NovelToon NovelToon
Kaisar Dewa Jiwa Tertinggi

Kaisar Dewa Jiwa Tertinggi

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Reinkarnasi / Harem
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Maverick day hydra

Ivan adalah pemuda yang sangat mengenaskan ketika dia hidup di bumi..

karena dari dia kecil harus menghadapi penyiksaan dari ayahnya yang telah depresi semenjak ibu Ivan meninggal, dan saat ayah Ivan menikah lagi, Ivan pun tidak hanya di siksa oleh ayahnya kali ini, tetapi oleh ibu tirinya juga yang membuat Ivan harus kabur dari rumahnya selama 15 tahun...

tetapi meskipun Ivan memilih kabur, dan telah hidup sendirian selama 15 tahun dia pun masih tidak luput dari kemalangan, karena dia harus menerima takdirnya ketika sebuah truk menabrak dirinya, yang membuat Ivan harus bertransmigrasi ke dunia kultivasi, dan memasuki tubuh seorang pemuda yang cukup beruntung karena memiliki keluarga yang penuh kasih sayang..


*Jangan Lupa Baca juga novel ku yang lainnya*

- Menjadi Karakter Sampingan di Novel Harem

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maverick day hydra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

7. kebanggaan seorang ayah dan ibu

"Se-sedikit lagi.."

"Hah... Hah.. Hah.. Akhirnya 68 putaran" Ucap Yuan dengan nada yang sangat lelah dan nafas yang mulai tidak beraturan , bahkan kakinya sudah tidak kuat menopang tubuhnya lagi dan akhirnya Yuan pun terjatuh pingsan..

Dan sebelum Yuan terjatuh sebuah tangan pun langsung memegang kerah belakangnya dan muncul di sebelahnya..

"Baiklah, sepertinya kamu benar benar tidak tau kapan harus menyerah ya" Dengan senyum instruktur Hei pun mulai menopang tubuh Yuan dan dia pun segera menghilang dengan cepat..

Di kediaman keluarga Yuan, sekarang ada Lin Hong dan tentu saja istrinya yang berada di depannya sambil membaca buku seperti biasanya, sedangkan Lin Hong hanya meminum teh sambil membaca surat berita.

Dan detik berikutnya Lin Hong pun mulai menyadari kedatangan seseorang dan mulai menoleh, sebelum instruktur Hei tiba tiba sudah berada di halaman rumah nya.

"Tuan Hong, ini saya Hei dong" Kata instruktur Hei dari halaman dan meminta izin masuk.

"Masuklah" Kata Lin Hong dari dalam rumah

Hei dong yang sudah mendapatkan izin pun segera bergegas masuk dengan tangan yang masih menggendong Yuan.

Lin Hong dan Liu jiayi pun memperhatikan kedatangan Hei dong dan sangat terkejut ketika Hei dong saat ini sedang menggendong putra mereka dengan badan yang berlumuran lumpur.

Liu jiayi pun tanpa menunggu lama langsung muncul di depan Hei dong dan mengambil Yuan dari gendongan Hei dong, dan Hei dong juga secara langsung memberikan Yuan kepadanya..

Sedangkan Lin Hong mengerutkan kening dan menatap Hei dong dengan tatapan bertanya tanya, "jadi kenapa anak ku bisa sampai gitu Hei dong? " Tanya Lin Hong penasaran tetapi tidak memilih untuk menyalahkan Hei dong terlebih dulu.

"Baiklah suamiku, kamu bisa menanyakan nya nanti ketika aku kembali lagi, aku akan meminta pelayan untuk merawat Yuan terlebih dulu. " Ucap Liu jiayi dan segera menggendong Yuan pergi

Lin Hong yang mendengarkan permintaan istrinya pun mengangguk mengerti dan menoleh kearah Hei dong sekali lagi, "baiklah duduklah terlebih dulu dan tunggu istriku kembali. " Ucap Lin Hong dengan menunjuk sebuah kursi.

