NovelToon NovelToon
Miss Rania, I Love You

Miss Rania, I Love You

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Cinta Terlarang / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Slice of Life
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: Lalalati

Jangan lupa tinggalkan jejaknya ya kalau mampir!

Rania adalah seorang wanita muda yang berprofesi sebagai guru. Ia multitalenta, baik hati, cantik, dan mandiri. Suatu hari Rania bertemu dengan seorang pemuda tampan yang lebih muda darinya, Logan namanya.

Awal pertemuannya dengan Logan, diwarnai dengan banyak kesalahpahaman. Namun apa daya cinta terlanjur tumbuh di hati keduanya.

Walaupun banyak perbedaan dan rintangan yang hadir di antara keduanya, termasuk kenyataan bahwa ternyata Logan adalah siswa di tempat Rania mengajar, tak cukup kuat untuk menghapus rasa yang sudah tumbuh di antara mereka.

Kisah ini bukan hanya tentang mereka berdua, tapi juga tentang kisah masa lalu orang tua mereka yang begitu rumit.

Mampukah Rania dan Logan bersatu di tengah banyaknya perbedaan yang menjadi penghalang bagi keduanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lalalati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27: Restu Sebelum Waktunya

"Kayaknya kamu udah bakal punya mantu Nin," ucap Arum sambil kembali duduk setelah mobil Logan pergi. Wajah Rania seketika memerah.

"Eyang apaan sih. Cuma temen kok itu."

"Tapi Eyang suka, dia anaknya sopan, dia bawa kamu pulang sebelum jam 8 malam. Eyang juga tadi lihat dia udah mau pergi tapi kayaknya karena lihat Eyang sama Mama kamu di luar dia jadi nyapa dulu. Setuju deh eyang kamu sama dia," ujar Arum dengan hebohnya membayangkan memiliki cucu mantu seperti Logan.

Rania hanya mendesah mendengar perkataan sang nenek.

"Iya, Bu. Nindi juga suka anaknya kayaknya baik," setuju Nindi. "Tapi kayaknya masih muda, dibawah kamu ya umurnya? Logan masih kuliah?" tanya Nindi pada sang putri.

Belum sempat Rania menjawab sang nenek kembali berkomentar.

"Mobilnya juga bagus. Pasti dia orang kaya ya. Aduh Eyang bakal punya mantu orang kaya. Kamu pinter nyari calon suami, Ran," goda sang nenek. "Gak apa-apa masih kuliah juga. Tunggu beberapa tahun lagi, atau nikah sekarang juga gak apa-apa. Pokoknya Eyang setuju kamu sama Logan, Ran."

"Udah ah Rania mau masuk," gerutu Rania dengan wajah yang ditekuk dan bibir yang maju. Rania menyeret kakinya dengan malas memasuki rumah, meninggalkan sang ibu dan neneknya yang masih betah di luar.

"Ih kamu lagi diajak ngobrol juga, Ran. Eyang pengen denger lagi tentang Logan."

"Kayaknya masih PDKT, Bu. Belum resmi, jadi Rania belum mau ngomong," ucap Nindi mencoba untuk menahan rasa ingin tahu sang ibu yang memang sangat besar itu.

***

Logan menyalakan klaksonnya saat mobilnya tiba di depan gerbang rumahnya. Yongki, satpam di rumah itu segera membukakan pintu. Logan memasukkan mobilnya ke garasi dan segera memasuki rumah. Saat Logan masuk, Carla sedang membaca majalah di ruang TV.

"Loh katanya kamu nginep?" Carla segera menghampiri sang putra yang terlihat sangat lelah. Logan mencium pipi sang ibu dan duduk di sofa.

"Kalau Logan nginep Rania gimana? Dia gak mau 'kan dianter supir, terus Logan juga gak mau dia pulang pake kereta atau travel," dumel Logan sambil menyandarkan kepalanya pada sofa dan menutup matanya sejenak.

"Bi, ambilin kotak p3k," pinta Carla pada bi Ninah yang sedang berada di dapur. "Kamu tuh segitunya sama Rania. Dia udah dewasa, lagian kalau pergi dari sore dia bakal nyampe sini gak akan kemaleman juga."

"Bunda jangan ikut-ikutan Rania ngomongin tentang umurlah, dia udah dewasalah," protes Logan. "Iya Logan juga tahu dia udah dua puluh tiga tahun. Tapi Logan suka sama dia terus Logan harus gimana?!"

Carla memandang wajah Logan dengan gemas.

"Nak, dengerin Bunda ya. Kamu harus ngerti posisi Rania. Rania itu profesinya guru, sedangkan kamu itu siswa SMA. Kamu harus bisa menerima kenyataan kalau punya hubungan khusus sama Rania itu terlarang."

Belum sempat Logan menjawab Bi Ninah datang membawa kotak P3K. "Ini, Bu. Loh Aa kasep kenapa mukanya? Dipukulin bapak lagi?" tanya Bi Ninah menyerahkan kotak p3k pada Carla.

"Bukan, Bi," jawab Logan singkat.

"Bi, siapin Logan makan aja ya," titah Carla pada ARTnya itu.

"Logan udah makan tadi di jalan."

"Ya udah sini Bunda obatin luka kamu." Carla mulai membubuhkan obat ke cotton bud dan mengobati luka-luka Logan.

"Richie udah cerita tadi. Kamu dipukulin Toni? Dia kenapa masih nyariin kamu sih?" tanya Carla.

