NovelToon NovelToon
Agent UnMasked

Agent UnMasked

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Mata-mata/Agen / Roman-Angst Mafia
Popularitas:546
Nilai: 5
Nama Author: mommy JF

“Namamu ada di daftar eksekusi,” suara berat Carter menggema di saluran komunikasi.

Aiden membeku, matanya terpaku pada layar yang menampilkan foto dirinya dengan tulisan besar: TARGET: TERMINATE.

“Ini lelucon, kan?” Aiden berbisik, tapi tangannya sudah menggenggam pistol di pinggangnya.

“Bukan, Aiden. Mereka tahu segalanya. Operasi ini… ini dirancang untuk menghabisimu.”

“Siapa dalangnya?” Aiden bertanya, napasnya berat.

Carter terdiam sejenak sebelum akhirnya menjawab, “Seseorang yang kau percaya. Lebih baik kau lari sekarang.”

Aiden mendengar suara langkah mendekat dari lorong. Ia segera mematikan komunikasi, melangkah mundur ke bayangan, dan mengarahkan pistolnya ke pintu.

Siapa pengkhianat itu, dan apa yang akan Aiden lakukan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy JF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24: Miska, Sang Penyelamat

Pintu itu terbuka perlahan, memperlihatkan sosok tinggi besar dengan langkah mantap. Sorot lampu redup di lorong menyoroti wajahnya, menampakkan garis tegas pada rahangnya dan mata yang tajam.

“Kalian benar-benar beruntung aku datang tepat waktu,” suara beratnya memecah keheningan.

Aksara dan Drake langsung waspada, mengangkat senjata ke arahnya. Namun, pria itu mengangkat kedua tangannya perlahan, memperlihatkan bahwa ia tidak bersenjata.

“Miska?” suara Aksara terdengar penuh ketidakpercayaan.

Pria itu, Miska, adalah agen rahasia yang pernah menjadi sekutu Aksara bertahun-tahun lalu. Dengan tubuh tegap dan postur yang kokoh, Miska memiliki aura kepercayaan diri yang membuat siapa pun berpikir dua kali untuk meragukannya.

“Lama tidak bertemu, Aksara,” jawab Miska dengan nada tenang tetapi tajam.

Kehadiran yang Tak Terduga

Drake melirik Aksara, kebingungan. “Kau mengenalnya?”

Aksara mengangguk pelan. “Kami pernah bekerja bersama... dulu sekali.”

“Cukup nostalgia-nya,” potong Miska sambil melangkah lebih dekat. “Kalian mau terus berdiri di sini atau ikut denganku ke tempat yang lebih aman?”

“Kenapa kami harus percaya padamu?” tanya Drake curiga.

Miska hanya menghela napas panjang. “Kalau aku berniat mencelakai kalian, aku tidak akan repot-repot menyelinap masuk dan membuang waktu seperti ini.”

Aksara mempertimbangkan sejenak, lalu memberi isyarat kepada Drake untuk menurunkan senjatanya. Meski masih ragu, mereka memutuskan untuk mengikuti Miska yang tampaknya sudah memahami setiap sudut tempat itu.

Menuju Tempat Persembunyian

Miska memimpin jalan dengan penuh percaya diri, seolah-olah setiap sudut kompleks ini adalah halaman belakang rumahnya. Langkahnya tenang, tetapi matanya terus mengawasi sekeliling. Drake, yang berjalan di belakang, sesekali menoleh, memastikan tidak ada yang mengikuti mereka.

“Kita harus cepat. Pergantian jaga hanya berlangsung 15 menit,” kata Miska dengan suara rendah, tetapi cukup jelas untuk didengar Aksara dan Drake.

“Miska, kau belum menjawab pertanyaanku,” desak Aksara sambil mempercepat langkah. “Bagaimana kau bisa ada di sini, dan kenapa kau tahu jalan rahasia ini?”

Miska hanya melirik sekilas sebelum kembali fokus pada jalannya. “Ada alasan kenapa aku ada di sini, tapi kau tidak akan menyukainya jika kukatakan sekarang.”

Aksara mendengus, frustrasi. “Kau selalu penuh rahasia.”

Ketika mereka tiba di sebuah lorong yang tampak seperti buntu, Miska menekan dinding, membuka panel tersembunyi yang langsung mengaktifkan mekanisme pintu. Dinding itu terbelah, memperlihatkan tangga menurun yang gelap dan sempit.

“Ini dia,” kata Miska sambil memberi isyarat untuk mengikuti. “Lorong ini membawa kita ke ruanganku. Tidak ada yang tahu tempat ini kecuali aku.”

Saat mereka menuruni tangga, Aksara tidak bisa menghilangkan rasa cemas yang menggelayutinya. Miska selalu misterius, tetapi kali ini ada sesuatu yang berbeda. Entah kenapa, ia merasa ada hal besar yang disembunyikan Miska.

