jangan lupa follow
Ig 👉🏻 uqiee1391
tiktok 👉🏻 uqiee1391
karena dendam itu, aku sampai lupa caranya mencintai, yang ada dalam pikiran ini hanya dendam dan dendam, sehingga mengabaikan cinta tulus seseorang dan melukai hatinya hanya untuk mencapai ke titik dimana dendam ini bisa tersalurkan, namun takdir tidak cukup sampai di sana, setelah mencapai dendam ini, justru Masalah baru muncul kembali dan membuat wanita yang begitu aku cintai terauma ~ Marquez
mari simak kisahnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syauqie Alhaq, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 27
"Vidio apaan Saul?" Kini kedua wanita itu tengah duduk berdua di taman belakang kampus, setelah berkali kali meminta Nikolas untuk pergi, pria itu susah bener hanya di suruh pergi saja.
"Lihatlah, ini kan vidio kamu kan, kamu di bawa siapa ini ke dalam kamar ini," Saula memberikan ponselnya pada Raya, Raya melihat dengan seksama vidio itu, karena pencahayaan sedikit temaran jadi wajahnya tidak terlihat jelas
"Bukannya ini baju yang di kenakan pak Marquez ya," batin Raya sambil terus menatap vidio itu, tidak lama senyum menyeringai terbit di bibir gadis itu, "Kirim padaku vidio ini Saula" pinta Raya akhirnya.
"Mau buat apaan, jangan macem-macem deh, takutnya nanti gua dan keluarga gua kena lagi Ray."
"Gak akan tenang saja, cepat kirim ke gua vidionya."
Saula hanya menatap kesal Raya, mau tidak mau Saula mengirim Vidio itu, dengan harapan tidak akan ada Masalah baru nantinya.
"Terbaik!" Ujar Raya setelah vidio itu masuk kedalam ponsel, "Aku duluan ya Saula, hapus vidio itu dari ponselmu jangan lupa ok."
"Baiklah baiklah, menyesal aku memberi tahumu" ujar Saula sambil menghapus Vidio yang baru kemarin malam dia ambil.
"Aku tau apa yang harus aku lakukan kali ini," gumam Raya, Raya dengan semangat menuju ruangan dosen killer itu, sepetinya Raya lupa kalau ini jam masuk kelas, dia malah berjalan sambil bersenandung menuju ruangan kerja Marquez yang berada di pojok.
Tok tok... Pintu itu di ketuk oleh Raya, namun sama sekali tidak ada sahutan dari dalam, hingga ketukan ke beberapa kali namun sama saja gak ada sautan, mau tidak mau Raya masuk tanpa ijin pemilik ruangan.
"Kemana dia, bukannya tadi sudah di kampus, kan habis tabrakan denganku didepan ya" gumam Raya, Raya menyusuri setiap ruangan Marquez, dia duduk di kursi Marquez, dia tersenyum melihat foto masa kecil yang ada diatas meja sana, "ternyata dia sudah tampan sejak kecil, pantas saja saat dewasa begitu menggoda" ujarnya sambil terkekeh geli.
"Foto siapa ini, cantik sekali, ini kan bukan foto Alin ya, terus foto siapa, wah gak bener ini, Alin saja belum gua singkirkan, kenapa ada yang baru lagi, gua harus cari tau siapa ini."
"Yang sopan!" Marquez langsung merampas foto yang ada di tangan Raya dengan kasar, sehingga membuat Raya sedikit terkejut, Marquez langsung memasukkan foto itu kedalam laci dan mengunci laci itu, dia menatap Raya yang masih santai duduk di kursi kerjanya, pria itu bersedekap tangan di atas dada dan memberi tatapan tidak suka pada Raya.
"Apa yang kamu lakukan disini! apa kamu tidak melihat jam! bukannya ini jam kamu belajar!"
"Ah iya Raya sampai lupa pak, hanya karena ingin meminta bapak untuk menikahi saya, saya sampai lupa, tapi gak apa, Masalah pelajaran nanti saja, yang pasti Raya mau minta pertanggung jawaban sama bapak."
"Apa kamu sudah gila! Pertanggung jawaban apa, emang saya habis ngapain kamu, sampai kamu meminta pertanggung jawaban!"
"Jangan pura-pura deh pak, bukannya bapak habis...." Raya sengaja menggantung ucapannya, dia juga bingung mau berkata apa, dia saja hanya melihat saat Marquez membawa dia saja kedalam kamar.
Marquez menelan Saliva nya susah payah, apa Raya sadar yang iya lakukan pada gadis itu didalam kamar hotelnya, tapi sepertinya mustahil, karena Raya dalam keadaan tidak sadar, tapi perkataan Raya seakan wanita itu tau yang terjadi.
"Kenapa bapak tegang?"
Marquez gelagapan sendiri di beri Pertanyaan seperti itu.
Bikin ketar ketir inih, jangan sampe Raya diculik lah
apakah ada yang jahatt dengan raya ?
bukannya dia tidak peduli yaa ke raya🤣
naseebb .... naseebb🤦🏻♀️😂😂😂
udah melakukan tugas dengan benar masih saja salah😂😂
marquez ga tahu kalau kamu yang datang, ray...
ketemu raya di kampus kayakk ketemu musuhh bebuyutanN , tan....
Nel jangan main teka teki 👀👀👀
Semoga Raya segera di temukan terus mereka langsung berpelukan 🤸♀️🤸♀️🤸♀️🤸♀️🏃♀️🏃♀️🏃♀️🙆♀️🙆♀️🙆♀️
Up up up lagi
jan lupa tutup gerbangnya pak 🤭