NovelToon NovelToon
Istri Berbahaya Tuan Muda

Istri Berbahaya Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Diam-Diam Cinta / Wanita Karir
Popularitas:358.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: To Raja

Prolog.

Seorang artis populer tiba-tiba saja berpindah ke tubuh seorang perempuan yang gemuk dan selalu hidup dengan penghinaan hingga mengejutkan semua orang dengan perubahannya.

"Kenapa dia tiba-tiba jadi pandai?"

"Kemana perempuan bodoh yang selama ini mereka kenal?"

"Dia jadi cantik? Kalau begini, tuan muda pertama akan jatuh cinta padanya! Padahal akulah yang harusnya dicintai oleh Tuan Muda pertama!"

Gawat, banyak orang merasa terancam.

Tetapi Diana tidak akan berhenti sampai semua orang mendapatkan balasan atas semua perbuatan mereka selama ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21. Para manager yang ditipu oleh Maya

Seharian itu Diana bersama ibunya dan juga Maya mengelilingi toko dan juga pabrik.

Dan saat ini mereka sudah selesai berkunjung ke toko terakhir dan seperti sebelum-sebelumnya, Diana dan ibunya kembali terlebih dahulu menaiki mobil meninggalkan Maya yang beralasan hendak pergi ke toilet.

Saat naik ke atas mobil, Naomi menatap putrinya, "dari tadi Kau membiarkan Maya yang memeriksa dokumen-dokumen yang harusnya kau periksa, Padahal ibu melihat kalau kau bisa memeriksa dokumen-dokumen itu. Aneh juga dari tadi kita selalu duluan ke mobil seperti ini dan Maya terus tinggal dengan alasan pergi ke toilet. Apa menurutmu itu tidak aneh?" Tanya Naomi pada putrinya.

Diana tersenyum, "Ibu jangan khawatir, aku tahu apa yang kulakukan. Setelah ini Ayo kita pergi makan malam bersama," ucap Diana.

Naomi masih belum mengerti dengan apa yang dikatakan oleh putrinya, tetapi melihat putrinya yang tampak biasa-biasa saja membuat Naomi akhirnya menganggukkan kepalanya dengan tenang.

"Baiklah sayang, kalau begitu ibu akan mencari restoran," ucap Naomi Raya mengeluarkan ponselnya, ia memulai searching di internet untuk mencari restoran terdekat yang enak dan sehat.

Sementara Diana yang duduk di kursinya, perempuan itu menatap keluar jendela melihat Maya yang akhirnya keluar dari toko dengan sebuah senyuman indah di wajahnya.

'Hm,, Dia pikir aku tidak tahu apa yang dia lakukan? Jangan khawatir, bagianmu akan segera tiba,' ucap Diana dalam hati.

Clek!

Maya tiba di mobil, dan perempuan itu naik ke mobil dan duduk di tengah-tengah Diana dan Naomi.

"Kau baik-baik saja?" Tanya Diana.

"Ya, sepertinya aku terlalu banyak minum air putih, itu sebabnya aku sebentar sebentar mau ke toilet," ucap Maya sambil menghela nafas seolah-olah dia kesal pada dirinya sendiri karena membuat Diana dan ibunya kerepotan.

"Kau harus lebih menjaga kesehatan," kata Naomi.

"Iya, tante. Terima kasih sudah memperhatikan aku," ucap Maya.

"Kami mau pergi makan malam, apa kau mau ikut?" Tanya Naomi.

"Ah,, makan malam? Aku rasa aku tidak bisa, aku harus segera pulang," ucap Maya.

"Ya sudah kalau begitu, apa kau tidak keberatan kalau naik taksi sendirian?" Tanya Diana mengejutkan Maya.

'Kenapa dia menyuruhku menggunakan taksi? Padahal sebelum sebelumnya Ketika ada kejadian seperti ini, dia akan bersikeras mengantarku terlebih dahulu sebelum pergi ke tempat tujuannya,' gerutu Maya dalam hati sebelum akhirnya mengukir sebuah senyuman di wajahnya, "Baiklah, kalau begitu tolong turunkan aku di--"

"Aku rasa kau bisa menunggu taksi di sini," ucap Diana segera turun dari mobil dan kemukakan pintu untuk Maya.

Maya kembali terkejut, tetapi perempuan itu tidak punya pilihan lain, dia turun dari mobil dan membiarkan mobil melaju pergi.

"Apa tidak masalah malam-malam begini membiarkan dia pulang sendiri?" Ucap Naomi sambil melirik perempuan di belakang mobil mereka yang tampak kesal menatap ke arah mobil mereka.

"Biarkan saja dia. Di mana kita makan malam bu?" Tanya Diana.

"Coba lihat daftar restoran yang Ibu temukan," ucap Naomi memperlihatkan layar ponselnya pada Diana.

"Hm,, restoran ini di pusat perbelanjaan? Bagaimana kalau kita ke sana sekaligus mencari sebuah barang yang hendak kubeli," ucap Diana.

"Baiklah," Naomi menganggukkan kepalanya lalu memberitahu sang sopir tentang tujuan mereka.

Dengan cepat, mobil melaju menuju tempat tujuan dan begitu tiba di di restoran yang mereka pilih.

Keduanya memesan makanan dan menunggu makanan mereka disajikan saat Diana mengangkat sebelah alisnya ketika melihat seorang perempuan lewat di depan restoran sambil membawa sebuah tas belanjaan.

'Dia begitu cepat berbelanja?' ucap Diana dalam hati sambil tersenyum mengejek, "itu Maya Bu," kata Diana menunjuk perempuan yang sedang lewat di depan restoran.

"Oh, dia di sini," ucap Naomi sedikit terkejut.

