NovelToon NovelToon
Rumah Pelangi

Rumah Pelangi

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duniahiburan / Nikah Kontrak
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: RatihShinbe

Kim Da Mi harus menikahi Yoo Jae Suk, cucu dari presdir Yoo yang sudah berjanji pada kakeknya. Meskipun perasaannya masih tersisa untuk aktor tampan Wi Ha Joon.

Akankah dia mampu menekan perasaannya pada aktor tampan itu, sedangkan dia harus tetap bekerjasama dengannya untuk menangani Rumah Pelangi miliknya?

Yuk simak ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RatihShinbe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 14

Ha Joon turun dengan Dong Ju ke lokasi pembangunan.

"Ini dia..... " ucap Dong Ju.

Ha Joon memperhatikan Dong Ju yang menjelaskan dengan detail dan lugas.

"Kau bekerja untuk Da Mi? " tanya Ha Joon.

"Tidak, hanya saja, semalam Da Mi menjelaskan semuanya pada ku untuk menyampaikannya pada mu. Dia sangat sibuk untuk persiapan beberapa bulan yang akan datang" jelas Dong Ju.

"Untuk apa? " Ha Joon membulatkan matanya.

"Panen raya, dia harus bisa memanen lebih banyak untuk perlombaan" Dong Ju berjalan terlebih dahulu.

"Dia tak fokus pada rumah pelangi? " gumam Ha Joon.

"Tentu saja dia sangat fokus. Tapi hari ini memang tak bisa menemani mu, mungkin malam nanti dia akan menyiapkan makan malam jika sempat" jelas Dong Ju.

Ha Joon masih merasa Da Mi tak begitu senang dengan kedatangannya.

"Da Mi bukan tuan rumah yang sombong, tenang saja" seru Dong Ju, kemudian tersenyum merasa senang Da Mi sedikit mengabaikannya.

"Kau sengaja datang hanya untuk melihat lokasi pembangunan? " tanya Dong Ju.

"Tidak juga, rumah pelangi hanya alasan, aku ingin bertemu Da Mi" ucap Ha Joon.

Dong Ju menatapnya.

"Kenapa kau menyukainya? " tanya Dong Ju tiba-tiba.

Ha Joon terdiam, merasa sedang di interogasi.

"Dia gadis biasa, bahkan hanya seorang petani, kenapa aktor tampan seperti diri mu tertarik padanya" tanya Dong Ju dengan mendekat dan melipat tangan di hadapannya.

Ha Joon tersenyum.

"Aku rasa kau tahu sendiri kenapa dia mudah disukai" jawab Ha Joon.

Dong Ju masih diam.

"Kau tak melihat betapa cantiknya tidak hanya dari luar tapi juga dari dalam. Justru sederhana dan biasanya itu yang membuat dia mudah disukai" jelas Ha Joon.

Dong Ju menghela, dia juga merasakan hal itu. Terlebih, sudah bertahun-tahun mereka bersama, bertahun-tahun dia memendam perasaannya pada Da Mi.

"Apa dia juga menyambut perasaan mu? " tanya Dong Ju lagi.

Ha Joon mengalihkan pandangannya. Berpikir, kali ini mungkin dia harus benar-benar memastikan bahwa Da Mi menerimanya. Dia tidak boleh membuang waktu lagi.

"Bagaimana dengan mu? Ku lihat kalian sudah lama berteman, apa kau tidak punya perasaan padanya? " Ha Joon malah balik bertanya.

Dong Ju menghindari tatapan mata Ha Joon.

"Aku selalu menghargai perasaannya. Jika dia. bilang tinggal aku akan tinggal, jika dia bilang pergi maka aku akan pergi" jawab Dong Ju.

"Terdengar seperti peliharaan" ucap Ha Joon.

"Terserah apa katamu, tapi itu lebih baik daripada tindakan ku akhirnya membuatnya menangis" ucap Dong Ju sinis.

