NovelToon NovelToon
Kebucinan Ketua Mafia

Kebucinan Ketua Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / CEO / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Persahabatan / Penyelamat
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: vnltwins

Gadis yang bernama zeline gracella berusia 18 tahun hidup sebatang kara, orang tua zeline meninggal akibat kecelakaan saat zeline berusia 15 tahun, dia bekerja paruh waktu demi membiayai sekolah nya dan juga kehidupan sehari-hari nya. suatu hari saat zeline ingin pulang ke kontrakan nya dia bertemu dengan seorang pemuda yang tampan, zeline menyelamatkan pemuda itu yang tengah pingsan di pinggir jalan, zeline mombopong tubuh pemuda itu ke kontrakan nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vnltwins, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

Arfan, leo, zoffa dan juga alex tiba di depan sekolah HARAPAN BANGSA, mereka berempat segera bergegas menuju gedung sekolah.

Saat sedang berjalan, alex tak sengaja melihat nevarine berjalan sendiri tanpa ada nya zeline.

"Bos lihat noh, ada nona nevarine sahabat nona zeline, mending kita tanya dia"

Arfan dan yang lain nya segera bergegas menghampiri nevarine.

"Dimana zeline!!!", kata arfan tidak ingin basa basi.

"M-maksud tuan apa, saya tidak paham" nevarine bingung dengan pertanyaan yang di lontarkan arfan.

Alex menyela ucapan arfan, agar lebih jelas.

"Maaf nona sebelum nya, apa zeline saat ini bersama mu", tanya alex.

"Tidak tuan, hari ini juga dia tidak masuk, sedangkan semalam saja dia masih masuk", nevarine menjelaskan.

"Apa kau yakin nona nevarine", tanya alex lagi.

"Yakin tuan, cuman semalam pas di kelas zeline terlihat sama sekali tidak fokus, dia juga asik-asik melamun, aku tanya ada dengan dia, dia berkata bohong kepada ku tuan"

"Sebentar bukan nya zeline bersama tuan arfan, mengapa sekarang sekarang kalian mencarinya", ujar nevarine sekali lagi.

"Nona zeline menghilang nona, kami tidak tahu dimana keberadaan nya saat ini" ungkap leo.

"Tuan arfan apa kau menyakiti sahabat ku, sehingga membuat sahabat ku pergi"

"Tidak!!", ucap arfan tegas, "aku tidak mungkin menyakiti gadis yang aku cintai"

Ting nong....

Bel masuk..

Nevarine mendengar suara bel masuk berbunyi, nevarine ingin pergi melangkah kan kaki nya kembali ke dalam kelas nya.

"Baik tuan saya permisi masuk kelas dulu" kata nevarine pergi dari hadapan arfan.

Di jogja tempat zeline saat ini, dia berkeliling mencari pekerjaan, tapi sampai saat ini dia masih belum mendapatkan pekerjaan.

Hah zeline bernafas dengan kasar, dirinya sudah mulai merasakan sangat lelah sekali, dia memilih untuk istirahat sejenak, di kursi yang berada di taman kota.

"Iya tuhan mengapa susah sekali mendapat pekerjaan huh, aku harus cari kemana lagi" batin zeline dalam hati.

Hah, aku harus tetap semangat, aku tidak boleh putus asa seperti ini, gumam zeline.

Dia bangkit dari bangku yang diduduki nya saat ini dirinya kembali berjalan mencari pekerjaan.

Hingga zeline berhenti di sebuah cafe, zeline langsung saja masuk ke dalam cafe.

Permisi kak!!

Eh iya kak, kakak mau pesan apa, ucap pelayan cafe.

Em anu kak disini masih butuh karyawan, tanya zeline.

Masih kak, tapi di bagian vokalis kak", kata pelayan cafe.

Zeline berpikir sejenak, dia tahu bahwa dia bisa bernyanyi tapi zeline merasa suara nya tidak bagus.

"Hallo kak bagaimana, kalau kaka nya mau biar saya antar bertemu dengan bos cafe ini", pelayan cafe membuyarkan zeline sedang melamun.

"Eh iya kak maaf, em boleh deh kak"

"Mari kak saya antar ke ruangan bos", ujar pelayan cafe.

Zeline berjalan mengikuti pelayan cafe masuk ke dalam ruangan bos cafe tersebut.

Tok...Tok...Tok

Permisi pak!!

Masuk!!

Ceklek

Suara pintu terbuka pelayan cafe dan zeline berjalan masuk ke dalam ruangan.

Permisi pak, kakak ini ingin melamar jadi vokalis di cafe kita pak.

