pemuda bernama KaptenHanz baru saja memasuki sekolah barunya di SMA Zamen dengan kehidupan sederhana tinggal pada semacam kos bersama temannya dari kecil iyann selalu di samping KaptenHanz
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KaptenHanz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
mimpi?
Tepat di ruangan kamar sangat luas terlihat dua orang baru memasukinya
"semua hampir mencurigai dirimu kalau bukan salah satu dari rakyat kerajaan hancur ,aku hanya menyelamatkan dirimu jadi balas dengan jelaskan apa yang kamu lakukan disini"ujar putri raja sembari duduk di tepi ranjang dengan gaya elegan kecuali hanzelian berdiri menatap dingin lalu tubuhnya pun mulai tegak kembali sepenuhnya
'srettt...
Hanzelian pun menarik pakaian baju nya dengan satu tangan sampai robek terlihat pada tubuhnya banyak luka berbekas dari perang pedang membuat putri raja tertegun sedikit berubah wajah bersemu merah
"terimakasih aku memang bukan rakyat kecil tapi prajurit terbaik hanya saja waktu libur kerajaan kami di serang pasukan raja ayahanda kamu"seru hanzelian ,terlihat wajahnya sangat mirip dengan kaptenhanz hanya saja kulit lebih hitam matang
"lalu kenapa dirimu sebagai prajurit terbaik hanya diam?"tanya putri raja lalu menyentuh dagu dan mengelus perlahan
"saya sudah mengetahui dan percuma berkorban nyawa sia sia"jawab hanzelian mulai mendekati wajahnya pada putri raja
"siapakah nama asli dirimu"ucap putri raja
"hanz lalu putri raja nama aslinya"balas hanzelian sedikit tersenyum
"Xiaoran"bisik putri raja mendekatkan telinga kanan hanzelian
"tenang saja akan ku bantu dirimu di kerajaan ini selamat dengan perjanjian kamu harus menjadi pemuas jika depan mereka tapi saat kita berdua hanyalah teman"jelas xiaoran sedikit menjauhkan wajahnya
"terimakasih putri raja xiaoran"ucap hanzelian lalu duduk di lantai
xiaoran pun merebahkan di ranjang belum lama langsung tertidur pulas tanpa waspada ,hanzelian menyadarinya pun lalu melihat luar dari balkon kamar xiaoran
"akan ku balas budi dengan terbaik, mungkin belum saatnya waktu tiba datang mengambil ilmu medis ingat kata kakak jangan gegabah menyamar di markas lawan"bathin hanzelian sembari memandang di langit
○○○
'krekkk... Krekkk... Krekkk... Bughh... Bughh.. Wushh... Wushh.. Wushhh...
Ayah kaptenhanz pun di waktu jam 1 pagi langsung memijat dengan kuat pada semua tubuh kaptenhanz lalu menaruh api pada tubuh dan mengambil api pada kepala tangan kembalikan di ketubuh kaptenhanz secara memukul teknik kuno
"aa bertahanlah jangan melupakan orang terdekat dan janji pada ayah"bathin ayah kaptenhanz melihat wajah kaptenhanz memulai pucat dan tubuh semakin pucat dingin
"akhh..."erang sangat keras kesakitan ,kaptenhanz pun tersadar dan tubuhnya memulai kembali normal dari pucat suhu kembali normal hangat
"selamat datang kembali aa"ucap ayah kaptenhanz memeluk erat kaptenhanz dengan sedikit keluar air mata
"ayah ,bukannya aa seharus sudah tiada?"bingung kaptenhanz mengingat ucapan kay siswa misterius
"darimana aa tau sudah waktunya tiada"ucap ayah kaptenhanz ,kaptenhanz pun menceritakan dengan jelas dari awal sampai akhir
"memang apa yang di ucapkan siswa misterius bernama kay benar seharusnya aa waktu tiada hanya saja gagal karena ada ayah dan janji pada ayah lalu orang terdekat aa ga bisa ceria kembali"jelas ayah kaptenhanz
"hahhh..."hela nafas kaptenhanz
"minumlah"perintah ayah kaptenhanz
"aku mimpi atau sudah alam lain tapi sangat terasa tak ada alat canggih modern kemungkinan masa kerajaan beberapa obrolan"bathin kaptenhanz sembari meminum perlahan
"aa harus tidur nanti ayah bangunkan saat sudah tiba ,kita pulang beberapa hari ke rumah jangan di sini sangat berbahaya"seru ayah kaptenhanz
"baik ayah"balas kaptenhanz
'bugh.. Brakkk..
Ayah kaptenhanz pun memukul leher kaptenhanz dengan dua jari nya secara gesit sedikit kuat ,kaptenhanz pun kembali tak sadarkan diri