NovelToon NovelToon
Miss Culun Meet Mr Perfect

Miss Culun Meet Mr Perfect

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:75M
Nilai: 4.9
Nama Author: mommy tree

Disarankan untuk membaca novel sebelumnya yang berjudul Menikahi jd yg ke 2.

Dila yang di besarkan dari keluarga paling kaya no dua di dunia, selalu di jaga ketat oleh sang Daddy. Membuat Dila menjadi sosok gadis yang culun, dengan tampilan khas kacamata besar, rambut di kepang dua, dan selalu memakai pakaian yang longgar. Selain penampilannya yang culun, Dila juga seorang gadis yang sangat ceroboh.

Dibalik tampilannya yang culun, Dila adalah gadis yang sangat cantik dan pintar. Membuatnya di terima bekerja sebagai sekertaris di perusahaan terkenal di Inggris.

Di perusahaan itulah Dila bertemu dengan atasannya yang tampan dan gagah yang di juluki Mr Perfect yang ternyata sudah memiliki seorang putri yang sama angkuhnya! Bagaimana kehidupan gadis culun dan ceroboh ketika bertemu dengan seorang pria yang perfect? Yuk baca ceritanya😍



Cerita ini seri ke 3 dari Novel sebelumnya yang berjudul Menikahi jd yg ke 2 dan Mr Arrogant. selamat membaca🥰🥰🥰

Ig : mom_tree_17

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 34

Viola yang mendengar perkataan Aiden langsung berlari menuju kamarnya. Hatinya benar-benar terluka mendapati kenyataan kalau Aiden akan menjadi milik wanita lain untuk yang kedua kalinya.

Sedangkan Aiden hanya terdiam melihat Viola pergi, dan disaat dirinya sudah bangkit dari duduknya dan hendak melangkahkan kakinya.

"Kenapa harus Dila? Kau itu tahu kalau Dila dari keluarga yang berada. Dia putri dari keluarga Mateo?" Ucap Grandma Irene.

Sebenarnya grandma Irene sudah tahu latar belakang Dila sejak hari ketiga Dila berada dimansion graham. Dan karena latar belakang keluarga Dila juga, yang membuat grandma tidak memilihnya. Padahal grandma tahu betul kalau Dila adalah orang yang tepat untuk Aiden dan Katie. Tetapi grandma tidak ingin kejadian Miranda terjadi lagi pada kehidupan Aiden.

"Tidak ada alasan khusus kenapa aku memilihnya. Tapi yang jelas dia berbeda dari Miranda!" Jawab Aiden.

"Kenapa kau tidak menunggu Selin saja?" Tanya grandma Irene.

"Kenapa grandma menyuruhku menunggu selin? Bukankah grandma dan semua keluarga Graham tidak ada yang menyetujui diriku berhubungan dengan Selin? Sindir Aiden, tersenyum sinis dan berjalan pergi meninggalkan ruang makan.

Sementara grandma Irene hanya bisa terdiam mendengar ucapan Aiden. Grandma Irene tidak bisa menyangkal semua yang diucapkan oleh Aiden. Karena apa yang diucapkan oleh Aiden semuanya adalah kenyataan.

.............

Mansion Mateo.

Dila yang baru sampai dimansionnya, langsung berjalan cepat memasuki ruang tengah untuk mencari mom dan dadnya. Dila sangat merindukan kedua orang tuanya yang sudah satu minggu ini tidak dilihatnya. Walaupun usia Dila sudah dua puluh delapan tahun, tapi sifat manjanya pada kedua orang tuanya terutama pada dadnya tidak pernah berubah.

"Mom ... dad!" Teriak Dila, sambil melangkahkan kakinya mencari keberadaan mom dan dadnya. Langkahnya terhenti saat melihat Mom dan dadnya yang terlihat duduk diatas sofa sedang memilih sesuatu.

"Dila sayang, kau sudah pulang!" Keyla menghampiri putrinya dan langsung memeluknya. "Kemarilah nak," Seru Keyla menarik tangan Dila dan menyuruhnya duduk.

Dengan perlahan Dila berjalan dan duduk disamping momnya, tapi tatapan matanya terus tertuju pada banyaknya barang-barang yang ada diatas meja.

"Dila sayang, dad rindu padamu." Seru Dimitri menghampiri Dila dan memeluk Dila dengan erat.

"Me too." Dila membalas pelukan dadnya.

Sementara Keyla kembali sibuk memilih barang yang ada didepannya.

