NovelToon NovelToon
Bangkitnya Pria Hina (Detektif Al)

Bangkitnya Pria Hina (Detektif Al)

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:6.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: DF_14

Alvaro rela mengorbankan mimpinya untuk menjadi seorang polisi demi sang istri. Dia bekerja keras di siang dan malam untuk bisa membiayai kuliah sang istri, sehingga akhirnya sang istri diterima bekerja sebagai manager di sebuah perusahaan raksasa.

Suatu hari, istrinya tanpa sengaja menabrak seseorang hingga orang tersebut meninggal. Alvaro rela menggantikan istrinya sehingga dia yang dipenjara, mengakui kesalahan yang sama sekali bukan dia perbuat.

Tapi dengan teganya sang istri berselingkuh dan meninggalkan Alvaro yang telah banyak berkorban untuknya.

Setelah keluar dari penjara, Alvaro bekerja menjadi seorang detektif swasta, mengandalkan kemampuannya dalam mengungkapkan banyak kasus.

Alvaro tak pernah bisa melupakan bagaimana perlakuan buruk mantannya terhadap dirinya, Alvaro berjanji akan membalas semua perbuatan mantan istri dan selingkuhannya, sehingga dia memanfaatkan adik ipar sang mantan sebagai pion rencana balas dendam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

Malam ini di pesta anniversary pernikahan Bianca dan Dimas, Alvaro sukses membuat semua mata tertuju kepadanya, ratusan orang menatap takjub kepadanya. Pria itu begitu gentle, melamar seorang wanita di depan orang banyak.

Bahkan Alvaro dengan gantle bersimpuh di hadapan calon ayah mertua demi melamar putrinya. Seakan pria itu memperlihatkan bagaimana kesungguhan hatinya untuk mempersunting Joana menjadi pasangan hidupnya.

Bianca merasakan lututnya lemas, dadanya bergemuruh menahan gejolak rasa cemburu yang begitu mendalam, dan wajahnya memucat. Dia tidak bisa menerima kenyataan ini, bahwa Alvaro akan menjadi calon suami dari adik iparnya.

Sudah cukup hanya Joana yang menjadi penghalangnya untuk mencapai kesuksesannya, tapi kini ditambah dengan kehadiran Alvaro, akan semakin mempersulit posisi Bianca.

Mata Bianca nampak memerah menatap Alvaro yang sedang bersimpuh dihadapan semua orang, mengatakan bahwa pria itu sangat mencintai Joana, dan Alvaro ingin menikah dengan adik iparnya itu. Demi apapun, Bianca tidak rela mendengar apa yang dikatakan oleh Alvaro. Tidak mungkin pria yang sangat mencintainya begitu besar, bisa dikatakan Alvaro sangat tergila-gila padanya, sampai rela dipenjara menggantikan dirinya, tidak mungkin Alvaro mampu menggantikan posisi Bianca dengan wanita lain dihatinya. Walaupun dia tahu Alvaro mungkin membencinya, tapi rasa benci dan cinta itu sangat berbeda tipis. Rasa yang sesungguhnya dihatinya Alvaro adalah kecewa dan sakit hati ditinggalkan Bianca, itulah yang ada dipikiran Bianca.

"Bukannya dia itu mantan suami kamu, Bi?" bisik Dimas kepada Bianca. Dimas terlihat kesal sambil mengepalkan tangannya.

Dulu tidak ada yang tahu bahwa dulu Bianca telah memiliki seorang suami, dia menikah dengan Dimas dengan statusnya yang sudah menjanda, setelah sukses bercerai dengan Alvaro yang tak bisa berbuat apa-apa karena berada di dalam penjara, demi menggantikan Bianca.

Semua orang mengira bahwa Bianca masih gadis kala itu, bahkan Dimas memperkenalkan Bianca ke keluarganya sebagai seorang gadis, karena takut keluarganya tak bisa menerima Bianca jika tahu bahwa sebenarnya Dimas adalah dan Bianca telah menjalani hubungan terlarang. Mungkin Karena dulu rasa cinta Dimas begitu menggebu, dengan tega merebut Bianca dari suaminya dan menyuruh Bianca untuk menggugurkan kandungannya.

