Dunia berjalan dengan peraturan didalamnya, Gravitasi, Energi, dan segala sesuatu yang berada di alam semesta berjalan dengan aturannya masing masing.
Hingga pada suatu saat... manusia bisa memecahkan hukum dan aturan alam, mereka mendapat kekuatan yang disebut Rule Breaker. Kehidupan manusia pun menjadi kacau Karna pengguna rule breaker yang semena mena, mereka yang berbuat buruk menggunakan rule breaker disebut Cheater.
Ratusan tahun berlalu manusia pun membuat pasukan bernama Anti Cheater yang bertujuan memusnahkan seluruh Cheater, dan disinilah cerita sang pemeran utama bernama Rayyan yang bercita cita menjadi pasukan anti cheater dimulai.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon We Are In Isekai Verse, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Amarah Sang Jendral
Di suatu ruangan gedung, terlihat Giveran yang sudah tewas mengenaskan akibat serangan combo yang dilancarkan Rayyan dan kawan kawan.
Orang orang gedung terlihat ketakutan melihat wujud Giveran yang begitu mengerikan, sampai akhirnya ada 3 orang yang masuk ke ruangan itu.
Nampaknya yang memasuki ruangan itu adalah Laxx, Casey dan si anak baru yang misterius. Salah satu orang gedung memberanikan diri bertanya kepada Casey.
"S-siapa kalian, kalian semua memakai topeng yang begitu menyeramkan apa jangan jangan kalian organisasi yang dicari itu!" ucap orang itu dengan terbata-bata.
"Ututu, imutnya kamu ini..." ucap Casey.
Casey lalu mendekat ke orang itu dan menyentuh dagunya, dia mendekatkan wajahnya ke orang itu lalu menusuk orang itu dengan suntikan nya.
Orang itu langsung berteriak kesakitan dan perlahan-lahan wujudnya berubah begitu mengerikan menjadi semacam kumbang.
Orang orang di gedung menyaksikan itu dengan tatapan jijik serta takut, sampai akhirnya perubahan orang itu selesai dan menjadi manusia kumbang yang begitu mengerikan.
Manusia kumbang lalu mulai terbang dan memakan satu persatu orang orang didalam ruangan gedung itu, salah satu orang terlihat sangat ketakutan lalu mencoba berlari kearah pintu keluar.
Disaat dia berlari melewati Laxx, Laxx seketika menggenggam tangan orang itu dan menatapnya. Tiba tiba orang yang ketakutan itu langsung terjatuh pingsan.. Seperti bukan pingsan, dia sepenuhnya tewas.
Ruangan gedung itu sudah sepi dengan kondisi darah dimana mana, kemudian mereka bertiga mendekat kearah Giveran yang sudah tewas.
"Lemah banget kamu ini, udah pake mode armor begini masih aja kalah sama kroco itu" ucap Casey sembari mengetok tulang armor Giveran.
"Kalau bukan karena ketua, ga akan ku bangkitin nih orang mesum gajelas" ucap Laxx.
"Hey! Jangan panggil dia mesum" ucap Casey.
"Yah pada dasarnya kalian berdua dan si giveran itu mesum sih.." ucap Si anak baru.
Laxx lalu menggunakan RB miliknya ya itu Resurrection, Giveran perlahan bangkit lalu mengamuk seperti orang gila.
Giveran terlihat menyerang apapun yang ada disekitar dan mengobrak abrik ruangan sembari berteriak, Giveran mencakar topeng si anak baru hingga pecah dan itu membuat Casey marah.
"Tch tadi si Laxx udah pecahin topengnya sekarang kamu ikut ikutan, topeng kita itu terbatas tau! dasar bodoh!" ucap Casey.
Casey lalu memukul Giveran hingga Giveran terpental membentur dinding, Giveran terlihat diam saja tak bergerak. Armor tulang milik Giveran perlahan masuk ke dalam tubuh Giveran, seperti Giveran sudah kembali dari kematian.
