NovelToon NovelToon
Lady With Trauma Of L0V£

Lady With Trauma Of L0V£

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Putri Burik

Happy reading readers!

Menceritan seorang gadis yang diberikan kesempatan untuk hidup kembali setelah kematiannya yang begitu mengerikan.

Purple anak dari Duke Vierra yang dititipkan pada Duke Hadid setelah kematiannya. Purple yang tumbuh dengan menjadi gadis yang cantik, dia begitu mencintai anak sulung dari Duke Hadid yang bernama Keyron.

Namun sayang cintanya yang begitu dalam tak terbalaskan bahkan cinta tulusnya dibalas dengan kematian yang begitu mengerikan, sehingga meninggalkan trauma yang begitu dalam pada dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Burik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27. Cahaya Harapan

“Aku tidak bersalah ayah” ucap Anneth tidak terima.

Dia menatap ke arah Purple dengan perasaan benci, gadis itu yang membuat ayahnya berani menampar dirinya.

“Diam!” Ucap Gavin.

Keyron mengepalkan tangan, jika tidak ada Purple mungkin Keyron sudah menebas kepala Anneth namun dia tidak akan melakukannya karena itu akan membuat trauma gadisnya kembali teringat.

“Hemm lady Anneth yang membuat anda berbicara seperti itu?” Tanya raja Jackson dingin.

“Menurut saya lady Purple tidak berguna dan tidak bisa melakukan apa- apa bahkan tidak memiliki bakat sama sekali. Sedangkan yang mulia Duke adalah jendral besar” ucap Anneth merendahkan Purple.

Purple hanya menunduk dan seketika dia mengangkat wajahnya.

“Raja saya rasa lady Anneth memang benar, saya tidak pantas untuk yang mulia Duke” ucap Purple.

“Iya memang kau sama sekali tidak pantas untuk yang mulia Duke Keyron” ucap Anneth menatap benci pada Purple.

Para bangsawan yang hadir disana hanya bisa terdiam dan meneguk ludahnya dengan kasar, suasan mencekam dan melihat keberanian Anneth membuat mereka merasa sedikit kagum namun juga menganggap gadis itu bodoh.

BRAKKK

Tanpa diduga gerakan kasar Keyron menendang tubuh Anneth hingga terpental ke atas meja yang berisi penuh makanan membuat meja itu rusak.

Gavin melihat putrinya sudah terkapar tak berdaya hanya bisa melihat, dia sudah dibuat bergetar oleh Keyron.

“Ayah… tolong aku…” ucap Anneth pelan, tubuhnya merasakan sakit yang luar biasa, dia bisa menerka jika tulang kaki dan rusuknya mungkin sudah patah.

Semua para bangsawan histeris melihat kejadian itu terkhusus untuk para lady.

“Sampah!” Ucap Keyron tajam.

“Yang mulia Duke, maafkan putri saya…. Dia memang bodoh karena berani menentang anda” ucap Gavin dengan suara bergetar.

Keyron menatap Gavin jijik, penjilat itulah yang dia lihat dari sosok Gavin.

“Hemmm Gavin ternyata kamu tidak kapok juga padahal gelar dan kekuasaanmu sudah ku cabut tapi putri bodohmu itu kembali berulah” ucap raja Jackson santai sambil meminum wine nya.

“Prajurit! Bawa dua manusia ini ke penjara bawah tanah karena sudah berani memberontak” ucap raja Jackson.

Raja Jackson cepat bertindak sebelum Keyron bertindak jauh dan akan berdampak pada istananya, dia tau seberingas apa pria itu.

Purple hanya bungkam melihat itu, Keyron mendekat ke arah Purple dan menggegam tangannya dengan erat.

“Maaf… membuatmu melihat semua ini” ucap Keyron lembut.

Tatapan sadis Keyron berubah lembut saat bersama Purple membuat semua bangsawan percaya bahwa kini Keyron telah menyukai Purple.

Untuk para pupus sudah harapan mereka, walau mereka sangat ingin menjadi istri dari seorang Keyron namun mereka akan mengurungkan niatnya, Anneth saja sudah berakhir seperti itu, lebih baik mereka tidak mencari masalah terdapa Purple jika tidak ingin berakhir mengenaskan.

Raja Jackson tetap melanjutkan pesta, walau sedikit kacau karena ada tikus, dia tetap melanjutkan acara puncak yaitu menerbangkan lampu- lampu terbang ke atas langit.

