Terlahir dari keluarga kaya raya tidak membuat kehidupan Jingga Aozora bahagia. Gadis arogan berparas cantik ini sedari kecil selalu dibanding-bandingkan dengan kedua saudara kembarnya Langit Saskara dan Senja Aurora. Akibat perundungan yang pernah dialaminya, Jingga yang dulunya gadis ceria kini berubah menjadi dingin.
Suatu hari dia dipertemukan kembali dengan cinta masa kecilnya Kaisar Sarfaraz Kawindra. Tanpa mereka ketahui keluarga nya telah menjodohkan Jingga dan Kaisar.
Apakah Jingga akan menerima perjodohan ini setelah dia tau bahwa Kaisar sudah memiliki kekasih?
"Aku akan merebut sesuatu yang dari awal memang milikku, namun jika kamu tetap memilihnya maka itu adalah kebodohan mu. Aku akan iklas merelakanmu untuk nya. Karena orang bodoh bukan tipeku" Jingga Aozora.
Novel ini sequel dari novel My Beloved Queen.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kikan Dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Arti Senyuman Jingga
Jingga pergi dari mansion Kawindra setelah memberikan hadiah pada Kaisar. Tidak mudah melupakan orang yang dicintai selama bertahun-tahun, begitu pun Jingga.
Sepulang dari mansion Kawindra Jingga mengurung dirinya di dalam kamar. Hati nya sakit, selama bertahun-tahun dia percaya pada kata-kata Kaisar . Jingga percaya Kaisar lah takdir nya.
"Aku mengatainya bodoh padahal aku sendiri juga bodoh karena selama ini membuang-buang waktu hanya untuk menunggu nya"
Arka menceritakan apa yang terjadi dengan Jingga pada Queen, Langit dan Senja. Queen bahkan sampai menangis dan sedih. Sedangkan Langit dia mengepalkan tangan nya dia berjanji akan memberikan pelajaran pada Kaisar karena sudah berani menyakiti Jingga.
Senja juga sedih, Senja merasa ini tidak adil untuk Jingga. Jingga yang selama ini slalu menjaga hatinya hanya untuk Kaisar tapi dia tidak menyangka Kaisar akan setega itu dengan Jingga.
Mereka pun memberi ruang pada Jingga untuk mengobati hatinya dulu. Walaupun itu tidak mudah, apalagi ini kedua kalinya Jingga kecewa karena orang yang sama, karena Kaisar.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Mansion Kawindra
Kaisar menatap nanar kotak pemberian dari Jingga. Di bukanya kotak itu perlahan dan betapa terkejut nya Kaisar melihat isi kotak itu. Ternyata kotak itu berisi foto-foto masa kecilnya bersama Jingga.
Ingatan Kaisar pun kembali ke masa kecilnya, saat dia bermain bersama Jingga. Tiba-tiba Kaisar teringat tentang impian Jingga yang ingin menjadi model seperti mommy nya, namun Kaisar bilang Jingga lebih cocok menjadi dokter daripada model dengan alasan Kaisar tidak suka kecantikan Jingga dilihat orang lain. Walaupun waktu itu Kaisar masih berumur 10 tahun dan Jingga 4 tahun, tapi Kaisar bisa melihat kalau Jingga akan sangat cantik jika sudah dewasa.
"Kamu bahkan masih mewujudkan keinginan ku " gumam Kaisar tapi masih bisa di dengar oleh Kaila.
"Ya. Karena kamu bang Jingga mati-matian menjadi dokter bahkan dia mengorbankan masa sekolahnya. Dia ikut sekolah akselerasi biar cepet lulus . Jingga benar-benar mewujudkan keinginan kamu dan mengubur mimpinya sendiri"
"Kamu juga berjanji pada Jingga akan menikah sama dia tapi apa? kamu dengan tidak bersalah nya malah memperkenalkan Lovina mu itu padanya sebagai kekasih mu, kamu jahat bang, kamu sudah mematahkan hatinya"
"𝘒𝘢𝘮𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘵𝘢𝘶 𝘒𝘢𝘪 𝘩𝘢𝘵𝘪 𝘢𝘬𝘶 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘴𝘢𝘬𝘪𝘵, 𝘢𝘬𝘶 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘱𝘢𝘵𝘪 𝘫𝘢𝘯𝘫𝘪𝘬𝘶, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘢𝘱𝘢 , 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘵𝘢𝘬 𝘴𝘢𝘮𝘢" 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘒𝘢𝘪𝘴𝘢𝘳.
"Sekarang bukalah amplop coklat itu bang, itu adalah hadiahmu yang sesungguhnya"
Kaisar pun membuka amplop coklat itu.Tiba-tiba matanya terbelalak melihat banyaknya foto-foto kekasihnya bersama seorang pria yang bukan dirinya. Ada juga foto dan rekaman CCTV di dalam ponsel yang entah itu ponsel siapa yang pasti itu rekaman kejadian 5 tahun yang lalu. Saat acara pesta kelulusan Kaisar yang berakhir di kamar hotel.
Kaisar membuka file video di ponsel itu kemudian memutarnya. Tangannya terkepal , rahangnya mengeras menyaksikan adegan di video itu.