"Eghh, ini pertama kalinya ku di hidupin dan rasanya ga enak banget.." ucap Giveran yang masih lemas.
"Sudah basa basi nya, mending kita balik sekarang. Keliatannya juga tugas ketua sudah selesai." ucap Laxx.
Lubang hitam perlahan muncul dan mereka berempat masuk kedalam itu, meninggalkan gedung dengan kondisi yang begitu mengerikan.
Beralih ke Lisa menundukkan kepalanya tak bisa berkata kata atas apa yang dia lihat, air mata perlahan mengalir di pipinya lalu menetes di tumpukan salju.
Lisa benar benar tak menyangka kalau Rosa sudah tewas saat ini, Lisa menggenggam tangan Rosa yang sangat dingin sembari menangis.
Lisa mencoba menyembuhkan Rosa sekuat mungkin berharap ada keajaiban yang terjadi, namun kematian bukanlah hal yang bisa dihindari.
Mau sehebat apapun penyembuhan yang ada di dunia ini tidak akan mampu menghidupkan Orang yang sudah meninggal dari dunia ini.
Rayyan mengepalkan tangannya sangat erat berusaha menahan tangisannya, dia sangat sedih melihat Lisa yang seperti itu serta melihat Rosa yang sudah tak bernyawa.
Sementara Zayn menghubungi Ryo dan melaporkan keseluruhan Misi, di telefon Ryo terdengar sangat terkejut atas kematian Rosa. Ryo memerintahkan Zayn dan lainnya untuk menunggu jemputan yang akan segera datang.
Setelah beberapa jam, mobil yang diperintahkan untuk menjemput Rayyan dan lain lain akhirnya datang, terlihat beberapa orang keluar dari mobil lalu mengangkat tubuh Rosa menggunakan tandu dan memasukkan nya ke mobil.
Rayyan, Lisa dan Zayn juga masuk ke mobil itu. Diperjalanan keadaan sangat hening, tidak ada satupun suara yang tercipta, mereka bertiga hanya bisa menatap tubuh Rosa yang sudah ditutupi oleh kantong jenazah.
Setelah sampai di bandara mereka pun masuk pesawat khusus milik Anti Cheater dan segera kembali ke negeri asal. Di perjalanan mereka bertiga tidak saling berkomunikasi, Rayyan mencoba berbicara ke Lisa namun Lisa masih terpuruk akibat kematian Rosa.
Lisa juga tak memakan satupun makanan yang disediakan oleh para pelayan di pesawat itu. Setelah perjalanan yang begitu lama akhirnya mereka sampai di Negara asal dan segera pergi ke kota Anti Cheater.
Nampaknya berita kematian Rosa sudah tersebar sejak telefon Zayn ke Ryo, diperjalanan orang orang berbaris melihat mobil yang mengangkut jenazah Rosa, mereka semua mengheningkan cipta... Nampaknya bukan hanya Rosa yang gugur pada saat ini.
Sesampainya di gedung utama Rayyan sangat terkejut melihat kantong jenazah lain yang sudah siap diantarkan menuju pemakaman. Rayyan lalu bertanya kepada salah satu prajurit yang berada disana dan ternyata yang berada dalam kantong jenazah itu adalah... Raven.
Jendral Xenoz melangkah mendekati kantong jenazah Rosa lalu menatap nya dengan tatapan sedih.
Dahulu Rosa adalah calon Letnan jendral yang akan mendampingi Xenoz, namun saat persaingannya melawan Ryo dia kalah. Rosa menerima lapang dada kekalahan nya terhadap Ryo.
Itulah yang membuat Rosa dikagumi dan dihormati oleh para prajurit, kepribadiannya yang dewasa dan lemah lembut tidak akan dilupakan seluruh prajurit Anti Cheater.
Setelah itu beberapa jendral datang dan sudah waktunya melaksanakan pemakaman, mereka berjalan mengiringi mobil yang membawa jenazah Rosa dan juga Raven. Mereka lalu sampai di pemakaman dan segera memakamkan Rosa dan Raven.
