Hello, Mas Duda!

" K-Kak Sat-ria? " ucap Ria benar-benar terkejut sampai terbata-bata.

Meskipun sangat terkejut, tetapi Sandi dan Ria merasa sedikit lebih lega karena orang yang memergoki mereka itu adalah Satria. Seandainya saja Raka, maka kakak laki-laki dari Ria itu akan berpikir macam-macam dan salah paham. Terlebih lagi sedari dulu Raka itu sangat posesif dan sangat menjaga Ria lebih dari Ayah Adi.

" Kalian sedang apa, hah? Tidak sedang berbuat mesum, kan? " tanya Satria dengan tatapan curiga.

" Ya tentu saja tidak lah " jawab Sandi dengan cepat.

Sedangkan Ria hanya menggelengkan kepalanya karena memang mereka tidak melakukan seperti yang Satria katakan dan hanya berbicara saja.

" Lalu, kenapa berduaan di kamar mandi? Posisinya juga begitu " tanya Sandi tersenyum penuh arti.

Sandi dan Ria saling menatap lalu baru menyadari jika posisi mereka memang sedekat itu. Spontan Sandi pun langsung menjauhkan tubuhnya dari Ria yang juga melangkah pergi ke luar dari kamar mandi.

" Hmm, itu tidak sengaja " jawab Sandi yang tentu saja salah tingkah.

Begitu juga dengan Ria, wajahnya sudah sangat memerah bak kepiting rebus. Sebisa mungkin Ria menyembunyikan wajahnya dari Sandi dan Satria.

" Masa sih? " tanya Satria yang seperti tidak percaya.

" Iya lah " jawab Sandi.

Sandi melototkan kedua matanya ke arah Sandi untuk memperingatkannya karena sangat tahu jika sahabatnya itu sengaja seperti itu. Apalagi Satria sudah tahu jika Ria memiliki perasaan padanya dan pasti akan terus menggodanya.

" Sudah sana! Aku ingin memakai kamar mandi, kalian pergilah " usir Sandi daripada nanti malah terus digoda oleh sang sahabat.

Tanpa menunggu jawaban dari Ria ataupun Satria, Sandi langsung menutup pintu kamar mandi itu.

Ceklek.

" Ck, bisa-bisanya Satria datang dan mengganggu saja " decak Sandi sangat kesal.

Kemudian Sandi membasuh kepala dan wajahnya yang terasa panas dengan air dingin. Tujuannya ke kamar mandi hanya untuk berbicara berdua dengan Ria dan ingin memakai kamar mandi hanya alasannya saja.

Sementara itu di luar, Ria sedang mencoba bersikap biasa dan menghindari tatapan menggoda dari Satria. Gadis itu tentu saja merasa sangat malu karena kepergok oleh sahabat sang kakak sedang berdua dengan Sandi di kamar mandi dan jaraknya begitu dekat.

" Kalau kamu memang benar-benar cinta dan serius pada Sandi, maka perjuangan saja. Kakak mendukung kamu kok, lagipula Sandi juga masih belum ada yang memiliki. Kasihan Sandi kesepian " ucap Satria pada Ria.

Spontan Ria langsung menoleh ke arah Satria dengan kedua mata yang membulat sempurna. Dia sama sekali tidak menyangka jika Satria akan mengetahui tentang perasaan cintanya pada Sandi. Entah dari mana pria itu mengetahuinya karena selama ini dia memendamnya sendiri dan hanya pada Sandi saja mengatakannya.

" Kok Kak Satria tahu kalau aku cinta sama Kak Sandi? " tanya Ria masih tidak percaya.

" Terlihat jelas kok, Ria. Dari lama Kakak tahu kalau kamu memiliki perasaan lebih pada Sandi " jawab Satria.

Ria menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Sungguh, dia sangat malu dan tidak menduga jika perasaan yang dimilikinya untuk Sandi terlihat jelas oleh Satria. Padahal selama ini Ria sudah berusaha sebaik mungkin menutupinya dan memendamnya sendiri.

" Jangan malu begitu, Ria, wajar kok. Kakak malah senang karena kamu memiliki perasaan pada Sandi dan akan mendukung kamu untuk memperjuangkan cintamu itu. Kakak sangat berharap kamu bisa bersama dengan Sandi dan Kakak juga sangat yakin kamu adalah orang cepat untuk Sandi " ucap Satria mengusap puncak kepala Ria.

Seperti Sandi dan sahabat Raka lainnya, Satria juga sudah menganggap Ria sebagai adik kandungnya sendiri. Terlebih lagi memang di persahabatan mereka hanya Raka saja yang memiliki seorang adik.

" Serius, Kak? Tidak apa-apa kalau aku memperjuangkan cintaku pada Kak Sandi? " tanya Ria menatap Satria.

" Iya lah. Kamu berhak memperjuangkan cintamu " jawab Satria tersenyum.

Kedua sudut bibir Ria tertarik membuat sebuah senyuman. Sebuah semangat baru untuk mendapatkan cinta Sandi kini bangkit kembali karena ucapan Satria. Perasaan ragu yang kemarin sempat hadir di hatinya pun hilang. Tidak peduli dengan penolakan Sandi nantinya, untuk sekarang yang terpenting dirinya berjuang lebih dulu.

" Terima kasih ya, Kak. Tapi tolong rahasiakan dulu ya, jangan sampai Kak Raka atau siapapun tahu. Kakak tahu lah gimana Kakakku itu, dia sangat posesif dan terlalu khawatir kalau aku dekat dengan laki-laki " ucap Ria menangkupkan kedua tangannya di depan dada memohon.

Ketakutan Ria masih saja sama, yaitu sang kakak akan mengetahui tentang perasaannya terhadap Sandi. Mungkin Raka tidak akan marah, tetapi kemungkinan besar akan melarangnya mendekati Sandi. Raka tidak akan mengizinkannya untuk dekat dengan pria manapun selagi belum menyelesaikan pendidikan, itu yang pernah dikatakan kakaknya itu. Namun, Ria tidak ingin kehilangan cintanya lagi karena tidak segera memperjuangkannya.

Jika dulu Ria hanya bisa diam dan memendamnya sendiri karena masih terlalu kecil dan Sandi yang memiliki kekasih, maka kini tidak lagi. Dia harus lebih berani untuk melakukan sesuatu dan jangan sampai kehilangan cintanya kembali.

" Iya, tenang saja. Aku tidak akan mengatakan apapun pada Raka dan yang lainnya sampai kamu yang mengatakannya sendiri " jawab Satria mengangguk-anggukkan kepalanya.

Setidaknya Ria akan merasa sedikit lebih tenang sekarang. Dia akan benar-benar berjuang untuk mendapatkan cintanya. Sudah menjadi hal wajar di zaman sekarang seorang wanita memperjuangkan cintanya dan menyatakan perasaannya pada seorang pria.

" Sekarang kita kembali ke belakang. Kakakmu dan yang lainnya pasti akan mencari kita, biarkan saja Sandi berlama-lama di kamar mandi " ajak Satria karena sahabatnya itu tidak kunjung keluar.

" Iya Kak " jawab Ria menurut.

Setelah itu, Ria dan Satria pun segera beranjak pergi dari sana dan kembali ke halaman belakang. Sedangkan Sandi masih berada di dalam kamar mandi, entah apa yang pria itu lakukan hingga begitu lama.

***

Satu eps dulu untuk hari ini ya🥰

***

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