bermangat menekan tombol untuk menyiksa nya....
"kau sudah tau kan jangan mengulanginya lagi kalau tidak hukuman nya akan lebih ganas dari ini."Bisik alexandre tersenyum puas.
Viona hanya menganguk,tak lama alexandre mengangat viona dan di dudukan diatas perut nya yang berkotak delapan yang sudah dia lumuri dengan minyak,lalu mulai mengerak pinggan viona dengan peralahan,membuat viona mengila dan desah tak karuan,sedangkan tangan alexandre yang satunya berusaha memaksa tongkat ajaib nya mencapai puncak,karna sampai sekarang alexandre belum melakukan apa apa selain sentuhan fisik....