Bianca tak menanggapi perkataan Dimas, tangan wanita itu mengepal, tak bisa melepaskan pandangannya kepada Alvaro. Berharap Pak Riki menolak lamaran dari Alvaro. Dia yakin ayah mertuanya itu pasti sangat selektif dalam mencari calon menantunya.

Berbeda dengan Joana, dia sangat syok karena apa yang dilakukan Alvaro saat ini berbanding terbalik dengan rencananya yang sudah dia wanti-wanti dari jauh hari kepada Alvaro. Joana tak paham mengapa Alvaro tiba-tiba berubah pikiran.

Joana pikir Alvaro berjalan mendekati ayahnya akan menjelaskan kenyataan yang sesungguhnya bahwa Alvaro bukanlah pacarnya Joana dan menjelaskan bahwa waktu itu dia sedang dikejar oleh sekelompok gangster, sehingga bersembunyi di kamarnya Joana. Sungguh diluar dugaan, Alvaro malah bilang mencintainya dan ingin melamar Joana.

Dengan Alvaro bilang mencintainya dan ingin melamar Joana, secara tidak langsung perkataan tersebut membuktikan bahwa apa yang dituduhkan oleh Pak Riki terhadap Joana dan Alvaro benar, bahwa Alvaro memang kekasihnya Joana, pria itu datang padanya untuk melamarnya.

Joana tidak ingin masalah ini semakin runyam dengan kekonyolan Alvaro, dia segera berjalan mendekati Alvaro yang sedang bersimpuh di depan ayahnya, Joana menarik tangan Alvaro, membuat pria itu berdiri dengan tegak.

"Kamu ini bicara apa? Aku menyuruhmu datang kesini untuk..."

Alvaro memotong perkataan Joana, dia malah memegang tangan gadis cantik itu. "Maafkan aku, kamu pasti syok karena aku tiba-tiba saja datang kesini untuk melamar kamu. Aku melakukan ini semua karena sangat mencintai kamu, Jo. Aku ingin secepatnya kamu menjadi istri aku."

Joana memelototkan matanya menatap Alvaro. Dia tidak paham mengapa Alvaro tiba-tiba malah bersikap seolah-olah dia adalah kekasihnya Joana. "Al..."

Tapi sayangnya Joana tidak diberikan kesempatan untuk bicara oleh Alvaro. "Iya aku tahu saat ini kita sedang marahan, makanya kamu menyuruh aku bilang ke papa kamu kalau aku bukan pacar kamu, gara-gara aku terlalu sibuk dengan pekerjaan aku. Tapi aku melakukan itu semua untuk masa depan kita, Jo. Aku sangat mencintaimu."

Semua orang yang ada disana terpukau dengan sikap Alvaro, karena menurut mereka perlakuan Alvaro terhadap Joana sangat manis sekali.

Alvaro, pria itu ternyata pandai berakting. Mungkin karena setiap menangani kasus yang dia tangani, dia terbiasa harus berakting menjadi apa saja agar bisa dekat dengan target, apalagi dengan wanita, dia harus memberikan jurus rayuan maut, agar targetnya bisa berkata jujur padanya. Dia mendapatkan ilmu itu dari Gleen.

Semua orang yang ada disana bersorak sambil bertepuk tangan, mereka serempak berkata. "Terima!"

"Terima!"

"Terima!"

Semua orang telah dibuat lupa, bahwa sekarang ini mereka sedang merayakan pesta anniversary pernikahan Bianca dan Dimas, tapi chemistry yang Alvaro perlihatkan seolah-olah dia sangat mencintai Joana, seakan pria itu terlihat sangat romantis. Sehingga semua yang ada disana malah fokus dengan lamaran yang dilakukan Alvaro.

Bianca menggertakan giginya, tangannya mengepalkan semakin kuat, ingin rasanya dia bilang kepada semua orang bahwa Alvaro adalah pria miskin yang tak memiliki apa-apa, pria itu tak pantas bersanding dengan Joana. Dengan begitu, tidak akan ada pernikahan diantara Alvaro dan Joana. Dia tidak rela jika Alvaro harus menjadi milik orang lain, apalagi Joana.

Joana nampak kebingungan, karena semua orang malah bersorak-sorai meminta Joana untuk menerima lamaran dari Alvaro. Bagaimana mungkin dia menerima lamaran si pria cabul itu, bahkan mereka sama sekali tidak saling mengenal satu sama lain. Dan terlebih Joana telah memiliki seorang kekasih.

