Ketika dua insan penuh luka di pertemukan febian tereca gadis dengan senyum indah nya namun menyimpan luka di dalam hati nya dengan jonathan christian wijaya lelaki tegas berwibawa membawa kisah pilu di dalam hidup nya akankan mereka berakhir bahagia atau akan semakin terluka
"tata hanya ingin bahagia kenapa susah banget" Jonathan christian.
"aku juga berantakan tapi tidak pernah meminta orang lain untuk memahami ku" febian tereca.
"kita adalah dua luka yang berakhir duka" best x bad house
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon itsnotme, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27
Febi kembali tersadar ketika Phita menepuk pundak nya.
"Ca, Its okey" Phita kira Febi sudah selesai dengan kenangan buruk itu.
"Sorry seharusnya kita, "
"Its okey thanks udah inget ultah gue"
Sebenarnya setiap tanggal ini Febi dan keluarga nya memang pergi untuk ziarah tentu nya tetapi entah kenapa 2 tahun ini Febi lebih memilih untuk menghilang tidak ikut ziarah.
"Oma pasti bahagia di sana" Gumam nya menunduk takut teman nya ikut bersedih di hari gembira ini, dia tidak ingin mengecewakan teman teman nya yang ijin hanya untuk menemani nya di sini.
"Udah jangan sedih sedih ayo siap alat panggang nya kita harus pesta malam ini" Rama memecahkan keheningan mereka semua.
Setiap tanggal ini sejak kejadian itu, Febi selalu marah ketika ada yang memberinya hadiah itulah kenapa mereka tidak ada yang membawa hadiah. Selain karna umur yang sudah tidak muda lagi yah karna takut Febi tersinggung dan marah.
Sebenarnya sebelum kejadian itu setiap Hari kelahiran nya Febi selalu merayakan nya dengan Dimas, Mantan nya itu tetapi mereka sudah dan harus selesai jika tidak mereka akan saling menyakiti saja.
Jika kalian berfikir Febi sudah putus ketika hari dimana Rama di bully yang terakhir kali nya kalian salah.
Dimas sempat meminta nya balikan bahkan meminta Febi menunggu 6 tahun ke depan untuk mereka bisa ke jenjang serius nyata nya belum sampai 6 tahun Dimas kembali jatuh di lubang yang sama dengan orang yang sama.
Kali terakhir mereka bertemu adalah h-2 sebelum Ultah Febi dna juga hari pemakaman Oma mamik setelah itu hingga detik ini mereka belum juga bertemu. Lebih tepat nya Febi tidak ingin menemui Dimas.
Asik memangga makanan mereka berbincang bincang sampai tanpa sadar mereka tengah membicarakan sosok orang baru di kehidupan Febi.
"Btw kok bisa elu mau deket ama itu laki?" Tanya Phita.
"Bisa aja orang butuh hiburan kok" Sahut Rama enteng.
"Hiburan apaan nih?" Goda Phita menaikan satu alis nya.
"Naena maybe"
"palak kau" Febi melempar botol kaleng nya kepada Rama sementara Orion hanya menyimpak saja dari tadi.
"Heran ga sih?" Rama memasang telinga nya guna mendengarkan keluhan Phita,
"Orang kek Rama punya kembaran kek Rion"
Mendengar itu Rama ingin mencakar muka Phita namun di cegah oleh Febi,
"Yo aneh nu tapi nya satu nya kek kulkas satu nya ehem" Febi ikut memanasi membuat Rama makin kesal.
"Heh setan yang kembar persis blejet suama buanget ae kepribadian nya beda apa lagi ane sama dia"
Rama berbicara dengan penuh emosi menbuat sesuatu memuncrat dari mulut nya.
"Njing kalau ngomong jangan ngotot ngotot napa su muncrat semua nih" semprot Phita.
"YAH"
"Udah kalian nih kalau ketemu ribut mulu sih" Sela Orion.
Mereka asik makan minum bercerita sepanjang malam sampai tidak sadar bahwa hari baru mulai datang.
"Tidur udah jam 2"
Diantara semua nya memang Orion yang terlihat paling dewasa di tambah dengan diri nya yang berwibawa serta berkharisma membuat mereka semua menganggap Orion seperti kakak tertua dan selalu menuruti perintah nya.
Layak nya adik kecil yang mendengarkan perintah sang kakak mereka hanya mengangguk lalu memasuki kamar masing masing.
sementara itu di surabaya Agam tengah merayu kekasih nya, Gebby guna memberi info keberadaan Febi yang sudah 2 hari menghilang.
"Ayo lah beib masak kamu ga mau kasih tau sih dimana Febi" dirinya di minta Nathan untuk mengali informasi dari kekasih nya, sebenernya sih ogah tapi kasihan sama Nathan uring uringan mulu belum lagi fakta bahwa pertunangan Nathan akan dimajukan membuat bocah itu kesetanan sendiri.
"Ga tau aku beib bener deh yang aku tau sekarang Febi lagi sama bu bos"
Tunggu bu bos?, "bu bos sahak yang?" tanya nya.
"Yah bu bos yang punya cafe lah"
Ohh bestei nya Febi dari kecil itu rupa nya, tapi.
"Kenapa sama bu bos Yang? Berarti sama pak bos juga?"
"Engga kayak nya cuma sama Rama sama Mas Orion"
Siapa pula ini Rama sama Orion? Lagian phita tuh dah punya laki kenapa pergi nya sama cwok lain?
"Rama siapa yang?"
"Temen nya Febi sejak smk cuma jadi temen nya ibu juga sejak di kenalin Febi"
"Terus Orion siapa?"
"KAMU NANYAK TERUS MAU JADI DORA VERSI COWOK? KAMU NANYA KARNA DI SURUH NATHAN KAN?"
Waduh marah nih ibu negara nya bisa berbahaya kalau dia ngambek,
"Engga gi.."
"Engga gitu apa hah? Kamu udah tau temen mu yang salah masih belain dia?"
"kamu juga kalau udah tau Nathan udah punya pacar harus nya bilang ga usah jodoh jodoh in orang aku malu nanti kalau ketemu Febi tau ga?"
"Yang denger dulu,"
"Engga ada kalau kamu ketemu aku cuma mau tanya Febi ada di mana ga usah ketemu"
Sudah biasa ribut gini mah biasa sepasang kekasih ga mungkin ga ada ribut nya.
Sedangkan Nathan tengah bersiap untuk keluar rumah malam ini.
"Mau kemana kamu?"
Baru saja keluar kamar nya udah ada saja yang mengusik nya.
"keluar"
"Ga ada kamu ga boleh"
"Tian ga ada minta ijin ke papa"
"Tian bisa anter aku pulang kan?"
Ini cewek kenapa tiap hari ada di rumah nya sih ga punya rumah apa gimana.
"Punya rumah lu? Gue kira engga, tiap hari numpang makan di sini soal nya"
Mendengar ucapan putra nya membuat Yohan marah saat Yohan asik mengomel dan memberi wejangan ponsel nathan berbunyi,
"Tian ga ada waktu buat ribut sama papa" setelah nya Nathan berjalan keluar tanpa menghiraukan teriakan papa nya,
Untung aja nenek lagi di rumah om, batin nya