Hei dong pun mengangguk mengerti dan tanpa menolak langsung duduk dengan tenang.

Dan tidak lama setelah itu Liu jiayi pun kembali dan langsung duduk di sebelah suaminya dan menatap Lin Hong dengan tatapan tajam..

"Baiklah berikan penjelasan yang masuk akal Hei dong. " Ucap Liu jiayi dengan tegas yang membuat Hei dong sedikit gemetar ketakutan..

"Baiklah nyonya, saya akan menceritakan semuanya" Kata Hei dong mulai menarik napas panjang dan dia pun segede menceritakan apa yang terjadi dengan jujur

10 menit pun berlalu dan Hei dong segera mengakhiri ceritanya dan membuat Liu jiayi dan Lin Hong saling menghela nafas antara lega dan sedih ketika melihat perjuangan putra mereka.

"Baiklah aku tidak akan menyalahkan mu, karena kamu sendiri pasti penasaran dengan perubahan Yuan, dan Yuan yang kita kenal akan protes dan meminta keringanan dari hukuman yang akan kamu berikan.. " Ucap Liu jiayi sambil merasakan air mata yang akan menetes karena melihat perubahan putranya.

"Yah, setidaknya dengan ini aku jadi mengetahui bahwa dia benar benar memiliki ambisi yang sebesar itu Hei dong, jadi aku sangat berterimakasih padamu" Kata Lin Hong dengan senyum tulusnya.

"Ah ini bukan apa apa tuan, karena saya memiliki tanggung jawab untuk memberi ajaran dasar dasarnya pada Yuan sebelum dia membangkitkan jiwa petarungnya, bahkan saya yakin bahwa Yuan akan benar benar berhasil memasuki Academy utama" Ucap Hei dong dengan yakin.

"Hahaha.. Terimakasih Hei dong, dan aku akan terus mempercayakan mu pelatihan dasar Yuan untuk 1 bulan kedepan sebelum upacara kebangkitan akan di mulai" Tawa Lin Hong senang dan tidak sabar untuk menunggu hari dimana Yuan akan benar benar melangkah ke jalur kultivasi.

"Baik tuan. percayakan pada ku tentang itu, maka saya akan pamit untuk saat ini karena masih ada Lin hao, Lin kai dan Lin meimei yang harus saya latih. " Ucap Hei dong segera berdiri dari tempat duduknya.

"Baiklah pergilah" Ucap Lin Hong masih tersenyum lebar mengingat putranya yang sudah bekerja sangat keras.

Dan dengan begitu Hei dong pun segede beranjak pergi meninggalkan Lin Hong dan Liu jiayi berdua.

"Baiklah suamiku, apakah ini tidak akan berlebihan? " Tanya Liu jiayi dengan nada yang ragu ragu.

"Tentu saja tidak sayang, kamu tau kan kalau Yuan selalu bermalas malasan yang membuat kita berdua pusing, dan sekarang dia sedang menetapkan tujuannya dan sedang bersemangat untuk berlatih, jadi kita akan tetap mendukung nya" Jawab Lin Hong tanpa ragu.

"Baiklah, aku juga tidak menentangnya, hanya saja melihat nya yang begitu berjuang membuatku tidak tega" Ucap Liu jiayi dengan nada yang sedih.

Lin Hong yang melihat itu pun tersenyum dan memeluknya, "baiklah, bagaimanapun kita harus tetap mendukung keinginan anak kita, dan aku juga tidak masalah meskipun Yuan memilih untuk bergantung padaku, dari pada harus berjuang begitu keras. "

***

Dan waktu pun terus berjalan dan Yuan sekarang sedang tertidur lelap di kasur nya dengan nyaman sampai dia terbangun..

"Hah..!! " Teriak Yuan kaget dan segera terduduk dari tidurnya..

"Ah sial kenapa badanku sakit semua? " Tanya nya dengan menahan rasa nyeri yang sangat sakit..

"Dan apakah ini kamarku? " Tanya nya sekali lagi melihat sekeliling nya, tetapi tiba tiba pintu kamarnya pun terbuka dan itu adalah ibunya.

