NovelToon NovelToon
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: Airina Nu

Menikah adalah suatu keinginan setiap orang tapi apa yang terjadi jika menikah dengan orang yang tidak di kenal.

Itulah yang kini dialami oleh seorang gadis bernama Adhiba Noora Yasmin.
Gadis berusia 18 tahun baru saja masuk kuliah semester pertama itu pun terpaksa menikah atas permintaan Ayahnya yang kini sedang sakit parah.

Tanpa di duga itu adalah permintaan terakhir sang Ayah karena setelah acara ijab kabul selesai sang Ayah pun menghembuskan napas terakhirnya membuat nya hatinya terpukul.

Kesedihan pun menyelimuti hatinya.
Apa yang harus dia lakukan nya sekarang?

Lalu apakah suami yang tidak di kenalnya itu akan menerimanya sebagai seorang istri ataukah sebaliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Airina Nu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

Emir merasa di abaikan oleh kedua orang tuanya,

"Sebenarnya anak kandung nya mereka itu bukan sih? tanyanya dalam hati.

Kedua orang tuanya asyik mengobrol dengan istrinya sedangkan dirinya hanya menjadi patung.

Karena tidak tahan di abaikan akhirnya dia pun bangun dari duduk nya membuat kedua orang tuanya pun melihat kearah nya.

"Mau kemana Mir? tanya Daddy nya.

"Mau cari kopi".jawabnya sambil melangkah ke arah pintu.

" Daddy ikut,Daddy juga pengen ngopi".ucapnya sambil berjalan mendekati putranya.

Sebelum berangkat laki-laki paruh baya itupun melihat ke arah istrinya.

"Mom mau Daddy mau di beliin apa?

"Beliin Mommy nasi padang Dad jangan lupa minum nya juga." kata istrinya.

"Kalau kamu mau di beliin apa Noor? tanyanya kepada menantu yang sedari tadi terdiam tanpa bicara.

"Ngga usah Dad,Noor belum lapar".jawabnya jujur.

"Baiklah.Daddy keluar dulu".kedua nya pun mengangguk sedangkan Emir sudah menunggu di luar ruang rawat.

Setelah kepergian keduanya suasana pun berubah hening tapi tiba-tiba wanita paruh baya itupun memulai pembicaraan

" Apa kamu masih ingat dengan Emir Noor? tanyanya ingin tau.

Noora hanya terdiam tetapi dalam hatinya terus saha berkata jujur kalau dirinya mengingat nya tapi di urungkan.Akhirnya gadis itupun menggeleng tanda tidak.

Mommy mertuanya pun tersenyum sambil mengusap kepalanya sayang.

"Tidak apa-apa kalau kamu tidak mengingat nya.Mungkin itu hukuman buat putra Mommy karena sudah membuat kamu begini".ucapnya sambil tersenyum.

Noora pun menggelengkan kepala nya membuat wanita itupun langsung melihat dengan tatapan bingung

" Bukan salah nya Mom".

"Maksud kamu?

" Ini semua adalah kesalahan Noor karena pergi dari apartemen tanpa izin jadi mungkin saja ini teguran dari yang di atas karena kesalahan Noor sendiri. "

"Noor".

" Noor yang salah My karena tidak hati-hati saat naik kendaraan umum".

Wanita itupun langsung terdiam sambil melihat kearah menantu nya.

"Semuanya tidak akan terjadi kalau putra Mommy itu tidak mengabaikan keberadaan kamu.Mungkin saja keduanya mata putra Mommy itu katarak jadi tidak bisa melihat gadis cantik yang sudah sah menjadi istrinya.Jujur Noor Mommy tuh kesal dengannya, andai saja jika bisa Mommy ganti putra mungkin sekarang sudah Mommy ganti.Tapi sayang nya tidak bisa di ganti".guraunya membuat gadis itupun tersenyum mendengar nya.

"Mommy bisa saja".katanya dan wanita itupun hanya tertawa pelan, sungguh dia begitu bahagia karena sudah berhasil membuat menantu kesayangannya itu tersenyum walaupun di paksakan tapi tak apa pelan-pelan saja nanti juga luluh.

Di kantin.

Kedua laki-laki berbeda usia itupun kini sedang duduk untuk menikmati secangkir kopi dengan pikirannya masing-masing.

Setelah beberapa saat kemudian laki-laki paruh baya itupun memulai pembicaraan

"Bagaimana perasaan mu sekarang? tanya Daddy ingin tau tentang apa yang di rasakan oleh putranya.

"Perasaan ku?Aku tidak tau".jawabnya akhirnya.

" Kenapa tidak tau?

"Entahlah Dad, pikiran aku masih sedang memahami apa yang terjadi. Jujur dalam hati kecil ku kini asih begitu terkejut dengan semuanya.Ini terlalu tiba-tiba".jawabnya jujur dengan pandangan fokus kearah taman.

Laki-laki paruh baya menarik napas dalam-dalam lalu menghembuskan nya dengan pelan ke udara.

"Jujur dalam hati kecilnya merasakan sedikit bersalah kepada putra nya karena tidak jujur tentang gadis yang akan menjadi istrinya,seandainya sedari awal memberitahukan nya mungkin putra nya tidak pernah mengabaikan keberadaan istrinya".batinnya berkata.

