NovelToon NovelToon
Between Two Alpha’S

Between Two Alpha’S

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Manusia Serigala / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: adelita

Elowen, seorang wanita muda dari keluarga miskin, bekerja sebagai asisten pribadi untuk seorang model internasional terkenal. Hidupnya yang sederhana berubah drastis saat ia menarik perhatian dua pria misterius, Lucian dan Loreon. Keduanya adalah alpha dari dua kawanan serigala yang berkuasa, dan mereka langsung terobsesi dengan Elowen setelah pertama kali melihatnya. Namun, Elowen tidak tahu siapa mereka sebenarnya dan menolak perhatian mereka, merasa cemas dengan intensitasnya. Lucian dan Loreon tidak menerima penolakan begitu saja. Persaingan sengit antara keduanya dimulai, masing-masing bertekad untuk memenangkan hati Elowen. Saat Elowen mencoba menjaga jarak, ia menemukan dirinya terseret ke dalam dunia yang jauh lebih berbahaya daripada yang pernah ia bayangkan, dunia yang hanya dikenal oleh mereka yang terlahir dengan takdir tertentu. Di tengah kebingungannya, Elowen bertemu dengan seorang nenek tua yang memperingatkannya, “Kehidupanmu baru saja dimulai, nak. Pergilah dari sini secepatnya, nyawamu dalam bahaya.” Perkataan itu menggema di benaknya saat ia dibawa oleh kedua pria tersebut ke dunia mereka, sebuah alam yang penuh misteri, di mana rahasia tentang jati dirinya perlahan mulai terungkap.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon adelita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Two Alpha's And Mate

Suasana di ruang makan itu begitu hening, kecuali suara dentingan perlahan sendok dan garpu yang menyentuh piring porselen. Makanan telah tersaji dengan rapi di atas meja panjang, namun ketegangan di antara para tamu tak bisa disembunyikan. Elowen, yang duduk di tengah, merasa canggung dengan perhatian yang terus terarah padanya. Setiap gerakannya, sekecil apa pun, selalu diamati.

Delta Elliot, yang duduk di sebelahnya, dengan lembut memindahkan potongan besar ayam ke piring Elowen. "Coba makan ini, Elowen," katanya, suaranya lembut meski ada nada terselubung dalam tawaran itu. "Aku yakin ini akan lebih enak dari yang kamu ambil tadi."

Elowen tersenyum kecil, tidak ingin menolak tetapi juga merasa risih. "Terima kasih, Delta Elliot, tapi aku sudah cukup."

Namun, sebelum Elowen sempat menyentuh piringnya, Delta Aldrick, yang duduk di seberangnya, dengan cepat meletakkan piring salad segar ke depan gadis itu. "Aku rasa salad ini lebih cocok untukmu. Makanan berat tidak selalu baik, bukan?" katanya, tatapannya tajam dan tidak bersahabat.

Elowen memandangi kedua pria itu, kebingungannya semakin dalam. Ia berusaha menahan diri agar tidak menunjukkan rasa tidak nyaman. Tiba-tiba, ia merasakan tatapan yang lebih intens dari ujung meja. Loreon, sang Alpha, duduk diam dengan ekspresi dingin, namun matanya yang tajam tak lepas dari Elowen. Seolah, setiap gerak tubuhnya diperhatikan.

Namun, Elowen tetap merasakan ketidaknyamanan, terutama saat ia menyadari Loreon memandangnya lebih lama dari yang seharusnya. Tatapan itu terasa seperti sebuah tantangan yang tak diucapkan. Tidak seperti Delta Elliot dan Aldrick yang saling bersaing dalam diam, Loreon tidak menyembunyikan pengaruhnya sebagai Alpha.

Di sisi lainnya, Beta Atarick – yang sebelumnya hanya duduk dengan diam – kini menoleh sekilas ke arah Elowen, seakan menilai. "Kamu yakin tidak ingin mencoba ayam panggang ini, Elowen?" ujarnya pelan, tetapi cukup terdengar di antara keheningan.

Tatapan itu sangat kuat, hampir menembus. Seolah ada banyak kata yang tak terucapkan dalam sorot matanya yang dalam dan penuh pertanyaan.

Tiba-tiba, perasaan kikuk menyerang Elowen. Ia merasa seperti ada kekuatan yang menahannya, membuatnya tidak bisa menerima tawaran Elliot begitu saja. Sebuah dorongan kuat untuk menolaknya tanpa bisa menjelaskannya. Tangan Elowen sedikit gemetar saat ia menatap ayam panggang di piring Elliot, lalu perlahan berkata, "Terima kasih, Delta Elliot, tapi aku lebih memilih makanan yang lain."

