NovelToon NovelToon
Black Rose In The School

Black Rose In The School

Status: sedang berlangsung
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa / Teen Angst / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Angst / Romansa
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ashelyn

Merebut kekasih saudara tirinya, dan mengandung anaknya. Bercerita tentang gadis cantik yang dijuluki sebagai mawar hitam di sekolah. Dia selalu membawa mawar hitam ditangannya setiap ia akan memutuskan hubungan dengan kekasihnya. Dia memiliki sikap yang buruk, sehingga hampir tidak ada yang benar-benar menjadi temannya. Dia tidak pernah mendapatkan cinta yang tulus, sehingga ia mungkin tidak percaya cinta. Sampai saat dimana ia melihat sesuatu yang terlihat hangat di depan matanya. Saat ia melihat seorang murid laki-laki yang bukan miliknya tengah bersikap manis kepada pacarnya. Disaat itu juga, Valencia menginginkannya. Rasa ingin memiliki itu semakin lama berubah menjadi obsesi. Sampai mereka menjalani hubungan yang panjang dengan banyak masalah diluar dugaan mereka. Bagaimana jadinya jika mereka sampai menikah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ashelyn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25 ( Kesepakatan)

“Sebenarnya apa yang membuat kalian sangat membenci Valencia, sebelum dia mengacaukan pernikahan? Apa ada sesuatu yang aku tidak tau?” Ucap Felix pada Sonya dan Roy.

“Dia memiliki sikap yang buruk dan banyak kesalahan fatal yang dia perbuat” ucap Sonya yang menjawab.

“Hanya itu?” Ucap Felix memastikan.

“Tentu saja, kau pikir kami menyembunyikan sesuatu darimu?” Ucap Sonya terkekeh.

Roy mulai membakar rokoknya, dia seperti terganggu dengan pembahasan kali ini. Terlihat dari ekspresi wajahnya yang berubah, dia bahkan melirik tajam Felix sekilas. Dia gelisah dengan pembahasan saat ini.

Felix melihat itu juga, dia mendadak curiga dengan apa yang terjadi dalam keluarga ini. Bagaimana sikap buruk Valencia membuatnya di perlakukan seperti ini. Felix merasa bahwa bukan itu saja penyebabnya, ada sesuatu yang ia tidak tau. Dan kenapa ibu kandung Valencia sampai sebenci itu pada anaknya sendiri. Felix sungguh tidak mengerti dengan apa yang sebenarnya sudah terjadi. Felix melihat figura foto besar yang terpasang di dinding. Disana terdapat foto mendiang Edward, pemilik mansion ini dan dia juga adalah ayah kandung Valencia.

“Ini sudah lebih dari satu jam, kurasa kita harus membawa Valencia keluar dari sana” ucap Felix.

“Kau kawatir dengannya?” Ucap Roy mengangkat satu alisnya.

“Dia sedang mengandung, aku takut terjadi hal buruk padanya” ucap Felix dan bangkit dari duduknya.

“Aku belum ingin membukanya sekarang” ucap Roy, membuat Felix menatapnya.

“Kenapa?” Tanya Felix dengan wajah datarnya.

“Biarkan dia menandatangani kontrak nikah itu” ucapnya sembari menghembuskan asap rokoknya.

Felix memalingkan wajahnya, dia tidak mengerti dengan sikap orang-orang di depannya. Ia sudah merasa aneh saat Roy memukul Valencia dengan bingkai foto besar. Dan Sonya hanya diam saja seperti tidak mempermasalahkan hal itu.

“Aku yang akan menjamin perjanjian kontrak nikah itu. Jadi lepaskan dia sekarang” ucap Felix.

Roy yang melihat tatapan tajam Felix padanya pun terpaksa memberikan kunci gudang bawah tanah padanya. Felix dengan cepat langsung melangkahkan kakinya menuju ke gudang bawah tanah. Dia segera membuka kuncinya dengan cepat, dia juga menyalakan lampu di ponselnya.

Dan disana mulai terdengar suara tangisan dan isakan tangis yang lirih. Suara yang belum pernah ia dengar sebelumnya. Suara tangisan yang tidak terdengar seperti Valencia, saat dia mengarahkan cahaya lampu nya kearah suara itu, Felix melihat Valencia sedang memeluk kakinya sendiri dengan wajah pucatnya.

“Kenapa, kenapa kau sampai seperti ini” Ucap Felix.

“Apa yang terjadi, dan apa masalahmu dengan keluargamu. Aku tidak tau kenapa keluargamu sampai berbuat seperti ini” Ucap Felix lagi.

Felix menghampiri Valencia dan segera membawanya keluar. Dia membopongnya, sementara Valencia masih terdiam tidak berbicara satu katapun. Dan itu semakin membuat Felix kawatir. Roy dan Sonya melihat Felix membawa Valencia, dan mereka hanya berdiri dan menyaksikannya.

“Aku akan langsung membawanya pulang” ucap Felix.

Tanpa Felix sadari, Lisa melihatnya membopong Valencia. Seketika air matanya menetes membasahi wajahnya, tangannya mengepal kuat menahan kemarahan yang ada dalam dirinya. Roy yang melihat Lisa menyaksikan semuanya, segera berlari menaiki tangga untuk menenangkan anak perempuannya.

“Lisa, kau bisa tenang. Felix hanya menyelamatkan sesama manusia, dia tidak ada perasaan apapun pada jalang itu” ucap Roy.

“Tenang? Ayah tau, Felix pernah menyukainya! Dia pernah mempunyai perasaan padanya!” Teriak Lisa sembari menangis.