"Lalu sekarang apa yang ingin kamu lakukan? tanyanya sambil melihat kearah

"Bertanggung jawab apa lagi".

" Hanya tanggung jawab? tanya Daddy nya lagi.Putra nya hanya terdiam tak menjawabnya.

"Semua orang pun bisa melakukannya Mir.Contohnya pelaku yang membuat kecelakaan dia pun sudah bertanggung jawab dengan menyerahkan diri nya masuk penjara,ya walaupun pihak yang bersangkutan sudah menempuh jalan damai dengan cara membiayai para korban untuk berobat. Lalu yang ingin Daddy tanyakan sama kamu tanggung jawab apa yang akan kamu lakukan?tanyanya masih melihat raut wajah putra nya yang terlihat cemas.

"Emir".

" Daddy tau ini keputusan yang mungkin sangat sulit untuk mu, posisi mu sebagai suami Noora di sini mulai di pertanyakan,selama kalian menikah kamu sudah menjalankan kewajiban mu belum? tanyanya dan Emir pun menggeleng kan kepala nya tanda tidak.

Daddy nya pun geleng-geleng kepalanya saat putranya menggeleng.

"Itu suatu kesalahan Mir.Kamu lalai itu kesalahan yang fatal karena mengingkari janji suci yang kamu ucapkan di hadapan Allah sewaktu kamu menikahinya."

"Itu kesalahan terbesar aku Dad, jujur aku sekarang menyesalinya".jawabnya tanpa mau Daddy nya.

"Syukurlah jika kamu menyesali sebelum semuanya terlambat. Daddy senang mendengar nya".

" Tapi.. apa Dhiba akan menerima permintaan maaf ku Dad?

"Mungkin sekarang belum,tapi kamu bisa pelan-pelan saja meminta maaf nya agar istri mu tau kalau kamu tulus untuk meminta maaf".

" Tapi jika dia tetap tidak memaafkan aku gimana Dad?

Daddy nya tersenyum.

"Lakukan hal yang bisa membuat nya tenang saat dia berada di samping nya tapi ingat ngga boleh memaksa bisa-bisa dia pergi meninggalkan mu sebelum ingatan nya kembali".

"Aku akan berjuang Dad, aku tidak mau Dhiba pergi lagi".

" Daddy mendukung mu, mulailah untuk mengambil hatinya".katanya menyemangati putranya.

"Iya Dad, terima kasih".ucapnya kini penuh semangat dan Daddy hanya mengangguk iya.

" Kita kembali ".ucap Daddy nya setelah pelayan membawakan pesanan nya.

Emir pun mengangguk lalu keduanya pun beranjak dari kantin masuk kembali ke rumah sakit.

Dengan pelan Emir membuka pintu dan keduanya pun masuk tanpa suara karena sang Nyonya besar memberi kode agar keduanya.Lalu tangan kanannya menunjuk kalau Noora kini sedang tertidur.

"Tidurlah sudah lama My? tanyanya Emir sambil mendekati wanita yang melahirkan nya.

" Belum lama maka Mommy agar kalian berdua agar pelan-pelan membuka pintu ".Jawab nya memberitahu dan Emir pun mengangguk lalu tangannya menyerahkan sesuatu

"Ini pesanan Mommy".ucap Emir sambil memberikan sebuah kantong kresek berisikan nasi padang.

" Terima kasih".katanya menerimanya lalu berjalan ke arah sofa untuk duduk bersama suaminya yang sudah duduk di kursi terlebih dahulu dengan bibir nya yang terus menyunggingkan senyuman nya karena senang pesanannya di belikan.

Emir melihat nya hanya bisa acuh saja.Kini dia lebih fokus melihat wajah kecil gadisnya

"Kalau di lihat-lihat wajah gadis nya masih sama hanya saja sekarang wajahnya sudah berubah menjadi seorang gadis yang dewasa."pikirnya dalam hati.

Mommy nya yang sedang makan pun tersenyum jahil saat melihat putranya senyum-senyum sendiri pun dia langsung menyeletuk

"Nanti gila loh kalau senyum-senyum sendiri".ucapnya dan membuat Emir langsung melihat kearah Mommy nya.

" Mom".protesnya tapi yang di protes hanya acuh dan menyantap makanan nya sedangkan suaminya hanya bisa menggeleng melihat keduanya.

bersambung

1
Rini Anggraini
Luar biasa
Was Sikem
knp ya emir kyk gitu sikapnya
Maja Rani
kamu tahu gak menggunakan cover orang lain itu bisa dituntut? ini bukan cover gratisan tapi saya beli. tolong ganti krn kalau isinya pun sama dg novel saya, kamu akan saya tuntut.

jangan dipikir pembacamu akan naik dg diviralkan. akun kamu bisa saya tumbangkan
Maja Rani: ya iyalah ada di google tapi lihat dong karya siapa. covernya itu terbit di gramedia jg. jadi jangan sembarangan.
Airina Nu: maaf sebelumnya saya ingin kasih tau Anda saya tidak merasa menggunakan cover milik Anda, saya cari di google dan satu lagi baca dulu isi novel saya baru berkomentar
total 2 replies
rhani bhelLo💕
jalan ceritanya lelet d tambah kalo up lama bgd, cuma 1 bab LG kalo up
hufft
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!