Hello hello hay para Guyss guyss yang cantik-cantik dan manis jumpa lagi bersama Author 🤗 ini karya kedua dari Author yaa, semoga kalian suka 🤗
Aurora gadis yang cantik dan baik hati, anak tunggal dari seorang pengusaha yang terkenal di dalam Negara maupun di luar Negara, meski dari itu Aurora memilih berpenampilan sederhana dan tidak sombong, tapi disaat Aurora lagi asik-asiknya menikmati hidup tiba-tiba dikejutkan dengan permintaan kedua orang tuanya untuk memintanya menikah dengan anak sahabat dari Ayahnya .
Kira-kira seperti apa yah lanjutan kisah nya 🤔 yuuukkk simak kisah Aurora dari awal hingga akhir, jangan lupa Like Comen dan Vote yah guyss guyss , semoga kalian suka 🤗❤
#Salam Halu 🍃
.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kasmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
26. putri cantik
.
Happy Reading📖
.
.
├┬┴┬┴ ✭✭✭ ┬┴┬┴┤
.
.
.
pagi hari kini Aurora sedang di rias oleh MUA wanita itu terlihat bertambah sangat cantik layaknya seperti boneka yang bernyawa, Anaya selalu setia menemani sahabatnya itu
" wow, anda sangat cantik Nona " puji MUA yang saat ini sedang merias wajah Aurora
" tentu saja sangat cantik dia memang kan cantik dari lahir " Anaya sewot seraya menatap kagum ke arah Aurora
" iya nona tetapi sekarang nona Aurora cantiknya bertambah " ucap MUA itu lagi
" terimakasih " ucap Aurora berterimakasih seraya tersenyum dia juga sangat mengagumi kecantikannya saat ini
.
.
.
" kak sejak kapan kakak datang kenapa gak langsung kesini saja " ucap Salsa memeluk saudara kandung nya itu yang baru tiba bersama dengan istri dan kedua anaknya
" kemarin malam kami sampai aku dan kakak iparmu langsung ke Mansion keluarga kita " jawab Sean membalas pelukan dari adik satu satunya itu
" hhmmm.... hhhmmm.... kakaknya aja ni yang di peluk kakak iparnya tidak " ucap Istri Sean yang bernama Cassandra memasang muka pura-pura sedih nya
Salsa melepas pelukannya dari Sean dan beralih memeluk kakak iparnya itu
" selamat datang kakak ipar " ucap Salsa
" ya... rasanya senang bertemu dengan adik iparku yang cantiknya tidak pernah berubah ini " ucap Cassandra memuji kecantikan adik iparnya itu
" kakak ipar juga masih terlihat sangat cantik meskipun sekarang sudah mempunyai seorang cucu " ucap Salsa melepaskan pelukan mereka
" iihhh kau bisa aja " ucap Cassandra
" oh ya dimana William dan istrinya kenapa tidak bersama kalian " tanya Salsa melihat kearah Sean Cassandra dan kedua keponakannya itu yang sedang tersenyum kepadanya
" mereka akan menyusul kakak ipar " jawab Cassandra
" hallo Bibi " sapa kedua anak Sean dan Cassandra
" hallo juga sayang, adu kalian berdua ini semakin tampan saja " ucap Salsa memuji kedua keponakan laki lakinya itu yang sekitar umur 18 tahun
" Bibi juga cantik hehehee... " puji salah satunya yang tak lain bernama Kenzo
" eehhh... sejak kapan keponakannya bibi ini bisa menggobal " tanya Salsa menggoda keponakannya itu
" elle asal bibi tau dia tuh cowok buaya dan memiliki banyak kekasih di kampus " bukan Kenzo yang menjawab melaingkan kembaran nya Kiano
" kan memang aku sangat tampan " balas Kenzo percaya diri
" terserah loh aja deh " ucap Kiano memalas melihat kembaran nya itu yang percaya dirinya terlalu berlebihan
" oh ya suamimu dimana, kenapa aku belum melihatnya " tanya Sean kepada Salsa karena benar saja sejak kedatangannya itu adik iparnya belum kelihatan
" mungkin ada di aula acara, ayo kita kesana saja mungkin sekarang keluarga sedang berkumpul disana sekarang " ucap Salsa mengajak keluarga kakak nya itu menuju ke aula
" pasti banyak cewek cewek disini " gumam Kenzo yang masih bisa di dengar oleh Kiano
" elle... kau bisa gak satu hari aja gak tebar pesona seperti itu " Kiano memalas mendengar ucapan dari kembarannya itu
ya mereka berdua kembar Kiano lahir duluan dari pada Kenzo sedangkan William dia itu kakak mereka berdua yang sekarang sudah menikah dan sudah memiliki seorang putra, Sean mempunyai tiga anak laki-laki semua sedangkan Salsa hanya mempunyai satu anak dan hanya Aurora saja, jadi Aurora hanya lah cucu satu satunya perempuan dari keluarga Salsa, dan sangat disayangi oleh almarhum nenek nya.
kini semua keluarga sudah berkumpul di aula acara , mereka semua duduk di kursi yang sudah di siapkan khusus untuk mereka, karena tidak lama lagi mempelai peria akan segera datang.