“Felix sudah pernah mengatakan padamu, dia sama sekali sudah tidak memiliki perasaan seperti itu. Dia hanya bertahan karena rasa tanggung jawabnya, dia akan segera bercerai dengannya satu tahun lagi! Kau harus menunggunya dan jangan pernah lepaskan pewaris Mars Group itu!” Ucap Roy dengan panik.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Bayangan mengerikan menghampiri Valencia dalam kegelapan, suara langkah kaki seseorang membuat seluruh tubuhnya gemetar. Keringat mulai membasahi dahinya, ia ketakutan sampai rasanya ingin menangis. Tapi suara tangisan hanya akan membuat orang jahat itu semakin menyukai penyiksaan ini. Valencia hanya menggigit bibir bawahnya untuk menahan suara tangisannya.

“Lepaskan aku!” Ucap Valencia saat matanya masih terpejam, ia kembali mengingat kenangan buruk itu.

Felix yang melihatnya semakin kawatir dengan apa yang terjadi saat ini. Valencia demam, dia sudah memanggil dokter dan kandungannya baik-baik saja. Hanya saja Valencia mengalami demam dan membuatnya berbicara dalam tidurnya. Felix tidak bisa mengatakan pada dokter tentang apa yang baru saja terjadi pada Valencia, dia takut itu hanya akan mencemari nama baik keluarga Lisa.

“Sebenarnya kesalahan apa yang kau perbuat Valencia? Sampai ibu kandungmu membencimu?” Ucap Felix mengelap keringat yang ada di dahi istrinya.

“Kurasa seharusnya aku tidak membawamu kesana sejak awal, karena tidak nyaman untukmu berada di dekat mereka” ucap Felix lagi.

Valencia membuka matanya perlahan saat ia merasakan sentuhan halus di dahinya. Matanya mengerjap beberapa kali untuk memperjelas penglihatannya, rasa bahagia ia rasakan saat melihat Felix berada di depannya. Ketakutan yang ia alami, seketika hilang saat ia melihat wajah Felix di depan matanya.

“Felix!” Ucap Valencia dan memeluknya dengan erat.

“Aku tau kau akan menyelamatkanku, aku tau kau peduli padaku. Kau adalah satu-satunya orang yang aku percaya, kau adalah segalanya dalam hidupku” ucap Valencia.

Felix membisu saat Valencia mengatakan kalimat panjang itu padanya, tangannya tetap berada di tempatnya dan tidak membalas pelukan Valencia. Rasa bencinya itu belum juga hilang, walaupun ia baru saja melihatnya terlihat menyedihkan di depan matanya. Felix merasa, ia cukup membiarkan tubuhnya untuk dipeluk olehnya. Dan itu sebagai bentuk sikap baiknya yang bisa ia berikan padanya.

“Kita akan membahas kontrak pernikahan itu setelah kau merasa lebih baik” ucap Felix, membuat Valencia melepas pelukannya.

“Sudah aku bilang padamu Felix, aku tidak akan menandatangani kontrak pernikahan itu. Karena aku tidak ingin berpisah denganmu” ucap Valencia.

“Tapi aku tidak bisa, aku sudah berjanji pada kekasihku yang sebenarnya” ucap Felix.

“Bisakah kau mulai mencintaiku lagi? Bisakah kau hanya mencintaiku saja Felix?” Ucap Valencia.

“Aku tidak bisa melakukan itu, sejak awal hubungan kita adalah kesalahan. Aku tidak benar-benar mencintaimu. Perlakuan baikku sekarang hanya sekedar rasa tanggung jawab. Di hatiku hanya ada satu nama di dalamnya, dan kurasa kau sudah tau jawabannya” ucap Felix melepas genggaman tangan Valencia.

Valencia terdiam, dia menatap kearah jendela. Ia sadar bahwa sejauh apapun dia berusaha, ia tetap tidak akan di cintai oleh seseorang. Pada akhirnya Valencia hanya bisa memeluk dirinya sendiri, dan tetap menyendiri ditengah keramaian. Setelah apa yang ia lalui selama ini, ini pertama kalinya ia begitu menginginkan sesuatu. Yaitu menginginkan pria yang sedang bersamanya sekarang, ia menginginkan Felix ada dalam hidupnya yang sepi. Setelah perjuangan yang panjang, Valencia tidak ingin dengan mudah melepaskan apa yang sudah susah payah ia dapatkan.

“Sampai kapanpun, aku tidak akan menandatangani kontrak pernikahan itu” ucap Valencia.

“Baiklah jika itu yang kau inginkan. Tapi akan aku katakan ini padamu sekarang” ucap Felix menatap Valencia tajam.

“Di sepanjang pernikahan ini. Kau akan sangat menderita, dimana kau akan selalu melihat pria yang kau cintai ini masih menjalin hubungan dengan kekasihnya. Kau akan menjadi seseorang yang tidak penting di hidupnya, kau akan terasingkan dan diabaikan. Apa kau bersedia?” Ucap Felix.

“Aku bersedia. Selama kau masih menjadi milikku, aku tidak peduli dengan penderitaan itu” ucap Valencia.

“Sebentar lagi akan mulai masuk universitas. Disana, berusahalah untuk tidak melibatkanku dalam hal apapun yang berhubungan denganmu” ucap Felix.

Felix pergi begitu saja setelah mengatakan itu semua, terdengar seperti sebuah peringatan. Valencia mendengarnya dengan jelas, dan dia mengerti apa maksud dari semua ucapannya. Pada intinya, Felix tidak ingin berhubungan dengannya di sekolah. Dan tidak ada yang boleh tau tentang pernikahannya. Terakhir, Valencia diharuskan untuk tidak mencampuri urusan Felix dan Lisa.

...----------------...

1
Celia Sulu
author tolong buat valencia pergi dari hidup Felix sementara waktu Thor sampai Felix sedar dengan perasaannya sendiri,kasihan valencia author
karina
lanjut
Triny Hadon
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!