Tiara seorang istri yang tidak dianggap oleh Rein sebagai seorang suami. Rein menikahi Tiara hanya karena ingin mengabdi kepada omanya. Tanpa sadar Rein menyakitk Tiara hingga berlarut dan berlangsung lama. Tiba saat dimana Tiara sudah mulai jenuh dengan sikap Rein akhirnya memutuskan untuk pergi dari kehidupan Rein.. Selanjutnya ada di cerita selengkapnya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rayhelle, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kehamilan Tania
"bibi.. bibi! Lama amat sih, Kalau di panggil tuh yang gerak cepat jangan kayak keong." Teriakan Tania membuat seisi rumah menjadi ricuh.
Tania yang sedang hamil muda lagi rewel-rewelnya. Segala permintaan aneh mulai di inginkannya, mulai dari hal kecil yang bisa ia gapai sendiri hingga hal-hal yang yang tidak masuk akal.
pagi-pagi buta sudah heboh minta di buatkan rujak mangga langsung dari pohon, sementara tukang kebun belum ada yang datang satupun.
"Tapi nyonya, Tuan Supri belum datang bagaimana cara saya membuatkan rujaknya nyonya?" ucap bibi Suci keponakan bibi Ijah yang juga bekerja di rumah Rein.
"Apa sih sayang, pagi-pagi sudah buat ricuh saja. tau nggak ini jam lima lewat lima belas menit. Mana ada tukang kebun manjat jam segini. lagi pula mangga satu pickup kemarin kamu kemana kan?" tanya Rein sambil mengacak-acak rambutnya yang tak gatal.
Tania yang tadinya ricuh seketika terdiam saat Rein tanya soal mangga yang di pesan seminggu yang lalu.
"Sayang, makan rujak boleh saja asalkan di imbangi dengan gizi yang seimbang dong. lihat semua makanan yang aku beli nggak satupun kamu sentuh. begitu juga dengan susu hamil, tak sedikit pun berkurang." ucap Rein yang membuka kulkas penuh dengan daging dan makanan kaleng instan sesuai permintaan Tania.
"Ingat jaga bayiku baik-baik, kalau nggak ada dia dalam rahim kamu, aku nggak bakal maksa kamu untuk makan." titah Rein sambil berlalu dan kembali ke kamarnya.
Tania yang mendengar ucapan Rein seketika mempunyai ide untuk minta sesuatu berharga dari suaminya itu. Ia benar-benar ingin memanfaatkan kehamilannya untuk mengeruk harta Rein.
...****************...
Sementara Setya dan Tiara yang baru mendarat ke Indonesia itu, kini di jemput oleh abang kesayangannya. Tinggi, putih, hidung mancung dengan body yang kekar aduhai membuat para kaum hawa tergila-gila. Tapi sayangnya betah menyendiri sejak perpisahannya dengan Alexa. Gadis keturunan Jerman.
"Tiara! Setya! sebelah sini." Ucap Rachel yang melambaikan tangan kepada adik juga sahabat uang sudah menjadi iparnya itu.
Setelah bertemu, mereka saling melepas rindu. Bukan hanya Tiara yang terbiasa di gendong abangnya bila bertemu. Akan tetapi Setya yang juga sudah terbiasa memeluk dan mencium kening Rachel, yang ia anggap seperti saudara kandungnya sendiri. Ya, seperti itulah bentuk kasih sayang antara Rachel dan Setya.
"Hei saudara, bagaimana perjalanan kalian tadi. semua aman terkendali kan?" tanya Rachel yang fokus melihat jalan yang sedang macet-macetnya.
"Aman-lah,selagi ada abang ipar alu yang tampan ini. By the way thanks ya sudah beliin tiket perjalanan pulang kami, nanti aku ganti deh kalau udah dapat tender proyek gede." Ucap Setya yang tertawa terbahak-bahak.
"Alah kebiasaan lu." jawab Rachel yang juga ikut tertawa.
Sebelum pulang ke Indonesia, Setya mengalami kendala system perbankan di Switzerland, sehingga ia tidak bisa melakukan transaksi pembelian tiket dari sana. Karena tidak mau ribet akhirnya ia meminta Rachel untuk membeli tiket kepulangan mereka.
Persahabatan Rachel dan Setya sudah tidak di ragukan lagi, sebab segala kebutuhan satu sama lain sudah saling mengenal apalagi soal urusan keuangan. bagi Rachel uangnya adalah milik Setya, begitu pun sebaliknya. Uang Setya milik Rachel.
