NovelToon NovelToon
Rumah Pelangi

Rumah Pelangi

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duniahiburan / Nikah Kontrak
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: RatihShinbe

Kim Da Mi harus menikahi Yoo Jae Suk, cucu dari presdir Yoo yang sudah berjanji pada kakeknya. Meskipun perasaannya masih tersisa untuk aktor tampan Wi Ha Joon.

Akankah dia mampu menekan perasaannya pada aktor tampan itu, sedangkan dia harus tetap bekerjasama dengannya untuk menangani Rumah Pelangi miliknya?

Yuk simak ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RatihShinbe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 27

Mereka saling diam selama perjalanan pulang.

Ha Joon menghentikan mobilnya selalu tepat di depan pintu masuk gedung. Da Mi belum turun, dia masih merasa bersalah karena telah mengatakan semuanya.

"Cepat pulanglah, aku harus ke tempat lain" ucap Ha Joon dingin.

Da Mi mengira dia harus syuting, dia pun turun tanpa bicara lagi. Da Mi melihat kepergian mobil Ha Joon sampai hilang di belokan.

Saat berbalik, matanya membulat melihat Jae Suk berdiri di depannya.

Da Mi terdiam, terpaku mengingat semua yang terjadi tadi. Dia merasa telah melepaskan apa yang dia inginkan untuk sesuatu yang tidak dia inginkan.

"Kau dari mana? " tanya Jae Suk bersikap biasa saja.

Da Mi menurunkan pandangannya.

"Ha Joon mengajakku ke Namsan Tower" jawab Da Mi pelan seraya berjalan menuju mobilnya.

Jae Suk mengangkat satu alisnya, tak menyangka Da Mi akan jujur padanya.

"Lalu kau, kenapa lemas begitu? " tanya Jae Suk lagi.

Mereka masuk ke dalam mobil.

"Aku.....

'Apa aku menyesal karena menolak perasaan Ha Joon? Apa yang sebenarnya aku inginkan?' ucap hati Da Mi.

"Ada apa? Ha Joon mengatakan sesuatu? " Jae Suk menyalakan mobilnya.

"Dia melamarku" jawab Da Mi akhirnya bicara.

Jae Suk terkejut, dia mematikan mesin mobilnya dan menatap Da Mi.

Bukan terkejut karena Ha Joon yang melamarnya, tapi karena Da Mi mengatakan semuanya padanya.

"Aku menolaknya, aku katakan kalau aku akan menikah dengan mu" lanjut Da Mi.

Jae Suk mengusap wajahnya.

"Aku sebut nama mu dan dia cukup terkejut" tambah Da Mi.

Jae Suk menghela nafas.

"Aku tahu soal kalian berteman dari kakek, jadi mungkin dia akan bicara padamu tentang perasaannya" Da Mi menatap Jae Suk yang terlihat terkejut.

"Hei... kau dengar aku tidak? " suara Da Mi meninggi.

"Aku dengar, hanya saja..."

Jae Suk memberanikan diri menatap Da Mi.

"Apa dia mengatakan sesuatu tentang ku?" Jae Suk cemas.

"Ya..."

Jae Suk tegang, merasa takut.

"....dia bilang bahwa aku tidak mengenal mu, mungkin karena dia tak tahu kalau kita kenal sejak kecil. Aku paham lingkungan mu, tapi aku tahu si jangkung bodoh tetaplah si jangkung bodoh" Da Mi memukul perlahan lengannya.

Jae Suk merasa aneh dengan pukulannya kali ini.

"Kau menyesal menolaknya? " tanya Jae Suk.

Da Mi menunduk, sesekali melipat bibir kemudian membasahinya sendiri.

"Sudahlah, ayo pulang. Tadi kakek minta aku menjemput mu jadi aku ke sini" ucap Jae Suk tak ingin Da Mi menjawabnya.

Jae Suk menyalakan mesin mobilnya.