"Dasar mulutnya ember banget si Om. Toni udah secara resmi ngeluarin Logan dari geng, udah gak akan gangguin lagi katanya sih," ucap Logan masih memejamkan matanya.

"Bunda pengen banget laporin mereka ke polisi. Tapi nanti pasti kamu juga keseret, terus masalahnya jadi kemana-mana."

"Udah biarin aja, Bun. Masalahnya udah selesai sekarang. Logan pokoknya gak akan berhubungan lagi sama mereka. Logan janji."

"Iya, Bunda percaya sama kamu. Tadi Bunda agak juga was-was kamu bakal ketemu sama ayah kamu pas di sana."

"Logan gak takut, Bun. Sekarang kalau dia nyariin kita lagi, Logan bakal bales dan mastiin dia masuk rumah sakit."

"Hush. Gitu-gitu juga dia ayah kamu, Nak." Carla sudah selesai mengobati luka Logan.

"Logan gak punya ayah dari lahir juga. Udah, Logan ke kamar dulu." Logan berjalan melangkah menuju tangga meninggalkan sang ibu.

Sesampainya di kamar, Logan langsung menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Dan setelah berpakaian, ia melangkah menuju balkon. Logan mengeluarkan sebatang rokok dan menyalakannya, lalu membuka ponselnya. Tidak ada chat dari Rania. Seketika kesal menyergap hatinya.

'apa gue harus nyerah dapetin lo Ran?' keluh Logan.

Tapi hati Logan menolak untuk menyerah. Ia memiliki keyakinan, memangnya kenapa jika Rania seorang guru dan dia seorang siswa? Kalau Rania membalas perasaannya, Logan tidak keberatan jika mereka menjalin hubungan secara diam-diam.

Tapi masalahnya orang-orang di sekitarnya, bahkan Rania sendiri tetap teguh pada prinsipnya bahwa seorang guru tidak mungkin menjalin hubungan dengan muridnya.

Namun Logan ingat, ia masih memiliki tiga kesempatan lagi untuk berkencan dengan Rania.

'Masih ada tiga kesempatan lagi. Gue bakal naklukin hati lo Ran.' batin Logan bertekad.

Ia membuka aplikasi chat, masuk ke ruang chatnya dengan Rania dan melihat bahwa Rania sedang online. Segera ia mengirimkan pesan.

[Logan] : Udah tidur?

Tidak lama Rania sedang mengetik balasan untuknya.

[Rania] : Belum. Kamu?

Logan tersenyum mendapat balasan dari gadis terkasihnya itu, ia segera membalas.

[Logan] : Belum juga.

[Logan] : Maaf ya tadi aku masuk ke halaman rumah kamu. Aku gak enak ada nenek sama mama kamu kalo gak nyapa.

[Rania] : Gak apa-apa. Saya seneng malahan kamu ngelakuin itu. Kamu udah bersikap sopan sama orang tua saya, keren *emoji jempol

[Logan] : *emoji senyum

[Logan] : Maaf buat hari ini ya. Makasih juga untuk hari ini. Aku seneng banget bisa jalan sama kamu *emoji hati

Logan sengaja menggunakan banyak emoji untuk mempermanis pesan yang ia kirimkan kepada Rania.

[Rania] : Sama-sama. Gimana luka kamu?

[Logan] : Udah mendingan sih. Udah diobatin lagi tadi sama bunda.

[Rania] : Syukurlah. Semoga cepet sembuh ya.

[Logan] : Makasih *emoji cium

[Rania] : Kenapa emojinya gitu?

[Logan] : Kan cuma emoji Ran. Gak beneran.

[Rania] : Tetep aja. Gak boleh ya. Nanti saya gak mau balas lagi chat kamu.

[Logan] : Aku masih punya kesempatan tiga kali lagi, Ran. Kamu udah janji bakal jadi Rania depan aku. Jangan sampe lupa ya.

[Rania] : Saya gak lupa kok. Ya udah mau kemana nanti?

[Logan] : Katanya kamu yang mau nentuin tempatnya.

[Rania] : Ya udah saya pikirin dulu, nanti saya kabarin.

[Logan] : Okay. Gak sabar ketemu lagi sama kamu.

[Rania] : Ya udah saya mau tidur dulu ya.

[Logan] : Iya kamu istirahat ya.

[Rania] : Kamu juga. Selamat tidur.

[Logan] : Sweet dreams. Love you, Rania.

Rania terlihat mengetik tapi tidak membalasnya lagi. Logan pun tidak berharap Rania akan membalasnya sehingga ia mematikan ponselnya.

Perasaannya lumayan lega karena perang dingin dengan Rania saat perjalanan pulang tadi tidak berlangsung terlalu lama. Ia memutuskan untuk terus maju mengejar Rania, apapun hasilnya nanti.

1
Anastasia Arita
semangat Logan kejar Rania mu
Anastasia Arita
lanjut thor, seru ceritanya /Good/
lalalati: thanks kak udah baca sampai sini 🥰
total 1 replies
aca
kasih jodoh buat nindi donk kasian masak g dpet cinta dr suami pdhl dia di sini korban loh
lalalati: ikutin terus aja ya kak 😁
total 1 replies
aca
jngan ampe Rendra ma Carla kasian rania donk nindi jg korban tp Rendra egois malah g kasih kesempatan nindi
aca
bagus ne cerita Q kasih bunga
lalalati: makasih kakk ikutin terus 🥰
total 1 replies
Anastasia Arita
semangat.. lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!