Pak Riki memang sangat mengharapkan Joana dan Alvaro menikah, setelah mendapatkan laporan dari asistennya bahwa mereka berpacaran cukup jauh, sampai tidur di kamar hotel yang sama. Tidak ada pilihan lain, dia harus menerima lamaran dari Alvaro, tanpa mempedulikan latar belakangnya, apakah Alvaro berasal dari keluarga kaya raya atau hanyalah seorang pria yang miskin. Satu hal yang bisa dia nilai dari pertemuannya bersama Alvaro, dia yakin Alvaro adalah pria baik-baik.

"Baiklah, saya terima lamaran kamu. Saya ingin kamu menikahi putri saya di minggu ini, mumpung pekerjaan saya lagi santai." ucap Pak Riki dengan nadanya yang tegas. Walaupun dia baru bertemu dengan Alvaro, tapi Pak Riki merasa Alvaro adalah pria yang baik dan sangat pantas untuk bersanding dengan putrinya.

Joana nampak syok mendengar perkataan ayahnya, apalagi Bianca, dia hampir di buat pingsan. Sungguh dia tidak rela jika Alvaro harus menjadi suaminya Joana, apalagi membayangkan mereka bermesraan di depan Bianca, Bianca tidak akan pernah merelakannya.

Semua orang yang ada disana semakin bersorak dan bertepuk tangan dengan meriah, mungkin karena ikut bahagia karena lamaran Alvaro, si pria pemberani itu, telah diterima.

Alvaro tersenyum kepada Joana yang menatap kesal padanya, kemudian pandangannya teralihkan kepada Dimas dan Bianca yang menatap tajam ke arahnya. Alvaro tersenyum kepada mereka dengan menyeringai penuh kelicikan.

Ini baru awal untuk Dimas dan Bianca, dia akan memberikan kejutan lainnya pada mereka, yaitu dengan membuat Joana menjadi pemimpin perusahaan, sama saja dengan menghancurkan mereka berdua.

"Shittt, apa mungkin dia ingin balas dendam pada kita?" ucap Dimas dengan pelan, dia menatap tajam ke arah Alvaro.

Bianca berharap apa yang Dimas ucapkan itu salah, tidak mungkin Alvaro ingin balas dendam padanya, wanita yang dulu sangat dicintai oleh Alvaro, bagaimana mungkin Alvaro tega menyakitinya.

1
adhy rachmadi
Lumayan
Yudianto Kalapot
🤣🤣🤣 mimpi kamu bianca
Yudianto Kalapot
sangat menarik
Mazree Gati
ANEH KO BIANCA BISA MENDEKAT,, APA PENGAWAL PADA LIBUR. HHHHH
Supardi
menyenangkan dan mengasyikan.
Indah Hidayat
laki2 itu memang otaknya selakangan ya
Indah Hidayat
mirip ceritra india...atau sinetron
Indah Hidayat
kok tiba2 sdh punya mbl mewah?
Indah Hidayat
umumnya yg sikapnya tdk setia itu laki2...ketika miskin setia begitu sedikit punya duit sdh tdk setia
Fe Ariesta
Kecewa
Fe Ariesta
Buruk
Elind_18
gui ya
Sugiharti Rusli
wah sakit jiwa parah ternyata si Dion
Sugiharti Rusli
pengen nampol si Bianca euy rasanya😁
Sugiharti Rusli
pertemuan yang aneh kan mereka😆😆
Sugiharti Rusli
sepertinya si Joana dijadikan alibi jadi kekasih si Dion yah,,,
Sugiharti Rusli
yah kali si Alvaro masih tertarik sama kamu😏😏
Sugiharti Rusli
jiahh, kamu malah mendatanginya secara ga langsung Jo,,,
Sugiharti Rusli
wah ternyata kasus si Alex nanti bersinggungan sama si Dion yang kekasih si Joana nih,,,
Sugiharti Rusli
bukannnya yang hacker si Gleen dan si Danu penipu yah, pas di part mereka masih di penjara🤔🤔🤔
Kadsah Kadsah: udah limat tahun kemudian Bu
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!