Semua perhatian kini tertuju padanya, dan Elowen bisa merasakan atmosfer yang menjadi lebih tegang. Ketika pandangannya tak sengaja bertemu dengan Loreon, rasa kikuknya semakin dalam. Tatapan tajam Loreon membuatnya merasa seperti tengah diperiksa, seolah ada sesuatu yang lebih dari sekadar makan malam ini.

Tidak tahan dengan ketegangan yang semakin mengental, Valerie, yang duduk di sebelah Loreon, akhirnya memutuskan untuk berbicara, berusaha mencairkan suasana. Ia menatap Elowen dengan senyum yang menenangkan, mencoba mengalihkan perhatian semua orang.

"Elowen," Valerie memulai, suaranya lembut namun cukup keras untuk mengatasi keheningan yang hampir mencekik. "Setelah makan siang, para maid akan membantu kamu untuk membereskan barang-barangmu. Kami sudah menyiapkan kamar untukmu."

Elowen mengangkat wajahnya, sedikit terkejut. "Oh, terima kasih, Valerie," jawabnya dengan tersenyum canggung, merasa sedikit lebih lega meskipun atmosfer masih terasa tegang.

Valerie melanjutkan dengan suara yang lebih ringan, seakan ingin meredakan ketegangan. "Kamarmu berada di sayap barat kastil. Tidak jauh dari ruang utama. Para maid akan membantumu untuk menata barang-barang setelah kamu makan."

Elowen mengangguk, menghargai usaha Valerie untuk memberikan penjelasan yang lebih jelas. Namun, ia tidak bisa menahan rasa gugup yang datang kembali ketika ia melirik ke arah Loreon. Tatapan Alpha itu semakin tajam, seolah-olah ia sedang menunggu reaksi dari setiap tindakan yang dilakukan oleh Elowen, bahkan yang sekecil apapun.

Tidak lama setelah Valerie berbicara, suara Harison, sang Alpha, terdengar dengan nada yang tegas namun lebih rileks, mencoba menenangkan suasana yang semakin tegang. "Elowen," Harison memulai, suaranya yang dalam dan tegas memecah keheningan, "Kamu boleh menginap di kastil selama yang kamu mau. Tidak ada masalah dengan itu."

Elowen terkejut, matanya bertemu dengan mata Harison, yang kini tampak lebih ramah dibandingkan sebelumnya. "Kamu akan lebih nyaman di sini. Selain itu, ini kesempatan bagimu untuk mempelajari lebih banyak tentang Daerah dan tempat ini," lanjut Harison, suaranya terdengar lebih santai namun tetap penuh wibawa.

Elowen mengangguk, merasa lega mendengar perkataan itu. "Terima kasih, Harison," jawabnya dengan tulus, meskipun di dalam hati ia masih merasa sedikit terjepit oleh perasaan canggung yang tak kunjung hilang.

Harison tersenyum samar, melihat reaksi Elowen, lalu menoleh ke arah Delta Elliot dan Beta Aldrick. "Delta Elliot, Beta Aldrick, pastikan kamu berdua membantu Elowen untuk berkenalan lebih dekat dengan Daeeha dan budaya di sekitar sini. Bantu dia menyesuaikan diri," kata Harison dengan nada yang lebih ringan, tapi tetap menunjukkan bahwa ia mengharapkan tugas itu dijalankan dengan baik.

Delta Elliot dan Beta Aldrick mengangguk serentak, dan meskipun mereka tidak menunjukkan ekspresi yang terlalu terbuka, Elowen bisa merasakan bahwa mereka siap membantu. Elliot, dengan senyum khasnya, menambahkan, "Tentu saja, kami akan membantu dengan senang hati."

Sementara itu, Valerie yang duduk di samping Loreon merasakan atmosfer yang sedikit lebih lega, meskipun Loreon masih memandangi dua pria di seberang meja dengan tatapan yang sulit untuk diartikan. Valerie menoleh ke Loreon, mencoba menjaga suasana tetap tenang dengan menambahkan, "Dengan bantuan mereka, kamu pasti akan merasa lebih nyaman di sini, Elowen."

Sementara itu, Valerie secara halus memindahkan pandangannya dari Elowen ke arah Loreon, mencoba mengurangi intensitas dari tatapan sang Alpha. "Loreon," Valerie berkata perlahan, sambil menatap suaminya dengan lembut. "Mungkin kita bisa berbicara nanti tentang rencana perjalanan selanjutnya? Sepertinya Elowen butuh sedikit waktu untuk beristirahat."

Loreon, yang sedari tadi terfokus pada dua pria di hadapannya, akhirnya mengalihkan pandangannya ke Valerie. Sekilas, tatapannya melunak, meskipun masih ada sedikit ketegangan yang jelas terlihat di wajahnya. "Baik," jawabnya singkat, namun suaranya tetap dalam dan berat.

1
☆Peach_juice
Ceritanya seru banget😭

oh iya mampir juga yuk dikarya baruku, judulnya ISTRI PENGGANTI TUAN ARSEN😁🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!