"Mom, ini apa?" Tanya Dila, mengambil salah satu barang seperti coin emas. Dan ketika coin itu dibalik tertera dengan jelas ada tulisan namanya dan juga nama Aiden.

"Itu souvenir untuk pernikahan kau dan Aiden." Jawab Keyla dengan tersenyum bahagia.

"Souvenir pernikahan?" Dila sangat terkejut dengan apa yang didengarnya. "Tapi mom kenapa kau sudah mengurus semuanya?" Tanya Dila, menatap semua barang-barang yang tergeletak dimeja.

"Tentu saja mom sudah mengurusnya. Semenjak kau menginap di mansion Graham, Aiden sering berkunjung kemari hanya untuk sekedar menanyakan kabar kami dan mempersiapkan semua kebutuhan pernikahan kalian." Ujar Keyla. "Kau beruntung sayang, mendapatkan pria yang begitu baik." Keyla memeluk Dila dengan erat.

Sementara Dila hanya bisa terdiam tanpa bisa berkata-kata setelah mendengar semua yang dikatakan oleh momnya. Dila tidak pernah menyangka bahwa Aiden sudah mempersiapkan semuanya.

"Kau kenapa sayang? Apa kau tidak menyukai semua ini?" Tanya Dimitri, yang dapat melihat perubahan pada wajah putri tersayangnya.

"No dad, bukan aku tidak suka. Hanya saja aku begitu terkejut, karena Aiden tidak pernah mengatakan apa pun mengenai ini semua." Ucap Dila dengan jujur.

"Aiden bilang dia ingin mempersiapkan semua kebutuhan pernikahan kalian, dan mom yang memilihnya. Karena Aiden tidak ingin membuatmu kelelahan, karena tugasmu itu hanya satu yaitu mempersiapkan diri sebagai pengantin wanita." Keyla tersenyum bahagia. "Calon suamimu itu sangatlah so sweet." Keyla menarik hidung Dila dengan gemas.

"Kurang ajar kau Aiden!" Geram Dila dalam hati "Sepertinya kau sengaja melakuan semuanya tanpa memberitahuku?" Gumam Dila, sembari tersenyum kaku pada momnya.

"Bagaimana pilihan mom? Bagus bukan?" Tanya Keyla, mengambil set porselen dan coin emas lalu diberikan pada Dila.

Dila menatap semua barang yang ada ditangannya dengan perasaan yang bingung, lalu dia teringat akan sesuatu yang begitu penting. "Mom, apa undangan pernikahan juga sudah dibuat?" Tanya Dila, karena dimeja tersebut tidak terlihat kartu undangan.

"Oh itu, tunggu sebentar" Keyla berjalan menuju sebuah lemari.

Dila menatap momnya dan berbalik menatap dadnya yang terlihat menatap dirinya dengan sangat intens.

"Ini sayang ... !" Keyla memberikan kartu undangan pada Dila.

Dila mengambil kartu tersebut dan melihat isinya, dilihatnya ada nama dirinya dan juga Aiden dan tanggal pernikahan mereka yang akan diadakan dua minggu lagi.

"Mom, kenapa kalian menentukan tanggal pernikahan tanpa bertanya padaku?" Dila menatap nanar pada kartu yang dipegangnya.

"Bukan tidak ingin bertanya padamu sayang, tapi ini adalah tanggal yang bagus yang mom pilih untuk kalian." Jawab Keyla.

"Tapi mom," Dila menghela nafasnya. "Tunggu dulu!" Dila melihat kearah mom dan dadnya. "Apa kalian sudah membagikan kartu undangan ini?" Tanya Dila dengan harap-harap cemas.

"Sebagian undangan sudah diambil oleh Aiden untuk dibagikan keseluruh kerabatnya. Dan sebagian sudah mom berikan pada kerabat dan rekan kerja dad." Ujar Keyla.

"Oh my god." Dila bergumam dalam hati, dan detik itu juga dirinya merasa seakan dunia berputar dikepalanya. Begitu berat dan terasa sangat pusing sampai membuat dirinya tidak lagi bisa menopang tubuhnya.

"Dila ... !" Seru Keyla dan Dimitri secara bersamaan. Dimitri langsung sigap menangkap tubuh putrinya dari belakang.

"Sayang, Dila kenapa?" Tanya Keyla dengan khawatir.

"Kau jangan diam saja, cepat panggil dokter dan suruh secepatnya datang kemari!" Perintah Dimitri pada Keyla. Dimitri langsung menggendong tubuh Dila dan membawanya masuk kedalam kamar Dila.

Keyla yang tadi sempat terdiam karena shock melihat Dila yang pingsan. Langsung berlari mengambil ponselnya dan menghubungi dokter.

