Kathryn Levina Alexander gadis berusia 24 tahun yang dijadikan boneka oleh ayahnya dalam mengembangkan Perusahaan. Meski berusaha begitu banyak untuk Perusahaan tetap tidak membuat sang ayah puas.
Dia juga harus terpaksa bertunangan dengan seorang pria yang tidak dia cintai dan bahkan pria itu selingkuh di belakangnya.
Mengetahui perselingkuhan dari pria yang akan bertunangan dengannya bukan malah membuat Kathryn membatalkan pertunangan itu malah tetap bertunangan.
Kathryn seakan tidak mempunyai ketegasan dalam diri sendiri. Bodyguard baru yaitu Marvel berusia 30 tahun yang mengawal Kathryn membuat Katherine ternyata memiliki perasaan kepada Bodyguard tersebut.
Kathryn yang merasa terkhianati oleh sang tunangan dan merasa hidupnya Yang selalu diatur membuat Kathryn menciptakan hubungan dengan Marvel.
Kathryn bahkan mengajak Marvel untuk tidur bersama untuk meluapkan segala amarah yang terpendam.
Bagaimana hubungan Kathryn dan Marvel antara Bodyguard dan majikan dalam scandal?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonecis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 26 Marvel dan Kathryn
"Makasih kamu sudah menemaniku malam ini," ucap Kathryn yang sangat bahagia.
"Kenapa harus berterima kasih?" tanya Marvel.
"Karena Malam ini aku sangat bahagia," jawab Kathryn.
"Lalu apa kamu tidak menyesal melakukannya?" tanya Marvel.
Dia telah memerawani wanita yang tak lain adalah majikannya dan mungkin saja Kathryn bisa saja keberatan dengan hal itu dan hal itu juga tidak diduga oleh Marvel jika dia orang pertama kali menyentuh Kathryn, mengingat zaman sekarang wanita pasti sangat biasa dengan hal itu dan apalagi Kathryn memiliki tunangan dan tidak mungkin tidak melakukan hubungan seperti itu dengan tunangannya dan ternyata memang Kathryn tidak pernah disentuh oleh siapapun dan termasuk tunangannya sendiri.
Jadi bisa dikatakan Marvel adalah pria yang sangat beruntung yang pertama kali menyentuh Kathryn yang tak lain adalah majikannya sendiri.
"Aku tidak menyesal dan kenapa juga aku harus menyesal," jawab Kathryn yang sangat enteng bicara. Dia sangat jujur dengan apa yang dia katakan dan memang tidak ada penyesalan yang dia pikirkan dan bahkan dia sangat bahagia dengan raut wajah yang berseri-seri dan pipi itu terus saja memerah.
Perlahan Marvel meletakkan kepala Kathryn di atas bantal dengan pria itu yang kembali di atas tubuh Kathryn dengan mencium lembut kening Kathryn. Tatapan mata mereka bertemu kembali. Tatapan dari Marvel begitu menggetarkan hati Kathryn dan itu yang membuat dia merasa sangat nyaman dengan pria itu.
"Kamu melakukan hal itu pertama kali denganku dan apa itu tidak menjadi masalah untuk mu?" tanya Marvel memastikan.
"Aku sadar melakukan hal itu dan kamu tidak memaksaku untuk melakukan hal itu dan begitu juga dengan aku. Kita berdua sama-sama setuju dan tidak akan masalah bagi ku. Jika kamu orang yang pertama melakukan hal itu kepadaku dan aku juga tidak ingin dan tidak akan membiarkan orang lain menyentuhku selain kamu," jawab Kathryn.
"Kamu jangan memikirkan apa-apa dan memikirkan jika aku keberatan dengan semua ini. Aku sama sekali tidak pernah keberatan dan ini akan menjadi kenangan yang paling indah dalam hidupku dan aku tidak akan melupakan malam ini!" lanjut Kathryn.
Marvel yang menatap begitu dalam Kathryn kembali meraup bibir Kathryn dan pasangan itu kembali berciuman dan entahlah apakah mereka masih berlanjut lagi menghabiskan pagi itu dengan bercinta kembali.
Marvel sebelumnya pernah diajak tidur oleh Kathryn saat Kathryn yang dikhianati tunangannya sendiri di hari pertunangannya. Marvel yang ternyata menolak hal itu walau mereka sudah berciuman panas tempat dan padahal itu Marvel baru beberapa hari menjadi Bodyguard Kathryn. Tetapi Kathryn sudah mengajaknya tidur. Alasan Marvel menolak hal itu karena tidak ingin bercinta dengan wanita yang sedang mabuk.
Dan tadi malam ternyata mampu membuat Marvel tidak berhenti. Dia juga sudah meminta izin kepada Kathryn dan Kathryn yang memberikan semuanya dan seperti apa yang dia katakan tidak menyesali sama sekali.
*********
Gita yang berada di luar Hotel yang pagi-pagi terlihat sudah rapi.
"Masih ingin istirahat, baiklah meetingnya juga siang ini baru di laksanakan," gumam Gita menghela nafas yang baru saja mendapatkan panggilan telepon dari Kathryn.
"Lalu di mana Marvel? Kenapa aku tidak melihat dia sejak tadi. Apa masih berada di kamar?" Gita bertanya-tanya dengan kepalanya berkeliling. Dia sama sekali tidak tahu jika rekan kerjanya itu masih sedang menghabiskan waktu bersama Kathryn.