Ha Joon terdiam, merasa ucapan Dong Ju sedang memperingati dirinya. Dong Ju berjalan, Ha Joon menyusul, hendak melanjutkan pembicaraan tentang Da Mk, namun dia menahan diri, merasa malas dengan sikapnya.

Ha Joon tersenyum, sedikit merasa Dong Ju cemburu, kemudian mengikutinya.

Sampai malam mereka di lokasi proyek. Mereka kembali dan sampai di depan rumah Da Mi yang sudah terbuka pintunya.

Bau harum makanan keluar dari sana.

"Waah, kamu masak samgyetang kesukaan ku? " seru Dong Ju.

Ha Joon tercengang, dia pikir Da Mi masak untuk dirinya.

"Ya, masuklah! " jawab Da Mi dengan tersenyum.

Dia menyajikan semua makanan di meja. Dong Ju melepaskan jaket, Da Mi meraihnya dan menaruhnya di tempatnya.

Pemandangan itu seperti suami istri yang terbiasa melakukannya. Ha Joon menelan salivanya, terbakar cemburu.

"Maaf, aku selalu menaruh jaket di sembarang tempat" ucap Dong Ju tersenyum bodoh.

"Duduklah! " ucap Da Mi menatap Ha Joon.

Ha Joon tersenyum, masih terlihat memaksakan diri.

"Sudah lihat lokasinya kan, makan dulu, nanti aku jelaskan lebih rinci semuanya" ucap Da Mi seraya menyajikan makanan ke piringnya.

"Terimakasih" ucap Ha Joon.

Selesai makan, Dong Ju pamit, Ha Joon melihatnya pulang ke depan rumahnya.

"Rumahnya dekat" gumamnya.

"Iya, dia selalu ke sini setiap hari" ucap Da Mi.

Ha Joon terkejut, mengira tak ada Da Mi di dekatnya.

"Kamu dan dia... "

Da Mi mengangkat alisnya, bertanya kelanjutan pertanyaannya.

Ha Joon kesal dengan apa yang dia rasakan.

"Apa kamu sudah melupakan perasaan ku?"

Da Mi terdiam, dia meletakkan berkas di meja dan menatap Ha Joon.

"Kamu bahkan tidak terlihat senang dengan kedatangan ku hari ini. Apa kamu dan dia sudah punya hubungan spesial? " Ha Joon menunjuk.

Da Mi menatap ke arah rumah Dong Ju, kemudian tersenyum.

"Aku, Yu Na dan Dong Ju tumbuh bersama. Kami punya hubungan spesial lebih dari siapapun" jawab Da Mi.

Ha Joon duduk di hadapannya.

"Kamu tidak memandangnya sebagai pria kan? " tanya Ha Joon.

Da Mi mengalihkan tatapannya.

"Da Mi ah! " Ha Joon menunggu jawabannya.

"Tidaaakk, tidak pernah" jawab Da Mi sambil membuka berkasnya.

Ha Joon mendekat menutup berkas kemudian meraih tangan Da Mi.

Da Mi terkejut, mereka sangat dekat. Ha Joon meletakkan tangan Da Mi di dadanya.

"Dengar, kau dengar ini? Jantungku berdegup cepat. Aku sangat cemburu melihat keakraban kalian tadi. Aku tidak suka melihatnya" ucap Ha Joon.

Da Mi menatap wajah Ha Joon yang memerah.

Seketika Da Mi melepas tangan Ha Joon dan mundur.

"Maaf Ha Joon si, tapi aku benar-benar tidak bisa membalas perasaan mu" jawab Da Mi.

Ha Joon tercengang, dia tak menyangka Da Mi bicara seperti itu.

"Kenapa? " tanya Ha Joon lemah.

"Aku tidak menyukai mu" jawab Da Mi.

Ha Joon terdiam menatap Da Mi.

