Hai, kenalin aku Ririn, seorang perawat di salah satu RS ternama, suamiku seorang kepala kelasi di kapal, yaaaa.. jadi istri seorang pelaut yang sering di tinggal berlayar oleh suaminya itu sekarang aku. Saat suamiku pergi untuk berpamitan aku selalu berfikir amankah dia jangan jangan banyak wanita yg menggodanya.. Ahhh pikiranku kemana mana. Sampailah di titik kumpul dimana banyak teman dan rekan kerja suami disana yang jadi sorotan adalah ada dua wanita dengan tubuh yang seksi menghampiri kami, dan dengan pd nya dia cipika cipiki dengan suamiku. Mereka tampak sangat akrab lalu memberikan ucapan selamat atas pernikahan kami..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Evy Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Apa lagi ini..!
Gundah mendekap tubuh lemahku membawaku jatuh ke dasar jurang. putus asa gulita menyerbu semua ragaku.
aku tertunduk takluk pada pilu.
tulang kakiku retak saat membelah gelap bahkan tak kuat berjalan, menggapai renjana.
lemah sekali tubuhku ini, berdiri jatuh, bergerak runtuh.
namun entah dari mana cahaya itu muncul, cinta yang dulu padam kini kembali menyala sebuah rasa, yang harus aku padamkan karena ini adalah sebuah kesalahan.
3:03 pm
Ku tuliskan puisi yang manis menggambarkan peluh hatiku yang risau dengan segala perasaan yang akhir - akhir ini aku lalui. Begitu kacau pikiran dan hatiku..
Ponsel yabg berada di atas nakas berbergetar. Pesan masuk dari mas frans, memecah heningnya malam
" Mau tau caranya mutihin rambut secara alami dan permanen nggak yang"
Aku yang sedang termenung di atas ranjang, di buat kaget dengan isi pesan mas frans yang aneh. Langsung ku jawab "apatuhhh yang?" Jawabku
Tak lama pesanku langsung di balas olehnya "Menualah bersamaku. Hahaha" Jawabnya
"Kok belum tidur sayang," Tanya dia
"Udah tadi kebangun mau pipis aja, eh liat HP ada pesan dari kamu. Yaudah gak jadi tidur lagi yang hahah" Jawabku
"Boleh video call nggak yang."
"Boleh dong"
Panggilan teralihkan ke panggilan video
Ku lihat wajah suamiku. "Lagi apa yang," Tanyaku
"Lagi liatin bidadari surga hehe" Ucapnya menggoda
"Hemmm, kan bidadari kamu ada 72.. Yg mana yg lagi kamu liatin"
"Ini yg lagi video call sama aku. Hahaha" Jawabnya dengan ketawa
" Kamu sehat kan yang, aku nggak ganggu waktu istirahatmukan"
"Nggak sayang. Ini juga termasuk istirahat ngelihatin suamiku sambil rebahan. Jawabku
" Sama aku juga lagi istirahat rebahan sambil lihatin istriku yg cantik sendirian, kasian... Aku lagi di jepang yang kamu mau nitip apa. Biar aku beliin"
"Hah, nitip kamu aja biar cepet pulang boleh."
"Boleh, aku juga udah kangen banget sama kamu yang. Pengen peluk cium cium kamu" Dengan wajah yang kekanak kanakan
"Hahah mulai dehh godain"
"Makanya cepet pulang, tar kalo istrimu di colong cowok lain gimana.." Tanyaku bercanda
"Emg berani dia ngambil kamu dari aku.. Mau dia aku keprettt haaaa" Jawabnya dengan bercanda
"Aku beliin tas ya, apa jam tangan ya yang"
"Ahhhh nggak perlu yang, aku udah punya semua. Nitip sashimi, ramen, udon, dan donburi aja gimana."
"Hemmmm jajan terosss yang ada di fikiranmu yang yang."
"Udah jajan mendohan aja udah, jangan makanan aneh aneh mbok makani terosss" Omel suamiku.
"Yang, aku ki pengen peluk kamu yoooo. Kapan pulange" Tanyaku merengek
"Habis dari sini sayang, sabar yaaa... Sini peluk peluk" Dengan mengarahkan kameranya agak menjauh.