Liu jiayi yang sudah membuka pintu kamar Yuan pun mendesah lega karena melihat Yuan sudah sadar, karena dia cukup kaget ketiga mendengar teriakan Yuan..

"Yuan'er apakah kamu baik baik saja nak? " Tanya nya dengan cemas dan khawatir.

"Ah.. Aku tidak apa apa bu, mungkin badan ku sekarang sangat nyeri dan pegal pegal. " Jawab Yuan mencoba menggerakkan tangan dan kakinya tetapi sekali lagi membuatnya berteriak kesakitan. "Arghhh.. "

Liu jiayi yang melihat itu pun tidak tega dan segera menyuruh Yuan berhenti bergerak

" Baiklah jangan bergerak, dan biarkan ibu mengoleskan salep pada kaki dan tanganmu lagi. " Ucap nya

"Baiklah bu" Jawab Yuan menurut dan mengangguk, dan ibu nya pun tanpa berlama lama langsung mengoleskan salep lagi di tangan dan kaki Yuan yang sedang sakit..

"Baiklah sudah selesai" Ucap Liu jiayi setelah mengoleskan seluruh tangan dan kaki Yuan dengan salep selama 3 menit..

"Terimakasih bu" Ucap Yuan dengan tulus dan tersenyum.

"Baiklah tidak perlu mengucapkan terimakasih" Jawab nya sambil tersenyum dan menyisir rambut putih Yuan, yang sama persis seperti rambut nya..

"Yuan'er.. " Panggil ibunya dengan nada halus dan penuh kasih sayang..

"Ada apa bu? " Tanya Yuan menikmati sisiran ibunya..

"Ibu dan ayah akan selalu mendukung keputusan mu dan impian mu, tetapi ibu minta jangan terlalu paksakan dirimu oke?, karena ibu tidak mau melihat mu melukai dirimu sendiri" Harap nya dengan nada yang sangat tulus dan lembut yang membuat Yuan merasa bersalah..

"A-aku minta maaf bu, aku hanya ingin menguji batas kemampuan ku" Ucap Yuan dengan nada bersalah dan menundukan kepalanya, tetapi Liu jiayi yang mendengar itu pun tersenyum.

"Baiklah tidak apa apa tidak perlu terlalu merasa bersalah begitu, dan tegakkan kepala mu" Ucap ibunya sambil mengangkat wajah Yuan yang menunduk..

"Ibu tidak akan pernah menyalahkan mu dan kerja kerasmu, bahkan ibu sangat bangga, hanya saja tidak perlu terlalu memaksakan diri oke? " Ucapnya sekali lagi dengan nada yang tulus..

Mendengar itu Yuan pun membalas senyuman nya dan mengangguk. "Baiklah bu"

1
DEWA KUTUKAN ☠️
akhirnya/Applaud/
selenophile
lanjut
DEWA KUTUKAN ☠️
atu doang nih
Hydra: besok up 2 deh
total 1 replies
selenophile
singkat kali

up up up
Erwinsyah Harefa
Lanjut
DEWA KUTUKAN ☠️
sip
إندر فرتما
kisah kultivatur pakai nama orang indo,gak keren banget
Hydra: itu nama sebelum dia bereinkarnasi, sesudah bereinkarnasi namanya juga udah beda
total 1 replies
selenophile
next
DEWA KUTUKAN ☠️
sereepeeett
selenophile
up lagi
selenophile
bagus bagus lebih enak di baca
DEWA KUTUKAN ☠️
lanjut gua kawal santai
selenophile
up lagi
selenophile
akhirnya ada dua
selenophile
up lagi
selenophile
penasaran jiwa apa tu, jiwa long king ka atau jiwa nya 2 hehe?
selenophile
satu lagi
selenophile
up
selenophile
long king agak kurang enak di baca thor
Hydra: Oke bakal author revisi dan ganti, makasih Sarannya
total 1 replies
selenophile
up lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!