Sehingga tidak sulit bagi Setya untuk meminta Rachel membeli dua tiket penerbangan dari Switzerland ke Indonesia.
"Kita langsung ke rumah papa dan mama dulu ya Ra." ucap Rachel yang melirik adiknya yang tengah duduk di jok belakang kemudi.
Tiara langsung mengangguk dan setuju dengan abangnya. Ia pun bersemangat karena sudah enam bulan lamanya iya berada di Switzerland bersama Setya, suami kesayangannya itu. Ia sangat merindukan papa dan mamanya.
"Sayang, kalau kamu mau kita bisa tinggal di rumah papa dan mama. Aku nggak akan memaksa kamu untuk tinggal di mansion ku. Karena aku yakin, kebahagiaan kamu ada diantara mereka." ucapnya sambil tersenyum dan menoleh ke belakang melihat Tiara.
"Beh sayang, sejak bertahun-tahun hidup denganmu baru kali ini kamu bilang sayang. Freezer kamu rusak? apa kurang isi freon-nya?" Ejekan Rachel terhadap Setya berhasil membuat Tiara tersenyum.
"Tau ah, emangnya aku ini kamu? Yang freezer sungguhan tuh kamu, liat aja sampai sekarang betah amat menjomblo. Jomblo sih jomblo, paling nggak ada satu kek yang pernah di jadikan pacar." balas Setya yang sengaja memancing Rachel agar mau membahas masalah paling pribadi yang tidak pernah di ungkapkannya.
Di tengah perdebatan antara Rachel dan Setya tiba-tiba Tiara menghentikan mereka dan meminta untuk mencarikan makanan, karena dirinya tiba-tiba sangat lapar. Rachel yang menyetir langsung mengarahkan laju kendaraannya di sebuah mall ternama.
"Kita makan di sini aja ya, katanya disini ada seafood enak." Ucap Rachel yang langsung mengarahkan Rolls-Royce yang mereka tumpangi, yang katanya milik Setya. Namun pada kenyataannya milik Rachel sendiri.
Rachel belum mengetahui, jika Setya sudah memberitahu kepada Tiara tentang siapa abangnya yang sebenarnya. Hanya saja Setya belum menemukan celah yang pas untuk menyampaikan hal ini kepada Rachel.
Tiara sendiri pun tidak ingin bertanya langsung kepada abangnya itu, takut jika kesalahpahaman terjadi antara Setya suaminya juga dengan Rachel abangnya.
Mereka sudah reservasi tempat yang nyaman dan pas untuk mereka bertiga. Tiba-tiba Tiara Melihat Tania yang sedang jalan bergandengan tangan bersama pria lain yaitu Tomi.
Tiara yang menyelidiki secara diam-diam itu pun ketahuan oleh Rachel dan Setya. Rachel pun langsung bertanya kepada Tiara. tapi Tiara bukannya bersuara, ia hanya sibuk memperhatikan Tania.
"Sayang, lihat siapa sih sampai segitunya." Ucap Setya yang mengikuti arah netra mata Tiara. Begitu pun dengan Rachel yang ikut melihat.
"Sayang, bukankah itu Tania istri dari Rein?" Tanya Setua pada Tiara yang keheranan melihat Tania bermesraan bersama Tomi.
"Itu kan Tomi, Suami brondong Nyonya Lidia yang baru dua tahun di nikahinya. Dia salah satu pengusaha yang minta di bantuan ke kita." Ucap Rachel yang tidak sengaja membongkar identitas aslinya kepada Tiara.
"Mas, abang apa jangan-jangan.. nggak-nggak mungkin, aku tau persis wanita itu yang begitu terobsesi oleh Rein. jadi nggak mungkin dia mengkhianatinya." Ucap Tiara yang tidak menyangka dengan apa yang ia lihat di hadapannya.
"Kenapa nggak sayang, semua bisa saja terjadi. Jika memang dia wanita bermartabat tidak mungkin dia jalan di muka umum bersama suami orang." Jelas Rachel yang sudah menduga jika Tania bukan wanita baik-baik.
Setya yang mendengar ucapan Rachel pun mengangguk setuju dengan apa yang di ucapkannya barusan.
anak nya si Rachel dan Alexa aja dah lahiran kan ya
terus si Tiara lg hamil kan udah tujuh bulanan juga kan yaa
lagian Tiara pake ngadopsi anak.
apa bener sesuai judul.
penyesalan suami.
apa Tiara akan kecewa kembali.