CONQUERING THE BARON'S DAUGHTER

Setelah beberapa saat energi besar terpancar mereka melepaskan tangan mereka dari bola kristal itu dan seketika energi itu pun menghilang

keempat gadis itu kembali duduk di sebelah ibu mereka , mata keempanya tak pernah berpaling dari 4 kaisar dari 4 klan yang berbeda

" kalian pasti bingung kenapa kalian di bawa kesini ,dan pasti kalian juga bingung dengan ramalan yang kami maksut " ucap kaisar dari klan peri dengan seringai

keempat gadis itu mengangguk Dengan penuturan dari kaisar klan peri

raja dari klan iblis beranjak dari kursi nya dan berjalan ke arah rak yang berada di belakang nya dan mengambil gulungan dengan pita berwarna hitam

 dan lalu meletakkan gulungan itu tepan di tengah meja dan membentang gulungan itu menjadi besar

Seketika terpancar cahaya dan gambar di dalam gulungan itu pun seakan hidup,namun aneh nya kenapa itu dunia itu gelap ,banyak monster ,dan orang orang yang terkapar di tanah

" apa ini " tanya Abigail

" ini adalah ramalan tentang keadaan setelah perang besar yang akan terjadi" sahut kaisar dari klan manusia

" tapi kenapa kami yang di perlihatkan ini semua" tanya Mirota

" karna ini " ujar raja iblis sambil melemparkan gulungan kertas lain dengan sebuah tulisan

Keempat gadis itu beranjak dari kursinya dan saling merapat untuk membaca gulungan dengan tali berwarna hitam

{akan tiba dimana saat nya perang besar akan terjadi ,dan hanya empat orang dengan kekuatan tak tertandingi lah yang akan bisa menaklukan perang tersebut ,dan yang bisa mengembalikan kedamaian di dunia yang hancur}

" apa ini ,perang apa yang di maksut" tanya Mawara

" dan kenapa kalian semua mengira bahwa kami adalah orang terhormat berada di dalam ramalan itu " timpal Viona

Saat ini bahkan keempat gadis itu sudah tidak tahu apa itu sopan santun kepada para petinggi besar dari 4 klan berbeda

" hah,akan ku ceritakan" ujara raja hibrida

Raja dari klan hibrida itu mengayunkan tangan nya mencipata kan gambar yang dapat bergerak layak nya bermain bayangan di lampu lentera

" setiap 500 tahun sekali manusia akan menghadapi perang besar antar pemberontak / atau lebih tepatnya orang orang yang terbuang, mereka berada di dimensi yang berbeda di mensi itu di sebut dunia buangan ,tempat di mana makluk dari setiap klan yang menggunakan kekuatan hitam dibuang" ujar sang raja hibrida mulai bercerita

" tapi bagaimana perang itu bisa terjadi bukan kah seharusnya ada segel ,dan jikalau segel itu rusak seharus nya ada penyihir yang bisa memperbaiki nya " ujar Abigail penuh rasa bingung dan rasa ingin tahu

" memang benar" sahut raja iblis

" tapi kali ini kami tidak menyangka kalau ramalan itu benar benar akan terjadi , segelanyan berada di hutan ilusi mulai terbuka itu lah sebab nya ada terjadi penyerangan beberapa kali di hutan ilusi," ucap raja iblis

" dan dari kejadian itu kami mendapat kabar kalau kalian mengunakan kekuatan terlarang yang bahkan orang yang sudah sampai di tingkat tertinggi pun bisa mati jika menggunakan kekuatan itu ,tapi kalian bisa tanpa harus lenyap dan bahkan energi kalian dapat menutup sedikit celah itu meski hanya sementara tapi itu cukup untuk beberapa tahun kedepan" sambung kaisar dari klan manusia

" tapi kemana penyihir yang seharus nya menjaga segel itu " tanya Mirota yang merasa aneh kenapa segel seperti itu tidak di jaga oleh orang yang ahli dan malah di biarkan terbuka hingga memakan korban sebelum

"bukan tidak di awasi namun orang yang di utus kesana untuk memperbaiki segel Tak pernah kembali jikapun kembali hanyalah pakaian mereka lah yang kembali itupun dalam keadaan robek " sahut kaisar peri

"jadi setelah melihat apa yang terjadi hutan misteri kalian berpikir kalau kami adalah 4 orang terpilih itu " tanya Viona

