apa itu cinta...?! adakah semua orang benar benar tahu pasti apa artinya ?!
dan apakah itu benci yang sebenarnya...?! adakah semua orang juga tahu pasti apa artinya ?!
namun yang pasti....
benci dan cinta sungguh tak bisa di pahami oleh dua anak manusia yang terlibat dan terjebak akan hal itu.
Farid Ibrahim Hamzah Tarek
merasa sangat membenci seorang gadis yatim piatu bernama Mayrea Mazaya Khanza hingga ia tega merenggut kesucian gadis malang dan yatim piatu itu.
tak cukup sampai di situ, Ibrahim tega terus menghina dan merendahkan gadis itu.
sementara Rea, panggilan dari seorang Mayrea Khanza tetap berusaha kokoh dan tegar meski badai terus menerpanya.
apa yang terjadi selanjutnya ketika keduanya kembali di pertemukan setelah perpisahan hampir 10 tahun lebih lamanya dalam situasi dan kondisi yang begitu menyedihkan ?!
ikuti kisah baru aku....
" Antara benci dan cinta "
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 25 perbincangan dua laki laki
Tuan Mehra duduk di sofa yang ada di ruangan itu, sementara Ibra duduk di tempatnya semula ia duduk sembari terus menatap layar persegi empat di hadapannya.
" aku dengar kau akan mempercepat rencana pertunanganmu dengan Maura ?! " terdengar tanya terlontar dari ucapan tuan Mehra untuk sang putra.
" paman Abbas menelpon dan memberi tahu papa " lanjut tuan Mehra sembari terus menatap ke arah sosok sang putra yang telah sangat banyak berubah.
Wajah Ibra kian terlihat tirus dan pucat, tatapan mata putranya itu seringkali terlihat kosong dan seakan tak memiliki harapan.
Tubuh Ibra semakin hari pun terlihat semakin kurus.
Ibra benar benar menenggelamkan dirinya dalam pekerjaannya sejak ia resmi berhasil meraih gelar M.AB nya.
Tak ada satu pun proyek yang gagal di tangannya. Perusahaan keluarganya kian hari kian berjaya di tangannya.
Tender bernilai milyaran rupiah tak pernah lepas dari genggamannya.
Namum hal itu membuat tuan Mehra khawatir.
Pasalnya ia melihat,
Ibra sengaja menenggelamkan diri dengan pekerjaannya di pagi hingga malam hari.
Dan ketika malam hari tiba, sang putra akan menenggelamkan dirinya dengan ketidak sadaran dalam dekapan minuman keras.
Ia juga nyonya Mariana sang mantan istri yang juga mama Ibra tak bisa berbuat apa apa.
Karena jika Ibra tidak mabuk dan tak sadarkan diri, maka sang putra kerap kali bertingkah seperti orang yang kehilangan kesadaran.
Ibra sering berbuat sesuatu yang mengkhawatirkan di malam hari seperti mencoba untuk bunuh diri.
Selain itu,
Ia juga kerap berteriak teriak tak jelas seperti orang yang sedang berada dalam penyesalan yang begitu dalam.
Tak jarang Ibra menangis pilu seolah telah di tinggalkan seseorang yang begitu sangat berarti untuknya.
Berkali kali mencoba mengorek keterangan dari para sahabat sahabat Ibra.
Tapi tak ada satu pun di antara mereka yang tahu.
" iya...
sudah sangat lama aku menggantungkan hubungan kami,
papa senang sekarang ?! Bukankah itu yang papa inginkan ?!
pernikahanku dengan Maura akan segera di laksanakan setelah pertunanganku nanti "
Jawab Ibra setelah ia menekan tombol save dan kemudian meng close layar berkedip di hadapannya itu.
Kemudian ia nampak berdiri dan melangkah mendekat ke arah sang papa.
Ibra duduk di sofa yang sama dengan pria baya itu.
Tuan Mehra menghela nafas berat.
" katakan kepada papa, apa sebenarnya yang kau inginkan...
Jika kau ingin pergi dan meninggalkan tempat ini, pergilah Ibra...
Papa akan pegang urusan perusahaan ini, papa masih mampu.
Jika pertunangan dengan Maura membuatmu berat, maka batalkan saja. Papa tidak masalah...
Tapi kau harus berjanji untuk bahagia " kata tuan Mehra kemudian dengan raut wajah sendu menatap sang putra.
Ibra terdiam membisu.
Keinginan....?!
Ia bahkan tak tahu apa yang sebenarnya ia inginkan, yang ia tahu...
ia hanya merasakan sakit tiada terkira di dalam hatinya ketika ia mengingat Rea.
Pergi...?!
