Menceritakan kisah cinta dua orang yang dijodohkan. Yang awalnya hanya terpaksa lama kelamaan cinta pun tumbuh dari keduanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sereen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
14
Pukul 5 sore dokter el baru saja keluar dari ruang operasi dan saat ini dokter el sedang berjalan menuju ke ruangannya . Saat diperjalanan dokter el melihat dikejauhan ada william yang sedang ngobrol dengan bela tunangannya.
Sesampainya didalam ruangan, dokter el melepas jas putihnya lalu meletakkannya pada gantungan baju dan setelah itu dirinya duduk dikursinya sambil memijat kedua bahunya yang terasa pegal.
Dokter el mengambil ponselnya yang ia tinggalkan sejak tadi dan ia melihat ada pesan masuk dari wilona . Kemudian dokter el membuka pesan yang dikirim oleh wilona.
𝙬𝙞𝙡𝙤𝙣𝙖
𝙖𝙠𝙪 𝙨𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙨𝙖𝙢𝙥𝙖𝙞 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙗𝙚𝙗𝙚𝙧𝙖𝙥𝙖 𝙟𝙖𝙢 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙡𝙖𝙡𝙪
𝙞𝙣𝙞 𝙖𝙠𝙪 𝙝𝙖𝙗𝙞𝙨 𝙨𝙖𝙢𝙥𝙖𝙞 𝙧𝙪𝙢𝙖𝙝
𝙙𝙤𝙠𝙩𝙚𝙧 𝙚𝙡
𝙢𝙖𝙖𝙛 𝙖𝙠𝙪 𝙗𝙖𝙧𝙪 𝙖𝙟𝙖 𝙨𝙚𝙡𝙚𝙨𝙖𝙞 𝙤𝙥𝙚𝙧𝙖𝙨𝙞
𝙨𝙚𝙠𝙖𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙡𝙖𝙜𝙞 𝙣𝙜𝙖𝙥𝙖𝙞𝙣?
Setelah membalas pesan dari wilona, dokter el meletakkan ponselnya di atas mejanya dan beberapa saat ponselnya berbunyi menandakan ada pesan masuk.
𝙬𝙞𝙡𝙤𝙣𝙖
𝙖𝙠𝙪 𝙗𝙖𝙧𝙪 𝙨𝙚𝙡𝙚𝙨𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙙𝙞
𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙨𝙚𝙠𝙖𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙡𝙖𝙜𝙞 𝙖𝙥𝙖?
𝙙𝙤𝙠𝙩𝙚𝙧 𝙚𝙡
𝙖𝙠𝙪 𝙡𝙖𝙜𝙞 𝙞𝙨𝙩𝙞𝙧𝙖𝙝𝙖𝙩 𝙙𝙞𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙧𝙪𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣
𝙬𝙞𝙡𝙤𝙣𝙖
𝙤𝙝....
𝙥𝙖𝙨𝙩𝙞 𝙘𝙖𝙥𝙚𝙠 𝙮𝙖 𝙝𝙖𝙗𝙞𝙨 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙤𝙥𝙚𝙧𝙖𝙨𝙞 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜?
𝙙𝙤𝙠𝙩𝙚𝙧 𝙚𝙡
𝙮𝙖 𝙗𝙚𝙜𝙞𝙩𝙪𝙡𝙖𝙝....
𝙬𝙞𝙡𝙤𝙣𝙖
𝙮𝙖 𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙞𝙨𝙩𝙞𝙧𝙖𝙝𝙖𝙩 𝙙𝙪𝙡𝙪 𝙖𝙟𝙖....
𝙖𝙠𝙪 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙢𝙖𝙪 𝙨𝙞𝙖𝙥 𝙨𝙞𝙖𝙥 𝙞𝙣𝙞
𝙙𝙤𝙠𝙩𝙚𝙧 𝙚𝙡
𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙢𝙖𝙪 𝙨𝙞𝙖𝙥 𝙨𝙞𝙖𝙥 𝙠𝙚𝙢𝙖𝙣𝙖?
𝙬𝙞𝙡𝙤𝙣𝙖
𝙖𝙠𝙪 𝙢𝙖𝙪 𝙥𝙚𝙧𝙜𝙞 𝙠𝙚𝙨𝙚𝙠𝙤𝙡𝙖𝙝𝙖𝙣𝙠𝙪
𝙙𝙞𝙨𝙖𝙣𝙖 𝙣𝙖𝙣𝙩𝙞 𝙢𝙖𝙡𝙚𝙢 𝙖𝙙𝙖 𝙖𝙘𝙖𝙧𝙖
𝙙𝙤𝙠𝙩𝙚𝙧 𝙚𝙡
𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙥𝙚𝙧𝙜𝙞 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙨𝙞𝙖𝙥𝙖?