"Sepertinya dia buru-buru pulang untuk berbelanja terlebih dahulu," ucap Diana.

"Mungkin itu sesuatu yang penting yang harus dia beli," kata Naomi.

Diana menganggukan kepalanya lalu mereka pun menunggu pesanan mereka tiba dan makan malam bersama.

Setelah selesai makan malam, keduanya keluar dari restoran untuk mencari barang yang hendak dibeli oleh Diana saat di lantai 3 mereka kembali bertemu dengan Maya yang telah membawa lebih dari 5 kantong belanjaan. Semuanya berasal dari brand-brand mewah yang membuat Diana menarik ibunya untuk bersembunyi.

"Ada apa?" Tanya Naomi heran.

"Tidak apa-apa Bu, aku hanya merasa sedikit canggung jika kita bertemu dengannya," ucap Diana.

"Ah, begitu. Dia berbelanja sangat banyak, Kenapa perasaan Ibu tiba-tiba tidak enak ya?" Ucap Naomi yang merasa aneh pada dirinya sendiri.

"Tidak apa-apa Bu," ucap Diana sambil memandangi Maya yang lewat di hadapan mereka, 'Dia hanya bisa mendapat uang dariku untuk berbelanja seperti itu, kalau begitu sepanjang hari ini sepertinya dia memeras orang-orang yang kami temui. Sungguh menarik,' kata Diana dalam hati.

.........

.........

.........

Keesokan harinya, Diana menerima semua dokumen yang dikirimkan oleh para manajer toko dan manajer pabrik.

Dia memeriksa setiap dokumen tersebut dan mendapati banyaknya kesalahan pada dokumen itu.

Hal tersebut membuat Diana sangat murka hingga dia menatap sang sekretarisnya sambil berkata, "bukankah kau bilang kau sudah menyuruh para manajer itu untuk memperbaiki laporan mereka, tapi kenapa laporannya masih sangat hancur seperti ini?"

"Eh?" Sang sekretaris terkejut sambil mengambil dokumen yang ada di meja Diana dan segera memeriksanya. Dia melihat kekacauan pada laporan itu sebelum akhirnya meletakkannya dan berkata, "saya benar-benar memberitahu semua orang. Kalau begitu saya akan menghubungi mereka lagi," ucap sang sekretaris.

"Bagaimana dengan teknisi yang diperintahkan untuk menyambungkan wi-fi setiap toko dan pabrik ke sini?" Tanya Diana.

"Saya menghubunginya tadi pagi, dan mereka bilang sedang dalam perjalanan. Sepertinya sebentar lagi mereka akan menghubungi kita untuk toko pertama yang mereka datangi," kata sang sekretaris.

"Bagus," ucap Diana.

Sang sekretaris kembali ke meja kerjanya, ia kemudian masuk ke grup para Manager dan segera menulis unek-unek kekesalannya dalam grup tersebut.

"Aku menyuruh kalian semua untuk memperbaiki laporan kalian! Tapi kenapa laporannya tetap berantakan? Kalian punya waktu sampai jam makan siang nanti untuk memperbaiki seluruh laporan kalian dan menyerahkan padaku!" Tulis sang sekretaris dalam grup tersebut membuat semua orang yang menerima pesan tersebut sangat terkejut.

"Apa? Laporannya baik-baik saja kok."

"Kemarin teman Nona muda memeriksa laporanku, dan dia mengatakan semuanya baik-baik saja."

"Iya, laporan ku juga."

Balasan-balasan itu membuat sang sekretaris sangat kesal, "Siapa perempuan yang kalian maksud? Nona Muda baru saja memeriksa semua laporan kalian, dan tidak ada satupun yang benar!"

"Apa?"

"Bagaimana bisa?"

"Nona muda memeriksa laporannya? Bukankah dia bilang dia tidak mengerti memeriksa laporannya?"

"Iya, Dia juga bilang seperti itu padaku."

Sang sekretaris menggertakkan giginya membaca seluruh pesan dalam grup tersebut, "bodoh! Kalian bodoh sekali! Cepat perbaiki laporan kalian! Dan bawa ke kediaman Nona muda sebelum jam makan siang!" Tulis sang sekretaris sambil bergumam, "mereka semua akan mendapat masalah besar!"

1
Umi Umi
Diana seru
Narimah Ahmad
awal yg baik gitu tegas dn berani ,👍
Tri Haryanto
Luar biasa
sarah arami
suka ceritanya
safira
seru bangat dan puashati dengan andingnya/Good//Good//Good/
Amanda Maulidarahma
apa q aja yang nyebut nama Granger jadi gangger😂😂😂
maaf ya otor salah sendiri namanya susah disebut ganger ntah ranger🤣🤣
Amanda Maulidarahma
coba mampir kesini otor ,, kayaknya bagus alur ceritanya
🥰🥰
Amanda Maulidarahma
Buruk
Nur Bahagia
ini pelayan nya kurang ajar banget.. dia mencurigakan
Nur Bahagia
wowow Kirana tau2 ada di sini 🤭
Nur Bahagia
pelayan nya mencurigakan
Nur Bahagia
oohhh gitu thoo.. pantesan dari awal baca saya agak bingung dgn karakter adrian
Nur Bahagia
apakah dia raksasa? 🤣
kejora
bagus bgt
ig@Siskamarcelina048
mampir thor 🤗🤗💪🏻💪🏻💪🏻
Winarni
aku suka ceritanya
Iin Herawati
Luar biasa
═ NISA ═
keg nya andrian baik ya...
Khoerun Nisa
apkh ayah Diana TDK punya orng kepercayaan..hah trlalu
sahabat pena
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!