NovelToon NovelToon
Anak Yang Tak Diinginkan

Anak Yang Tak Diinginkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Wanita Karir / Keluarga
Popularitas:109.8k
Nilai: 5
Nama Author: rika sukmawati

Rania Salsabila, gadis berusia 15 tahun, yang memiliki paras cantik, pintar dan sopan. Rania memiliki seorang ayah dan 2 kakak laki-laki,mereka sangat membenci rania.
Rania pun harus rela terusir dari rumahnya, hanya karena sang ayah yang tidak bisa menerima dirinya atas kematian bu Indah istrinya. Tapi, dibalik terusir nya Rania, takdir membawa dirinya menuju ke kehidupan yang lebih baik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rika sukmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

Hari ini Rania kembali ke Jakarta, masalah Reno ia sudah selesai kan. Rania tidak perduli meskipun Reno keluarga nya, ia akan tetap memberikan sanksi tegas jika berani macam-macam. Sekarang Toko yang di Bandung sudah ia serahkan pada orang yang ia Percayai.

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam, sudah pulang sayang."

"Sudah bun, Ayah dimana?"

"Masih di kantor sayang." ucap bu Delina,yang di angguki Rania.

"Bun, Rania langsung istirahat ya."

"Iya sayang, kamu pasti cape habis perjalanan jauh."

TOK! TOK! TOK!

"Sayang, kamu sudah bangun belum?" tanya bu Delina.

 CEKLEK!

"Maaf bun, Rania baru bangun." dengan penampilan yang kusut Rania menghampiri Bunda nya.

"Gapapa sayang, Bunda kesini juga mau bangunin kamu. Ini udah hampir Magrib."

"Iya bun, makasih udah bangunin Rania."

"Iya sayang, Kamu sholat dulu ya. Habis itu turun kebawah, ayah udah nunggu kamu."

"Oke bun."

Saat jam makan malam, Rania turun kebawah. Ia melihat sudah banyak makanan di meja.

"Ayah, Bunda." sapa Rania yang langsung duduk.

"Bagaimana Ran, kata bunda kemarin kamu itu ke Bandung. Katanya disana ada masalah, sekarang gimana udah beres belum?" Tanya pak Rizky.

"Alhamdulillah, sudah yah."

"Syukurlah kalau sudah beres." ucap pak Rizky.

"Emang masalahnya apa sayang?" tanya bu Delina.

"Masalah kak Reno..... " Rania pun menceritakan semuanya, tanpa ada yang ia tutupi.

"Astaghfirullah, benar-benar keterlaluan. Sudah di baikin malah berulah, Makanya pas kamu bilang mau menyerahkan tanggung jawab toko sama dia, ayah enggak percara. Jadi ayah menyuruh anak buah ayah mengawasi nya." ucap pak Rizky.

"Iya Sayang, bunda juga mengira dia sudah berubah. Terus sekarang gimana sama toko kamu?"

"Alhamdulillah bun, masih bisa di selamatkan. Cuman ya, Rania harus mengeluarkan dana yang cukup besar untuk mengganti kerugiannya." Rania mendesah kesal.

"Kenapa kamu enggak minta gati rugi sama dia?" tanya pak Rizky.

"Percuma yah, kak Reno enggak bakalan bisa. Ayah tahu kan dia enggak bekerja, mana mungkin dia bisa melunasinya. Rania sudah mengikhlaskan nya ya, itung-itung Rania sedekah." ucap Rania.

"Yaudah sayang, Semoga setelah ini rezeki kamu makin lancar dan sukses." ucap bu Delina.

"Aamiin bun." Rania mengamini doa sang bunda.

Menjelang malam, Rania tidur setelah selesai dengan pekerjaan nya. Dia berencana ke toko paginya.

"Pagi Sus." sapa Rania.

"Pagi juga ran, kapan pulang?" tanya susi.

"Kemarin sus, Alhamdulillah pekerjaan yang di Bandung sudah selesai. Jadi bisa cepat pulang." jawab Rania. Susi pun mengangguk.

"Ehh ran, Kemarin ada yang nyariin kamu ke sini." ucap susi yang baru teringat.

"Siapa sus? Cewek atau cowok?" tanya Rania penasaran.

"Cowok ran, enggak tahu siapa. Cuman nanyain kamu aja. Pas aku bilang enggak ada, ehh langsung pergi."

Rania mengingat-ingat siapa yang diceritakan susi. Padaha dia tidak sedang dekat dengan seseorang. "Yaudah sus, aku langsung kedalam saja. Nanti kalau ada yang nyari lagi suruh kedalam."

" Iya ran, siap."

"Siapa ya cowok yang dimaksud susi, kenapa dia nyariin aku?" batin Rania sambil berjalan.

Saat Rania sedang memainkan Hp nya, tiba-tiba ada yang mengirimkan pesan.

"Hi ran, ini aku Ilham. Bisa tidak kita bertemu." pesan Ilham.

"Ohh iya ham, kalau boleh tahu ada apa ya?" tanya Rania.

"Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan, Kalau bisa temui aku di kafe XXX." Balas Ilham.

"Nanti aku kabarin lagi ham." jawab Rania.

1
gatiani 1970
Ilham..Ilham busuk sekali
Diny Julianti (Dy)
ngapain coba pake dateng, bantu in pula hadehh
Ryan Jacob
semangat Thor
Salsabila Arman
lanjut
Batara Kresno
rania terlalu bego jadi wanita kuat yg semart dan cerdas knpa sih kl lemah kay gt mudah banget dimanfaatin
Desi Eka s
Luar biasa
Eemlaspanohan Ohan
dasar bodoh nyalahin anak yg tak berdosa itumah. takdir
Bajul Sayuto
BABI ANJING
Ati Rohayati
Luar biasa
Shuhairi Nafsir
Rania cewek polos lagi goblok
Rizky Sandy
gigaolo ternyata,,,,,
Yurniati
lanjut terus update nya thorr
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Fitrian Delli
sok dermawan lo rania
Fitrian Delli
Hu benalu ilham
Helen Nirawan
rania jgn polos2 amat jd org , Hadehh hhh
Helen Nirawan
isshh apain lu samperin , gk usah peduli in , biar rasain , sukur , keluarga sarap
Helen Nirawan
keluarga gila , dah rania pergi yg jauh gk usah nangis2 mohon keluarga kampret , amit2 😡😡😡
senja
kenapa ga di buang pas bayi udah bersama 15thn baru di buang😀
Dwi Fadilah
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!