Semua bangsawan telah melupakan kejadian tadi, seakan itu tidak pernah terjadi, sementara Purple masih bergelut dengan pemikirannya.

”Hemm apa yang kamu pikirkan?” Tanya Keyron.

”Tidak ada” jawab Purple cepat.

Seketika Purple teringat Lili yang sedang menunggunya, dia mulai gelisah, bagaimana caranya dia pergi jika Keyron terus mengawasinya.

“Apa kamu bosan?” Tanya Keyron.

“Iya..” jawab Purple seadanya.

“Baiklah ikut aku” ucap Keyron menarik tangan Purple keluar dari istana.

Keyron mengajak Purple ke pemukiman masyarakat, banyak rakyat yang ikut merayakan festival cahaya.

Dan mereka kini telah sampai di tepi sungai yang terdapat banyak sekali orang.

“Nona..!” Teriak Lili menghampiri Purple.

“Lili maaf aku terlambat” ucap Purple.

“Tidak nona, bahkan lampu- lampunya belum diterbangkan” ucap Lili.

“Akhh hormat tuan Duke, maaf atas sikap saya yang tidak sopan” ucap Lili melihat Keyron juga ikut bersama dengan Purple.

Keyron tak menanggapi Lili, sebenarnya Keyron malas pergi kesana namun dia lakukan demi gadisnya, dia tidak ingin Purple bersedih dan juga dia ingin mengalihkan pikiran Purple terhadap kejadian tadi.

“Hormat nona dan tuan Duke” ucap sir Khail yang baru datang membawa tiga lampu yang baru saja dia beli.

“Anda lama sekali sir Khail” ucap Lili yang sedari tadi menunggu Khail.

“Maaf saya mengantri” ucap sir Khail.

Puncak malam telah tiba, kini semua orang bersiap melepas lampu mereka terbang ke langit begitupun dengan Purple dan Keyron.

Satu lampu untuk mereka berdua, tangan Keyron memegang tangan Purple, setelahnya melepas lampu itu terbang ke langit.

Langit malam kini dihiasi oleh ratusan lampu- lampu berterbangan, sangat indah seperti ribuan kunang- kunang dengan ukuran yang lebih besar.

Harapan mereka berdua pun sama semoga setelah kegelapan yang mereka lalu akan ada titik cahaya yang menerangi kehidupan mereka, akan ada kebahagian di dalam hidup mereka berdua.

Begitupun dengan Lili dan Khail mereka mengharapkan nona mereka hidup bahagia.

“Apa kamu suka?” Tanya Keyron yang terus menatap wajah Purple sedari tadi bahkan pemandangan indah di depan matanya tak bisa mengalihkan tatapan pada wajah cantik Purple.

Walau dia tidak suka dengan keramaian ini namun dia bersyukur karena gadisnya tersenyum bahagia malam ini.

“Iya suka” ucap Purple pelan sambil menikmati pemandangan indah di depan matanya.

Keyron pun menggenggam tangan Purple dengan erat, mungkin ini akan menjadi salah satu momen bersejarah dalam hidupnya.

“Ayo kita pulang” ucap Keyron lembut.

Karena semakin larut dan udara juga semakin dingin, Keyron tidak ingin gadisnya sakit.

Purple nampak tidak iklas meninggalkan tempat itu namun apa boleh buat dia tidak bisa membantah Keyron.

#######

Happy reading guys🤗

1
Dewi hartika
gem akhirnya bersatu juga, tapi, ada baru penghalang menuju kebahagiaan, dimana akan di uji, kekuatan cinta, next thorr di tunggu up datenya.
Shineshe: Thanks yaa🤗
total 1 replies
Dewi hartika
kadang masa lalu tidak bisa di ubah, tetapi, di massa mendatang alangkah baiknya menjadi lebih baik, cukup masa lalu sebagai contoh agar tak mengulangi kesalahan yang sama, next thorr semangat.
Shineshe: Benar itu, makasi atas dukungannya yaa🤗
total 1 replies
Diyah Pamungkas Sari
kurang greget sm purple. tinjau dulu.
Shineshe: Thanks udah mampir ya🤗
total 1 replies
Dewi hartika
hem next thorr teruslah berinspirasi se
mangat.
Shineshe: Thanks yaa udah mampir🤗
total 1 replies
Shineshe
Hello guys, i am back dengan genre cerita baru, setelah sekian lama hiatus
Semoga suka cerita ini ya guys
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!