Melodi wanita karir yang terpaksa menikah dengan pria muda berusia 20 tahun yang memiliki jarak usia lima tahun lebih muda darinya.
Pernikahan terpaksa apakah bisa membawa warna baru dalam kehidupan Melodi yang penuh dengan kegelapan??
Ayo baca kelanjutannya ceritanya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pramita rosiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27
Sesampainya Melodi di kampus dia langsung di hampiri oleh Raka yang memberikan banyak pertanyaan kepadanya
"Bu Melodi,,," panggil Raka dan Melodi yang baru turun dari mobilnya langsung menoleh
"Pak Raka,,, ada pak??"
"Kenapa kemarin kamu tidak datang???"
"Eee saya ada urusan mendesak jadi tidak bisa datang ke kampus"
"Tapi kenapa Nathan bisa tahu kamu tidak hadir??"
"Eee itu saya mengatakannya saat kita makan malam waktu itu jadi saya langsung mengatakannya kepada Nathan. Kenapa memangnya pak??"
"Tidak,, hanya saja kemarin saya datang ke rumah mu tapi kamu tidak ada dan malahan saya bertemu dengan Pak Alex"
"Ohhh itu saya meminta bantuan pada Pak Alex untuk mengambil paket saya yang akan datang karena rumah beliau dekat" ucap Melodi yang berhasil membohongi Raka dan tidak merasa curiga sedikitpun.
Setelah itu mereka masuk ke dalam ruangan bersama, saat hendak mencari tempat duduk mereka tidak sengaja berpapasan dengan Nathan dan Tiara.
Nathan yang melihat Melodi dengan Raka membuat dia sedikit tidak senang, tapi dia berusaha menutupinya dengan menarik tangan Tiara seolah ingin memamerkan jika dirinya juga memiliki pasangan. Melodi yang melihat itu menjadi diam dan merasa sedikit aneh karena melihat Nathan memegang tangan Tiara dengan mesra.
"Melodi ada apa??" tanya Raka karena Melodi langsung berhenti saat dia berbicara dengannya
"Eee tidak ada apa-apa" ucap Melodi lalu ikut memegang tangan Raka seolah tidak mau kalah dari Nathan.
Raka terkejut karena Melodi secara tiba-tiba mengandeng tangannya lalu masuk ke dalam ruangan di ikuti oleh Nathan dan juga Tiara.
Setelah acara selesai, Melodi mendapatkan telepon dari kantor jika ada dokumen yang perlu di cek olehnya sehingga dia dengan cepat langsung Pergi ke Kantor.
"Dokumen apa yang perlu saya cek??" Tanya Melodi kepada Mita
"Bu Melodi anda akhirnya sudah datang,, maaf mengganggu ibu sehingga ibu harus datang ke sini tapi ada dokumen yang tidak kami pahami ibu"
Melodi mengecek dokumen itu dan langsung menemukan permasalahan yang ada tanpa merasa kesulitan sedikitpun. Hanya perlu 10 menit Melodi sudah menyelesaikan semua permasalahan yang ada pada dokumen itu dan membuat semua orang yang ada disana langsung kagum.
"Terima kasih bu, jika ibu tidak ada pasti kami akan mendapatkan masalah"
"Tidak apa, lagi pula saya juga adalah ketua tim dan sesuai dengan kesepakatan jika kalian menemukan masalah maka kalian harus segera memberitahukan kepada saya"
Terlihat Monika yang tidak senang dengan pujian yang diberikan oleh semua orang kepada Melodi.
"Melodi,,," panggil Pak Alex dari belakang yang datang karena tahu Melodi datang ke kantor hari ini.
"Selamat siang Pak"
"Kamu datang ke kantor hari ini??"
"Iya pak, ada pekerjaan sedikit jadi saya harus datang untuk mengeceknya"
"Kalau begitu iku saya sebentar ada sesuatu yang ingin saya bicarakan"
Melodi mengikuti Alex ke ruangannya dan semua orang langsung saling pandang dan mengira jika hubungan Melodi dan bosnya semakin dekat.
Sementara itu Melodi yang ada di ruangan Alex hanya bisa menunggu karena melihat bosnya yang sibuk membuat Kopi.
"Kamu suka kopi rasa apa Melodi??"
