Kesalahan Satu Malam

“ Aku ingin menyentuh nya hanya karena penasaran. Mas pasti tahu bahwa ibu hamil sering menginginkan hal yang aneh. Aku juga melakukan nya karena keinginan kandungan ku bukan karena keinginan ku sendiri. “ Kezia berusaha menegaskan, ia tidak ingin Kevin beranggapan bahwa ia ingin disentuh oleh suami nya. 

“ Aku tahu “ Ucap Kevin dengan lembut. Ia mengarahkan tangan nya menuju kepala Kezia guna merapikan rambut Kezia yang sedikit berantakan karena perempuan itu membiarkan kaca nya sedikit terbuka. 

Kezia yang mendapat sentuhan di kepala nya hanya bisa terdiam membiarkan Kevin melakukan apa yang pria itu inginkan. 

Setelah merapikan rambut Kezia, Kevin perlahan meraih tangan kanan Kezia untuk ia letakkan di tangan nya.

“ Kamu bahkan boleh menyentuh ku lebih dari ini Kezia “

Kezia hanya diam, tidak menanggapi ucapan suami nya itu walaupun sebenarnya jantung nya sudah berdebar dengan kencang. Saat ini ia sudah berhasil menyentuh lengan berotot suami nya. Kezia menyentuh nya dengan perlahan, sesekali ia menekan nekan tangan Kevin. 

“ Wahh, keras banget mas “ Ucap Kezia sambil terus menyentuh tangan Kevin. 

“ Benarkah? Perasaan biasa saja “ Kevin merasa waktu yang selama ini ia habiskan untuk gym akhirnya tidak sia sia. Ia terus memperhatikan wajah istri nya yang terlihat puas saat mendapatkan apa yang ia inginkan. 

“ Ini sangat keras mas, jika kepala ku terbentur lengan mas aku pasti bisa langsung lupa ingatan “ Jawab Kezia dengan  berlebihan yang memancing tawa Kevin. Ia mengacak ngacak rambut Kezia gemas dengan tangan kanan nya yang bebas dari genggaman Kezia. 

“ Kamu sangat berlebihan, tidak ada yang akan mengalami lupa ingatan hanya karena terbentur dengan lengan seseorang “

“ Itu hanya perumpamaan mas “ Ucap Kezia yang ikut terkekeh. Ia juga merasa apa yang ia katakan barusan terdengar sangat berlebihan. Kezia kemudian menjauhkan lengan Kevin dari hadapan nya. Ia sudah cukup bermain main dengan lengan berotot suami nya itu. 

“ Sudah? “ Tanya Kevin sambil terus menatap Kezia dengan ekspresi yang sulit untuk Kezia jelaskan. Kini Kezia baru sadar bahwa posisi mereka sangat berdekatan. Walaupun mereka tetap duduk di kursi masing masing, tapi tubuh mereka saling berdekatan. Dari tadi Kezia tidak sadar karena sedang sibuk dengan lengan suami nya itu. 

“ Mmmhh “ Kezia hanya bergumam untuk menjawab pertanyaan Kevin dan juga untuk menetralkan detak jantung nya yang berdetak sangat keras sekarang. Kezia merasa jantung nya seperti ber disko di dalam sana. Sangking keras nya Kezia jadi malu bila sampai Kevin dapat mendengar nya. Dalam jarak sedekat ini Kezia tidak berani menatap kedua bola mata tajam suami nya itu. Ia berusaha memundurkan tubuh nya ke sandaran kursi agar tidak terlalu lama berada di posisi yang cukup mendebarkan bagi nya. Tapi saat ia ingin mundur, Kevin menahan tubuh nya. Jangan kan menjauh mereka justru sangat dekat sekarang. Hanya berjarak kurang lebih sepuluh senti. 

“ Kenapa menghindar? “ Tanya Kevin dengan masih di posisi yang sama. Sekarang Kezia bahkan bisa merasakan nafas Kevin yang menyapu wajah nya. Membuat jantung nya berdetak lebih keras lagi, saat ini Kezia benar benar takut akan mati karena serangan jantung. 

“ Siapa yang menghindar, aku hanya ingin bersandar. Mas juga harus mengemudi bukan? “ Kezia memberanikan diri untuk mengangkat wajah nya menatap wajah suami nya. Tapi bukan nya menatap kedua bola mata suami nya, tatapan Kezia malah tertuju pada bibir Kevin yang terlihat sangat seksi sekarang. 

