NovelToon NovelToon
Bangkitnya Pria Hina (Detektif Al)

Bangkitnya Pria Hina (Detektif Al)

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:5.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: DF_14

Alvaro rela mengorbankan mimpinya untuk menjadi seorang polisi demi sang istri. Dia bekerja keras di siang dan malam untuk bisa membiayai kuliah sang istri, sehingga akhirnya sang istri diterima bekerja sebagai manager di sebuah perusahaan raksasa.

Suatu hari, istrinya tanpa sengaja menabrak seseorang hingga orang tersebut meninggal. Alvaro rela menggantikan istrinya sehingga dia yang dipenjara, mengakui kesalahan yang sama sekali bukan dia perbuat.

Tapi dengan teganya sang istri berselingkuh dan meninggalkan Alvaro yang telah banyak berkorban untuknya.

Setelah keluar dari penjara, Alvaro bekerja menjadi seorang detektif swasta, mengandalkan kemampuannya dalam mengungkapkan banyak kasus.

Alvaro tak pernah bisa melupakan bagaimana perlakuan buruk mantannya terhadap dirinya, Alvaro berjanji akan membalas semua perbuatan mantan istri dan selingkuhannya, sehingga dia memanfaatkan adik ipar sang mantan sebagai pion rencana balas dendam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

Setelah meninggalkan Bianca, Alvaro segera mencari Joana untuk pulang bersamanya, dan dia juga sangat penasaran siapa yang telah menelepon Joana.

Matanya beredar mencari sesosok perempuan cantik tersebut, tapi sepertinya Joana tidak ada di dalam restoran itu.

"Kemana perginya Joana?" gumam Alvaro dengan penuh rasa gelisah.

Alvaro segera pergi keluar restoran. Alvaro berhenti melangkah ketika melihat Joana yang sedang berdiri di depan restoran, gadis itu nampak sibuk dengan ponselnya, Joana terlihat seperti orang yang sedang kebingungan.

Alvaro mengatur nafasnya dalam-dalam, dia tidak boleh terlihat terengah-engah sedikit ngos-ngosan habis mencari keberadaan Joana. Dia harus bersikap tenang, agar Joana tidak tahu bahwa dari tadi dia sedang mencari gadis itu.

"Jo, siapa yang telepon kamu?" tanya Alvaro ketika Joana menyadari kehadirannya. Kini pria itu terlihat begitu tenang sehingga tidak ketahuan bahwa dari tadi dia sedang sibuk mencari keberadaan Joana.

Joana menggelengkan kepalanya, dia terlihat seperti orang yang sedang bingung. "Gak tau, Al. Mungkin telepon iseng. Padahal aku sudah mengangkat telepon darinya tapi dia gak mau bicara."

Alvaro merasa tidak enak hati, mungkin saja nomor asing itu adalah Dion. Mata Alvaro beredar memperhatikan ke area sekitar luar restoran tersebut, siapa tahu Dion sedang mengintai Joana dari kejauhan.

Sebenarnya dugaan Alvaro benar, Dion memang dari tadi sedang mengintai Joana dari kejauhan memperhatikan Joana yang sedang berdiri tapi sekarang dia telah pergi ketika melihat Alvaro datang.

Dion saat ini sedang mengendarai mobilnya, dia mendengus penuh rasa kekesalan, melihat kebersamaan Alvaro dan Joana, membuatnya sangat murka.

"Hallo, ini dengan siapa?"

"Hallo, ini dengan siapa?"

"Hallo, ini dengan siapa?"

Dion terus memutar ulang suara Joana yang tadi dia rekam ketika gadis itu mengangkat telepon darinya.

Kemudian Dion mendengus dengan penuh rasa kekesalan. "Detektif Al, sepertinya kau ingin bermain-main denganku, rasakan pembalasanku nanti. Tunggulah kejutan dariku." ucap Dion, dia menggertakan giginya, dadanya naik turun, menahan amarah yang begitu dalam.

Selama dia membunuh seseorang, tak pernah ada satu orangpun yang mencurigainya, kecuali orangtuanya sendiri, tapi mereka berpura-pura tidak tahu apapun tentang kejahatan anaknya tersebut, walaupun sang ibu pernah mencoba untuk menasehatinya untuk tidak membunuh lagi, tapi Dion tak bisa mengendalikan dirinya, setiap kali dia membunuh orang, dia akan merasakan tenang dan puas.

