Kisah seorang gadis bernama Selina yang terpaksa harus menikah dengan seorang pria tampan nan kaya yang bernama Lazuardi, menikah bukan karena cinta melainkan karena terjadinya sebuah accident yang tak terduga menimpa keduanya.
Akankah mereka bahagia...akankah mereka dapat membina rumah tangga seperti yang di harapkan setiap orang...????
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ennita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 30
❤️ Happy Reading ❤️
Ardi membawa Langit ke kamarnya, karena bocah itu tak mau lepas dengan sang mami...jadilah mereka tidur bertiga malam ini.
Dan malam ini juga Ardi sepeti tidak tenang, dia terus saja bergerak...mengambil posisi yang menurutnya semuanya salah.
Dia yang sekarang sudah terbiasa tidur dengan memeluk Selin dan berilah raga sebelumnya, malam ini menjadi tak bisa karena ada Langit yang tiru di tengah-tengah mereka.
''His.'' geram Ardi sambil menghembuskan nafasnya dengan kasar.
Ardi menoleh ke arah Langit, bocah itu sudah tertidur sangat lelap...bahkan Selin pun sepertinya juga sudah tidur dan itu semakin membuatnya kesal.
Ardi mengusap kasar wajahnya dan memutuskan untuk turun dari ranjangnya.
''Eum...'' Selin menggeliat kecil karena merasa tuturnya terusik. ''Eh...'' kata Selin yang langsung terbangun karena merasa ada yang sedang memeluknya dari belakang saat ini.
''Shuutt...jangan berisik, nanti Langit bangun.'' bisik Ardi tepat di telinganya sehingga sukses membuat tubuh Selin meremang.
Selin melihat posisi Langit yang saat ini sudah bergeser agak kepinggir dengan batal plus guling yang di tumpuk di sampingnya untuk jaga-jaga agar bocah itu tak terjatuh.
Dan Selin pun sudah berada agak tengah sehingga Ardi bisa menempati sisi sebelahnya.
''Kok pindah?'' lirih Selin.
''Aku gak bisa tidur tanpa peluk kamu.'' jawab Ardi dengan jujur karena dirinya dan Selin sudah berbicara sebelumnya kalau akan saling membuka hati agar rumah tangga ini berjalan dengan normal seperti yang lain. ''Sudah tidur lagi...biar besok gak kesiangan.'' sambungnya.
Benar saja, tak berapa lama sudah terdengar dengkuran halus serta deru napas yang sudah teratur dari Lazuardi yang menandakan bahwa pria itu sudah tertidur.
Selin yang tadinya tak bisa tidur karena merasa deg degan, menjadi sedikit lebih tenang dan menyusul ke dua pria beda generasi itu menyelam ke alam mimpi.
❤️❤️❤️❤️❤️
''Papi.'' seru Langit begitu membuka matanya.
Seruan dari mulutnya membuat dua orang dewasa yang masih terlelap menjadi bangun seketika karena terkejut.
''Ada apa sayang?'' tanya Selin yang langsung duduk.
''Papi itu mami Langit...kenapa peluk-peluk.'' rajuknya. ''Harusnya Langit yang peluk.'' imbuhnya lagi dengan wajah yang sudah cemberut.
''Ish inikan istrinya papi, bukan hanya mami kamu.'' sahut Ardi. ''Jadi papi juga boleh peluk.'' lanjutnya sambil mengeratkan pelukannya di perut Selin.
''Ih papi lepas.'' kata Langit sambil berusaha melepaskan pelukan Ardi pada Selin.
''Enggak mau.'' kekeh Ardi.
''Huft...mau sampai kapan kalian kayak gini?'' tanya Selin yang juga merasa kesal pada ayah dan anak itu, dua-duanya sama-sama keras kepala dan gak ada yang mau mengalah. ''Kalau masih pada ribut...mami bakal keluar dan tidur sendiri.'' ancam Selin yang membuat mereka berdua kicep seketika.
Apa mereka gak tau kalau ini itu masih dini hari dan dirinya juga masih sangat mengantuk.
''Sini...'' Selin tidur miring dan memeluk Langit dari depan.
Selin juga membiarkan Ardi memeluknya lagi dari belakang.
Yang terpenting untuk Selin saat ini dirinya bisa tidur agar besok tidak mengantuk saat bekerja.
❤️❤️❤️❤️❤️
''Mau kemana sayang?'' tanya Selin dengan suara seraknya karena baru bangun tidur.