"Kita bicarakan rumah pelangi saja, jangan ada hubungan lain selain kerjasama ini" lanjut Da Mi.

"Kenapa? " Ha Joon masih bertanya.

Da Mi menelan salivanya.

"Aku tidak tertarik menjalin hubungan itu dengan mu. Maaf! " jawab Da Mi.

Ha Joon bergerak lebih dekat, sangat dekat hingga mungkin dia akan mudah menciumnya.

"Katakan padaku kau tidak pernah merasa tertarik padaku" ucap Ha Joon seraya menatap matanya.

Da Mi menelan salivanya, menatap bibir Ha Joon yang lembab dan segar. Perasaannya bergulat dengan logika, dia tak mau terjebak. Da Mi mendorongnya.

Dia keluar dari rumah, berdiri di teras untuk beberapa saat menahan tangisnya. Berusaha mengatur nafasnya, mengingat semua ucapan Ha Joon juga Hyun Jin.

Ha Joon masih terdiam, pikirannya campur aduk. Ada sesak di dadanya yang muncul, masih sulit dia definisikan.

Ha Joon keluar dan pergi dengan mobilnya. Da Mi hanya menatapnya dan membiarkannya pergi.

"Kamu marah karena tak berhasil mendapat taruhan itu, sedangkan aku marah karena aku sudah menyukai mu Ha Joon si" gumam Da Mi.

Dong Ju yang sedang berdiri di samping rumah Da Mi, mendengar ucapannya. Dia tertegun, mengerti mengapa akhir-akhir ini Da Mi terlihat sedih.

Da Mi masuk, Dong Ju melihat mobil Ha Joon meninggalkan desa.

Ha Joon menjalankan mobilnya dengan cepat. Kemudian dia berhenti di tempat mereka pernah berhenti dulu.

"Apa ini? " Ha Joon memukul stirnya.

Dengan terengah dia menatap pantai.

"Kenapa aku sangat kesal, apa karena aku tidak bisa mendapatkan hadiah taruhan itu? Atau aku kecewa Da Mi tak membalas perasaan ku?"

Dia bertanya lagi pada dirinya sendiri.

"Kenapa sesesak ini? " lanjutnya seraya membetulkan kerah bajunya.

Wajah Da Mi tak bisa lepas dari ingatannya. Bagaimana Da Mi mengabaikannya sejak dia datang hingga dia pergi setelah mengatakan tak bisa menerima dirinya.

"Apa aku mulai benar-benar menyukainya?" gumam Ha Joon.

Dia membuka ponselnya, gambar Da Mi nyang berswafoto dengannya di hari pertama bertemu menjadi wallpaper ponselnya. Ha Joon mengusap wajah Da Mi.

"Benarkah aku mulai menyukai mu? " Ha Joon bertanya lagi pada dirinya sendiri.

\=\=\=\=\=\=\=>>>

1
Ini cinta
lanjut thor
Ini cinta
hmm kan kabur
Suka Baca
/Slight/
Suka Baca
waduh plot twist nya, hmmm
Suka Baca
siapa ini?
Ini cinta
lanjut
Ini cinta
noh kan nongol lagi
Ini cinta
😲😲😲
Ini cinta
ni orang sebenarnya suka atau gimana sih?
Ini cinta
jdi kurang suka sama episode yang ada Ha joon nya
Ini cinta
seneng ya bikin orang cemburu
Ini cinta
iya bener, galak sama si jae suk
Ini cinta
satu episode langsung ketemu teman lama langsung dijodohkan
Ini cinta
nah loh bapa nya datang mau ngapain?
Suka Baca
nah loh ko tiba-tiba perjodohan
Suka Baca
yang suka ngikutin di sebelumnya ya
Suka Baca
siapa tuh?
Suka Baca
jatuh ke lubang galian sendiri
Suka Baca
hmmmm
Suka Baca
nah itu, bersyukur belum ngapa2 in
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!