Terlihat tubuh mas frans yang kekar berselimut kain putih..
"Kok nggak pake baju, emang jepang nggak dingin yang"
"Lagi musim panas sini yang, besok kesini ya pas musim dingin honeymoon lagi. Hahah"
"Hah otakmu yang honeymoon terosss."
"Lohkan bikinin adek buat kakak. Yang kemarenkan gagal kita bikin versi yang lebih kuat gimana." Ucap suamiku dengan tatapan menggods
"Siyappp melayani ndan. Aku bobok dulu ya yang. Besok kerja shift sore. Udah ngantuk banget." Ucapku
"Yaudahhh bobok ya sayang, muahhhhh besok aku telfon lagi kalo sempt tapi jangan nungguin.. Assalammualaikum"
"Iya, Waalaikumsalam." Telepon ku matikan.
Aku bergegas untuk tidur, ku matikan AC kamar rasanya pagi ini dingin banget..
Pukul tujuh pagi aku terbangun, rumah yang sunyi.. Aku singkapkan gorden kamar ternyata semalem hujan.. Keluar buat bikin susu dan makan roti seadaanya yang ada di dapur.
Ku tuang susu ke dalam gelas, kunyalakan Bread Toaster ku tunggu sekitar lima menit sudah jadi..
Ku bawa ke taman kecil di samping rumah, yang di desain suamiku untuk memanfaatkan lahan kosong yang sempit.. Melihat tumbuhan yang kurang terawat. Ya karena aku nggak sempat buat cabutin rumputnya..
Duduk di kursi sambil menikmati susu dan roti panggang. Ku scroll ponselku ku gulir linimasa instagram..
Ada saran pertemanan yang namanya tak asing.. "Maria Ika Guada " Emmmm kayanya ini teman mas frans yang kemaren berangkat bareng ya.. Agak sedikit kepo dengan kehidupannya ku buka profil instagram miliknya.. Ahhhh ternyata terkunci di privat.
"Yaudahlah coba aku ikuti. Siapa tau bisa jadi temenkan yaaa" guamamku sendiri.
Selang sepuluh menit permintaan sudah di acc, gercep juga ya dia bisa mainan HP..
Ku lihat beberapa postingannya.. Di atas kapal, dsn bahkan di kemudi kapal ya ruang orang - orang penting yang ada di kapal.
Aku penasaran dia ini jabatanya apa disana.. Ko bisa segampang itu foto foto di tempat yang ga semua orang bisa akses..
Aku penasaran dengan satu unggahannya beberapa bulan yang lalu, ku scroll sampai bawah foto dia sedang berpegangan tangan saling terpaut tangan wanita dan pria.. Apa dia pacarnya yaaa, ku lihat dengan seksama foto itu di ambil dari atas memperlihatkan mereka yang sedang duduk bersandingan berdua, baju cowoknya kemeja flanel kotak, dan ceweknya jaket jeans berwarna biru.. Cuma satu yang aku tertarik dengan foto itu.. Nggak asing dengan jam tangan yang di kenakan si cowok..
Kaya jam nya mas frans. Jangan - jangan itu mas franss ahhhh pikiranku jadi buyar kemana - mana.
Masih asik ku dalami si ika, siapakah dia sebenarnya..
Namun tak ku temukan sama sekali jatidirinya. Ku buka sorotan..
Kenapa dia memegang kendali kapal, ternyata dia seorang perwira deck..
Jadi kepikiran, suamiku bawahannya dong ya..
Keren juga ini cewek..
Ku nikmati suasana pagi ini yang dingin habis hujan membuat sejuk..
Ponsel berbunyi "ada kurir di depan rin, aku beliin sarapan buat kamu." Pesan singkat dari dokter bagas.
"Hah?" Ku jawab dengan kaget
"Lama banget princess, masang susukkah kamu di dalam.?" Pesan dokter bagas..
Aku segera bergegas kedepan rumah untuk membuka pintu.. Kaget banget ternyata dokter bagas datang dengan membawa rantang.