"Aku merasa aku suka padanya... "

Jae Suk berhenti bergerak lagi mendengar ucapannya.

"Aku mengatakannya karena kita akan menikah, kau harus tahu tentang perasaan ku pada seseorang, supaya aku tidak merasa bersalah karena menyembunyikan sesuatu dari mu" ucap Da Mi.

"Ah, ya. Baiklah" Jae Suk enggan membicarakannya.

Kali ini Jae Suk menyalakan dan langsung pergi ke rumahnya.

#

Benar saja, beberapa hari Ha Joon mencari Jae Suk, tapi Jae Suk sibuk. Ha Joon tak bertemu dengannya di kantor.

Ha Joon mendengar kabar bahwa Jae Suk mengunjungi Su Ni di lokasi syuting drama barunya. Ha Joon langsung pergi ke sana setelah beberapa hari tak bisa menemuinya.

Sampai di lokasi syuting, dia melihat Su Ni terus menempel pada Jae Suk. Ekspresi Jae Suk tak berbeda, dia terlihat biasa menerima pelukan dari wanita manapun.

Ha Joon tak tahan, dia meraih lengan Jae Suk dan menyeretnya ke tempat sepi. Su Ni terkejut.

"Hei, kau mau apa? " seru Su Ni.

Jae Suk melebarkan telapak tangannya meminta Su Ni jangan khawatir.

Sampai di dekat kebun, Ha Joon melancarkan bogem mentahnya ke wajah Jae Suk.

Jae Suk tersungkur kemudian mengusap wajahnya.

Ha Joon tak puas, dia menarik kerah kemeja Jae Suk dan hendak meninjunya lagi. Tapi Jae Suk malah tersenyum.

"Kau sudah gila? " Ha Joon mendorongnya.

"Kenapa? Ada apa dengan mu? " jawab Jae Suk santai.

"Kau membuat taruhan untuk calon istri mu sendiri? " ucap Ha Joon.

Jae Suk menyeringai.

"Apa maksud mu melakukan ini? " Ha Joon hendak meraihnya lagi.

Tapi Jae Suk meninjunya, kali ini Ha Joon yang tersungkur.

"Ya, aku ingin tahu seberapa murahan dirinya" ucap Jae Suk.

Ha Joon menatap Jae Suk dengan marahnya.

"Beraninya kau berpikir seperti itu tentangnya" Ha Joon meraih kerahnya lagi.

"Kau sudah bercumbu dengannya bukan? Meski dia menolak lamaran mu, tapi setidaknya kau sudah pernah menikmatinya.... " ucap Jae Suk terlihat sangat menghina Da Mi.

Ha Joon tak tahan mendengar ucapannya, dia meninjunya lagi.

"Heeiii...... kau pikir ini tidak sakit? " Jae Suk marah, dia berteriak saat dia benar-benar merasakan sakit.

Ha Joon terengah, dia membiarkan Jae Suk berpikir mereka pernah bercumbu. Dia meninggalkan Jae Suk dan lokasi syuting.

Su Ni yang sejak tadi berdiri di dekat mereka, terdiam mendengar Jae Suk sudah memiliki calon istri. Dia menatap Ha Joon yang pergi begitu saja.

"Sialan, sakit sekali! " gumam Jae Suk.

Sampai ke rumah, Jae Suk menghindari kamar kakeknya. Dia mengendap-endap masuk ke kamarnya.

"Astaga kau membuatku kaget! " Jae Suk melihat Da Mi sedang duduk di meja rias.

"Kenapa dengan wajahmu? " tanya Da Mi.

"Tidak apa-apa" jawab Jae Suk menghindar.

Tapi Da Mi terus mengejarnya, dia menangkap wajah Jae Suk dan menatapnya.

"Kau berkelahi? " tanya Da Mi.

"Tidak, aku.... " Jae Suk tak bisa mengatakannya.

