Turnamen antara Zodiak Barat dan Timur di mulai, beberapa manusia terpilih mewakili Zodiaknya.
Berbagai intrik dilakukan demi mendapatkan 4 Mustika Naga, meskipun beberapa peserta tidak berminat mengikuti pertarungan itu, tetapi mau tak mau mereka harus terlibat karena situasi yang memaksa mereka turut terseret.
4 Mustika Naga, yang mewakili 4 elemen alam, yang di jaga 4 Naga, yaitu Naga Merah, Naga Hijau, Naga Biru, dan Naga Putih menjadi incaran semua Zodiak yang ada di dunia Astro-Geo.
Lalu apa maksud dari itu semua?
Ikuti saja Novel ini sampai tamat, Ok?!
Selamat Membaca.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tenth_Soldier, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rise of Trio Kampret
Samin, Jono dan Rokim kini tak lagi bersikap cengengesan setelah ketiganya digembleng habis-habisan oleh Anuman, Anggada, dan Anila.
Anuman mendidik Samin sebagai pemimpin, Anggada mengajari Jono dan Anila membimbing Rokim.
"WOKEY KITA SIAP BERTARUNG!" seru ketiga orang yang sudah bertransform menjadi tiga wanara sakti itu.
Mizaru, Kikazaru dan Iwazaru mengetahui hal itu menjadi sangat girang. Mereka tak lagi bersila tapi berjumpalitan tak karuan. ('-_-) Liar!
"Kuukuuu kakaa kukuu kakaa... " mereka juga berceloteh kecuali Iwazaru yang pake masker hanya salto berjumpalitan.
Tiba-tiba. "KIIII...!!" Mizaru menjerit singkat.
Ketiga monyet itu kembali bersila kembali. Dan memberi wejangan-wejangan panjang lebar pada trio kampret di depan mereka.
"Ingat! Jika kalian berhadapan dengan Shenlong jangan terburu mengeluarkan kartu As dulu, mengerti!"
"Usahakan kalian permainkan dia dulu hingga membuatnya gusar, karena itu kelemahan Shenlong." kata Mizaru.
"Benar, saat dia sudah gusar dia akan menyemburkan nafas apinya. Dan itu akan membuatnya ragu, sebab wilayahnya adalah hutan lebat yang akan terbakar tanpa dia sadari oleh karena kemarahan yang menguasai pikirannya."
kata Kikazaru, yang melihat bahasa isyarat Iwazaru akan penjelasan Mizaru.
Kemudian setelah Mizaru dan Kikazaru memberi penjelasan, giliran Iwazaru dengan bahasa isyaratnya menerangkan hal tentang api dan bahasa isyaratnya itu di terjemahkan Kikazaru.
Api ialah panas dan cahaya yang berasal dari sesuatu yang terbakar; nyala. Api juga bisa dimaknai sebagai perasaan yang menggelora (tentang cinta, perjuangan); semangat
"Api adalah pihak ketiga yang paling bisa ditoleransi.
"Api di hati mengirimkan asap ke kepala."
"Waktu adalah api yang kita bakar."
"Di mana ada asap, di situ ada api."
"Api tidak pernah menjadi tuan yang lembut.
"Segera nyalakan api dengan salju, seperti berusahalah untuk memadamkan api cinta dengan kata-kata."
"Api adalah ujian emas; kesulitan, orang kuat."
"Api yang Anda nyalakan untuk musuh Anda sering kali membakar diri Anda sendiri lebih dari mereka."
"Yang paling penting adalah seberapa baik Anda berjalan melewati api."
"Yang paling nyata dari semua misteri yang terlihat - api."
"Di antara hal-hal penting tentang api adalah bahwa ia juga membutuhkan oksigen untuk dibakar - persis seperti musuhnya, kehidupan. Demikianlah kehidupan dan api begitu sering dibandingkan."
"Seorang pria bisa pendek dan gemuk dan menjadi botak, tetapi jika dia memiliki api, wanita akan menyukainya."
"Sebagaimana lilin tidak dapat menyala tanpa api, manusia tidak dapat hidup tanpa kehidupan spiritual."
"Sukses bukanlah hasil dari pembakaran spontan. Anda harus membakar diri sendiri."
"Orang yang memadamkan api dengan api biasanya berakhir dengan abu."
"Setiap orang memiliki apinya, tetapi sang juara tahu kapan harus menyalakan api."
"Keberanian adalah api, dan penindasan adalah asap."
"Rumah bukanlah rumah kecuali jika rumah itu berisi makanan dan api untuk pikiran dan juga tubuh."
"Perbedaan antara kehidupan yang baik dan kehidupan yang buruk adalah seberapa baik kamu berjalan melewati api."
"Hawa nafsu itu seperti api, berguna dalam seribu cara dan berbahaya hanya dalam satu, melalui kelebihannya."
"Pahlawan dan pengecut sama-sama merasakan ketakutan yang persis sama, hanya pahlawan yang menghadapi ketakutannya dan mengubahnya menjadi api."
"Panas tidak bisa dipisahkan dari api, atau keindahan dari keabadian."
"Api penderitaan menjadi cahaya kesadaran."
"Senjata paling ampuh di bumi adalah jiwa manusia yang terbakar."
"Genius adalah bakat yang dibakar oleh keberanian."
"Manusia dibuat sedemikian rupa sehingga setiap kali ada sesuatu yang membakar jiwanya, ketidakmungkinan lenyap."
"Cinta adalah api. Tetapi, apakah itu akan menghangatkan perapian Anda atau membakar rumah Anda, Anda tidak akan pernah tahu."
"Salah satu ciri genius yang terkuat adalah kekuatan menyalakan apinya sendiri."
"Musik harus menyambar api dari hati pria dan membawa air mata dari air mata wanita.
"Kepahitan itu seperti kanker. Itu memakan tuan rumah. Tapi, amarah itu seperti api. Itu membakar semuanya sampai bersih."
"Untuk merasakan cinta orang yang kita cintai adalah api yang memberi makan hidup kita."
"Pikiran bukanlah bejana untuk diisi, tetapi api untuk dinyalakan."
"Baja terbaik harus melewati api terpanas."
"Nyalakan hidupmu. Carilah mereka yang mengipasi apimu."
"Pendidikan bukanlah mengisi ember, tapi menyalakan api."
"Jangan menyalakan api yang tidak bisa kamu padamkan."
"Jangan menyalakan api yang tidak bisa kamu padamkan."
"Api tidak menjadikan Anda apa adanya; itu mengungkapkan siapa Anda."
"Disiplin adalah api pemurnian yang dengannya bakat menjadi kemampuan."
"Nyalakan apimu sendiri di dalam rohmu." Dan Iwazaru mengakhiri pesan-pesannya.
"Ingat setelah Shenlong, kalian harus menghadapi Zhulong, lalu Tianlong mengerti?!" Mizaru memberi perintah.
"Jangan pernah mengusik Qinlong, kalian akan kerepotan menghadapinya." lanjutnya.
Trio Kampret menjawab, "Osssh!"
Setelah pesan-pesan yang panjang itu, akhirnya Mizaru dan Kikazaru menjerit
"UUUUK AAAAK!!! "
Membuka portal menuju wilayah Shenlong, dimana Xiao Yan Xi menunggu.
Bersambung...
NB: Nggak maksa untuk ngebaca, sekedar informasi Samin, Jono dan Rokim real life ada di Chat Story, Karya: Ladysti