Ketika mereka sampai di dasar tangga, sebuah pintu baja besar menyambut mereka. Miska memasukkan kode rahasia, dan pintu itu terbuka, memperlihatkan ruangan yang cukup luas dengan peralatan canggih.

“Selamat datang di tempat persembunyianku,” ujar Miska dengan nada santai, meskipun sorot matanya tetap waspada.

Drake memasuki ruangan dengan hati-hati, matanya memindai setiap sudut. “Kau bilang ini aman. Tapi kenapa aku merasa seperti jebakan?”

Miska tersenyum kecil. “Karena kau paranoid. Percayalah, tempat ini lebih aman daripada di luar sana.”

Rahasia di Balik Miska

Aksara melipat tangan di dadanya, menatap Miska dengan tatapan tajam. “Sekarang kau sudah membawa kami ke sini, aku ingin jawaban. Kenapa kau ada di sini? Dan apa sebenarnya yang kau lakukan?”

Miska duduk di kursi dengan santai, meskipun tekanan dalam ruangan itu semakin terasa berat. “Aksara, kau tahu aku bukan orang yang senang menjelaskan sesuatu secara langsung. Tapi kali ini aku akan membuat pengecualian.”

Aksara mengangkat alis, menunggu.

Miska menghela napas panjang sebelum berbicara. “Aku sudah menyamar di sini selama delapan bulan terakhir. Proyek ini... mereka menyebutnya Genesis. Sebuah penelitian yang berusaha menciptakan manusia super dengan menggabungkan teknologi dan biologi. Dan kau, Aksara, adalah bagian dari rencana itu.”

Aksara terdiam sejenak. Ia tahu darahnya istimewa, tetapi tidak pernah berpikir bahwa ia akan menjadi pusat dari eksperimen semacam ini.

“Mereka membutuhkan darahmu karena ada sesuatu di dalamnya yang tidak bisa ditemukan pada orang lain. Sesuatu yang memungkinkan mereka menciptakan generasi manusia baru,” lanjut Miska.

Drake, yang berdiri di sudut ruangan, menatap Aksara dengan pandangan serius. “Jadi, selama ini mereka mengejarmu untuk ini?”

Miska mengangguk. “Tepat. Dan aku mencoba menghentikan mereka dari dalam. Tapi sekarang, setelah kau masuk ke sini, situasinya menjadi lebih rumit.”

Aksara menggelengkan kepala, mencoba mencerna semua informasi itu. “Kenapa kau tidak memberitahuku lebih awal? Aku bisa bersiap.”

“Karena aku tidak ingin menyeretmu ke dalam ini,” jawab Miska. “Tapi sekarang sudah terlambat. Kau di sini, dan mereka tahu kau ada di sini.”

Pengkhianatan di Balik Layar

Drake, yang tidak bisa lagi menahan rasa curiganya, berjalan mendekati salah satu monitor di ruangan itu. Ia menunjuk sesuatu pada layar. “Apa ini?”

Miska mendongak, dan untuk pertama kalinya, ekspresi tegang terlihat di wajahnya. “Itu bukan urusanmu,” jawabnya cepat.

Namun, Aksara tidak mudah dibohongi. Ia melangkah mendekat, menatap layar dengan penuh perhatian. Peta yang ditampilkan di monitor itu menunjukkan beberapa titik merah yang bergerak mendekati lokasi mereka.

“Mereka tahu kita di sini,” kata Aksara dengan suara pelan tetapi tegas.

Miska bangkit dari kursinya, berusaha menenangkan situasi. “Aku akan menangani ini. Kalian tetap di sini.”

“Tunggu!” sergah Aksara. “Apa kau tahu sesuatu yang tidak kau katakan pada kami?”

Miska terdiam sejenak, lalu menghela napas panjang. “Aku tidak punya pilihan. Mereka memegang sesuatu yang penting bagiku.”

Sebelum Aksara sempat bertanya lebih lanjut, suara alarm mendadak berbunyi, membuat mereka semua berjaga.

Pintu ruangan itu meledak tiba-tiba, membuat serpihan logam beterbangan. Para pengawal bersenjata masuk, senjata mereka terarah pada Aksara, Drake, dan Miska.

“Ini jebakan, Miska?” suara Aksara penuh kemarahan dan kekecewaan.

Miska tidak menjawab, hanya menunduk dengan ekspresi penuh rasa bersalah.

Aksara menarik napas panjang, menyiapkan diri untuk melawan. “Kalau ini jebakan, kau baru saja memilih pihak yang salah.”

Namun, sebelum pertempuran dimulai, Miska berbisik pelan, hampir tak terdengar. “Percayalah, aku melakukan ini untuk melindungimu.”

Bersambung...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Hi semuanya, jangan lupa like dan komentarnya ya.

Terima kasih.

1
Aleana~✯
hai kak aku mampir....yuk mampir juga di novel' ku jika berkenan 😊
Erik Andika: mampir di channel ku kak kalo berkenan juga
ziear: oke kak
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!