TUKANG PAKET COD CINTAKU

Sarah hari ini keluar rumah sakit. Dia diberi obat banyak dan vitamin yang banyak.

Irgi benar-benar menyayanginya, dia membayar fasilitas rumah rumah sakit dengan jumlah yang besar, 120 juta untuk lima hari.

"kak Irgi, itu mahal banget."

"gak, buat kamu gak ada yang mahal."

"makasih ya kak."

"iyaa, sayang."

Sarah salting dipanggil sayang sama Irgi. Irgi memang tidak pernah nembak dia, tapi perlakuan dan sikapnya melebihi pacar yang usah nembak cewek.

Sarah sangat sayang sama irgi, pun sama halnya dengan Irgi yang teramat sayang pada Sarah. Bahkan dia juga dah perkenalkan Sarah pada orang tuanya. Papa sudah tahu dengan Sarah, Sarah adalah siswa berprestasi yang dapat beasiswa masuk universitas jalur prestasi. Begitupun saat kuliah dia dapat IPK selalu di atas 3.5. Maka lampu hijau pasti mudah didapat Sarah untuk direstui. Tinggal mungkin nantinya Sarah pulang kampung ke Pad-City untuk memperkenalkan Irgi pada keluarganya dan perkenalan keluarga besar dan selanjutnya sampai acara selesai. Wahhh indah sekali.

"Ayo,, kita pulang."

"ayo."

"mau di kursi roda atau aku gandeng ke bawah?"

"mau digandeng aja."

Sarah cengengesan memandang pada Irgi.

"maunya, yah."

"Silahkan Tuan Putri."

Irgi memegangi tangan Sarah, ini adalah pertama kalinya mereka bergandengan tangan. Sarah bahagiaaa sekaliiii. Bahagianya tidak terkira.

"kak, aku boleh gak bertanya."

"tanya apa?"

"tanya tentang semua."

"tanya tentang semua tentang aku kan."

"iyaa"

"Yok, di mobil aja yuk."

Beberapa perawat lewat.

"makasih banyak yah sus,, tolong bilangin ke dokter makasih banyak."

"oh, iyaa pak, sama-sama."

"mbak Sarah, jangan lupa obatnya diminum yah."

"ya, sus.maksih, yah."

....

Mobil melaju melewati jalanan ibu kota. Mobil yang dibawa hari ini bukan Pajero lagi, tapi mobil Mazda 3, yang berakhir melewati jalan menuju pantai. Yah, Irgi membawa Sarah ke pantai.

tapi tidak untuk main ombak di pantai. Hanya menikmati udara di pantai. Ia ingin Sarah menghirup udara di pantai. karena beberapa lamanya ia sudah sesak dengan masalah yang ada. Sarah dibukakan sitbellnya biar tidak terlalu sesak saat duduk di mobil.

"Mau makanan gak, aku beliin dulu di luar?"

"gak, kak." yang ini aja dah cukup."

"oke..sekarang kita ngobrol-ngobrol yah..."

"bentar."

Dia mematikan mesin mobil, lalu membuka kaca jendela pintu samping jok tempat duduk Sarah. Begitu juga dengan pintu disebelahnya duduk.

"Nah, segerakan."

"kak."

"yaa."

"mau tanya."

"iyaa, ini mau jawab."

"he he he.."

"ayo, mau tanya apa?"

"1. Kenapa Kakak jadi tukang paket?

kenapa kakak baru terlihat jadi dosen di

kampusku?

Kakak waktu itu pas siang-siang sama cewek

siapa dia?

4.kakak kok bisa ada saat aku dalam bahaya?

5.kenapa kakak merahasiakan identitas diri kakak

sebagai pemilik kampus aku?

"udah kayak soal mata kuliah aku aja, Sarah."

"jawab kak"

Irgi mengubah posisi badannya lebih mendekat ke arah Sarah. tangan Sarah dipegangnya,dia ingin meyakinkan kan pada Sarah bahwa dia akan benar-benar jujur pada Sarah."

"oke aku akan menjawabnya, yah."

Mengapa aku jadi tukang paket, karena aku ingin mencari pengalaman hidup. Tempat aku kerja adalah usaha temanku.aku minta izin ke dia. Jadi makanya aku agak leluasa dalam bekerja di sana, lebih fleksibel waktunya.

kenapa aku baru kelihatan di kampus, karena aku kan baru balik S3 dari Orlando, aku dah ngajar dari dulu Sarah, cuma setahun jadi asisten dosen, aku lanjutin S2 dan S3 di luar negeri, jadi kisaran 4 tahun di luar negeri. Kan kamu belum masuk pas aku jadi asisten dosen, Nah kebetulan pak Febrian pensiun, aku diminta menggantikan beliau. Sebenarnya aku tuh dah jadi dosen tetap, cuma, heehee seniorku masih suka anggap aku assisten dosen walaupun aku dah kelar S3 dan jadi ketua jurusan, heehee.maklum senior.. Jadi yunior, aku manut saja.

Dan mengapa aku juga mau saja diminta jadi ketua jurusan karena aku tahu ada kamu mahasiswa di universitas, di jurusanku sendiri.

Itu mantan aku, kami putus karena prinsip kita gak cocok, visi kita berdua berbeda

Karena aku memang mengawasi kamu untuk melindungi kamu. Aku gak ingin kamu kenapa-napa.

5.aku merahasiakan semua karena aku tidak ingin perempuan mau padaku karena aku ada apa-apanya, yang aku inginkan perempuan mau padaku karena aku apa adanya. Dan, kamu lulus dari semua. Aku kadang mengujimu, kamu sesuai dengan kriteria itu.

ternyata kamulah jodohku.

"dah sekarang puas?"

"tapi..kakak, beneran sayang sama aku?"

"Beneran cinta kak?"

"off course,"

"tapi..kak..

Sarah seketika itu juga terdiam. Sebuah ciuman mendarat di bibirnya. Irgi menciumnya. Ciuman yang hangat.

Kak...

Iya apa..

Kakak benar-benar sayang sama aku

Iyaa itu tadi apa coba tadi

Itu bukan bukti kalau aku sayang sama kamu?

"tapi sejak kapan kak?

"sejak lama"

"Aku sayang kamu, sejak bawa kamu ke rumah sakit, pas sakit demam berdarah"

"ohh pas itu."

"iyaa, sayang."

"makasih yah kak."

"iyaa sama-sama sayang, kembali kasih."