Gita seolah yang tidak ingin mengambil pusing memikirkan hal itu yang terlihat melihat di sekitarnya yang tidak tahu dia juga harus melakukan apa.
Tiba-tiba mobil berhenti di depan Gita. Salah satu pelayan Hotel tersebut membukakan pintu mobil yang sepertinya tamu yang turun dari mobil itu tamu istimewa dan ternyata benar itu adalah Gavin. Gavin merapikan jasnya yang melangkahkan kaki dan Gavin melihat Gita dengan Gita yang buru-buru menundukkan kepala.
Gavin menghampiri Gita.
"Kathryn menginap di Hotel ini?" tanya Gavin.
"Benar tuan!" jawab Gita.
"Lalu di mana dia?" tanya Gavin
"Masih berada di kamar ya mungkin masih beristirahat, mengingat tadi malam begitu sangat melelahkan," jawab Gita.
"begitu," sahut Gavin.
"Tuan sendiri baru sampai?" tanya Gita.
"Iya! Aku baru sampai," jawab Gavin.
"Baiklah kalau begitu aku masak dulu," ucap Gavin.
"Silahkan tuan," sahut Gita yang kembali menundukkan kepala dan Gavin langsung pergi.
Gavin yang memang melaksanakan perintah dari Gracia untuk mengurus masalah Investor yang harus mereka dapatkan dan bersaing dengan Kathryn. Namun, bagi Gavin Kathryn bukanlah saingannya dan mereka juga bersaing secara sehat dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena mereka menunjukkan kemampuan dan keahlian masing-masing yang memiliki kelebihan dan kekurangan.
Gavin selalu berbisnis sehat dan tidak pernah menganggap Kathryn sebagai saingan dan apalagi musuh dan makanya dia tidak pernah takut seperti Gracia yang selalu takut ketinggalan. Gavin juga sama sekali tidak pernah ada masalah dengan Kathryn.
**
Akhirnya Kathryn hari ini mengadakan pertemuan dengan klien besar mereka yang diadakan di ruangan yang sangat privat dan dihadiri beberapa orang dan termasuk ada Gavin di sana. Pertemuan itu memang bukan hanya dari pengusaha Dubai saja. Tetapi ada juga beberapa pengusaha dari negara lain yang memang diadakan pertemuan atau yang menjadi tuan rumah adalah pengusaha dari Dubai yang sangat terkenal.
Bukan hanya Kathryn yang membawa pengawal dan bahkan beberapa pengusaha yang lain juga membawa pengawal untuk menemani mereka dan memberikan pengawasan yang ketat dan hanya Gavin yang memang tidak membawa pengawal dan dia merasa tidak perlu ada pengawal. Karena Gavin tipe laki-laki yang tidak mau ribet dan merasa juga tidak perlu membawa pengawal.
Para pengawal itu sama-sama berjaga di luar yang pasti hanya berdiri dengan diam yang tidak saling menyapa satu sama lain dengan pengawal dari bos mereka masing-masing. Mereka hanya menjalankan tugas mereka dengan sewajarnya.
Sementara di dalam ruangan rapat tersebut terlihat begitu sangat serius dan lagi-lagi Kathryn yang berbicara menggunakan bahasa Inggris yang sangat lancar dan juga sangat mudah dimengerti yang membuat orang-orang yang ada di sana mengangguk-angguk.
Wajah mereka semua sudah menjelaskan jika sangat menyukai cara penyampaian dari Kathryn. Kathryn memang pengusaha Indonesia yang sangat dikenal di Luar Negri. Lagi-lagi prestasi yang diberikan Kathryn bisa dilihat orang lain dan sangat diakui para pengusaha hebat. Tetapi tidak bisa dilihat sang papa yang hanya menganggap dia selalu saja kurang,kurang dan kurang. Alexander yang memang sudah terbiasa menganggap Kathryn yang menyebabkan masalah yang terjadi dalam hidupnya dan padahal Kathryn sudah berusaha begitu banyak dan bahkan menyelamatkan perusahaan berkali-kali.
Lebih 2 jam dari pertemuan itu dan akhirnya para pengusaha itu keluar dari ruangan rapat tersebut dengan saling menundukkan kepala yang sama-sama berpamitan dengan berjabat tangan satu sama lain dan termasuk Kathryn yang sangat sopan dan ramah kepada pembisnis hebat-hebat itu.
Sampai akhirnya di depan ruang rapat itu yang hanya menyisahkan Kathryn, Gavin, Gita dan Marvel.
"Aku pikir bukan Kakak yang akan hadir dalam pertemuan ini," ucap Kathryn.
Dia memang sudah sangat menghafal bagaimana keluarga dari calon suaminya itu dan biasanya pertemuan yang diadakan di luar negeri itu jika bukan flora maka Maxime yang akan turun tangan
Bersambung
Aku berharap sih stlh Alexander bertemu Marvel,dia akan merestui hubungan mereka dan menyuruh Marvel terus menjaga Kathryn,,,,
Apakah karna skrng kamu sdh punya pegangan hati yng hrs diperjuangkan????
Oohh! Gita ku sayang, tunggu lah Abang Gavin jdi Duda hot dlu hbs itu akan ku kejar cintamu 😅😅🤣🤣
Andai itu iya dan Akexander tau bakal terjadi keributan bsr ini siiih,,,,
Ko ky lgi nyamar gitu,,,,