"Maaf Pak tapi saya tidak terlalu suka minum kopi"
"Ohh maafkan saya kalau begitu saya akan menyuruh seseorang membelikan kamu jus di kantin"
"Eee tidak usah pak, lagi pula saya tidak haus jadi sebaiknya kita langsung pada inti pembicaraan kita"
Alex meletakkan cangkir kopinya lalu berjalan menuju kursinya dan duduk sambil menatap Melodi
"Ada hubungan apa kamu dengan pak Raka??"
Melodi langsung kaget karena bosnya bertanya tentang Raka kepadanya
"Tentu saja kami hanya hubungan rekan bisnis pak"
"Lalu bagaimana dia tahu alamat rumahmu??"
"Eee itu saya tidak tahu karena saat ini saya bersama dengan pak Raka Sedang mengikuti acara kampus yang bapak suruh waktu itu"
Alex terkejut karena tahu jika Melodi berada satu acara dengan Raka, yang artinya dia selalu bersama dengan Raka. Mengetahui hal itu membuat Alex sangat cemburu karena ada orang lain yang berusaha mendekati Melodi dan itu Raka.
"Kenapa bapak bertanya seperti itu kepada saya??"
"Eee tidak ada yang spesial hanya saja lebih baik kamu menjaga jarak darinya karena dia memiliki beberapa gosip yang tidak terlalu baik tentang wanita"
"Gosip apa pak??"
"Saya dengar jika dia mengencani banyak wanita di perusahaan dan klien wanita sehingga dia bisa sukses seperti sekarang"
Melodi yang mendengarnya tidak langsung percaya karena selama ini dia dekat dengan Raka tidak pernah dia merasa seperti digoda.
"Mungkin berita itu hanya gosip yang tidak benar pak"
"Entahlah tapi apapun itu kamu sebagai seorang wanita harus hati-hati pada laki-laki seperti itu"
"Baik pak saya akan mengingatnya"
Alex tersenyum gembira karena rencananya berhasil, yang mana dia sengaja mengatakan hal itu kepada Melodi agar dia bisa menjauh dari Raka dan tidak ada lagi yang menjadi saingannya untuk mendapatkan cinta dari Melodi.
Setelah selesai mengurus semua pekerjaannya, Melodi pulang ke rumah tapi sebelum pulang dia menyempatkan diri untuk berbelanja ke supermarket untuk membeli beberapa kebutuhan yang sudah habis. Saat berusaha mengambil sereal yang ada di atas rak dia kesulitan namun tiba-tiba seseorang membantunya untuk mengambil sereal itu, saat dia menoleh ternyata orang itu ada Nathan yang berdiri tepat dibelakangnya dan membuat tubuh mereka begitu dekat hingga hampir menempel. Pandangan mereka saling bertemu satu sama lain dan disini Nathan terlihat begitu tinggi dan juga sangat Cool sehingga membuat Melodi seperti anak kecil yang sedang bersama pria dewasa.
Saat Nathan ingin mundur tiba-tiba ada anak kecil yang berlarian hingga membuat dia terpeleset dan langsung maju ke depan dan membuat keduanya saling berpelukan, tidak ada kata yang keluar dari keduanya hingga ibu dari anak kecil itu datang dan meminta maaf kepada mereka.
"Saya minta maaf atas kelakuan anak saya,, apa pacar anda tidak apa-apa???"
"Eee istri saya tidak kenapa-kenapa"
"Ohhh kalian pasangan suami istri?? Wah kalian terlihat masih muda dan sangat serasi"
Nathan tersenyum saat ada orang yang mengatakan jika mereka adalah pasangan yang serasi, tapi Melodi malah sedikit terkejut karena dikatakan sebagai pasangan yang serasi padahal mereka memiliki umur yang berbeda jauh.
Setelah ibu dan anak itu pergi, Melodi langsung memberikan tatapan yang sangat menakutkan kepada Nathan dan membuat Nathan merinding
"Apa aku melakukan kesalahan??" Tanya Nathan
"Apa yang kamu katakan kepada ibu-ibu tadi??"
"Yang aku katakan tadi hanya mengatakan jika kamu baik-baik saja"
"Apa kamu sadar jika kamu mengatakan jika kita adalah pasangan suami istri tadi kepada ibu-ibu itu??"
"Lalu?? Bukankah kita memang suami istri jadi untuk apa kamu panik seperti itu?" Ucap Nathan dengan santainya sambil berjalan meninggalkan Melodi dengan mendorong kereta belanjaan.
Bersambung
terus berkarya