" Alex mau ketemu kak Rora " rengek Alex kepada Gina
" kak Rora nya sekarang sedang di rias sayang jadi belum bisa untuk ditemu ih sekarang " jelas Gina kepada putranya itu yang sejak tadi merengek kepada sang Mami
" jadi kapan dong Alex bisa ketemu kak Rora " ucap Alex cemberut
" tunggu sebentar lagi ya sayang nanti Alex sama Audrey yang akan membawa kak Rora kepelaminan untuk duduk bersanding dengan suaminya " jelas Gina
" apa benar Mami " ucap Alex senang yang di balas anggukan kepala oleh Gina
" tapi kenapa aku harus bersama Audrey si bocah botol susu itu, nanti dia bawa botol susunya sambil jalan, memalukan " kesal Alex mengingat adik sepupunya itu yang ketika berada ditempat mana saja selalu membawa botol susunya seakan bocah itu tidak bisa lepas dari botol susunya
" eehhh Alex gak boleh bilang begitu, Audrey itu adiknya Alex dan Axel jadi kalian berdua harus menjaga Audrey " jelas Gina
" malas banget kalo aku harus menjaga bocah botol susu itu " keluh Alex malas
" kau ini berhentilah berbicara rasanya kupingku ini sangat panas mendengarnya " ucap Axel yang sudah bosan mendengar adiknya itu bercerita terus
" Alex sayang ayo ikut sama Aunty " ucap Zaenab kepada Alex
" kemana Aunty " tanya Alex
" ke kamar kak Aurora kan sebentar lagi acara kak Aurora akan di mulai dan Alex sama Audrey harus menuntun kak Aurora kepelaminan " jelas Zaenab lembut kepada keponakannya itu sedangkan Audrey gadis kecil itu berdiri disamping bundanya seraya memegang ujung gaung sang bunda
Alex melirik kearah gadis kecil itu yang saat ini gadis kecil itu terlihat sedang memeluk botol susunya , sedangkan yang di tatap itu hanya tersenyum kearah sepupu laki-laki nya , Alex turun dari tempat duduknya dan berbalik melihat sang mami yang tersenyum kearahnya
" Alex ikut Aunty dulu ya mi " izin Alex kepada sang Mami
" iya sayang, " jawab Gina tersenyum
Alex mengikuti Zaenab
" bisa gak satu hari aja kau gak membawa botol susumu itu " komentar Alex kepada Audrey yang sedang berjalan di samping nya
" gak bica ini tuh cumbel nutliciku, tampa ini atu gak bica gemuk gini " ucap Audrey memalas melihat kakak sepupunya itu
" aaiisss... kau ini sudah gemuk, dan sepertinya kau kesusahan membawa lemakmu itu " Alex menatap penuh ejekan kearah Audrey
" eeiiii... janan bilang begitu, atu ini tantik dan cecci " kesal Audrey
" bicaramu aja tidak benar jadi bagaimana caranya kau cantik dan boddy mu saja segemuk itu bagaimana caranya kau mengatakan dirimu seksi " Alex ingin tertawa mendengar ucapan dari adik sepupunya itu gadis kecil itu tidak sadar dengan boddy nya saat ini yang mirip seperti gentong berjalan
mereka berdua terus berdebat di belakang Zaenab dan saling mengejek satu sama lain pada saat mereka sudah sampai di lantai dua mereka bertiga masuk kedalam kamar Aurora yang dimana disana Aurora sudah sangat cantik dengan make up nya dan gaun pengantin yang melekat di tubuh indah nya itu sangat lah indah baju pengantin berwarna putih tulang yang bermodelkan sangat elegan yang pinggirannya di penuhi oleh pernak pernik mutiara yang sangat cantik, saat ini wanita cantik itu terlihat seperti putri raja.
.
.
.
maaf ya guysss kalo author jarang up 🙏 akhir-akhir ini Author kurang enak badan 😢
.
.
.