" tentu ,tidak ada orang yang akan sanggup melakukan hal seperti itu kecuali orang orang yang memang sudah di takdirkan " sahut raja hibrida

" tapi bagai mana jika itu hanya lah sebuah keberuntungan kami dapat selamat ,dan soal pemakai sihir hitam ,bukan kah bangsa iblis menggunakan sihir hitam kenapa bangsa iblis juga membenci mereka " tanya Mawara dengan blakblakan

" hei jaga ucapan mu ,meskipun iblis adalah makhluk yang licik tapi bukan berarti kami tidak membenci penghianat,dan soal keberuntungan itu tidak mungkin kami pastikan itu bukan sebuah ke betulan" sahut raja iblis deng

" dan untuk kedepan nya kalian bisa menggunakan perpustakaan kuno ini kapan saja, namun jangan bocor kan tempat tentang tempat ini kepada siapa pun yang tidak pernah terpilih kesini" ucap kaisar memberi peringatan

...****************...

ketika keluar dari gua itu mereka tidak langsung kembali, namun mengikuti ibu mereka ke danau tempat biasa mereka bermain,mereka duduk sambil sesekali bercerita

ditengah pembicaraan ibu mereka Abigaik mulai membuka mulut untuk bertanya tentang siapa yang terjadi hari ini

" maaf jika aku tidak sopan bibi ibu, tapi jika hanya yang terpilih kenapa kalian juga di izin kan masuk kesana" tanya Abigail yang di balas dengan senyum oleh mereka

sementara keempat gadis itu bingung dengan respon ibu mereka yang tersenyum aneh

" itu karna sebelum kalian pergi kesana, kami lah yang di panggil sebelum kalian untuk memastikan ramalan itu" ujar Esmeralda ibu Mawara

" ya dulu ketika kami masih gadis seperti kalian kami sudah di panggil kesana, saat itu kami sedang bermain entah kenapa tiba tiba kami sudah duduk di kursi meja bundar itu" sambung Ashley

" lalu setelah nya sama seperti kalian yang kaget dengan keluarnya 4 orang pemimpin klan, kami pun begitu, lalu kami di perintah kan untuk meletak kan tangan kami di atas bola keristal dan lalu sebuah gambar muncul" sambung Arabella ibu Mirota

" di sana tergambar kami yang melahirkan kalian, dan lalu gambaran tentang kalian yang menaklukan perang dan membawa kemenangan di pihak kita" sambung Harriet ibu Viona

" apa ayah kami mengetahui ini" tanya Mirota

" tentu saja, ketika kami mengandung kalian kami kembali di panggil untuk ke perpustakaan kuno itu bersama ayah kalian " sahut Ashley

" awal nya ayah kalian khawatir tapi akhirnya ayah kalian pasrah karna begitu lah takdir akan berjalan" sambung Esmeralda

" tapi apa kalian tahu apa yang di ucapkan oleh ayah kalian, ketika mendengar kabar itu" tanya Harriet

" tidak memang apa yang dikatakan ayah bu" tanya Viona

" ayah kalian mengatakan begini, jika lau memang ramalan itu benar benar akan terjadi, jika kami masih hidup hingga detik itu, maka kami akan menjadi yang terdepan untuk melindungi anak kami, entah itu pria atau wanita" ucap Harriet yang meniru suara pria

" hah, jadi ayah belum tau kami itu wanita atau perempuan" tanya mawara

" apa ibu dan bibi tidak tahu kalau kami perempuan " timpal Mirota

"ya walupu kami melihat kalian di gambaran ramalan itun, tapi kami hanya bisa melihat si luwet kalian jadi kami tidak tahu jika itu wanita atau pria, karna yang kami lihat si luwet nya rambut kalian sangat pendek" jawab

" ooh " respon ke empat gadis itu

seketika mereka kehabisan topik setelah mendengar kata ooh dari ke empat gadis itu, namun pertanyaan yang di lontarkan Abigail, membuat senyum merekah di wajah ibu ketiga teman nya

" eem bibi bagai mana ayah dan ibu bisa menikah, dan kudengar dari duke ayah berkali kali menyatakan perasaan nya tapi di tolak terus menerus oleh ibu, apa yang menyebabkan ayah diterima oleh ibu? "

" aw, seorang putri sedang penasaran dengan kisah asmara orang tuanya ya" ucap Harriet dengan senyuman jahil nya

★Bersambung★