“ Apa sekarang kamu juga ingin menyentuh bibir ku? “ Tanya Kevin dengan menyunggingkan senyuman nya. Ia hanya ingin menggoda istri nya yang sangat menggemaskan itu. Seperti nya Kevin sudah sangat merasa nyaman bersama Kezia. Ia tidak tahu ia sudah mencintai perempuan yang sudah menjadi istri nya itu atau belum. Tapi yang jelas, dengan posisi mereka sekarang Kevin merasakan detak jantung nya berpacu dengan cepat. 

“ Tidak. Aku sama sekali tidak ingin. Mas jangan berpikir yang tidak tidak. Mas yang menahan ku tadi. Aku tidak melakukan apa apa “ Kezia terlihat sangat panik. Kevin yang melihat reaksi Kezia hanya bisa tertawa. Seperti nya menggoda istri nya itu akan menjadi hobi nya sekarang. 

“ Seperti nya aku yang ingin mencium mu” Ucap Kevin pelan tapi masih dapat Kezia dengar dengan jelas. Kezia mematung saat mendengar ucapan Kevin. Terlebih saat tangan kanan Kevin mulai menyentuh pipi sebelah kanan Kezia. Kevin memberikan usapan lembut di sana, setelah nya jari jemari Kevin mulai turun membelai sudut bibir Kezia. Awal nya Kevin hanya ingin menggoda Kezia, tapi entah kenapa ia merasa sangat merindukan bibir manis istri nya itu. Kini tatapan mereka bertemu. 

“ Apakah aku boleh mencium mu? “ 

Kezia yang ditanya seperti itu hanya bisa diam. Ia tidak mengizinkan dan juga melarang nya. 

“ Kezia. Apa aku boleh mencium mu? “ tanya Kevin lagi, ia sangat tidak sabar dengan jawaban Kezia. Ingin rasa nya ia langsung mencium istri nya itu, tapi Kevin tidak mau Kezia merasa tertekan. 

Dengan jantung yang berdebar dan pipi yang sudah dipastikan memerah, Kezia hanya mampu mengangguk pelan sebagai jawaban dari pertanyaan Kevin. 

Kevin yang melihat anggukan Kezia, langsung tersenyum. Ia kemudian mendekat kan wajah nya ke arah wajah Kezia. Tapi sebelum bibir mereka bersentuhan, Kevin harus menghentikan gerakan nya karena ketukan di kaca mobil tepat di sebelah Kevin. 

Kevin menggeram karena kesal. Bisa bisa nya ada yang mengetuk kaca mobil nya di saat bibir nya hampir bersentuhan dengan bibir istri nya. Dengan kesal ia menjauhkan diri dari Kezia, Kevin juga melihat raut keterkejutan di wajah istri nya itu. 

“ Ada apa? “ Tanya Kevin menahan rasa kesal nya terhadap petugas polisi yang dapat Kevin lihat saat ia sudah menurunkan kaca jendela mobil nya. 

“ Selamat malam Pak. Bisa tunjukan tanda pengenal anda dan pasangan anda? “ 

Kevin yang tahu bahwa polisi tersebut ingin memastikan hubungan diri nya dan Kezia dengan kesal meraih ponsel nya dan menunjukkan foto pernikahan mereka yang ada di galeri nya. Polisi yang melihat nya hanya mengangguk sebelum berbicara. 

“ Maaf mengganggu waktu nya. Kami hanya tidak ingin ada kelakuan yang tidak terpuji sedang terjadi di dalam mobil ini, terlebih jalanan ini sangat sepi “ Ucap polisi sebelum melangkahkan kaki nya menjauhi mobil Kevin. 

Sepeninggalan polisi yang menurut Kevin sangat mengesalkan itu karena telah menggangu kegiatan nya yang hampir mencium istri nya. Suasana canggung mulai menyapa mereka. Tidak ada satu kata pun yang keluar dari mulut mereka. Kevin pun akhirnya kembali melakukan mobil nya membelah jalanan menuju rumah mereka dengan perasaan kesal. Sedangkan Kezia yang duduk di sebelah nya menyunggingkan senyuman tipis, ia merasa sangat lucu dengan apa yang barusan terjadi.