Bahkan polisi pun tak dapat mencurigainya sama sekali, karena Dion begitu cerdik menutupi kejahatannya. Apalagi banyak yang menganggapnya sebagai seorang pria yang sangat baik, karena dia memiliki sebuah panti asuhan, padahal panti asuhan tersebut hanya sebagai pencitraan, agar tidak terlihat memiliki hati nurani, padahal dia dalam dirinya memiliki jiwa seorang pembunuh.

Dion merasa bahwa Alvaro seakan sedang menantangnya, pria itu telah merebut Joana darinya, dan ayahnya di penjara gara-gara Alvaro. Karena itu Dion akan membalas perbuatan Alvaro.

...****************...

Alvaro merasa yakin nomor asing itu adalah nomor Dion, sehingga malam ini dia sedang standby di depan laptopnya, saat ini berada di ruangan kerjanya yang berada di rumah.

Alvaro mencoba melacak nomor ponsel tersebut, tapi sayangnya tidak terdeteksi, karena mungkin ponselnya telah dinonaktifkan. Hal tersebut membuat Alvaro sedikit kesal.

"Sepertinya ponselnya tidak diaktifkan, sehingga susah sekali untuk melacaknya." Alvaro mengatakannya dengan nada kesal.

Alvaro paham seorang psikopat memang memiliki kepintaran diatas rata-rata, tidak akan gegabah dalam bertindak, pandai menutupi kesalahannya, bukan pembunuh amatiran, sehingga dia tidak meninggalkan jejak atas perbuatannya itu.

Karena itulah Alvaro memanfaatkan Joana, mungkin saat ini Dion masih bisa menahan diri, tapi lama-lama pertahanannya akan runtuh, karena tersiksa dengan perasaannya sendiri, dia pasti tak akan sanggup melihat wanita yang dia cintai hidup dengan pria lain, sehingga dia akan melakukan segala cara untuk mengincar Joana tanpa berpikir panjang, dan yang pasti Alvaro akan menjamin bahwa Joana aman bersamanya.

Alvaro teringat dengan seorang wanita bernama Gina, dia adalah selingkuhannya Alex, ayahnya Dion. Mungkin bisa saja Gina menjadi incaran Dion juga.

Alvaro segera menelepon Danu. Karena Alvaro telah menyuruh Danu untuk mengawasi Gina.

"Hallo Al." tanya Danu ketika mengangkat telepon dari Alvaro.

"Aku menyuruhmu untuk mengawasi Gina, sedang dimana dia sekarang?" Karena Alvaro tahu Gina adalah simpanannya Alex, wanita itu pasti menjadi targetnya Dion.

Kebetulan Danu sedang berada di depan laptopnya. Dia melihat ada foto-foto Gina yang habis melakukan fashion show di Singapura.

"Dua jam yang lalu Gina telah menjadi model di acara fashion show yang ada di Singapura." lapor Danu kepada Alvaro.

Kemudian Danu mencoba melacak keberadaan Gina lewat nomor ponsel selulernya, "Sekarang dia masih di Singapura, di hotel xxx, yang ada di kota Marina Bay. Aku juga sudah memperingatkan dia untuk waspada, karena kemungkinan ada yang mengincarnya." Walaupun Danu hanya memberikan peringatan kepada Gina lewat sebuah pesan spam, dia tidak mungkin menyebutkan nama Dion, karena sampai sekarang pun tak ada bukti sama sekali tentang kejahatan yang telah Dion lakukan, hanya sebuah asumsi atau kecurigaan tanpa bukti, jatuhnya fitnah.

Alvaro sangat bernafas lega, berarti Gina sedang dalam keadaan baik-baik saja di Singapura sana, karena saat ini Alex sedang berada di Indonesia. "Oke, baiklah."

"Jangan terus memikirkan pekerjaanmu, biar aku dan Gleen yang handle. Seharusnya kamu menikmati hari-hari kebersamaanmu bersama istrimu, Al. Walaupun aku tau niat kamu menikahi dia untuk sebuah misi, tapi.."