Di tiap tanah yang turun mengubur jenazah Rosa, Xenoz mengingat seluruh kenangannya dengan Rosa. Dahulu Xenoz yang hanya pemula dalam dunia Anti Cheater bertemu dengan Rosa, Xenoz dibimbing dengan sangat baik oleh Rosa hingga menjadi Jendral.
Xenoz memejamkan matanya, dia menghormati Rosa sebagai Senior, Bawahan, dan mengingat seluruh jasa jasanya. Hujan lalu turun dan dengan cepat menjadi deras, pemakaman Rosa lalu selesai dan sudah waktunya mereka pulang.
Rayyan yang melangkah meninggalkan kuburan Rosa berbalik badan, dia melihat Lisa yang masih berdiri disana padahal semua orang sudah pergi dan hanya sisa dia sendiri.
Rayyan mendekat ke Lisa lalu mengajaknya pulang, Lisa diam saja tak merespon kata kata dari Rayyan. Rayyan lalu menggenggam tangan Lisa, perlahan Lisa menangis lalu berbalik badan menatap Rayyan.
"Ayan.. Aku, aku gatau padahal Rosa hanya senior kita tapi aku... Rasanya kok sakit banget ini kenapa" ucap Lisa terbata bata karena terisak tangis.
Setelah momen yang begitu menyakitkan, mereka kembali ke asrama dan segera tidur karena hari sudah gelap.
Dilantai tertinggi di gedung utama Anti Cheater, terlihat ketujuh jendral hadir dalam rapat kali ini. Yang mengusulkan rapat kali ini adalah Rosel dan Xenoz, mereka berdua sudah tak bisa menerima keberadaan Organisasi yang disebut Vincible ini.
Rosel memukul meja lalu mengeluarkan seluruh emosinya, dia begitu marah karena putra terhebatnya dan juga wakilnya ya itu Raven bisa bisa tewas ditemukan di salah satu ruangan di gedung utama.
Mereka sudah tidak bisa berlaku lemah lembut lagi pada saat ini, Xenoz lalu berdiri dari kursinya dan menyatakan dia akan membawa seluruh pasukannya untuk menyerbu kota yang dulu pernah di investigasi oleh Hiro.
Rosel juga ikut berdiri dan setuju dengan usulan dari Xenoz, padahal Rosel jarang sekali bekerjasama dengan Xenoz namun kali ini dia tidak ada pilihan lain.
Beberapa jendral ada yang tidak setuju, karena ada beberapa yang tidak setuju maka dibuatlah votingan dari seluruh jendral. Dari ketujuh jendral ada 4 yang setuju, dengan ini maka penyerbuan ke kota dengan tingkat Cheater tertinggi akan dilakukan.
3 Jendral akan tetap berada di gedung utama atau akan melaksanakan misi lain, sementara 4 jendral akan memimpin penyerbuan ini. Setelah diskusi sepanjang malam akhirnya mereka pun selesai.
Pagi hari pun tiba dan seluruh prajurit dikumpulkan di lapangan besar, ketiga jendral berdiri di panggung sementara Xenoz akan melakukan pidato.
"Dari seluruh yang terjadi, kita sudah tidak bisa lagi membiarkan mereka semena mena... Dalam 1 Minggu dari sekarang kita akan melaksanakan PERANG BESAR BESARAN KEPADA MEREKA!! " salah satu bagian dari pidato Xenoz.
4 Jendral yang diisi oleh Xenoz, Rosel, Ritha, Charlie akan memimpin perang besar ini.
Xenoz adalah Jendral di urutan ketujuh, Ritha ada di urutan keenam, Charlie ada di urutan kelima dan yang terakhir ya itu Rosel berada di urutan ketiga.
Perang besar yang akan berpengaruh besar pada masa depan akan segera terjadi dalam 1 minggu kedepan. Apa yang akan dilakukan oleh Rayyan kali ini untuk memperkuat dirinya sebelum perang besar?
-Bersambung