Hem apa kau sudah pernah bernyanyi di cafe", tanya bos cafe tersebut.

Belum pernah tuan, saya hanya menjadi pelayan cafe saja"

Saya tes dulu suara kamu apa bagus atau tidak"

Baik tuan"

Zeline memulai memetik senar gitarnya, dan mulai bernyanyi.

Tally

I say "fuck it" when I feel it

'Cause no one's keeping tally,

I do what I want with who I like

I ain't gon' conceal it

While you talking all that shit, I'll be getting mine, getting mine

Don't 'pologize for my behavior

If you're offended, I don't care (yeah)

Staring at me 'stead of staring in the mirror

Little weird how

Everybody tells me to play nice

Everybody judge, but looking twice

But my body don't belong to, nah-ah-ah, none of them though

And I'm not gonna change 'cause you say so

Pemilik cafe tercengang mendengar suara zeline, dirinya bertepuk tangan.

Prok...Prok...Prok

"Bagus sangat bagus, kamu saya terima menjadi vokalis di cafe saya"

"Nama kamu siapa?" tanya pemilik cafe.

"Nama saya zeline tuan"

"Baik, kau sudah bisa bekerja mulai sekarang"

"Terima kasih banyak tuan"

Zeline dan pelayan cafe beranjak dari ruangan bos nya.

"Suara kakak bagus banget sumpah, bos aja sampe tercengang begitu mendengarkan suara kak zeline"

"Hehehe bisa aja kamu, oh iya aku boleh tahu nama kamu siapa?"

"Nama saya velaria kak zel panggil ria aja"

"Btw panggil nama aja kak ria mungkin lebih tua kakak di banding aku"

"Emang usia kamu berapa zel", tanya valeria.

"Usia aku masih 18 tahun"

"Masih muda ternyata, kalau aku 22 tahun"

"Iya sudah ayo ini kan hari pertama kamu bekerja semangat iya, kamu sudah di tunggu tuh ama yang lain"

"Iya kak ayo", zeline dan valeria bergegas melakukan tugas nya masing-masing.

Di dalam club arfan sudah mulai mabuk, arfan merasa dirinya saat ini sangat frustasi.

"Fan udah woi, ah elah masih siang juga lu udah mabuk", kata leo.

Arfan kembali meneguk wine dari botol nya langsung.

"Udah fan gila lu", zoffa menarik botol wine dari tangan arfan.

"Sumpah nggak ngerti lagi gua sama lu, waktu aletha lu nggak sebegininya fan.

"Zeline kamu kemana baby, mengapa kau meninggalkan ku hanya karena wanita jala*ng itu", rancau arfan.

"Mending kita bawa aja nih bocah balik ke mansion nya", ujar zoffa.

Brughhh

Leo mengambil bantal sofa dan melempar tepat di wajah zoffa

"Anj*ng kenapa lu malah lempar gua bang*e"

"Lagian lu ada-ada aja, yang ada entar kita kena gebug sama aunty bodo"

"Eh iya juga iya, arghhh lagian si bocah pake acara mabuk segala lagi"

"Mending sekarang kita bawa ke apartemen lu leo"

"Nah ide bagus tuh, ayo"

Leo dan zoffa memapah tubuh arfan meninggalkan club.

"Buset dah ini badan atau apa berat banget", ucap leo.

"Kebanyakan dosa nih bocah, udah buru buka pintu mobil nya, lu nyerocos mulu daritadi kek mak-mak yang lagi arisan"

"Sabar bang*e gua juga kesusahan ini"

Dengan bersusah payah kedua sahabat arfan akhir berhasil memasukkan arfan ke dalam mobil milik leo.

Di dalam perjalanan arfan terus merancau memanggil nama zeline.

"Baby kau dimana sayang, zeline plis kembali lah sayang, aku bisa gila zeline tanpa mu"

"Leo gua kasihan melihat arfan seperti itu"

"Sama gua juga, sebaiknya kita bantu cari ke seluruh negeri ini pasti nanti ketemu"

1
vanya
lanjut thor cerita nya menarik sekali
vanya
Lanjut thor
Duwi Aminah
maaf thor mungkin tanya bacanya bisa diperbaiki lg biar lebih gmpang dibacanya

"baik tuan" kata alex sambil keluar munuju ruang kerjanya kembali.
eveline: Oke saya akan perbaiki lagi😉
total 1 replies
Uti
Lanjutin thor plis😭
Uti
Lanjutin thor jiwa ku meronta-ronta menunggu part selanjutnya😭
vanya
di tunggu kelanjutan nya thor😉
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!