"Mau pesta kebun dok" Ucapku dengan senyum
"Iya boleh nyewa kebunnya nggak mbak hahaha" Ucapnya dengan senyum lebar
"Hahahha masuk masuk dok." Ucapku
"Ini rin mama kirim masakan buat kamu. Aku pulang aja takut ada fitnah gimana." Ucap dokter bagas
"Sarapan sini aja dok, duduk dulu makasih ya sampaikan ke mama.
Saya ambilkan minum dulu."
Aku ke dapur menyiapkan piring dan gelas..
"Dokter udah sarapan belum?"
"Ya belum lah rin, aku aja baru bangun udah di suruh mama kesini ngirimin itu rantang kesini."
"Yaudah sarapan sekalian aja disini dok" Jawabnya aku menyiapkan makan di meja makan dan dua piring dan dua gelas.
"Sarapan disini aja dok"
Dokter berjalan masuk ke ruang makan, aku duduk berhadapan dengannya..
Ada pepes ikan, ayam goreng dan sambel goreng hati sapi kesukaanku banget ini..
Ku ambilkan nasi untuk dokter bagas "makasih dek ririn" Dia mengambil piringnya
"Tadi mbak sekarang dek. Yang bener yang mana nihhh" Jawabku
"Hahaha kalo sayangku lebih salah lagi dong ya hahaha" Celoteh dokter bagas dengan mekan hidangannya.
"Kok tiba - tiba mama ngirim makanan buat aku dok" Tanyaku
"Hemmmm, iya kemaren aku minta tolong mama buat cuciin baju kamu yang basah kemaren.. Pasti mama mikir aku habis jalan sama kamu"
"Lahhhhh iya lupa, dok biar aku cuci sendiri aja.. Kemeja dokter aja belum aku cuci kok. Nanti mau anter ke laundry sekalian berangkat kerja pikirku"
'"Hahahah, ada harga sewanya lo rin kalo lama lama ga di balikin"
"Gampang entar aku transfer dok. Hahaha. Nambah lagi ini dok"
"Kamu mau buat aku buncit haaa, nggaklah" Jawab dokter
"Sini aku bantuin beresin rin.. Dokter membawa piring tempat makan kami ke wastafel cuci piring."
"Jangan dok biar aku aja"
"Udah kamu beresin itu, lauknya di simpen buat nanti siang.. Aku juga bisa yo nyuci piring rin" Di mencuci piring dan gelas kami minum
"Gini ya rasanya kalo udah punya istri, mungkin hahahaha" Celotehnya
"Makanya cepetan nikah dok, enak tauk makan ada yang temenin, minum ada yang bikinin. Bobok juga ada yang temenin." Ucapku sambil membersihkan meja
"Emmmm iya sihhh, kok kamu nggak rin ahahhahah maaf maaf bercanda" Dokter meledekku
"Ehmmmm apa sihhh, aku juga gitu yo kalo suamiku di rumah.. Inikan suamiku lagi jadi bang toyib."
"Hahahahha yaudah iya istrinya bang toyib
Aku pulang ya rin takut di grebek warga."
"Hahaha iya iya iya siyappp, makasih ya dok. Ini tempatnya di bawa sekalian aja gimana udah di cucikan"
"Ohhh iya ga nanti aja pas ketemu di tempat kerja. Hahaha
Biar makin jadi bahan omongan gitu"
"Ohhh iya maaf ya dok kita jadi sering di gosip in di tempat kerja, bahkan sampe aku operasi kemaren juga dokter ahmad sama dokter endang juga tau looo. Maaf banget ya dok" Ucapku
"Udah lama rin, akumah biasa aja menikmati. Udah ahhh pulang dulu ya kebelet soalnya. Assalammualaikum"
"Waalaikumsalam hahaha" Aku tertawa melihat tingkah dokter bagas
Perasaan apa lagi ini, huh yaudahhhlah biarlah keadaan yang akan menjelaskan.
Bersambung...
udah bolak balik ku lihat baru pagi ini ada update terbaru
DI TUNGGU YA INI SEDSNG DI REVIEW