Didalam kamar Dila, Dimitri membaringkan tubuh Dila dengan sangat hati-hati dan mengusap wajah Dila dengan perlahan. "Sayang bangunlah." Dimitri menepuk pipi Dila sembari mengusap tangan Dila dengan tanganya.

Dan setelah beberapa saat Dila akhirnya membuka kedua matanya. "Dad," Lirih Dila.

"Akhirnya kau bangun juga sayang." Dimitri mencium telapak tangan Dila.

"Aku kenapa dad?" Tanya Dila, hendak bangun dari tidurnya.

"Kau jangan bergerak dulu sayang!" Dimitri menyuruh Dila untuk beristirahat. Sambil menunggu dokter datang. Dan setelah menunggu selama lima belas menit, dokter yang sudah datang langsung memeriksa Dila.

"Bagaimana keadaan putriku?" Tanya Dimitri.

"Putri anda baik-baik saja. Dia hanya kelelahan dan kurang tenaga." Ujar dokter. "Apa nona belum sarapan?" Tanya dokter pada Dila.

"Belum dok." Jawab Dila.

Dokter pun tersenyum begitu mendengar jawaban Dila. "Aku akan memberikan vitamin untuk putri anda." Ucap dokter, sambil menuliskan sebuah resep dan memberikannya pada Tuan Dimitri. Dan setelah selasai, Dimitri langsung mengantar dokter keluar dari kamar Dila.

Dila yang masih tiduran, menatap pada momnya yang terlihat sangat khawatir padanya. "Mom, boleh aku bertanya sesuatu?" Lirih Dila.

"Kau mau bertanya apa sayang?" Tanya Keyla, membelai rambut putrinya.

"Mom, jika aku memundurkan tanggal pernikahannya. Apa mom dan dad tidak papa?" Tanya Dila dengan pelan.

"Memangnya kenapa harus dimundurkan? Apa kalian ada masalah?" Tanya Keyla dengan menyelidik.

"No mom, aku hanya ingin bertanya saja." Ucap Dila.

"Ah syukurlah." Keyla mengelus dadanya. "Aku pikir kalian sedang bertengkar." Ucap Keyla.

"Memangnya kenapa kalau kami bertengkar?"

"Tentu saja itu gawat, mom tidak ingin pernikahan kalian batal hanya karena kalian bertengkar. Mom tidak ingin dibuat malu hanya karena rencana pernikahan kalian batal. Karena mom sudah membagikan undangan pada teman mom dan dad sudah membagikan undangan pada para koleganya." Ujar Keyla panjang lebar.

Dila langsung terdiam mendengar semua ucapan momnya. Ucapan yang membuat hatinya merasa dicampur aduk oleh segala perasaan. Dila merasa sangat terpojok pada situasi yang sedang dihadapinya kini. Disatu sisi Dila tidak ingin meneruskan pernikahannya, namun disisi yang lainnya Dila juga tidak ingin membuat wajah kedua orang tuanya menjadi malu. Dila tidak dapat membayangkan betapa malunya mom dan dad jika rencana pernikahannya dibatalkan.

1
panty sari
Jack harusnya dg viola
panty sari
aduh q mewek kasian dg dila yg hatinya sangat sakit
Gemoy
mng enk,,,,
Ira
keren
mardiana sari
kayanya dilla hamil dech sensitif bgt
mardiana sari
🤣🤣
mardiana sari
kok visual dila kayanya ga cocok ya?menghayal visual msng2 aj dach🤣🤣🤭
mardiana sari
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
mardiana sari
🤣🤣🤣
Ꮶ͢ᮉ᳟ ᴄʜɪᴍᴇɪ⒋ⷨ͢⚤
Kangen liat kebucinan si beruang kutub 😁😁😁
Ayi Kurniawati
keren.
Ira
keren
Melani Sunardi
wakwakwak......uncle edan....😅😅😅
princess manjaa
mantan istri ingin jadi pelakor ckckck
𝐟𝐥𝐨𝐰𝐞𝐫𝐬🌸🌺🌻🌹🌷🌼^^
biasanya keluarga pihak pengantin pria yang bakal ngancam kayak gini kepihak pengantin wanita
UTIEE
Luar biasa
Melani Sunardi
😅😅😅😅😅
Melani Sunardi
Kecewa
Melani Sunardi
🤭🤭🤭🤭🤭🤭
Melani Sunardi
ya ampun thor, dah cekikikan sendiri ngebayangin kelakuan dila juga aiden.....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!