Selin terbangun karena gerakan yang dilakukan Langit yang melepaskan pelukannya.
''Mau ke kamar aku mami, Langitkan sekolah hari ini...'' jawab Langit.
''Panggil mbaknya ya sayang buat bantuin kamu...'' kata Selin. '' Nanti mami nyusul ke kamar kamu...'' imbuhnya lagi.
''Iya mami.'' jawab Langit.
''Duh pinternya anak mami.'' pujinya. ''Sini cium mami dulu sayang...'' kata Selin dan Langit pun langsung mencium pipinya.
''Dah mami.'' pamitnya.
''Dadah sayang.'' balas Selin.
Langit termasuk anak yang cukup mandiri untuk kelas anak dari orang kaya, dia juga cukup pinter dan hal itu membuat Selin bangga dengan putranya.
Selin yang melihat sang suami masih terlelap, memutuskan untuk mengambil ponsel dan iseng memotret tangan Ardi yang masih bertengger di perutnya.
Ckrek
Tak lupa di unggahnya di media sosial dengan caption
"Tidur ternyaman adalah terlelap di pelukanmu,,,love u Mr.LC❤️"
''Sudah uploadnya?'' tanya Ardi saat melihat Selin yang masih senyum-senyum melihat postingan di medsos miliknya.
''Hah.'' kaget Selin. ''Kamu sudah bangun dari tadi?'' tanya Selin.
''Enggak kok baru, saat kamu lagi ambil photo tadi.'' jawab Ardi.
''Ish.'' desis Selin.
''Langit mana?'' tanya Ardi saat tak mendapati putranya di sana.
''Sudah kembali ke kamarnya.'' jawab Selin. ''Akh...'' pekiknya saat tiba-tiba saja Ardi menindih tubuhnya. ''Jadi boleh ya...'' tanyanya.
''Gak, kitakan mau ke kantor...nanti telat lagi.'' kata Selin yang seakan paham dengan maksud kata-kata Ardi.
''Bentar aja...'' rayunya.
''Enggak...gak mungkin kalau cuma sebentar.'' kata Selin yang masih saja menolak.
''Morning kiss ajalah kalau gitu...cup.'' kata Ardi dan mengambil satu ciuman di bibir sang istri.
Setelah itu Ardi beranjak dan masuk ke dalam kamar mandi.
Terpaksa Ardi harus menuntaskan hasratnya yang sudah di ubun-ubun dengan bantuan miss Lux di kamar mandi.
Mau memaksa sang istrinya juga tak mungkin karena apa yang di katakan Selin benar adanya.
Dia tak mungkin bisa jika hanya bermain sebentar, sedangkan mereka berdua harus berangkat bekerja.
Kalau dirinya sih masih enak dan gak ada masalah kalau datang terlambat karena pemilik perusahaan, tapi kalau Selin...apalah dirinya yang hanya staf biasa terlebih tak banyak yang tau kalau dia istri pemilik perusahan...bisa kena masalah nanti.
❤️❤️❤️❤️❤️
''Cie yang pagi-pagi sudah pamer kemesraan di sosmed...'' ledek Nanda saat Selin baru saja datang.
''Bukan pamer tapi cuma mau nunjukin kalau aku itu beneran punya suami, bukan p*****r.'' sahut Selin.
''Tapi aku masih penasaran deh sama sosok suami kamu Sel.'' kata Nanda lagi. ''Sekali-sekali upload kek wajahnya...'' sambungnya.
''Gak ah...nanti banyak yang tau...banyak yang kepo...jadi banyak yang terpesona dan membuat banyak pelakor bertebaran.'' jawab Selin.
''Huh pelit.'' cibir Nanda.
''Bukannya pelit, tapi jaga-jaga bolehlah.'' sahutnya membela diri. ''Nanti kapan-kapan kalau sudah waktunya aku kenalin ke kamu.'' ujar Selin pada sang sahabat.
''Beneran ya...'' kata Nanda. ''Aku tagih loh...'' katanya lagi.
''Iya...gak percayaan amat.'' kata Selin. ''Kalau saat ini kalian tau siapa suami aku...pasti kalian semua akan kaget.'' lanjut Selin dalam hati, dia tau kalau minat cs saat ini juga sedang mencuri dengar pembicaraan dirinya bersama Nanda...pasti mereka juga semakin penasaran setelah melihat postingannya tadi pagi...sengaja biar bikin panas orang-orang yang mengatakan dia seperti p*****r.