Kemana ia ingin pergi....ia tak tahu.
" aku tak mempunyai keinginan apapun atau pun ingin pergi papa.
Saat ini aku hanya ingin melakukan semua yang papa inginkan selagi aku mampu "
" Ibra..." Tuan Mehra menyebut nama sang putra dengan suara bergetar.
" maafkan papa jika semua yang papa lakukan padamu selama ini telah menyakitimu dan membuatmu terluka. Sungguh papa hanya ingin yang terbaik untukmu " kata tuan Mehra lagi.
Lagi lagi Ibra terdiam membisu.
Hening...
Kedua pria berbeda generasi itu tenggelam dengan pemikiran mereka masing masing.
" tidakkah papa ingin kembali kepada mama ?! " tiba tiba Ibra bertanya tentang hal yang membuat sang papa sontak menatapnya dalam.
" om Bram sudah tiada, dan papa sendiri juga sudah bercerai dari tante Cecil.
Aku juga masih melihat rasa sayang di mata papa untuk mama " lanjut Ibra lagi.
Tuan Mehra menatap tak berkedip.
" papa....tidak berani,
Terlalu banyak luka yang sudah papa berikan dalam kehidupan mama mu di masa lalu "
Jawab tuan Mehra seperti orang yang putus asa.
" tapi aku masih bisa melihat cinta di mata mama untuk papa meski mama masih bersama om Bram dulu.
Percayalah pa...
terkadang di cintai itu lebih baik dari pada mencintai "
Kata Ibra lagi dengan perasaan perih.
Begitu sakitnya mencintai, sangking sakitnya ia bahkan seperti ikan yang di lempar ke daratan.
" kau benar,
papa sudah pernah merasakan itu....kasih sayang dan cinta mama mu kepada papa memang sangatlah besar meski kami menikah karena sebuah perjodohan.
Papa saja yang tidak tahu diri.
Nyatanya meski tante Cecil adalah cinta papa, buktinya ia tak bisa memahami papa seperti mamamu dulu yang selalu memahami papa " jawab tuan Mehra sembari menatap ke arah luar jendela.
Rasa sesal membuat dadanya terasa sesak.
" kalau begitu tunggu apalagi ?! Apa papa takut Lea tak bisa menerima itu ?! " tanya Ibra.
Lea adalah adik tiri Ibra dari sang papa dan istri keduanya.
" tidak....asal kau tahu, Lea sendiri juga pernah menyarankan itu padaku.
Lea pernah bertemu mama dan Lea mempunyai kesan yang sangat baik tentang mama.
Menurut Lea, mama adalah wanita baik yang sangat lembut.
Hanya saja..." tuan Mehra kembali diam.
" hanya saja kenapa Pa....?! "
" rasanya papa malu Bra.....papa sudah sangat menyakiti mama "
" semua orang pasti pernah berbuat salah pa....tapi mau memperbaiki kesalahan itu, rasanya itu sangat baik.
lagi pula...
Apa papa bisa melihat mama kembali di miliki orang lain ?!
Anggap saja ini permintaan Ibra pa...."
" ya....Papa akan berjuang untuk itu " kata tuan Mehra kemudian sembari mengingat sang mantan istri.
" kau sendiri... ?! apa kau sedang terluka karena cinta ?! Atau mungkin, kau seperti ini karena cinta ?! " tanya tuan Mehra.
Ibra tersenyum tipis,
" cinta....?! Apa itu cinta yang sebenarnya...aku tak tahu.
Yang aku tahu adalah cinta yang terlambat papa sadari untuk mama " cibir Ibra.
" ckk...sok tahu "
kau sendiri....kau pikir kenapa kau sampai seperti ini ?! Pasti juga karena cinta " tuan Mehra ikut mencibir.
Ibra terdiam membisu sekaligus tertegun.
semangat Bra teriak2.
biar segera dikirim ke yogya dan ktemu ama Rea...
😀😀❤❤❤❤❤
ga sabarnyaaa aku🥴
Thor.. endingnya jangan biarkan Ibra kenapa2 ya 🙏🙏🙏
dans segera pertemukan mereka 👍😢
tunggu Rea merawatmu..
❤❤❤❤❤
aku kok jadi gemezzzz ama Niel..
bisa2nya dia bikin berita hoax..
❤❤❤❤
❤❤❤❤❤❤
❤😉😉😉😉❤❤❤❤❤
ikuti akun Rea..
cari di yogya..
kalian akan bertemu...
perjuangkan cintamu..
kalo gak ngerti cinta atau bukan..
minimal ranggung jawab atas rasa bersalahmu..
❤😉😉😉😉😉❤❤❤❤❤