𝙬𝙞𝙡𝙤𝙣𝙖
𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙩𝙚𝙢𝙚𝙣 𝙩𝙚𝙢𝙚𝙣 𝙖𝙠𝙪
𝙣𝙖𝙣𝙩𝙞 𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙡𝙞𝙝𝙖𝙩 𝙡𝙞𝙫𝙚𝙣𝙮𝙖 ...
𝙠𝙖𝙡𝙤 𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙢𝙖𝙪 𝙨𝙞𝙝 𝙝𝙚𝙝𝙚𝙝𝙚
Dokter el tidak membalas lagi pesan dari wilona. saat ini dokter el malah memikirkan gimana tampilan wilona nanti dan siapa temen temen wilona? apakah wilona akan pergi dengan temen cowoknya?
Kemudian dokter el beranjak dari tempat duduknya sambil meraih jas putihnya, setelah itu dokter el berjalan keluar dari ruangannya.
Dokter el berjalan lurus lalu belok ke kanan dan setelah itu dokter el mencari seseorang tetapi seseorang yang ia cari tidak ada ditempat.
"kalian lihat bela? "... tanya dokter el
"bela ada ditaman sedang menemani pasien berjalan jalan dok".... jawab salah satu perawat
" terimakasih ya ".... ucap dokter el lalu berjalan menuju ke taman
Sesampainya ditaman dokter el melihat bela sedang duduk sendirian saja sambil melamun. Kemudian dokter el berjalan menghampirinya lalu duduk disampingnya.
"dimana pasien kamu? "... pertanyaan dokter el membuat bela kaget
"ya ampun! kamu bikin aku kaget aja".... ucap bela
"maaf mengagetkanmu"
"gak apa apa. ngapain kamu disini? tumben? "
"aku sengaja mencarimu"
"mencariku? "
"aku ingin bertanya apa nama sekolahan wilona? "
"memangnya kenapa? "
"aku ingin tau aja"
"oh... namanya SMA xxxx"
"terimakasih ya? "
"jangan sungkan begitu. kamu nanti mau lihat live acara sekolahnya ya? "
"kamu tau? "
"aku tau dari sosial media wilona. diakan aktif didunia sosial media"
"oh... iya "
"apa ada hal lain lagi yang ingin kamu tanyakan? "
"sepertinya tidak ada"
"baiklah kalau begitu aku kembali bekerja ya? "
"iya silahkan"
Bela pergi meninggalkan dokter el yang masih duduk dan bela mengirim pesan kepada william untuk memberitahunya jika dokter el baru saja mencarinya.
Pukul 7 malam wilona baru saja sampai disekolahannya dan dirinya disambut oleh kedua temannya yang menunggunya sejak tadi.
"kenapa loe baru dateng sih wil? "... protes mela
"kita udah nungguin kamu disini sejak tadi tau! "... imbuh tara
"maaf guys! tadi dijalan ban mobilnya pecah jadi kita berhenti dulu buat ganti bannya".... jawab wilona
"memangnya acaranya udah mulai? "... tanya wilona sambil menatap ke dalam gedung
"belum sih. yuk kita masuk? ".... ucap tara
Mereka bertiga berjalan masuk ke dalam gedung dimana acara dilaksanakan. Sesampainya didalam ada banyak alumni yang hadir di acar tersebut. Begitu juga dengan kakak kelas wilona yang dulu pernah ditolak olehnya.
"wil, bukankah itu kak edo? "... bisik mela
"kayaknya dia masih suka sama kamu deh wil".... imbuh tara
"sok tau aja kalian! ".... ucap wilona
Wilona yang saat ini memakai gaun warna merah maroon yang pressbody dengan lengan singlet yang memperlihatkan kedua lengannya yang ramping dan putih bersih membuatnta terlihat anggun.
Saat mereka bertiga sampai ditengah acara, kak edo berjalan memghampiri mereka dan memberikan segelas minuman kepada wilona.