"Shittt, kurang ajar! " umpat Kaisar
Ternyata video itu berisi kejadian 5 tahun yang lalu, terlihat jelas adegan ranjang yang Lovina lakukan sangat menjijikkan dan itu bukan dengan Kaisar, melainkan dengan pria yang ada di foto. Dan setelah adegan ranjang itu Lovina dan pria itu membawa Kaisar yang sudah tak sadar kan diri kedalam kamar hotel tempat mereka bercinta tadi.
Mereka melucuti semua pakaian Kaisar seolah-olah Kaisar dan Lovina lah yang telah melakukan hal itu. Lovina menggores sedikit tangannya agar mengeluarkan darah kemudian darah itu Lovina tempelkan di sprai. Itu semua Lovina lakukan agar Kaisar merasa bersalah karena telah merenggut kehormatan Lovina.
"Kurang ajar ternyata selama ini mereka menjebak ku sialan"
"Arrrggghhh.... " Kaisar berteriak melampiaskan kekesalannya.
"Kenapa aku begitu bodoh, aku bahkan sudah menyakiti Jingga karena rasa bersalah ku pada Lovina"
"Lovina kenapa kamu tega ngelakuin ini ke aku dan aku gak nyangka kamu dan Marko sengaja menjebak ku " geram Kaisar
Kaisar terus merutuki kebodohan nya.
Deg
"Jadi Jingga tau yang sebenarnya? " gumam Kaisar.
"𝘑𝘢𝘥𝘪 𝘪𝘯𝘪 𝘢𝘳𝘵𝘪 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘴𝘦𝘯𝘺𝘶𝘮𝘢𝘯 𝘑𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘵𝘢𝘥𝘪? 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘒𝘢𝘪𝘴𝘢𝘳.
"Kamu memang bodoh bang, sekarang kamu nikmati kebodohan mu tapi jangan lama-lama, ingat kamu harus membalas Lovina mu itu"
Kaila tersenyum penuh kemenangan menyaksikan Kaisar yang frustasi. Kaila sebenarnya bekerja sama dengan Jingga untuk membuka kedok Lovina. Kaila kasihan sebenarnya melihat abangnya seperti ini namun ini adalah hal setimpal yang harus dia terima karena Kaisar pun telah membuat Jingga terluka, bahkan lebih sakit dari yang Kaisar rasakan.
Kaila pun pergi meninggalkan Kaisar. Membiarkan abangnya itu menikmati penyesalan nya.
"Jingga maafkan kakak "
"Kakak harus apa biar kamu memaafkan kakak? "
Kaisar terus meracau, hatinya sakit mengingat tatapan Jingga. Tatapan yang dulu penuh cinta namun kini berganti dengan luka dan kecewa.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Keesokan harinya
"Pagi... "
Semua orang yang berada di meja makan pun menoleh, dilihatnya Jingga yang terlihat sangat cantik.
"Adek gak apa-apa? " tanya Senja.
"Emang adek kenapa kak? " tanya Jingga.
"Bukannya lagi patah hati, orang patah hati itu kan biasanya semrawut, acak-acakan, matanya bengkak, tapi kamu kok agak lain? " Senja sampai menyipitkan matanya melihat penampilan Jingga.
"Kakak patah boleh tapi jangan bodoh, masa gara-gara patah hati harus nyiksa diri" kata Jingga.
"𝘎𝘢𝘬 𝘯𝘨𝘢𝘤𝘢 𝘯𝘪𝘩 𝘢𝘯𝘢𝘬" 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘚𝘦𝘯𝘫𝘢.
"Lagian nih kak kalau adek jelek nanti kakak yang kesenengan"
"Kenapa kakak? "
"Nanti lebih cantik kakak daripada adek, dan itu gak boleh terjadi"
Senja mencebikkan bibir nya, selalu saja kalah jika berdebat dengan adiknya.
Sedangkan mommy Queen tersenyum lega melihat Jingga yang sudah mode cerewet berarti anaknya itu sudah tidak apa-apa.
Lain dengan daddy Arka, dia tau Jingga hanya pura-pura tidak apa-apa agar keluarga nya tidak khawatir. Begitu juga Langit, dia merasa adiknya itu hanya pura-pura.
"𝘉𝘢𝘯𝘨 𝘒𝘢𝘪 𝘢𝘬𝘶 𝘫𝘢𝘯𝘫𝘪 𝘢𝘬𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳-𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘶 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘪" 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘓𝘢𝘯𝘨𝘪𝘵.
"Ngomong-ngomong adek mau kemana? " kata daddy Arka.
"Adek mau casting dad? "
Byur
Senja menyemburkan air yang di minumnya.
"Kakak apaan sih jadi basah kan?" Jingga cemberut karena terkena cipratan dari semburan Senja.
"Maaf dek.. " Senja menyengir.
"Adek mau casting apa? " tanya mommy Queen.
"Kaila ngajakin adek casting iklan katanya mom"
"Gimana kalau adek jadi model produk keluaran terbaru di perusahaan mommy? "
"Serius mom? " mommy Queen menganggukan kepalanya.
Mommy Queen tau Jingga sedang mengalihkan rasa sakitnya, karena itu akan lebih baik kalau Jingga mencoba hal-hal baru apalagi menjadi model adalah impian nya yang sebenarnya.
𝘕𝘦𝘹𝘵
Jangan lupa tinggalkan jejak 👣
Like dan komen. Jangan lupa bintang 5 nya . Terima kasih.
Follow juga instagram aku ya 'Kikan dwi'