Alvaro memotong perkataan Danu. "Aku adalah seseorang yang selalu memegang ucapanku sendiri. Aku menikahi Joana hanya untuk misi, tidak ada niat lain." Buktinya Alvaro sukses bersikap profesional ketika dia mencoba berpura-pura tertarik pada Gina dan mendekatinya, sampai Gina mengajaknya ke hotel, Alvaro begitu profesional, dia sama sekali tidak tergoda untuk meniduri wanita itu.

Setelah berteleponan dengan Danu. Alvaro menjadi teringat dengan Joana, padahal mereka sama-sama sedang berada di rumahnya Alvaro, hanya berbeda ruangan saja. Dia ingin tahu Joana sedang apa, karena dia yang bertanggungjawab terhadap keselamatan Joana, harus mengawasinya dalam 24 jam, sehingga dia mencoba untuk mengintip Joana di balik rekaman kamera CCTV. "Sedang apa dia sekarang?"

Alvaro tercekat, wajahnya nampak memerah begitu melihat rekaman CCTV tersebut, sampai Alvaro menutup laptopnya, dia terlihat salah tingkah. Dia merasa menyesal, seharusnya dia tak mengintip Joana malam ini.

Rupanya Alvaro tak sengaja melihat Joana yang habis mandi, bahkan dia melihat Joana melepaskan handuk yang dia pakai karena harus memakai pakaiannya, sehingga terlihat sang jelas bagaimana indahnya tubuh gadis itu. Membuat tubuh Alvaro terasa panas dingin.

Tubuh Joana sangat indah dan menggoda, di dukung dengan warna kulitnya yang putih dan mulus, dan juga ukuran dadanya lumayan besar. Pria mana yang tak ngiler melihatnya. Membuat Alvaro rasanya ingin menjelajahi tubuh yang indah itu.

"Seharusnya aku tak melihatnya." Alvaro menyesal mengapa dia harus mengintip Joana.

Tak berselang lama kemudian, gadis itu malah datang ke ruangan kerja Alvaro, karena dia merasakan dirinya lapar.

"Al, aku lapar. Kita makan apa malam ini?" Joana sama sekali tidak merasa berdosa telah membuat tubuhnya Alvaro kepanasan.

Entah mengapa Alvaro menjadi gugup dengan kehadiran Joana, karena masih terbayang bagaimana indahnya tubuh Joana di rekaman CCTV tadi. Rasanya dia memang ingin memakan sesuatu, tapi bukan nasi, melainkan memakan gadis dihadapannya itu.

Alvaro meneguk saliva memandangi wajah cantiknya Joana, membuat Joana keheranan. Alvaro seakan seperti singa yang sedang lapar memandangi mangsanya yang sedang berdiri di depan mata.

"Al kamu kenapa? Apa kamu lapar juga? Kamu mau makan nasi atau makan aku?" canda Joana sambil terkekeh geli, justru pertanyaan itu malah semakin membuat tubuh Alvaro kepanasan.

1
indi tresna
Luar biasa
Ida. Rusmawati.
/Smile/
Lutfi Maulana
mengesankan
Rizky Rahman
Luar biasa
Anonymous
lnjut
Mbr Tarigan
perempuan gatal serakah bagaimana tindakanmu dulu sama Alfaro sangat sadis Bianca dihar tuamu kamu akan menikmati ganjaran yg kamu buat masa sama 2 anak panti Asuhan kurang ajar dan sadis sekali
Udin s
kenapa klmt itu suka di ulang2 LG kynya hobbi mengulang kata
Yuliyanti
aha waw perfect abang galon
Arjuna Wera
mantap 3 sekawan
Yuliyanti
Luar biasa
Yuliyanti
Lumayan
Tojib Jamhari
Luar biasa
Yuliyanti
di iihh ke geeran si Bianca😂😂😂
Wijaya Ronny
Luar biasa
Nuri Maulidia
lkkkn enk2
Anonymous
ok
Nuri Maulidia
pede sex anda
Pratama windra
setiap pertemuan pasti ada perpisahan,
terkadang takdir suka mempermainkan manusia (😊
Pratama windra
18+ hanya untuk yang berumah tangga 🗿🍺🍺💦💦
Pratama windra
cinta itu memang buta ya
cinta bisa merubah tampilan apa pun /Silent/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!