"hai wilona? lama tidak berjumpa kamu makin cantik aja ".... ucap kak edo
"namanya juga cewek kak "... ucap wilona sambil tersenyum
"wil, gue ke toilet bentar ya? ayok ra anterin gue! ".... mela menarik tangan tara lalu meninggalkan wilona bersama kak edo
"ini minuman kesukaan kamu wil? "... ucap kak edo sambil memberikan segelas minuman
"terimakasih.kak edo masih ingat aja? "
"ingat dong! oh ya... kamu sekarang kuliah dimana? "
"aku masih proses kuliah ke luar negri kak"
"wahhh! hebat sekali kamu"
"makasih kak"
"gimana kabar kamu selama ini? udah ada yang disuka belum? ".... tanya kak edo sambil tersenyum
"kabarku selalu baik kak. soal itu rahasia dong hehehe"
Mereka berdua mengobrol asyik sampai membuat tertawa lepas dan hal itu tak luput dari kedua mata milik dokter el yang saat ini sedang melihat live acara sekolah wilona. Kebetulan tempat wilona tepat didepan agak jauh sedikit ke kamera yang sedang melakukan siaran langsung . Jadi ke asyikan ngobrol mereka terlihat jelas pada kamera.
Jantung dokter el berdetak cepat saat melihat wilona yang bisa tertawa lepas dengan lawan jenis dan bahkan mereka terlihat sangat serasi. Dokter el kesal dengan penampilan wilona saat ini yang sangat menonjolkan bentuk lekuk tubuhnya.
Padahal selama mereka berjumpa, wilona hanya menggunakan pakaian yang santai saja. Lagian dokter el aneh juga ya, masak iya cuma pergi ke rumah sakit wilona harus berpakaian memakai gaun seperti itu? ya gak mungkin dong ya hehehehe.....
Hati dokter el mulai terbakar cemburu, karena saat ini dirinya mengepalkan kedua tangannya lalu ia pukulkan pada mejanya yang membuat seseorang yang sedang tidur di atas sofanya terkejut.
"are you okay dokter el? ".... tanya boni yang terkejut
Boni menatap lekat ke wajah dokter el yang memerah dan perlahan boni berjalan mendekatinya lalu dirinya langsung kembali ke posisinya semula.
"kau cemburu ya? ".... celetuk boni dan dokter el lagi lagi tidak meresponnya
"kalo cemburu makannya cepat katakan cintamu padanya "
"lagian pria yang bersamanya seperti menyukainya. kamu tidak takut kalau setelah acara itu pria itu akan menembak wilona? "
Ucapan boni berhasil membuat dokter el kenoleh ke wajahnya dengan penuh emosi sambil mengepalkan kedua tangannya. Boni sangat takut dengan wajah dokter el saat ini.
Ini kali pertama dokter el terlihat menyeramkan dan bahkan dulu saat dokter el berpacaran dengan mantannya tidak pernah seperti ini.
"sorry sorry.... aku salah ucap ".... ucap boni yang takut saat dokter el terus menatapnya
"aku takut dia menolakku bon".... ucap dokter el sambil menundukkan kepalanya
"huftttt!!!! setidaknya kamu sudah mengatakannya. bukankah dia tidak bisa menolak perjodohan ini? "
"aku takut membuatnya terbebani "
"memangnya sejak kapan kamu suka dengannya? "
"akhir akhir ini dan ternyata dia gadis kecil yang dulunya selalu menghibur aku disebuah tempat penitipan anak disekolah taman kanak kanak"
"jadi kalian udah kenal lama dong? "
"iya... tapi mungkin wilona sudah melupakanku"
"sebaiknya kamu fokus buat hubungan kalian deh... aku takutnya kayak dinovel novel. nantinya status kalian menikah tapi yang cewek mempunyai kekasih karna tidak ada oerasaan kepada suaminya"
"terimakasih sarannya bon? aku kembali pulang dulu ya? ".... ucap dokter el
Sebenarnya dokter el mulai menyukai wilona sekitar 2 minggu yang lalu saat william kakak wilona memberitabukan jika gadis kecil yang ia cari selama ini adalah wilona.
Ya. dokter el selama ini mencari keberadaan gadis kecil itu yang sampai dirinya putus asa yang membuatnya mencoba untuk menjalin hubungan dengan mona, agar dirinya bisa sedikit melupakan gadis kecil itu. Tetapi semakin ingin dilupakan semakin kuat ingatannya tentang gadis kecil yang ternyata adalah wilona yang dijodohkan dengannya.