Da Mi menarik tangannya dan duduklah mereka di ranjang. Da Mi mengambil kotak obat dan memberikan salep di sudut bibir Jae Suk.

Jae Suk memperhatikan wajah Da Mi yang manis. Matanya merayap dari kening hingga sampai ke bibirnya.

'Dia sudah sering bercumbu dengan Ha Joon' pikirnya.

"Jangan sampai kakek melihat ini, nanti dia khawatir" ucap Da Mi.

"Aku tahu... "Jae Suk tak suka di dikte.

"Kau tidak membaca pesan ku? " tanya Da Mi.

"Pesan? " Jae Suk tak tahu.

"Kakek hampir pingsan di kantor. Untung aku ke sana dengan Do Chul, jadi aku bisa membawanya ke rumah sakit" jelas Da Mi.

"Pingsan? " Jae Suk berdiri hendak ke kamarnya.

Da Mi menarik lengannya.

"Aku bilang hindari dulu! " ucap Da Mi menekankan.

Jae Suk terduduk, kemudian menghela.

"Kau dari mana?" tanya Da Mi.

"Lokasi syuting, memeriksa pekerjaan mereka" jawab Jae Suk.

Da Mi memperhatikan, dia berpikir kenapa Jae Suk tak menyebut nama Su Ni, seperti yang digosipkan karyawan-karyawannya tadi.

"Kenapa menatap ku seperti itu? " tanya Jae Suk.

"Tidak, aku kira kau masih mau mengatakan sesuatu, itu saja" ucap Da Mi seraya merapikan kotak obat.

"Apa kata dokter? " tanyanya.

"Kelelahan, mungkin dia sedikit kesal karena mencari mu tadi. Tapi aku sudah mengatakan padanya kalau kau sedang sibuk mempersiapkan resepsi, dia jadi tidak marah lagi" jelas Da Mi.

"Kenapa kau berbohong? " tanya Jae Suk.

Da Mi menyeringai.

"Kita sudah mulai berbohong sejak awal, pasti akan ada kebohongan lain untuk menutupi kebohongan yang pertama" Da Mi menyimpan kotak obat.

Jae Suk terdiam. Da Mi pun meneruskan menyisir rambutnya.

Tapi dia berbalik dan menatap Jae Suk.

"Apa? " tanya Jae Suk malas ditatap seperti itu.

"Kau berkelahi dengan siapa? " tanya Da Mi.

"Aku tidak berkelahi.... " Jae Suk menunduk.

"Lalu, ada seseorang yang tiba-tiba memukul mu begitu? " Da Mi menyimpulkan dengan sedikit nada mengejek.

"Hhaah, benar. Ada orang gila yang tiba-tiba memukul ku" Jae Suk hendak keluar.

"Hei... aku bilang...... "

"Aku ke dapur! " seru Jae Suk membungkam Da Mi.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=>>

1
Ini cinta
lanjut thor
Ini cinta
hmm kan kabur
Suka Baca
/Slight/
Suka Baca
waduh plot twist nya, hmmm
Suka Baca
siapa ini?
Ini cinta
lanjut
Ini cinta
noh kan nongol lagi
Ini cinta
😲😲😲
Ini cinta
ni orang sebenarnya suka atau gimana sih?
Ini cinta
jdi kurang suka sama episode yang ada Ha joon nya
Ini cinta
seneng ya bikin orang cemburu
Ini cinta
iya bener, galak sama si jae suk
Ini cinta
satu episode langsung ketemu teman lama langsung dijodohkan
Ini cinta
nah loh bapa nya datang mau ngapain?
Suka Baca
nah loh ko tiba-tiba perjodohan
Suka Baca
yang suka ngikutin di sebelumnya ya
Suka Baca
siapa tuh?
Suka Baca
jatuh ke lubang galian sendiri
Suka Baca
hmmmm
Suka Baca
nah itu, bersyukur belum ngapa2 in
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!